Anda di halaman 1dari 59

1.

Pendahuluan
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai hasil
penelitian lapangan, laboratorium, dan penelitian pustaka yang berkaitan dengan
bidang studinya. Penulisan skripsi bertujuan:
a. Menumbuhkan dan memupuk keuletan, ketekunan, dan kejujuran mahasiswa
dalam mengungkapkan kebenaran-kebenaran ilmiah melalui penelitian.
b. Mahasiswa mampu menerapkan dasar-dasar metode dan teknik penelitian,
serta penulisan laporan ilmiah.
c. Mahasiswa dapat mengaplikasikan kompetensi bahasa asing (Bahasa
Prancis/Jerman) dalam bentuk penelitian secara tertulis yang dituangkan
dalam skripsi dan dipresentasikan dalam bahasa asing.
d. Mahasiswa mampu mempresentasikan laporan hasil penelitian dalam bahasa
asing.
Dalam penyusunan skripsi, seorang mahasiswa memerlukan penguasaan
berbagai ilmu atau keterampilan yang sudah diperoleh dari berbagai matakuliah
yang sudah dipelajari. Di samping itu, mahasiswa membutuhkan dosen
pembimbing skripsi yang bertugas membantu dan membimbing mahasiswa
dalam perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian (skripsi).
Penyusunan skripsi memerlukan proses yang harus dilalui, untuk itu dalam
pelaksanaan penyusunan skripsi mutlak diperlukan prosedur standar sehingga
mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak yang terkait dengan penyelesaian skripsi
dapat menggunakannya sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaannya.

2. Dasar Hukum
Penyusunan skripsi di Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS Universitas
Negeri Medan didasarkan pada:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
3. SK Rektor Unimed Nomor 175/J39.Kep/PP/2005 tentang Peraturan Akademik
dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi di lingkungan
Unimed.
4. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2007/2008

1
5. SK Rektor Unimed No.43/J39.Kep/PP/2006 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Penyusunan Skripsi bagi Program Sarjana (S1) di lingkungan Unimed.

3. Tujuan
Standar Operasional Prosedur pembimbingan skripsi dan akademik
bertujuan untuk:
1. Memberikan pedoman bagi dosen Pembimbing Skripsi dan Mahasiswa dalam
proses penyusunan Skripsi.
2. Merealisasikan percepatan masa penyelesaian tugas akhir mahasiswa di
Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS UNIMED tanpa mengabaikan standar
mutu lulusan dan tanpa mengurangi kualitas profesi.
3. Mempersingkat lama studi rata-rata lulusan pada Jurusan Pendidikan Bahasa
Asing.

4. Komponen SOP
Komponen-komponen yang distandarkan dalam pelaksanaan
pembimbingan skripsi di Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS UNIMED
adalah:
1. Prosedur pemetaan dan penetapan topik penelitian skripsi
2. Prosedur pengajuan outline penelitian.
3. Prosedur penentuan dosen pembimbing skripsi.
4. Prosedur pelaksanaan seminar proposal penelitian.
5. Prosedur Pelaksanaan Validasi Instrumen Penelitian.
6. Prosedur pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.
7. Prosedur pelaksanaan ujian mempertahankan skripsi.

4.1 Prosedur Pengajuan Outline Penelitian


1. Mahasiswa menyerahkan outline penelitian satu atau dua dalam bahasa
Prancis/Jerman dengan jumlah 7–10 halaman sebanyak 7 eksemplar kepada
Ketua Prodi yang berisi tentang:
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang Masalah
c. Rumusan Masalah

2
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Poin-poin Utama Kajian Pustaka
g. Teknik Pengumpulan Data
h. Teknik Analisis Data
i. Daftar Pustaka
2. Mahasiswa mengajukan outline kepada Ketua Prodi.
3. Ketua Prodi untuk memutuskan outline diterima atau ditolak.

4.2 Prosedur Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi


1. Ketua Prodi menentukan dosen pembimbing skripsi setelah outline penelitian
yang diajukan oleh mahasiswa.
2. Ketua Prodi menetapkan dosen pembimbing skripsi dengan
mempertimbangkan:
a. Kesesuaian bidang penelitian yang diminati mahasiswa yang bersangkutan
dengan bidang kajian Dosen Pembimbing Skripsi.
b. Kinerja dosen Pembimbing Skripsi dalam kegiatan bimbingan skripsi.
c. Jumlah mahasiswa yang masih dalam proses bimbingan dosen.
3. Ketua Prodi mengumumkan dosen pembimbing skripsi paling lambat satu
minggu setelah rapat outline.
4. Dekan menerbitkan SK penghunjukan dosen Pembimbing Skripsi secara
kumulatif per jurusan paling lambat dua minggu setelah nama dosen
Pembimbing Skripsi diajukan oleh Ketua Prodi yang diketahui oleh Ketua
Jurusan.

4.3 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Skripsi


1. Mahasiswa memulai konsultasi kepada dosen Pembimbing Skripsi dengan:
a. Membawa outline penelitian yang telah disetujui oleh Ketua Prodi.
b. Membawa kartu kendali bimbingan skripsi pada setiap pembimbingan.
c. Membawa SK penghunjukan dosen Pembimbing Skripsi.

3
2. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing
skripsi berpedoman kepada ”Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal
Penelitian” edisi terakhir yang diterbitkan Fakultas.
3. Masa pembimbingan proposal penelitian minimal 2 (dua) bulan terhitung dari
outline penelitian disetujui.
4. Pihak yang tidak mengikuti prosedur pelaksanaan kegiatan bimbingan skripsi,
dapat menyampaikan masalahnya kepada Ketua Prodi.

4.4 Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal


1. Mahasiswa yang menulis skripsi telah menyelesaikan perkuliahan minimal
100 SKS.
2. Mahasiswa aktif dan telah membayar uang kuliah pada semester berjalan.
3. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Ketua Prodi untuk melakukan
seminar proposal penelitian sesuai format (Lampiran 1) dengan membawa
surat persetujuan dari dosen pembimbing skripsi (Lampiran 2)
4. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk seminar proposal penelitian
apabila:
a. Telah menghadiri seminar proposal mahasiswa lainnya minimal 10 judul
penelitian.
b. Proposal telah disetujui dosen Pembimbing Skripsi.
5. Mahasiswa yang mengajukan permohonan untuk seminar proposal harus
melampirkan:
a. Photo copy KTM.
b. Photo copy KHS terakhir
c. Photo copy proposal yang telah ditandatangani oleh pembimbing skripsi.
d. Kartu asli bukti menghadiri seminar proposal yang diterbitkan Jurusan
sesuai format (Lampiran 3).
6. Prodi menetapkan jadwal dan susunan dosen penguji seminar proposal yang
terdiri dari 4 orang termasuk dosen Pembimbing Skripsi sekaligus menjadi
moderator pada ujian seminar.
7. Dosen Pembimbing Akademik dapat menjadi dosen penguji untuk
mahasiswa yang dibimbingnya.
8. Prodi menerbitkan undangan seminar proposal dengan format (Lampiran 4).

4
9. Notulen adalah dosen yang tidak terlibat sebagai tim penguji.
10. Undangan seminar dan proposal penelitian harus sudah diterima dosen
penguji dan notulen minimal 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan seminar
proposal.
11. Apabila dosen penguji dan dosen Pembimbing Skripsi berhalangan hadir,
diwajibkan memberitahu Kaprodi satu hari sebelum hari H, jika tidak maka
Ketua Prodi berhak menetapkan dosen penguji pengganti.
12. Proposal penelitian wajib disajikan di hadapan tim penguji dalam bentuk
print out power point atau menggunakan OHP.
13. Waktu yang disediakan untuk satu orang mahasiswa yang seminar proposal
adalah 60 menit, yaitu 15 menit untuk penyajian, dan tiap dosen penguji 15
menit .
14. Saran-saran perbaikan dari setiap dosen penguji dicatat oleh notulen dalam
form (Lampiran 5) dan disimpan oleh mahasiswa untuk ditunjukkan
nantinya pada saat menunjukkan hasil perbaikan proposal kepada dosen
penguji.
15. Jurusan menyediakan berita acara seminar proposal penelitian yang
ditandatangani oleh tim penguji dan diketahui Ketua Prodi sesuai format
(Lampiran 6).
16. Selama mengikuti ujian seminar, pembanding bebas (audiens) tidak
dibenarkan keluar masuk ruangan. Pembanding bebas harus menjaga
ketenangan ujian, dan boleh berperan serta menanggapi setelah diberi izin
oleh moderator.
17. Keputusan tim penguji seminar proposal akan menghasilkan tiga alternatif
keputusan, yaitu:
a. Lulus (dapat dilaksanakan tanpa perbaikan)
b. Lulus bersyarat (dapat dilaksanakan setelah diperbaiki)
c. Mengulang (belum layak untuk meneliti)
18. Bagi mahasiswa yang mengulang karena tidak menguasai isi proposal dan
terdapat beberapa kesalahan, maka harus menyempurnakannya dan
menyeminarkannya kembali.
19. Mahasiswa yang melakukan perbaikan proposal penelitian harus mengikuti
ketentuan sbb:
5
a. Perbaikan dilakukan berdasarkan saran-saran dari dosen penguji
b. Perbaikan dinyatakan syah apabila mendapatkan persetujuan dari semua
dosen penguji dibuktikan dengan mengisi form (Lampiran 7).
20. Masa perbaikan proposal maksimal 2 (dua) bulan, dan jika melebihi waktu
yang telah ditetapkan akibat kelalaian mahasiswa, maka yang bersangkutan
harus melakukan seminar ulang.
21. Proposal yang sudah diseminarkan dan akan dilaksanakan penelitiannya oleh
mahasiswa, harus lebih dulu disetujui oleh dosen Pembimbing Skripsi dan
ditandatangani oleh Ketua Prodi dan Ketua Jurusan.

4.5 Prosedur Validasi Instrumen Penelitian


1. Tim validasi instrumen dibentuk oleh Kaprodi.
2. Mahasiswa yang telah lulus seminar proposal harus segera menyusun
instrumen penelitian.
3. Instrumen penelitian sebelum digunakan oleh mahasiswa untuk mengambil
data harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada tim validasi instrumen (1
minggu).
4. Tim validasi instrumen memeriksa instrumen penelitian.
5. Mahasiswa melakukan uij coba instrumen sebelum digunakan untuk
mengambil data agar dapat diketahui validitas dan reliabilitas instrumen
tersebut.
6. Mahasiswa memeriksa validitas dan reliabilitas instrumen. Kemudian hasilnya
dikonsultasikan kepada tim validasi intrumen.
7. Tim validasi instrumen memeriksa hasil uji coba instrumen penelitian.
8. Tim validasi instrumen mengesahkan instrumen penelitian.

6
4.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian dan Penulisan Skripsi
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Mahasiswa menyerahkan proposal yang telah disetujui dosen Pembimbing
Skripsi, dan diketahui Ketua Prodi ke Fakultas untuk memohon penerbitan
surat pengantar penelitian ke lokasi dengan melampirkan:
a. Photocopy KTM dan menunjukkan aslinya.
b. Photocopy pembayaran SPP semester berjalan dan menunjukkan aslinya.
c. Proposal dan berkas seperti yang disebutkan pada point a dan b
dimasukkan ke dalam map hijau.
2. Dekan (cq. Pembantu Dekan I) menerbitkan surat pengantar izin
penelitian/pengambilan data ke instansi lokasi penelitian.
3. Mahasiswa melakukan penelitian dengan bimbingan dosen Pembimbing
Skripsi dengan ketentuan:
a. Lama penelitian minimal 2 (dua) bulan dan maksimal 6 (enam) bulan
terhitung setelah dikeluarkannya surat izin penelitian oleh Fakultas.
b. Setiap mahasiswa wajib membuat jadwal pelaksanaan penelitian dan
dilaporkan kepada dosen Pembimbing Skripsi.
c. Dosen Pembimbing Skripsi wajib memonitoring dan membantu mahasiswa
dalam pelaksanaan penelitian dengan mengisi kartu kendali dengan format
(Lampiran 8)
4. Penelitian dianggap sah apabila mendapat legitimasi yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari pimpinan instansi atau bukti fisik lainnya dimana
penelitian dilakukan.

B. Penulisan Skripsi
1. Skripsi ditulis dalam bahasa asing (bahasa Prancis atau Jerman).
2. Masa penyelesaian skripsi maksimal 6 (enam) bulan setelah penelitian atau
pengambilan data dinyatakan selesai terhitung dimulai tanggal keluarnya surat
keterangan dari pimpinan instansi atau bukti fisik lainnya di mana penelitian
dilakukan.
3. Jika penyelesaian skripsi melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka
Kaprodi berhak memanggil dan mempertanyakan permasalahan kepada
Pembimbing Skripsi dan mahasiswa.
7
4. Mahasiswa menulis skripsi dengan bimbingan dosen Pembimbing Skripsi
dengan berpedoman kepada ”Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal
Penelitian” edisi terakhir yang diterbitkan Fakultas.
5. Proses pembimbingan skripsi secara keseluruhan direkam dalam kartu kendali
bimbingan skripsi yang dibuat oleh jurusan sesuai format (Lampiran 9).
6. Kartu kendali aktivitas dan materi bimbingan skripsi dibawa setiap melakukan
bimbingan skripsi.

C.STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI


Skripsi terdiri dari lima bagian yang disebut bab. Setiap bab memiliki
keterkaitan substansial secara eksplisit atau implisit. Berikut adalah penjelasan
setiap bab dan subbab secara umum, yang aplikasinya dapat dikembangkan sesuai
dengan karakteristik keilmuan pada jurusan atau program studi masing-masing.

1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal dari karya ilmiah dan bagian ini
akan menunjukkan dan mengantar pembaca pada permasalahan apa yang
diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Pendahuluan
sebuah skripsi berisikan; (1) latar belakang masalah, (2) identifikasi masalah,
(3) pembatasan masalah, (4) rumusan masalah, (5) tujuan penelitian, (6)
hipotesis penelitian jika ada, (7) kegunaan/ manfaat penelitian.

a. Latar Belakang
Di bagian ini dikemukakan permasalahan yang akan diteliti, yang
menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan,
termasuk permasalahan praktis yang melatarbelakangi penelitian. Di latar
belakang juga dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/ pengamatan
empiris yang terkait dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan
dimikian, permasalahan yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan
berpijak yang lebih kokoh.

b. Identifikasi Masalah
Pada bagian ini dikemukakan secara eksplisit permasalahan yang akan
diteliti. Kalau pada latar belakang permasalahan cenderung diungkapkan
dalam narasi dan deskripsi panjang, pada bagian identifikasi,
permasalahan didaftar berurut dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan.
Semua permasalahan yang ditulis pada bagian identifikasi, mestinya
8
adalah permasalahan yang sudah diuraikan dalam latar belakang masalah,
bukan daftar permasalahan yang muncul sesaat.

c. Pembatasan Masalah
Yang dikemukakan pada bagian pembatasan masalah adalah masalah
spesifik yang akan diteliti, yang menggambarkan subyek penelitian,
obyek penelitian, dan lokasi penelitian. Dalam bagian ini dapat juga
dipaparkan lebih rinci permasalahan menjadi sub masalah beserta
indikator-indikatornya.

d. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tegas
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicari jawabannya. Perumusan
masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan yang lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik
akan menampakkan variabel-variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat
hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.

e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian. Penulisan tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian.
Kalau pada rumusan masalah ditulis dengan menggunakan kalimat tanya,
sedangkan tujuan penelitian ditulis dalam kalimat pernyataan. Contoh :
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar menyimak
berita yang diajarkan dengan metode artikulasi pada siswa kelas X SMA
Swasta Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012

f. Hipotesis penelitian
Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis. Penelitian kuantitatif
yang bersifat eksploratif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu
subbab hipotesis penelitian tidak wajib ada dalam skripsi, tesis, atau
disertasi, termasuk dari kategori penelitian kuantitatif.
Secara prosedural hipotesis penelitian berbasis kajian pustaka, karena
hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan
teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis merupakan jawaban

9
sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap
paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

g. Kegunaan Penelitian/ Manfaat penelitian


Pada bagian ini ditunjukan kegunaan atau pentingnya penelitian
terutama pada pengembangan ilmu, teknologi, dan seni, serta
kontribusinya terhadap pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain,
dalam sub bab kegunaan penelitian ini berisi alasan yang meyakinkan
dari kemanfaatan dan keterpakaian hasil penelitian. Dari uraian pada
bagian ini diharapkan dapat menyimpulkan bahwa penelitian terhadap
masalah yang dipilih memang layak dan mendesak untuk dilakukan.
Secara spesifik kegunaan penelitian dapat ditujukan pada pihak-pihak
tertentu, misalnya; siswa/ mahasiswa, guru/ dosen, lembaga pendidikan,
lembaga pemerintahan, komunitas masyarakat, dan stakeholder relevan.

h. Definisi Istilah/ Operasional


Definisi istilah atau definisi operasional diperlukan apabila
diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan
makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan. Istilah yang perlu
diberi penegasan adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-
konsep pokok yang terdapat dalam skripsi. Kriteria suatu istilah
mengandung konsep pokok adalah jika istilah tersebut terkait erat dengan
masalah yang diteliti atau variabel penelitian. Definisi istilah disampaikan
secara langsung, tanpa harus diuraikan asal usul etimologisnya, Definisi
istilah lebih menitikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh
peneliti.
Definisi istilah dapat berbentuk definisi operasional variabel yang
diteliti. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-
sifat atau aspek-aspek yang dapat diamati.

2. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang
objek (variabel) yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang yang
dilakukan, antara lain berupa argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan
dalam bab satu (untuk penelitian yang menggunakan hipotesis). Untuk dapat
memberikan deskripsi teoritis terhadap variabel yang diteliti diperlukan
adanya kajian teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi hipotesis yang
diajukan menurut peneliti adalah untuk mengintegrasikan teori yang dipilih

10
sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian
yang relevan.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber, seperti;
jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks,
makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, internet, terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Dalam skripsi mahasiswa FBS
diharuskan menggunakan referensi minimal lima jurnal ilmiah, dan
tiga sumber (rujukan) sebagai dasar teoritis Akan lebih baik jika kajian
teoretis dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada
sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya bersumber
pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan
sebagai penunjang.
Bahan pustaka dapat dipilih berdasarkan dua hal, yaitu (1) prinsip
kemutakhiran dan (2) prinsip relevansi. Prinsip kemutahiran dilakukan
karena ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat. Adakalanya sebuah
teori diyakini sangat efektif dalam satu periode tertentu dan akan ditolak
kebenarannya karena penemuan teori baru. Sedangkan prinsip relevansi
didasarkan pada penggunaan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan
masalah yang diteliti.

3. Metodologi Penelitian
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metodologi penelitian
mencakup; (1) lokasi dan waktu penelitian, (2) rancangan penelitian, (3)
populasi dan sampel, (4) instrumen penelitian, (5) pengumpulan data, dan (6)
analisis data.

a. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penetapan lokasi penelitian dilakukan tidak hanya memuat alasan
praktis tetapi juga alasan konseptual. Artinya, memang ada kaitan lokasi
penelitian dengan masalah penelitian yang akan dikaji. Demikian juga
waktu penelitian harus mengungkapkan perkiraan yang rasional
mengenai lamanya waktu yang akan ditempuh untuk mengkaji masalah
yang diteliti.

b. Rancangan Penelitian
Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian perlu diberikan
untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental.
Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur prosedur
penelitian memperoleh data yang valid sesuai dengan karateristik variabel

11
dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan
penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk
mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh
terhadap variabel-variabel terikat.
Pada penelitian noneksperimental, bahasan dalam subbab rancangan
penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan
ditinjau dari tujuan dan sifatnya. Berikut ini ditunjukkan beberapa
rancangan penelitian berdasarkan sifat penelitian, misalnya; kuantitatif,
kualitatif, kaji tindak dan pengembangan.
Laporan penelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari
halaman sampul (logo, judul), pernyataan keaslian tulisan, lembar
persetujuan, abstrak, kata pengantar, dan daftar (isi, tabel, gambar,
lampiran).
Bagian inti terdiri:
1) Bab I Pendahuluan, memuat latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
hipotesis (jika ada), kegunaan penelitian, dan definisi istilah atau
operasional,
2) Bab II Kajian Pustaka
3) Bab III Metodologi Penelitian, meliputi lokasi dan waktu penelitian,
rancangan penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling,
instrumen penelitian, pengumpulan data dan analisis data,
4) Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian, terdiri dari deskripsi hasil
penelitian dan pengujian hipotesis
5) Bab V Penutup, berisikan simpulan dan saran.
Bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka, lampiran-lampiran berupa
Glosarium atau daftar istilah kalau ada, foto-foto penelitian, surat izin
penelitian, daftar riwayat hidup dan lain-lain yang ada hubungannya
dengan Skripsi.
Dalam bab satu, pendahuluan, terdapat latar belakang masalah.
Bagian ini mengemukakan kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah
ini dipaparkan secara ringkas teori yang berhubungan dengan
permasalahan, hasil penelitian, kesimpulan seminar atau diskusi ilmiah
atau pun pengalaman/pengamatan personal yang terkait dengan pokok
masalah yang diteliti. Komponen lainnya merujuk pada penelitian yang
dilakukan.

12
Dalam bab dua, kajian pustaka yang berhubungan dengan hipotesis
berisikan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah dengan
menggunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalam
mengkaji persoalan. Sebelum mengajukan hipotesis, peneliti terlebih
dahulu mengkaji teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan
masalah yang diteliti dan yang dipaparkan.
Kajian pustaka memuat dua hal, yaitu deskripsi teoretis tentang objek
atau variabel yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain
berupa argumentasi atas hipotesis yang diajukan dalam bab satu. Untuk
dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel yang diteliti,
diperlukan adanya kajian teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi
atas hipotesis yang diajukan menuntut peneliti untuk mengintegrasikan
teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian
mengenai temuan hasil penelitian yang relevan.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber
seperti jurnal penelitian. disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku
teks, laporan seminar, makalah, internet, terbitan resmi pemerintah dan
lembaga lain. Akan lebih baik jika kajian teoretis dan telaah terhadap
temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu
bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber
kepustakaan sekunder dapat digunakan sebagai penunjang.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian,
harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara
itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan
menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Pembahasan hasil
penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian yang
diajukan ditolak. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan sebuah
hipotesis ditolak. Pertama, faktor non metodologis, seperti adanya
intervensi variabel lain, sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda
dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan metodologi
misalnya instrumen yang digunakan tidak sahih atau reliabel. Dalam
pembahasan perlu diuraikan lebih lanjut letak ketidaksempurnaan
instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang kekurangan atau
kesalahan-kesalahan yang ada akan menjadi salah satu pijakan untuk
menyarankan perbaikan untuk penelitian sejenis di masa yang akan
datang.
Skripsi hasil penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala
secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks permasalahan atau holistik
kontekstual, melalui pengumpulan data dari latar alami dengan

13
memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci, karena penelitian
jenis ini cenderung dilihat sebagai proses. Penelitian semacam ini bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan
induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subyek lebih ditonjolkan
dalam penelitian ini, dimana ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat
dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif
disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam, serta
menunjukkan ciri-ciri alamiahnya.
Laporan penelitian kualitatif harus memiliki fokus yang jelas. Fokus
dapat berupa masalah, objek evaluasi, atau pilihan kebijakan. Laporan
penelitian kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk yang koheren,
yang dapat memenuhi maksud yang tercermin dalam fokus penelitian.
Sistematika skripsi hasil penelitian kualitatif berbeda dengan
sistematika penelitian kuantitatif seperti ditunjukkan pada bagian berikut
ini. Pada dasarnya skripsi hasil penelitian kualitatif terdiri dari tiga bagian
yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Bagian awal terdiri dari; halaman sampul (logo, judul), pernyataan
keaslian tulisan, lembar persetujuan, abstrak, kata pengantar, dan daftar
(isi, tabel, gambar, lampiran).
Bagian inti terdiri dari :
1) Bab I Pendahuluan, yang memuat konteks penelitian atau latar
belakang masalah, fokus penelitian, landasan teori, dan kegunaan
penelitian.
2) Bab II Terdiri dari Kajian Pustaka/ Kerangka Teoritis dan Kerangka
Konseptual
3) Bab III Metodologi penelitian, terdiri dari pendekatan dan jenis
penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data,
prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan
temuan, dan tahap-tahap penelitian,
4) Bab IV Pembahasan/ Analisis Dataa dan Temuan penelitian,
5) Bab V Penutup.
Bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka, lampiran-lampiran berupa
Glosarium atau daftar istilah kalau ada, foto-foto penelitian, surat izin
penelitian, daftar riwayat hidup dan lain-lain yang ada hubungannya
dengan Skripsi.
Pada dasarnya isi seluruh komponen dalam penelitian kuantitatif dan
kualitatif adalah sama. Misalnya isi latar belakang, landasan teori, dan
pembahasan juga sama. Hanya saja diperlukan penyesuaian isi atau

14
penjelasan pada setiap komponen lainnya sesuai dengan sifat setiap
penelitian.
Skripsi hasil penelitian tindakan kelas (action research) disusun
berdasarkan laporan penelitian yang dilakukan oleh guru atau calon guru
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
Penelitian tindakan kelas dikembangkan sebagai upaya menjawab
tantangan yang semakin kompleks terhadap tuntutan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Untuk menjawab
tantangan ini guru diharapkan dapat memperbaiki atau meningkatkan
praktik pembelajaran yang pada dasarnya melekat pada pemenuhan misi
profesional kependidikan yang diemban guru. Penelitian tindakan kelas
menghubungkan antara evaluasi diri dengan pengembangan profesional
dengan melibatkan refleksi dan praktik.
Penelitian tindakan kelas ini memliki tiga bagian utama yaitu bagian
awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Bagian awal terdiri dari; halaman sampul (logo, judul), pernyataan
keaslian tulisan, lembar persetujuan, abstrak, kata pengantar, dan daftar
(isi, tabel, gambar, lampiran).
Bagian inti terdiri dari :
1) Bab I Pendahuluan, yang memuat konteks penelitian atau latar
belakang masalah, rumusan masalah, cara pemecahan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kegunaan penelitian.
2) Bab II Kerangka teoretik dan hipotesis penelitian,
3) Bab III Metodologi penelitian, terdiri dari pendekatan dan jenis
penelitian, merencanakan penelitian, melakukan tindakan,
mengamati, merefleksikan, menganalisis data, dan pengecekan
keabsahan data dalam setiap siklus. Minimal harus dilakukan dua
siklus.
4) Bab IV Pembahasan dan temuan penelitian,
5) Bab V Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
Bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka, lampiran-lampiran berupa
Glosarium atau daftar istilah kalau ada, foto-foto penelitian, surat izin
penelitian, daftar riwayat hidup dan lain-lain yang ada hubungannya
dengan Skripsi.
Skripsi hasil penelitian pengembangan disusun berdasarkan hasil
kerja pengembangan (developmental research) yang terdiri dari dua
bagian utama yaitu: Bagian I memuat kajian analitis pengembangan
proyek. Kajian analitis ini dituangkan dalam lima bab seperti ditunjukkan

15
dalam format bagian I. Bagian II memuat produk yang dihasilkan dari
kegiatan pengembangan seperti telah dispesifikasikan dalam bagian I.
Format awal bagian I terdiri dari lembaran halaman sampul sampai
dengan daftar lampiran seperti hal format laporan lainnya.
Bagian inti terdiri dari :
1) Bab I memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
pengembangan, spesifikasi produk yang diharapkan, pentingnya
pengembangan, asumsi dan keterbatasan pengembangan,
definisi istilah, dan sistematika penulisan,
2) Bab II Kajian pustaka,
3) Bab III Metode Pengembangan, terdiri dari model pengembangan,
prosedur pengembangan, uji coba produk (disain uji coba, subjek
coba, jenis coba, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data),
4) Bab IV Hasil Pengembangan terdiri dari penyajian data uji coba,
analisis data, revisi produk,
5) Bab V Kajian dan Saran, terdiri dari kajian produk yang telah
direvisi dan saran pemanfaatan, diseminasi dan pengembangan
produk lebih lanjut.
Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan, pernyataan keaslian tulisan,
lampiran dan riwayat hidup.

c. Populasi dan Sampel


Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang
dilakukan mengambil sampel sebagai subyek penelitian. Akan tetapi jika
sasarannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan
istilah subyek penelitian, terutama penelitian eksperimental. Dalam
survei, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian
kualitatif disebut informan atau subject, tergantung pada cara
pengambilan datanya.
Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu
diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat
ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih
benar-benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan
populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria
terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud
menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasi
penelitiannya.

16
d. Instrumen Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur
pengembangan instrumen pengumpulan data atau pemilihan alat dan
bahan yang digunakan dalam penelitian. Sebuah instrumen yang baik
juga harus memenuhi persyaratan reliabilitas. Dalam skripsi harus ada
bagian yang menjelaskan proses validasi instrumen.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah
cara pemberian skor dan kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/
pernyataan. Dalam ilmu eksakta istilah instrumen penelitian kadang kala
belum tepat kerena belum mencakup keseluruhan hal yang digunakan
dalam penelitian. Oleh karena itu subbab instrumen penelitian dapat
diganti dengan alat dan bahan.

e. Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan; (a) langkah-langkah yang ditempuh dan
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan
jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c)
jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
Jika peneliti menggunakan orang lain dalam penelitian sebagai
pelaksanaan pengumpulan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta
upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas.

f. Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan jenis statistik yang digunakan. Dilihat dari
metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu, statistik
deskripsi dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat
statistik parametrik dan statistik nonparametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang
dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai
atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk
diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya,
bukan kecanggihannya.
Apabila teknik analisis yang dipilih sudah cukup dikenal, maka
pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya,
jika teknik analisis data yang digunakan tidak sering digunakan (kurang
populer), maka uraian tentang analisis ini perlu diberikan secara lebih
rinci. Apabila dalam analisis ini digunakan komputer perlu disebutkan
programnya, misalnya SPSS for windows.

17
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
a. Hasil Penelitian
Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-
hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian
pertama berisi uraian tentang karateristik masing-masing variable dan
bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis.

1) Deskripsi Data
Kata “deskripsi data“ bukan merupakan judul subbab karena
pada bagian ini diuraikan masing-masing variabel yang telah diteliti.
Dalam deskripsi data masing-masing variabel dilaporkan hasil
penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti
distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik berupa histogram,
nilai rerata, simpangan baku, dan lainnya. Setiap variabel
dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan
masalah atau tujuan penelitian.
Rumus-rumus dan perhitungan yang digunakan untuk
menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan pada lampiran
(apabila diperlukan). Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam
bentuk angka-angka statistik, tabel, ataupun grafik tidak dengan
sendirinya bersifat komunikatif, oleh sebab itu perlu dideskripsikan
dengan jelas.

2) Pengujian Hipotesis
Pemaparan tentang pengujian hipotesis pada dasarnya tidak
berbeda dengan penyajian temuan peneliti untuk masing-masing
variabel. Penjelasan tentang hasil pengujian ini terbatas pada
interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari penghitungan
statistik.

b. Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah; (1) menjawab masalah penelitian, atau
menunjukan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menafsirkan
temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori
yang ada atau menyusun teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-
implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan
penelitian.

18
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian,
harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara
itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan
menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan
penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang lebih luas. Hal ini
dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang
diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan.
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan penemuan
penelitian lain yang relevan akan mampu memberi taraf kredibilitas yang
lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Tentu saja akan menjadi lebih
dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain. Namun
sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian saja
yang dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih
menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang
berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberi penjelasan
teoritis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.
Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala
hipotesis penelitian yang diajukan ditolak. Banyak faktor yang
menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. Pertama, faktor nonmetodologis,
seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan
yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan
metodologis, misalnya instrumen yang digunakan tidak sahih atau kurang
reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan lebih lanjut letak
ketidaksempurnaan instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang
kekurangan atau kesalahan-kesalahan yang ada akan menjadi salah satu
pijakan untuk menyarankan perbaikan bagi penelitian sejenis di masa
yang akan datang.
Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan
perihal modifikasi teori atau menyusun teori baru. Hal ini penting jika
penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah teori. Jika teori yang
dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinya
dan penolakan seluruh teori harus disertai dengan rumusan teori baru.

19
5. Penutup
Pada Bab V atau bab terakhir skripsi memuat dua hal pokok, yaitu
simpulan dan saran.

a. Simpulan
Isi simpulan lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain,
kesimpulan penelitian terikat secara substansial dengan temuan-temuan
penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-
benar relevan dan mampu menegaskan temuan penelitian yang diperoleh.

b. Saran
Saran yang diajukan hendaknya berbasis pada temuan penelitian,
pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar
dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusan yang bersifat rinci dan
operasional, artinya, jika seseorang hendak melaksanakan saran itu, ia
tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya.
Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya lebih spesifik. Saran dapat
ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintahan ataupun
swasta, atau pihak lain yang dianggap layak.

D. BAGIAN PENDUKUNG
Hal-hal yang perlu dimasukkan sebagai bagian pendukung adalah hal-hal
atau komponen yang terkait erat dengan proses penelitian, diantarnya adalah; (a)
daftar rujukan, (b) pernyataan keaslian tulisan, (c) lampiran-lampiran, dan (d)
riwayat hidup.

1. Daftar Rujukan
Bahan rujukan yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan
sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke
dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan
dalam teks skripsi harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk
ataupun yang tidak dirujukkan dalam teks. Untuk skripsi, daftar pustaka

20
yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks, sehingga istilah yang tepat
adalah daftar rujukan, bukan daftar pustaka.
Penulisan daftar rujukan harus diikuti dengan tahun dan halaman setelah
menulis nama kedua penulisnya. Penulisan datar rujukan dalam skripsi
dimulai dari nama kedua diikuti dengan tahun dan titik. Setelah titik nama
judul buku yang dicetak miring dan diakhiri dengan titik; diikuti dengan
nama kota penerbitan dan penerbit.

2. Pernyataan Keaslian Tulisan


Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa skripsi yang
ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang diakui sebagai tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan
karya orang lain diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan.
Bagian ini diletakkan pada lembar awal sebelum abstrak.

3. Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang
dipandang penting untuk skripsi, misalnya instrumen penelitian, data mentah
hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil
perhitungan statistik, surat izin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan data penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk
mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut
lampiran dengan menggunakan angka Arab.

4. Riwayat Hidup
Hendaknya disajikan secara naratif dan menggunakan sudut pandang
orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami). Hal-hal yang perlu
dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi yang relevan,
dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah menengah
dan sekolah dasar. Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama
suami atau istri dan putra-putri. Riwayat hidup diketik dengan spasi tunggal
(satu spasi).

21
E. TEKNIK PENULISAN
Dalam teknik penulisan skripsi ini dijelaskan hal-hal penting untuk
mempermudah proses pelaporan hasil penyusunan Tugas Akhir skripsi,
diantarnya adalah:

1. Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu skripsi,
Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat dan jelas
kepada pembaca yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun
pengesahan. Halaman sampul terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen
biru, semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal.
Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 6

2. Halaman Pernyataan Originalitas


Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa Skripsi yang
disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti
kaidah penulisan ilmiah. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas dapat
dilihat pada Lampiran 7.

3. Lembar Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah
atau pernyataan tentang penerimaannya. Halaman pengesahan pada
skripsi terdiri dari (a) Lembar Pengesahan Pembimbing, (b) Lembar
Pengesahan Panitia Ujian, (c) Lembar Pengesahan Tim Penguji. Halaman
Pengesahan Skripsi dengan spasi tunggal, tipe Times New Roman 12
poin. Contoh lembar pengesahan pada lampiran 8 - 10.

4. Penulisan Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan dan tidak
lebih satu halaman dengan spasi tunggal.
Ketentuan penulisan abstrak :

22
c. Abstrak ditulis tidak lebih satu halaman dan dituliskan sekitar 100
sampai 150 kata dengan spasi tunggal diketik dengan huruf Times
News Roman ukuran 12
d. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
e. Nama Mahasiswa dan NIM ditulis di atas abstrak dengan tambahan
informasi berupa Judul Skripsi
f. Bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci. Untuk Abstrak dalam
Bahasa Indonesia (kata kunci dalam bahasa Indonesia). Untuk Abstrak
dalam Bahasa Inggris (kata kunci dalam bahasa Inggris)
g. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic). Contoh
Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 11.

5. Penulisan Kata Pengantar


a. Halaman Kata Pengantar ditulis menggunakan huruf Times New
Roman ukuran 12 poin, spasi 1,5 (linespacing = 1.5 lines) jumlah
halaman maksimal 2 halaman.
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pihak luar, lalu keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar adalah 2 x 2 spasi.
Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 12.

6. Daftar Isi
a. Daftar isi ditulis dengan huruf Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi. Contoh daftar
isi dapat dilihat pada lampiran 13

7. Daftar Tabel/ Daftar Gambar/ dan Daftar Lainnya


a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam
spasi tunggal (line spacing = single)

23
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh daftar
isi dapat dilihat pada lampiran 14.

8. Format Pengetikan
a. Kertas yang digunakan
1) Jenis kertas : HVS
2) Warna : Putih polos
3) Berat : 80 gram
4) Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

b. Pencetakan dan Penempatan teks


1) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas dengan menggunakan
huruf Times News Roman 12 dan diketik rata kiri kanan dengan
jarak 2 spasi, huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam
pekat dan seragam
2) Penempatan teks pada tepi kertas dengan jarak :
- Batas Kiri : 4 cm
- Batas Kanan : 3 cm
- Batas Atas : 4 cm (kecuali setiap awal bab batas atas 3 cm)
- Batas Bawah : 3 cm (kecuali setiap awal bab batas bawah 4
cm)
- Jarak spasi : 2 spasi (khusus abstrak 1 spasi)
- Jenis huruf (font) : Times New Roman.
- Ukuran/ variasi besar huruf :
- Judul bab 14/ bold, huruf kapital
- Isi 12/ normal
- Subbab 12/ bold
- Judul Sub-Subbab, dst 12/ normal

24
c. Penomoran Bab dan Subbab
Bab dinomori dengan angka romawi besar, subbab dinomori dengan
huruf besar, dan sub-subbab dinomori angka latin, diikuti huruf kecil,
angka latin kurung tutup, huruf kecil kurung tutup, angka latin dalam
kurung, dan huruf kecil dalam kurung, seperti contoh berikut:
I. ……..............................…. (Judul Bab)
A. ……………..............…..(Judul Subbab)
1. ……………............…..(Judul Sub-Subbab)
a. ………...…............…(dan seterusnya)
1) ................................
a) ..............................
(1) ...........................
(a) .........................
Penulisan nomor dan judul bab adalah pada posisi tengah atas kertas,
dengan huruf besar, ukuran font 14, bold. Penulisan nomor dan judul
subbab dimulai dari kiri, dengan huruf besar, ukuran font 12, bold.

d. Penomoran Halaman
1) Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun, jenis nomor
halaman ada 2, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
2) Bagian awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi kecil
(i,ii,iii,iv,…), pada posisi tengah bawah kertas (2 cm dari bawah).
Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor
halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
3) Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin.
Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu.
Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab adalah di bagian
bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas (2
cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan).
4) Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah
dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran
pada bagian pokok.

e. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


1) Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari
gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
2) Penomoran bergantung pada bab yang bersangkutan, contoh :
gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.

25
f. Hasil Penulisan Skripsi
Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 40
halaman, tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar
dan daftar pustaka. Warna cover biru tua. Sebelum dicetak cover di cek
(acc) Prodi terlebih dahulu.

9. Penulisan Simpulan
Simpulan merupakan salah satu komponen penting dalam laporan
penelitian. Harus bisa dibedakan antara temuan penelitian dengan simpulan.
Kerancuan seharusnya dihindari sehingga simpulan yang ditulis dapat
mencerminkan hasil penelitian. Simpulan merupakan common sense yang
tidak dapat disimpulkan tanpa melakukan penelitian.

10. Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing


Untuk mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pembaca,
penggunaan bahasa (Indonesia, asing) yang baik sangat dibutuhkan.
Pengungkapan informasi dan gagasan dalam skripsi haruslah dalam kalimat
yang lugas, serta menghindari kesalahan gramatika dan penggunaan istilah
yang kurang tepat sesuai dengan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Inggris atau asing yang berlebihan sebaiknya
dihindari. Penggunaan bahasa Inggris atau asing adalah karena sangat
diperlukan, belum ada istilah yang lazim sebagai pengganti istilah tersebut,
sebaiknya bahasa aslinya dituliskan dengan cetak miring.
Bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dan Jurusan Bahasa
Asing (Prodi Bahasa Perancis dan Prodi Bahasa Jerman) harus menulis
skripsi dalam bahasa Inggris atau Asing yang sesuai dengan Prodi masing-
masing. Ataran penulisannya tetap mengacu kepada pedoman FBS, kecuali
untuk hal-hal spesifik disesuaikan dengan karakteristik penulisan dalam
bahasa Inggris, Perancis, atau Jerman.

11. Mengutip Pendapat


Kejujuran menuliskan sumber dalam karya ilmiah sangat penting.
Menjadikan pendapat orang lain menjadi pendapat kita merupakan salah dan
kejahatan dalam karya ilmiah. Jangan ada satu kalimatpun yang dikutip
tanpa menyebut rujukannya. Kutipan langsung dalam laporan penelitian
atau skripsi sebaiknya dihindari. Kutipan langsung dibutuhkan jika pendapat
itu sangat penting. Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu kali dalam
satu lembar laporan penelitian. Bilamana keraguan terhadap sesuatu bisa
terjadi apabila tidak didukung oleh rujukan langsung, inilah sebetulnya

26
alasan mencantumkan rujukan langsung. Dengan menggunakan parafrase
merupakan cara yang umum dalam penulisan kutipan laporan penelitian.
Kutipan langsung dan tidak langsung membutuhkan penulisan rujukan
dengan mencantumkan nama kedua penulis sumber, dengan menuliskan
tahun terbit dan halaman sumber.
Pengutipan sumber langsung dan tidak langsung harus
mempertimbangkan rujukan berupa buku teks, buku kumpulan karangan,
buku terjemahan, skripsi, tesis, laporan penelitian, artikel jurnal, artikel
majalah dan surat khabar, sumber internet, dan sumber lainnya.
Macam- macam kutipan :
a. Kutipan langsung (Direct Quatation) :
- Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang panjangnya tidak
melebihi tiga baris dan harus persis sama dengan sumber aslinya
yang biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, definisi,
pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan ini cukup dimasukkan
kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan
tersebut.
- kutipan langsung panjang adalah kutipan yang panjangnya
melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat
tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation)
Kuripan tidak langsung merupakan kutipan yang tidak persis sama
dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau
pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik
kutipan tidak langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan
ke dalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung
pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.

Dua cara menempatkan sumber kutipan :


a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan di belakang bahan
yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan
“nama pengarang, tahun penerbitan dan halaman yang dikutip”.
b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung di
bawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus
sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu
spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi,

27
dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi. Contoh kutipan dapat
dilihat pada lampiran 15

12. Penulisan Daftar Pustaka


a. ditulis berdasarkan urutan pengabjadan.
b. ditulis menurut kutipan-kutipan
c. menggunakan alfabetik dari A sampai Z
d. nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama
depan.
e. nama pengarang Indonesia ditulis, yaitu : nama belakang + nama
keluarga
f. gelar tidak perlu disebutkan.
g. setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara
satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
h. bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang
pertama saja dengan tambahan “dkk” atau „et al‟.
i. penulisan daftar pustaka/ rujukan tergantung jenis informasinya yang
secara umum memiliki urutan sebagai berikut: nama pengarang,
tahun penerbitan, judul karangan (dimiringkan), edisi, kota penerbit,
nama penerbit. Tahun terbit buku disarankan minimal terbitan 10
tahun terakhir, dan lima tahun terakhir untuk jurnal. Contoh
penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 16

F. ETIKA PENELITIAN
1. Mahasiswa harus menyadari peranya sebagai akademisi, sehingga bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu ketika mengumpulkan
data dan melaksanakan penelitian
2. Mahasiswa harus menyadari bahwa hasil penelitiannya akan dibaca oleh
banyak orang atau banyak pihak, oleh sebab itu perbuatan seperti;
plagiat, memalsukan data, membuat data sendiri, merekayasa metodologi
diluar ketentuan ilmiah, dan memberikan informasi yang keliru harus
dihindari
3. Mahasiswa harus menghormati dan menjaga rahasia responden, serta
memberi jaminan keamanan (anonimitas, konfidentalitas) kepada subyek
atau responden penelitian.
4. Agar nilai dan kualitas ilmiah laporan penelitian skripsi tetap terjaga,
janganlah memasukkan lembaran gambar, foto, hiasan, atau tulisan-
tulisan yang tidak semestinya

28
4.7 Prosedur Pelaksanaan Ujian Mempertahankan Skripsi
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian mempertahankan skripsi dihadapan
tim penguji yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan rekomendasi Ketua
Jurusan.
2. Tim penguji skripsi terdiri atas 4 orang, yaitu 3 orang dosen penguji dan 1
orang Dosen Pembimbing Skripsi. Dosen Pembimbing Skripsi bertugas
sebagai moderator. Dosen penguji adalah dosen yang menguji pada ujian
seminar proposal penelitian.
3. Dosen PA berperan sebagai dosen saksi dalam ujian mempertahankan skripsi
mahasiswa yang dibimbingnya.
4. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian mempertahankan skripsi kepada
Dekan dengan mengisi format (Lampiran 10) dan melampirkan:
a. T2 sementara dari Puskom/Jurusan (tanda bukti telah lulus seluruh
matakuliah yang diwajibkan diluar skripsi).
b. Skripsi yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen PS.
c. Photocopy SPP terakhir.
d. Buku kendali bimbingan skripsi yang asli.
e. Sertifikat standar kemampuan kebahasaan DELF B1 untuk bahasa
Prancis dan ZIDS untuk bahasa Jerman.
f. Sertifikat Komputer, TOEFL (skor minimal 450), penguasaan 4 model
pembelajaran (LP2AI) dan statistik.
5. Jurusan mengirimkan berkas permohonan mahasiswa untuk ujian
mempertahankan skripsi lengkap dengan semua lampiran sebagaimana
disebutkan pada poin 4.
6. Jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian mempertahankan skripsi untuk
setiap gelombang disesuaikan dengan mempertimbangkan:
a. Banyak ruangan ujian yang tersedia.
b. Jumlah mahasiswa yang diuji oleh satu orang dosen penguji tidak
melebihi 3 orang mahasiswa dalam satu gelombang.
7. Dekan menerbitkan SK pengangkatan panitia ujian mempertahankan skripsi
(Lampiran 11).
8. Pihak Fakultas menerbitkan undangan ujian mempertahankan skripsi paling
lambat 2 hari setelah pengiriman berkas dari Jurusan.
29
9. Undangan ujian skripsi harus sudah sampai ditangan tim penguji paling
lambat 5 hari sebelum tanggal ujian.
10. Undangan ujian mempertahankan skripsi diketik oleh pegawai administrasi
Jurusan, fasilitas untuk ujian dipersiapkan oleh pengawai jurusan bekerja
sama dengan mahasiswa yang akan ujian.
11. Pembukaan sidang ujian mempertahankan skripsi dilakukan oleh Pimpinan
Fakultas didampingi oleh Ketua Jurusan.
12. Apabila dosen penguji dan dosen Pembimbing Skripsi berhalangan hadir,
diwajibkan memberitahu Kaprodi satu hari sebelum hari H, jika tidak maka
Ketua Prodi berhak menetapkan dosen penguji pengganti.
13. Hasil penelitian skripsi wajib disajikan dalam bahasa asing (bahasa Prancis
atau bahasa Jerman) di hadapan tim penguji dalam bentuk print out power
point atau menggunakan OHP.
14. Waktu yang disediakan untuk satu orang mahasiswa yang ujian
mempertahankan skripsi adalah 90 menit dengan rincian 15 menit untuk
penyajian, dan 75 menit untuk tanya jawab (25 menit setiap dosen penguji)
15. Setiap dosen penguji harus menyiapkan pertanyaan yang akan diuji dalam
ujian mempertahankan skripsi sebelum ujian.
16. Pertanyaan dan saran-saran perbaikan dari setiap dosen penguji harus dicatat
dosen atau notulis dalam form (Lampiran 12) dan didokumentasikan di Prodi
dan satu lembar untuk mahasiswa yang akan diserahkan kembali pada saat
menunjukkan hasil perbaikan skripsi kepada dosen penguji.
17. Fakultas menyediakan berkas-berkas ujian di antaranya adalah:
a. Berita acara ujian mempertahankan skripsi (Lampiran 13).
b. Lembar penilaian ujian mempertahankan skripsi (Lampiran 14).
c. Rekapitulasi nilai ujian mempertahankan skripsi (Lampiran 15)
18. Kelulusan dalam ujian mempertahankan skripsi didasarkan pada standar
penilaian sebagaimana standar penilaian matakuliah lainnya sesuai
kurikulum yang berlaku.
19. Pada akhir ujian, Ketua Jurusan sebagai sekretaris panitia ujian bersama tim
penguji lainnya mengadakan rapat untuk mengambil keputusan hasil ujian
dan saran-saran yang akan diberikan.

30
20. Keputusan tim penguji ujian mempertahankan skripsi akan menghasilkan
tiga alternatif keputusan yaitu:
a. Lulus
b. Lulus bersyarat
c. Tidak lulus
21. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus bersyarat, diwajibkan melakukan
perbaikan-perbaikan penulisan skripsi sesuai saran tim dosen penguji.
22. Revisi penulisan skripsi dilakukan mahasiswa dengan ketentuan:
a. Revisi dilakukan berdasarkan saran-saran dari tim penguji.
b. Hasil revisi dinyatakan syah apabila mendapatkan persetujuan dari semua
dosen penguji dibuktikan dengan mengisi form (Lampiran 16).
c. Masa revisi skripsi disesuaikan dengan jadwal fakultas setelah tanggal
ujian mempertahankan skripsi, jika melebihi batas waktu tersebut akibat
kelalaian mahasiswa, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan
mengikuti acara Judicium pada periode tersebut.
23. Bagi mahasiswa yang tidak lulus, wajib mengikuti prosedur pengajuan ujian
mempertahankan skripsi dari awal setelah memenuhi segala tuntutan
perbaikan.
24. Ujian mempertahankan skripsi ditutup oleh Pimpinan Fakultas didampingi
Ketua Jurusan.
25. Skripsi yang sudah disetujui dosen Pembimbing Skripsi untuk diperbanyak
dan dijilid dengan hardcover berwarna biru (untuk program pendidikan).
26. Skripsi yang sudah siap diperbanyak, ditandatangani oleh dosen
Pembimbing Skripsi, Ketua Prodi, Ketua Jurusan, dan Dekan.
27. Setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan skripsi, harus menyerahkan
skripsinya kepada:
a. Dosen PS (1 eksemplar)
b. Semua dosen penguji (3 eksemplar).
c. Jurusan (1 eksemplar dan soft copy berisi tulisan skripsi tersebut)
d. Perpustakaan FBS Unimed (1 eksemplar).
e. Instansi tempat penelitian dilakukan (sesuai ketentuan instansi tersebut).

31
28. Mahasiswa harus melampirkan surat tanda penerimaan skripsi dari semua
pihak yang menerima dengan mengisi form (Lampiran 17) pada saat
mendaftar pelantikan atau judicium di fakultas.

32
LEMBARAN PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN
UNTUK PENULISAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : …………………… Prog.Studi : Pend. Bahasa Prancis


NIM : …………………... Jurusan : Bahasa Asing

Skor Total
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Judul Penelitian
1.1 Judul ditulis maksimum 15 kata (tidak termasuk kata
penghubung dan kata depan) dan spesifik
1.2 Menggambarkan masalah yang akan diteliti.
1.3 Menggambarkan variabel penelitian yang akan
diteliti
Jumlah 12
2 Latar Belakang
2.1 Menggambarkan masalah yang akan diteliti dalam
pembelajaran bahasa asing
2.2 Menggambarkan penyebab munculnya masalah
2.3 Mengungkapkan pentingnya masalah yang akan
diteliti.
2.4 Alternatif pemecahan masalah yang relevan
Jumlah 16
3 Pembatasan Masalah
3.1 Masalah yang dibatasi merupakan bagian dari
identifikasi masalah
Jumlah 4
4 Rumusan Masalah
4.1 Dirumuskan dalam kalimat tanya atau pernyataan
yang mengandung pertanyaan
4.2 Rumusan masalah dirumuskan secara spesifik dan
operasional
Jumlah 8
5 Tujuan penelitian
5.1 Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai pada
penelitian yang mengacu pada perumusan masalah
Jumlah 4

33
6 Manfaat Penelitian
6.1 Penelitian bermanfaat langsung pada pengembangan
ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi dosen/guru,
mahasiswa/siswa, pimpinan Universitas/sekolah dan
pihak terkait lainnya
Jumlah 4
7 Kerangka Teoretis (Kajian Pustaka)
7.1 Konsep/teori relevan dengan variabel yang akan
diteliti.
7.2 Berkaitan dengan substansi permasalahan yang dikaji
ada kerangka berpikir dan kejelasannya.
7.3 Ada kajian yang berkaitan dengan penelitian yang
relevan
Jumlah 12
8 Kerangka Konseptual
8.1 Menganalisis kaitan antara judul penelitian dan latar
belakang masalah

8.2 Berisikan analisis dari kajian teori yang menghasilkan


kesimpulan secara deduktif sehingga menghasilkan
jawaban rumusan masalah.
Jumlah 8
9 Hipotesis Penelitian (Jika ada) *)
9.1 Merupakan jawaban sementara rumusan masalah
9.2 Merupakan kalimat pernyataan
9.3 Menyatakan hubungan antara dua variabel atau
lebih, atau perbedaan antara dua variabel atau
lebih.
9.4 Dapat diuji
9.5 Secara logika timbul atau berhubungan dengan
ilmu pengetahuan yang sedang diteliti.
9.6 Jelas, sederhana dan terbatas.
Jumlah 24
10 Metodologi Penelitian
10.1 Menggambarkan upaya pemecahan masalah
(desain penelitian)
10.2 Menunjukkan proses
10.3 Terdapat definisi operasional tentang variabel
yang diteliti

34
10.4 Pengambilan data, instrumen, analisis data jelas
dan relevan
10.5 Uraian metodologi tersusun, sistematis dan jelas
Jumlah 20
11 Kutipan dan Daftar pustaka
11.1 Cara dan konsistensi penulisan kutipan
11.2 Cara dan konsistensi penulisan daftar pustaka
11.3 Kemutakhiran daftar pustaka (dianjurkan 5 tahun
terakhir)
Jumlah 12
12 Penyajian
12.1 Teknik penyajian dengan power point atau OHP
12.2 Penguasaan permasalahan, yaitu: Latar belakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
12.3 Penguasaan teoritis, yaitu: Kerangka teoritis,
kerangka konseptual, dan hipotesis.
12.4 Penguasaan Metodologi, yaitu: Tehnik
pengambilan sampel, subyek dan obyek penelitian,
definisi operasional, instrumen penelitian,
sistematika penelitian, analisis data.
12.5 Penguasaan menjawab pertanyaan penguji dengan
memberikan argumen yang sistematis dan logis
(menggunakan bahasa asing yang tepat)
Jumlah 20
Jumlah Total 144

Medan,....................................
Dosen Penguji,

...............................................
NIP.

*) Jika hipotesis tidak ada, maka kolom penilaian hipotesis tidak perlu diisi (poin 9)

35
REKAPITULASI NILAI UJIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
UNTUK PENULISAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : .............................. Program Studi : Pend. Bahasa Prancis


NIM : ............................... Jurusan : Bahasa Asing

No. Nama Dosen Penguji Skor


1
2
3
4
Jumlah

Berdasarkan hasil ujian yang diperoleh mahasiswa tersebut di atas, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut dinyatakan

Mengulang Seminar / Lulus bersyarat / Lulus *)

Medan, .............................................
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa

......................................................
NIP.

*) Coret yang tidak perlu

36
Catatan:
1. Syarat kelulusan seminar proposal penelitian yang mempunyai hipotesis

Jumlah skor Hasil


≤ 72 Mengulang
73 – 109 Lulus bersyarat
110 – 144 Lulus

2. Syarat kelulusan seminar proposal penelitian yang tidak mempunyai hipotesis

Jumlah skor Hasil


≤ 60 Mengulang
61 – 90 Lulus bersyarat
91 – 120 Lulus

3. Dosen penguji 4 orang, Dosen PS merangkap sebagai moderator

LEMBARAN PENILAIAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : …………….…………………..


NIM : …………………………………

Skor
No Aspek yang Dinilai Total
1 2 3 4
1 Judul Penelitian
1.1 Judul ditulis maksimum 15 kata (tidak termasuk kata
penghubung dan kata depan) dan spesifik
1.2 Menggambarkan masalah yang akan dipecahkan
1.3 Menggambarkan variabel penelitian yang akan diteliti
Jumlah 2
2 Abstrak Skripsi
2.1 Berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan,
metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan
penelitian.
Jumlah 4
3 Pendahuluan
3.1 Latar belakang masalah
3.2 Pembatasan masalah
3.3 Rumusan masalah
3.4 Tujuan penelitian

37
3.5 Manfaat Penelitian
Jumlah 5
4 Kerangka Teoretis
4.1 Kajian teori
4.2 Kerangka konseptual
4.3 Hipotesis (Jika ada)
Jumlah 5
5 Metodologi Penelitian
5.1 Menggambarkan upaya pemecahan masalah
5.2 Menunjukkan proses (tahapan, siklus, atau uji coba-
revisi)
5.3 Terdapat definisi operasional tentang variabel yang
diteliti
5.4 Pengambilan data, instrumen, analisis data jelas dan
relevan
5.5 Uraian metodologi tersusun, sistematis dan jelas
Jumlah 5
6 Hasil dan Pembahasan Penelitian
6.1 Deskripsi hasil penelitian (pengungkapan dan
pemaparan hasil penelitian)
6.2 Analisis data (pengkajian terhadap hasil penelitian
dalam rangka menjawab tujuan penelitian)
6.3 Pembahasan penelitian
- Kreativitas menginterpretasikan dan membuat
implikasi dari hasil penelitian
- Kaitan temuan penelitian dengan teori-teori yang
melandasi penelitian
Jumlah 10
7 Kesimpulan dan Saran
7.1 Kesimpulan
- Merupakan rangkuman hasil penelitian
- Merupakan jawaban permasalahan
- Merupakan Jawaban tujuan penelitian
7.2 Saran
- Saran didasarkan atas kesimpulan penelitian
- Saran dapat berupa atau berhubungan dengan: (1)
dilakukannya penelitian lanjutan,dan ( 2)
peninjauan kembali instrumen yang digunakan
Jumlah 6
8 Kutipan dan Daftar pustaka
8.1 Cara penulisan kutipan
8.2 Cara penulisan daftar pustaka

38
8.3 Kemutahiran daftar pustaka (10 tahun terakhir)
Jumlah 3
9 Format dan Sistematika Penulisan
9.1 Penggunaan tatabahasa sesuai dengan ejaan bahasa
asing yang baku
9.2 Pengetikan (1,5 spasi; huruf arial, ukuran 12)
9.3 Margin (batas atas 4 cm, bawah 3 cm; batas kiri 4
cm; dan batas kanan 3cm).
9.4 Penulisan sub bab (1.2), (1.2.1) dan seterusnya.
9.5 Penulisan cetak miring, cetak tebal, penulisan judul,
dll mengikuti aturan yang ditetapkan.
9.6 Kertas A4
9.7 Ketikan rata kiri dan kanan
Jumlah 4

10 Teknik penyajian/presentasi
10.1 Menggunakan power point atau transparan
powerpoint
10.2 Menjelaskan secara lengkap isi power point dengan
menggunakan bahasa asing yang tepat
10.3 Teknik penyajian/presentasi
Jumlah 8
11 Kemampuan dan keterampilan menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan
11.1 Pendahuluan
11.2 Kerangka teoretis
11.3 Metode Penelitian.
11.4 Hasil dan Pembahasan Penelitian
11.5 Kesimpulan dan saran
Jumlah 45
12 Etika presentasi
Jumlah 5
Jumlah Total 100

Medan, ....................................
Dosen Penguji,

................................................
NIP.

39
Syarat Kelulusan Ujian Skripsi (KURNAS)

Jumlah Skor Hasil Keterangan

00 – 54 E Tidak lulus

55 – 64 D Tidak lulus

65 – 74 C Lulus bersyarat

75 – 84 B Lulus

85 – 100 A Lulus

Syarat Kelulusan Ujian Skripsi (KBK)

Jumlah Skor Hasil Keterangan

Kurang dari 70 E Tidak lulus

70 – 79 C Lulus bersyarat

80 – 89 B Lulus

90 – 100 A Lulus

Catatan:
1. Mahasiswa yang lulus bersyarat harus mengulangi ujian beberapa butir yang disyaratkan untuk
dipelajari dan diperbaiki, dengan tidak merubah nilai yang telah ditetapkan.
2. Penguji empat orang dosen, dosen pembimbing skripsi merangkap sebagai moderator.

40
Lampiran 1

Medan,

Kepada Yth.
Ketua Prodi Pend. Bahasa Prancis
di-
Tempat

Hal : Permohonan Melaksanakan


Seminar Proposal Penelitian

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Prodi :
dengan ini mengajukan permohonan kepada Ibu untuk dapat melaksanakan
seminar proposal penelitian saya.

Bersama surat ini turut saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut:


1. Surat persetujuan dari dosen pembimbing skripsi
2. Proposal yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen PS
3. Buku kendali bimbingan skripsi yang asli

Demikianlah permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Ibu saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,

Mahasiswa
NIM.

41
Lampiran 2

Medan,
Kepada Yth.
Ketua Prodi Pend. Bahasa Prancis
di-
Tempat

Hal : Persetujuan Melaksanakan


Seminar Proposal Penelitian

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan : Pembimbing skripsi
menyatakan bahwa mahasiswa berikut layak untuk mengikuti ujian seminar
proposal penelitian pada tanggal........................
Nama :
NIM :
Jurusan / Prodi :
Judul Proposal :

Demikianlah surat persetujuan ini dibuat, agar dapat ditindaklanjuti.

Hormat saya,
Dosen pembimbing,

________________
NIP.

42
Lampiran 3

DAFTAR HADIR MAHASISWA


DALAM SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
JURUSAN BAHASA ASING
PROGRAM STUDI ……………………….

Nama Mahasiswa : ……………………..…………………………………


NIM : ..………………………………………………………
Pembimbing Skripsi : …………..……………………………………………

Nama Peserta Tanda tangan


No. Tanggal Judul Skripsi
Ujian Kaprodi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Medan,
Diketahui,
Ketua Jurusan
Ketua Program Studi

Dr. Zulherman, M.M., M.Pd Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19730827 200312 1 001 NIP. 19780602 200112 2 001

43
Lampiran 4

No. : /H.33.2.7/2008
Lampiran :
Hal : Undangan Seminar Proposal

Kepada Yth. Bapak / Ibu


Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Asing
Prodi Pend. Bahasa Prancis
Di
Tempat

Dengan hormat,
Kami mengundang Bapak / Ibu untuk menguji proposal penelitian mahasiswa

Nama :
NIM :
Judul Proposal :

Seminar proposal akan diadakan pada


Hari / tanggal :
Pukul :
Tempat :

Demikianlah kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami
ucapkan terima kasih.

Medan,
Diketahui,
Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Dr. Zulherman, M.M., M.Pd Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19730827 200312 1 001 NIP. 19780602 200112 2 001

44
Lampiran 5

LEMBARAN SARAN DOSEN PENGUJI


PADA SEMINAR PROPOSAL JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................

Nama Mahasiswa : ...................................................


NIM : ...................................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
............................................................................................

SARAN-SARAN

Medan,
Dosen Penguji,

______________

NIP.
45
Lampiran 6

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................

No Nama, NIM Judul Dosen Penguji


1 1.
2.
3.
4.
2 1.
2.
3.
4.
3 1.
2.
3.
4.
dst 1.
2.
3.
4.

Medan,
Ketua Program Studi,

Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19780602 200112 2 001

46
Lampiran 7

PENGESAHAN PERBAIKAN
PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA
JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................

Tanda Tangan
No Materi Perbaikan
Dosen Penguji

Medan,
Ketua Program Studi,

Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19780602 200112 2 001
47
Lampiran 8

MONITORING PELAKSANAAN PENELITIAN


MAHASISWA JURUSAN BAHASA ASING FBS UNIMED
OLEH DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Program Studi : ...................................................


Dosen P.S. : ...................................................

Tanda Tangan
No Tempat Penelitian Tanggal
Dosen P.S.

Catatan: Mahasiswa wajib melampirkan surat keterangan pelaksanaan penelitian


yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

Medan,
Ketua Program Studi,

Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19780602 200112 2 001

48
Lampiran 9

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING FBS UNIMED

Nama Mahasiswa : ..........................................


NIM : ..........................................
Pembimbing Skripsi : ..........................................

Tanggal Tanda Tangan


No Materi Bimbingan
Penyerahan Pengembalian Dosen Mhs.

Medan,
Diketahui,
Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Dr. Zulherman, M.M., M.Pd Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19730827 200312 1 001 NIP. 19780602 200112 2 001

49
Lampiran 10
Medan,
Kepada Yth.
Dekan FBS Unimed
di-
Tempat
Hal : Permohonan Ujian
Mempertahankan Skripsi

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Jurusan/Prodi :
dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat
menyelenggarakan ujian mempertahankan skripsi saya. Bersama surat ini turut
saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut:
1. T2 sementara dari Puskom/Jurusan
2. Skripsi yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen PS
3. Fotokopi SPP terakhir
4. Buku kendali bimbingan skripsi yang asli
Demikianlah permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Bapak saya ucapkan
terima kasih.

Medan,
Diketahui,
Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Dr. Zulherman, M.M., M.Pd Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19730827 200312 1 001 NIP. 19780602 200112 2 001

50
Lampiran 11

SK PENGANGKATAN PANITIA
UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI JURUSAN BAHASA ASING

(DIBUAT OLEH DEKAN/FAKULTAS)

51
Lampiran 12

PERTANYAAN DAN SARAN DOSEN PENGUJI


PADA UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI JURUSAN BAHASA
ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................
Notulen : ...................................................

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................


NIM : ..........................................................................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

Pertanyaan Saran

Medan.
Dosen Penguji,

_____________________
NIP.

52
Lampiran 13

BERITA ACARA UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................

No Nama, NIM Judul Dosen Penguji


1 1.
2.
3.
4.
2 1.
2.
3.
4.
3 1.
2.
3.
4.
dst 1.
2.
3.
4.

Medan,
Ketua Program Studi,

Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd.


NIP. 19780602 200112 2 001

53
Lampiran 14

LEMBARAN PENILAIAN UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Dosen Penguji : ...................................................

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................


NIM : ..........................................................................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

Skor Skor
No Aspek Penilaian
Maksimal Perolehan
1 Judul Penelitian 2
2 Abstrak Skripsi 3
3 Pendahuluan 4
4 Kerangka Teoritis 5
5 Metodologi Penelitian 5
6 Hasil dan Pembahasan Penelitian 10
7 Kesimpulan dan Saran 6
8 Kutipan dan Daftar Pustaka 3
9 Format dan Sistematika penulisan 4
10 Teknik Presentasi 8
11 Kemampuan Dan Keterampilan Menjawab 45
Pertanyaan
12 Etika Presentasi 5
Total 100
Medan.
Dosen Penguji,

_____________________
NIP.

54
Lampiran 15

REKAPITULASI NILAI UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................


Tanggal : ...................................................
Notulen : ...................................................
Berita Acara : ...................................................

Nama
No NIM Penguji Skor Nilai
Mahasiswa
1.
2.
3.
4.
Total
1.
2.
3.
4.
Total
1.
2.
3.
4.
Total

Panitia Ujian, Medan,


Ketua, Sekretaris,

Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd


NIP. 19671001 199402 1 001 NIP. 19730827 200312 1 001
55
Lampiran 16

HASIL REVISI UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................


NIM : ..........................................................................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

Telah Disetujui oleh Tim Penguji


No
Nama Tanda Tangan
1

56
Lampiran 17

SURAT TANDA PENERIMAAN SKRIPSI


JURUSAN BAHASA ASING

Program Studi : ...................................................

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................


NIM : ..........................................................................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

Telah Diterima oleh


No
Lembaga Nama Tanda Tangan
1 Dosen PS

2 Dosen Penguji 1

Dosen Penguji 2

Dosen Penguji 3

3 Jurusan
(untuk perpustakaan
prodi)

4 Perpustakaan FBS

Catatan: Masing-masing 1 (satu) eksemplar, dan khusus untuk jurusan harus


disertai dengan soft copy-nya.

57
KRITERIA PENILAIAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Bobot X
No Komponen Kriteria Bobot Skor
Skor
1 Judul • Maksimal 15 kata 5
Pengembangan • Menggambarkan masalah
yang akan dikaji
• Menggambarkan apa yang
akan dilakukan
2 Latar Belakang  Masalah nyata dalam 20
pembelajaran diperkuat data
yang relevan
• Penyebab munculnya
masalah
• Alternatif pemecahan
relevan
Masalah
3 Rumusan • Spesifik dan operasional 10
Masalah • Dilengkapi dengan definisi
operasional, asumsi dan
lingkup penelitian (batasan
masalah)
4 Tujuan dan • Mendasar pada 10
Manfaat permasalahan
• Tampak manfaatnya bagi
dosen, mahasiswa dan
program studi
5 Kajian Pustaka • Relevan dengan tindakan 15
yang akan dilakukan dalam
pemecahan masalah
• Berkaitan dengan substansi
mata kuliah yang dikaji,
terdapat kerangka pikir dan
kejelasannya

6 Metodologi • Menggambarkan tindakan 30


penyelesaian yang relevan
dengan masalah
• Teknik pengambilan dan
analisis data serta instrumen
yang digunakan jelas dan
58
relevan dengan masalah
• Uraian tersusun sistematis
dan jelas
• Ada target indikator
keberhasilan
7 Lain-lain • Jadwal pengembangan jelas 10
menggambarkan waktu
pelaksanaan pembelajaran
/uji coba lapangan (tidak
boleh semester pendek)
• Daftar pustaka relevan dan
penulisannya sesuai dengan
ketentuan.
Jumlah 100

59

Anda mungkin juga menyukai