Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER

Tesis adalah karya ilmiah sebagai Tugas Akhir mahasiswa program magister, menjadi
salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Magister Ilmu Pertanian dan
memperoleh gelar Magister Pertanian (disingkat MP).

Tesis mahasiswa program pendidikan Magister Ilmu Pertanian UKSW:

1. Merupakan karya ilmiah hasil penelitian yang memenuhi kaidah keilmuan dan
dilaksanakan mahasiswa secara mandiri di bawah bimbingan dosen.
2. Menunjukkan kemampuan mahasiswa berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan analitis
dalam bentuk karya ilmiah di bidang ilmu pertanian melalui pendekatan inter/
multidisipliner.
3. Mempunyai nilai manfaat tinggi untuk pengembangan teori dan praktik dalam bidang
ilmu pertanian dengan dukungan fakta empirik dari lapangan.
4. Memuat atau menemukan alternatif pemecahan masalah yang berkembang di
lembaga/institusi, agroindustri dan/atau masyarakat luas
5. Dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau
jurnal internasional

Dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir program magister mahasiswa wajib mengikuti
Kegiatan Akademik terstruktur Penunjang penyelesaian Tesis (KAPT) dengan beban akademik
sebesar 18 sks. KAPT meliputi Pra-Tesis (4 sks), Tesis (8 sks) dan Publikasi Ilmiah (6 sks).
KEGIATAN AKADEMIK PENUNJANG TESIS
PRA-TESIS (Pre-Thesis) AT-704

DESKRIPSI
Pra-Tesis adalah tahap awal dari serangkaian Kegiatan Akademik terstruktur Penunjang
penyelesaian Tesis (KAPT). Mahasiswa melakukan review jurnal atau studi pustaka sesuai
topik tesis, penelitian pendahuluan atau kerja laboratorium dan/atau survei lapangan untuk
menunjang rencana penelitian tesisnya, menjadi pendengar pada mata kuliah yang dianggap
dapat menunjang penyusunan proposal tesis. Draft rencana penelitian diseminarkan dan diuji
dalam forum ilmiah Kolokium. Nilai Pra-Tesis diberikan setelah mahasiswa mengumpulkan
Proposal Tesis yang sudah disetujui Pembimbing dan disahkan Ketua Program Studi.

PERATURAN
PENYUSUNAN RENCANA PENELITIAN (PROPOSAL) TESIS
1. Untuk memulai penyusunan rencana penelitian, mahasiswa yang bersangkutan harus
sudah memiliki Surat Keputusan Dekan (SKD) tentang Pengangkatan Komisi
Pembimbing atas nama Mahasiswa ybs.
2. Bimbingan penyusunan proposal tesis dilayani oleh dosen pembimbing (ketua dan
anggota komisi pembimbing) apabila mahasiswa melakukan registrasi mahasiswa dan
registrasi Kegiatan Akademik terstruktur Penunjang penyelesaian Tesis (KAPT)
khususnya Pra-Tesis (4 sks) pada semester berjalan.
3. Pra-Tesis disajikan pada semester Gasal, Genap dan Antara setiap tahun ajaran.
Mahasiswa melakukan registrasi Pra-Tesis (4 sks) setiap semester dengan pengaturan
pembayaran sesuai peraturan yang berlaku.
4. Secara teratur mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti kegiatan akademik Pra-
Tesis dan berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya untuk membahas rencana
penelitiannya, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan bersama pembimbing di setiap
semester.
a. Mahasiswa melakukan review jurnal atau studi pustaka sesuai topik tesis
b. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan atau kerja laboratorium dan/atau
survei lapangan untuk menunjang rencana penelitian tesisnya
c. Mahasiswa mengikuti (atau menjadi peserta pendengar) mata kuliah yang
disarankan oleh Dosen Pembimbing karena dianggap dapat menunjang
penyusunan proposal tesis
5. Bukti keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik Pra-Tesis dan
berkonsultasi dengan pembimbingnya adalah ditandatanginya logbook dan daftar hadir
pembimbingan tugas akhir mahasiswa oleh pembimbing.
6. Rencana Penelitian (proposal) tesis disusun selama satu semester dan paling lama tiga
semester dengan topik penelitian yang telah disetujui oleh Program Studi/Fakultas dan
tertuang pada SKD Komisi Pembimbing.
7. Pada akhir semester, Kaprodi melaksanakan monitoring dan evaluasi kelancaran
penyusunan rencana penelitian mahasiswa. Ketua Program Studi akan menganalisis
dan menyimpulkan kendala yang dihadapi mahasiswa serta meminta masukan
mahasiswa tentang harapan mahasiswa agar dapat memperlancar penyusunan rencana
penelitiannya. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana
tindak lanjut sebagai upaya untuk membantu kelancaran penyusunan proposal tesis.
8. Apabila selama 1 semester penulisan rencana penelitian (proposal) tesis belum disetujui
pembimbing, terhadap tugas akhir (topik penelitian dan pembimbing).
9. Keaktifan mengikuti kegiatan akademik Pra-Tesis dan berkonsultasi dengan para
pembimbingnya akan digunakan prodi/fakultas dalam menyusun berita acara tugas akhir
mahasiswa ketika prodi/fakultas membuat dokumen tugas akhir mahasiswa.
10. Apabila Draft rencana penelitian (Proposal) tesis sudah disetujui Komisi Pembimbing,
mahasiswa ybs. wajib mengajukan permohonan ijin untuk Kolokium, sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
11. Mahasiswa memperbaiki rencana penelitian tesis berdasarkan masukan yang diterima
pada saat Kolokium.
12. Proposal Tesis yang sudah disetujui oleh Komisi Pembimbing akan disahkan oleh Ketua
Program Studi dan digunakan sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan
penelitian tesisnya.
13. Nilai Pra-Tesis akan diberikan apabila mahasiswa sudah mengumpulkan 3 (tiga)
eksemplar Proposal Tesis yang sudah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan disahkan
oleh Ketua Program Studi.

Anda mungkin juga menyukai