Edisi 2020
Tim Revisi:
Diterbitkan oleh
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dharmas Indonesia
Jl. Lintas Sumatera KM. 18 Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya
27681 e-mail: undhari@gmail.com Web: www.undhari.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, revisi buku “Pedoman Penyusunan Skripsi 2020” Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Dharmas Indonesia ini dapat diselesaikan.
Buku pedoman penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa
dalam penulisan skripsi, agar skripsi yang dibuat mahasiswa memenuhi standar
baku penulisan skripsi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim Penyusun sebelumnya
Dr. Gunawan Ali, S.Kom, M.Kom, Wulan Andang Purnomo, S.Pd, M.Kom,
Wahyu Prima, S.Kom, M.Kom, Epri Yuldi, S.Kom, M.Kom, Efri Yandani, S.Si,
M.Kom dan Dwi Winarti, S.Kom, M.Kom
Terimakasih juga disampaikan kepada Tim Revisi, yang telah menyumbangkan
waktu, tenaga, dan pikirannya dalam penulisan buku pedoman ini sehingga dapat
terbit dalam bentuknya sekarang. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu memberi masukan dalam pembuatan buku pedoman
ini.
Namun, kami yakin buku pedoman ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari Bapak/Ibu/Saudara pembaca sangat diharapkan. Semoga buku pedoman
ini bermanfaat, khususnya bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dharmas Indonesia.
TTD
LAMPIRAN ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1
B. Tugas Akhir……………………………………………………… 1
C. Skripsi …………………………………………………………… 2
A. Bahasa…………………………………………………………… 8
B. Tata Tulis………………………………………………………… 8
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dharmas Indonesia sebagai salah satu fakultas
yang ada di Universitas Dharmas Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan
akademik jenjang diploma dan sarjana dalam bidang ilmu komputer mendorong
mahasiswanya untuk sadar dan peduli terhadap berbagai masalah yang menyangkut
kehidupan dan perkembangan teknologi informasi dan dunia kerja. Sebagai bagian
dari masyarakat ilmiah mereka dituntut untuk mampu memecahkan berbagai
permasalahan bidang komputer secara ilmiah, didasarkan atas kaedah-kaedah
ilmiah, serta berfikir dan berpola tingkah laku ilmiah.
Dalam kaitan ini tugas akhir untuk program DIII (Diploma) dan skripsi untuk
program S1 (Sarjana) harus ditulis berdasarkan penelitian ilmiah dan dijadikan
sebagai syarat utama penyelesaian studi pada Program Diploma dan Sarjana
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dharmas Indonesia. Pelaksanaan penelitian
dan penulisan tugas akhir dan skripsi memerlukan rambu-rambu yang mengatur
subtansi dan teknik penulisan maupun format penulisan yang baku. Oleh karena itu,
diperlukan suatu panduan yang dijadikan pedoman bagi mahasiswa, maupun
pembimbing, dengan harapan kaedah, kriteria atau standar minimal yang dijadikan
acuan relatif setara dengan acuan penulisan ilmiah internasional.
B. Tugas Akhir
Tugas akhir/Skripsi merupakan karya ilmiah berbasis penelitian ilmiah yang
menjadi syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Ahli Madya dengan
memenuhi acuan sebagai berikut:
1. Merupakan karya ilmiah hasil penelitian yang dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya.
2. Merupakan ukuran kompetensi mahasiswa sebagai ilmuwan dalam
penerapan dan pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dikajinya.
3. Memberikan sumbangan yang nyata untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, teori dan the best practice, terutama dalam
bidang teknik komputer.
4. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar ahli madya.
C. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah berbasis penelitian ilmiah yang menjadi syarat
bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana dengan memenuhi acuan
sebagai berikut:
1. Merupakan karya ilmiah hasil penelitian yang dapat
dipertanggunjawabkan keabsahannya.
2. Merupakan ukuran kompetensi mahasiswa sebagai ilmuwan dalam
penerapan dan pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dikajinya.
3. Memberikan sumbangan yang nyata untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, teori dan the best practice, terutama dalam
bidang ilmu komputer (Sistem Informasi dan Teknik Informatika) .
4. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Sistematika penulisan adalah suatu urutan atau susunan penjabaran secara deskriptif
tentang hal-hal yang akan ditulis dan saling berkaitan, sehingga membentuk suatu
totalitas. Berkaitan dengan sistematika penulisan dan penyusunan Tugas
Akhir/Skripsi, pada prinsipnya Tugas Akhir/Skripsi terdiri atas beberapa bagian
yaitu:
1. Bagian pembuka terdiri atas: Kulit Luar atau Sampul, Halaman Kosong,
Halaman Judul, Abstrak (Bahasa Indonesia), Abstract (English), Surat
Pernyataan, Lembar persetujuan, Lembar Pengesahan, Halaman
Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar gambar, Daftat Tabel, dan
Daftar Lampiran.
2. Bagian Inti: Bagian inti Tugas Akhir/Skripsi disusun dengan sistimatika
penulisan yang ditata secara hierarki dari bab per bab, sub bab dan sub-sub
bab. Isi skripsi pada dasarnya adalah hasil penelitian yang dilaksanakan
dengan berbagai jenis metodologi ilmiah.
3. Bagian penutup terdiri atas: Daftar Kepustakaan dan Berbagai Lampiran.
Beberapa jenis penelitian akan disajikan berikut ini sebagai suatu acuan yang dapat
menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam penyusunan Tugas Akhir, bagi dosen
pembimbing dan penguji sebagai pedoman dalam proses pembimbingan
mahasiswa.
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah persoalan yang perlu dipecahkan atau pertanyaan
yang perlu dijawab dengan penelitian. Persoalan itu dapat dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah uraian yang menuliskan fokus penelitian sehingga
tersimpulkan ruang lingkup pembahasan yang akan dibahas.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan keinginan peneliti
untuk mendapat jawaban atas pertanyaan yang konsisten dengan perumusan
masalah dan dinyatakan dengan kalimat deklaratif.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu manfaat teoretis dan praktis
bagi pihak-pihak yang terkait dangan upaya pemecahan masalah penelitian.
Manfaat teoretis (akademis) adalah kegunaan hasil penelitian terhadap
pengembangan keilmuan. Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian
untuk kepentingan masyarakat penggunanya.
A. Landasan Teori
Bahan-bahan kajian teoretis dapat diambil dari bebagai sumber seperti buku
teks, jurnal penelitian, disertasi, tesis, laporan penelitian, dan sumber resmi
lainnya. Akan lebih baik jika kajian teoretis dan telaah terhadap temuan-
temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakan primer, yaitu bahan
pustaka yang isinya diambil dari sumber utama, bukan diambil dari kutipan.
Sumber kepustakaan sekunder sebaiknya dihindarkan, namun demikian
masih dapat dipergunakan sebagai penunjang. Untuk tesis disertasi,
berdasarkan kajian pustaka dapatlah diidentifikasi posisi dan peranan
penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks permasalahan yang lebih
luas serta sumbangan yang mungkin dapat diberikan kepada perkembangan
ilmu pengetahuan terkait. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji
didasarkan pada dua kriteria, yakni (1) prinsip relevansi, dan (2) prinsip
kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis), dan (3) prinsip
originalitas. Prisip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka
yang erat kaitanya dengan masalah yang diteliti. Prinsip kemutakhiran
penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif
pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode berikutnya.
Dengan prinsip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdaasrkan
teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Prinsip
originilitas dimaksudkan untuk menguraikan teori-teori yang sesuai dengan
kepakaran bidang kajian.
Bab metode penelitian meliputi beberapa sub bab, yaitu: Kerangka Kerja Penelitian,
Tempat dan Waktu Penelitian, Populasi dan Sampel.
Bab analisa dan perancangan berisi tentang uraian analisa dan perancangan baik itu
analisa dan perancangan sistem informasi, peralatan dan lain sebagainya.
BAB V
TESTING DAN IMPLEMENTASI
Bab testing dan implementasi berisi tentang uraian pengujian dan penerapan produk
yang dihasilkan seperti pengujian dan penerapan sistem informasi, peralatan dan
lain sebagainya.
BAB VI
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Pada bagian ini peneliti menyajikan inti sari dan pkok-pokok temuan peneliti
yang boleh jadi tidak hanya menjawab pertanyaan peneliti namun masih dalam
lingkup masalah penelitian. Penyajian kesimpulan harus menggunakan bahasa
atau pernyataan yang mudah dimengerti.
Kesimpulan harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
B. Implikasi
Implikasi merupakan arah tindak lanjut dari makna yang terkandung dalam
temuan. Dengan demikian, implikasi bisa dikatakan sesuatu yang mungkin
terjadi sesuai temuan penelitian yang bersifat praktis, dan sebagai wacana yang
mungkin dapat dimanfaatkan dan diterapkan.
C. Saran
Saran merupakan inti dari implikasi yang menurut peneliti dapat diiterapkan
oleh pihak yang memerlukan dengan mengikuti prosedur operasional yang
disarankan. Pada saat menyusun saran, peneliti perlu memperhatikan: (1)
kepada siapa saran ditujukan, (2) solusi apa yang disarankan, (3) saran harus
konkret dan jelas, (4) saran tidak menyimpang dari temuan, dan (5) saran
bersifat spesifik dan operasional.
Daftar Rujukan
Lampiran
BAB III
BAHASA, TATA TULIS, DAN FORMAT
A. Bahasa
Tugas Akhir/Skripsi dan tulisan ilmiah lainya ditulis dalam Bahasa Indonesia
dengan abstrak Bahasa Inggris. Penulisan dalam bahasa indonesia
menggunakan ragam ilmiah dengan karakteristik: (1) penggunaan ejaan
Indonesia yang disempurnakan, (2) penggunaan istilah baku, (3) penggunaan
kata bermakna lugas, (4) konsisten dalam penggunaan kata istilah, (5)
penggunaan unsur-unsur gramatikal yang cukup dalam kalimat (subjek dan
prediket), (6) paragraf memuat sebuah ide pkok secara utuh, memiliki
keterpaduan makna dan struktur antar kalimat serta paragraf.
B. Tata Tulis
1. Kertas dan Margin Pengetikan
Tugas Akhir/Skripsi dan tulisan ilmiah lainya diketik pada kertas putih dengan
spesifikasi sebagai berikut:
1) Jenis kertas : HVS
2) Warna : Putih polos
3) Ukuran : A4 (21,5 x 29,7 cm)
4) Berat : 70 gram
a. Huruf
b. Spasi
f. Simbol Variabel
Simbol variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel
tersebut dalam rumus dan dalam pernyataan aljabar lainya. Semua huruf
ddalam abjad latin dan abjad Yunani, baik huruf kapital maupun huruf
kecil, dapat digunakan sebagai Simbol variabel. Simbol dapat terdiri
atas satu atau dua huruf. Simbol dapat diberi cetak bawah (subskrip)
atau cetak atas (superskrip) atau keduanya. Subskrip dapat berupa huruf
atau angka ataui keduanya, demikian juga superskrip. Beberapa simbol
ditulis dengan cetak miring.
h. Angka
Angka yang dimaksud dalam anak bab ini adalah angka Arab. Angka
digunakan untuk menyatakan:
1) Besar ukuran tertentu (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu
(250), persentase (95,7 %) dan lain-lain;
2) Nomor halaman;
3) Tanggal (17 Desember 1962);
4) Waktu (pukul 10.45 WIB)
5) Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk
bilangan pecahan; 6) Lain-lain.
Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 25,5 (dua puluh
lima koma lima). Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya
1.000.000 (satu juta). Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari
sepuluh dapat ditulis dengan kata-kata, misalnya enam perguruan
tinggi; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka, misalnya 17
km. Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka.
Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan
tersebut dengan kata-kata; atau ubahlah susunan kalimat sedemikian
rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat.
Hindarilah penggunaan angka Romawi untuk menyatakan bilangan
karena tidak segera dapat dimengerti dengan mudah.
j. Penulisan Tabel
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan mudah dipahami. Tabel tidak
boleh terpotong atau disambung pada halaman berikutnya. Jika tabel
lebih dari satu halaman sebaiknya ditempatkan pada lampiran. Tabel
harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan
di atas tabel. Kata tabel ditulis di pinggir kiri, diikuti nomor dan judul
tabel. Nomor tabel terdiri dari dua digit, digit pertama menyatakan bab,
digit kedua menyatakan nomor tabel dalam bab dan dipisahkan dengan
tanda titik. Judul tabel ini ditulis dengan huruf kapital setiap awal kata
kecuali kata penghubung (dengan, dan), dan kata depan (di, ke). Jika
judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar
dengan huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa
diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan
teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sesuai
identitas tabel. Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 1,5 spasi di
bawah nama tabel. Kolom kepala (heading), dan deskripsi tentang
ukuran atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti: nomor,
persen, frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatan/lambang (No., %,
dan f). Data yang terdapat dalam tabel ditulis dengan menggunakan
spasi tunggal. Garis dapat digunakan jika dipandang lebih
mempermudah untuk membaca tabel.
Contoh:
Tabel 3.1. Keterlibatan Kelulusan dalam Program-
Program
Pengembangan Staf
Peranan lulusan Relevansi
Kegiatan P Pb Pan PL R KR TR
% % % % % % %
Seminar (90,0 %) 57,8 65,6 40 31,1 46,1 51,9 Ttd
Penataran/latihan
31,1 50 21,1 3,3 57,6 28,8 0,0**
dalam
jabatan (78,9 %)
Lokakarya (70,0 %) 34,4 22,2 8,9 53,3 40,7 Ttd
Kursus (38,9 %) 6,7 6,7 5,5 Ttd 66,7 27,8 Ttd
Kegiatan lain 24,4 14,4 14,4 6,4 Ttd 3,1 Ttd
Sumber: Biro Pusat Statistik (2013) Catatan:
P = peserta KR =Kurang relevan
Pb =Pembicara TR =Tidak Relevan
Pan =Panitia Ttd =Tidak tersedia data
PL =Peran lain R =Relevan
k. Penulisan Gambar
Pada buku pedoman ini istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi,
grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret.
Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat
dengan mudah dipahami. Gambar dapat dipakai untuk menyajikan data
statistik berbentuk grafik.
Teks setelah gambar harus terletak tiga spasi di bawah garis terakhir
gambar. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar, nomor
gambar terdiri dari dua digit dibatasi oleh tanda titik, dengan digit pertama
menyatakan bab, digit kedua menyatakan nomor gambar dalam bab
tersebut. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang tercantum
pada halaman daftar gambar dan ilustrasi.
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman
naskah dapat diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk
mencapai ukuran halaman naskah dapat dimasukkan kedalam teks
batang tubuh tesis atau disertasi. Gambar yang lebih besar dari itu
sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
Beberapa pedoman penggunaan gambar yang perlu diperhatikan sebagai
berikut ini.
1) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar. Cara penulisan judul
gambar sama dengan penulisan judul tabel.
2) Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas
dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
3) Penyebutan adanya ganbar seharusnya mendahului gambar.
4) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata “gambar di atas” atau “gambar di bawah”.
5) Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seprti pada
penomoran tabel.
6) Untuk gambar yang dikutip, sumber rujukan ditulis di tengah satu spasi
di bawah judul gambar.
3. Penomoran
a. Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan dibagian kanan atas. Nomor halaman ditulis
dengan angka arab, dimulai dari bab pendahuluan smpai lampiran.
Halaman-halaman sebelumnya (halaman judul, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, dan lain-lain) menggunakan angka
Romawi kecil dan ditempatkan ditengah bawah.
Urutanya:
I. PENDAHULUAN (di tengah-tengah)
A. Aaaaa (mulai dari kiri halaman)
1. Bbbb
a. Ccccc
1) Ddddd
4. Rujukan
Pengutipan dapat ditulisakan dalam bentuk penulisan di teks atau penulisan
kutipan di catatan kaki. Penulisan kutipan dalam teks dan penulisan kutipan
dalam catatan kaki diuraikan berikut ini.
a. Penulisan Kutipan dalam Teks
Penulisan kutipan dalam teks adalah meletakkan teks yang dikutip dan
sumber kutipan di halaman utama tempat uraian tulisan (bukan di kaki
halaman). Informasi yang dicantumkan dalam halaman utama adalah
teks yang dikutip, nama penulis, tahun terbit tulisan, dan nomor halaman
tempat teks yang dikutip. Penulisan kutipan dalam teks diuraikan
berikut ini.
Nama penulis yang dicantumkan dalam teks kutipan adalah nama akhir
penulis, baik penulis asing maupun penulis Indonesia. Gelar akademik
dan gelar lainnya tidak ditulis baik dalam teks maupun dalam daftar
rujukan. Contoh, nama pengarang Allan keith yang bukunya terbit pada
tahun 2001 dan teks yang dikutip terdapat dihalaman 94 ditulis sebagai
berikut ini.
Jika nama pengarang diletakkan sebelum teks yang dirujuk, ditulis Keith
(2001:94)...
Jika sebuah tulisan yang dirujuk ditulis oleh dua pengarang dan nama
setiap pengarang dua kata atau lebih, perujukan dalam teks dilakukan
dengan cara menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut. Contoh,
sebuah buku ditulis oleh Felix Rauner dan Rupert Maclean, terbit tahun
2008, dan teks yang dirujuk terletak dihalaman 76 ditulis sebagai
berikut.
Jika nama pengarang diletakkan sebelum teks yang dirujuk, ditulis
Rauner dan Maclean (2008:76)
Jika pengarang tiga orang atau lebih, penulisan rujukan didalam teks
dilakukan dengan cara menulis nama pengarang pertama dan diikuti
dengan dkk.atau et.al untuk penulis asing. Contoh, sebuah buku ditulis
oleh Hasan Alwi, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton
M Moeliono terbit tahun 2000, dan teks yang dirujuk terletak dihalaman
28 ditulis berikut ini.
Jika nama pengarang diletakkan sebelum teks yang dirujuk, ditulis Alwi
dkk.(2006:28)....
Jika nama lembaga atau penerbit diletakkan sesudah teks yang dirujuk,
ditulis...(Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2001:67)
Jika nama lembaga atau penerbit diletakkan sesudah teks yang dirujuk,
ditulis...(Singgalang,Februari 2011:11)
Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang
berbeda nama pengarang setiap referensi itu ditulis dan pisahkan dengan
titik koma (;). Contoh, suatu teks yang dirujuk dari buku yang ditulis
Penelope Brown dan S.C Levinson yang diterbitka pada tahun 1987 di
halaman 35, artikel yang ditulis oleh Nizwardi Jalinus yang diterbitkan
2005 yang terdapat dihalaman 233-248, dan artikel yang ditulis oleh
Ambiyar pada (2005:249-262) ditulis berikut ini.
Jika nama pengarang diletakkan sebelum teks yang dirujuk, ditulis
Brown dan Levinson (1987:35); Jalinus (2005:233-248); Ambiyar,
(2005:249-262)...
Penulisan nama pengarang dalam teks kutipan yang berasal dari internet
adalah sama dengan penulisan nama pengarang dari referensik cetak.
1) Kutipan Langsung
Kutipan langsung dapat dibedakan atas tiga bentuk, yaitu (1) kutipan
pendek (<40 kata), (2) kutipan panjang (>40 kata), dan (3) kutipan
yang dihilangkan sebagian.
a) Kutipan kurang dari 40 kata
Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip
(“...”) sebagai bagian yang terpandu dalam teks, kemudian
diikuti nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman.
Sebelum tanda petik awal, diberikan tanda koma dan huruf
pertama awal kalimat petikan langsung ditulis dengan huruf
kapital. Nama pengarang yang ditempatkan sebelum teks yang
dikutip ditulis terpandu dengan teks yang dikutip (nama
pengarang diletakkan diluar tanda kurung). Nama pengarang
yang diletakkan sesudah teks yang dikutip tidak diintegrasikan
dengan teks yang dikutip (nama pengarang diletakkan di dalam
tanda kurung bersama dengan tahun dan nomor halaman).
Pengutipan langsung <40 kata dapat dilihat pada contoh berikit.
Nama pengarang yang diletakkan sebelum teks yang dikutip
diintegrasikan (tidak diletakkan di dalam tanda kurung) dalam
teks secara terpandu. Contoh:
Purwantono (2012:81) menyimpulkan, “Ada hubungan yang
erat antara faktor kinerja las dengan produktufitas kerja di
bengkel las”.
Jika ada tanda kutip dalam teks yang dikutip, digunakan tanda
kutip tunggal (‘...’) Contoh:
Kesimpulan penelitian tersebut adalah “Terdapat
kecendrungan, semakin tinggi kopetensi juru las semakin
tinggi produktifitas kerja di bengkel las” (Purwanto,2012:81)
1
Edy sedyawati, Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan
Sejarah (Jakarta: Raja Grafindo Utama, 2006), Hal. 27.
1
Bahasa yang santun adalah bahasa yang di lengkapi
peranti penyelamat “muka” sehingga tidak menjatuhkan muka
pelaku tutur. Pelaku tutur mencakup penutur dan mitra tutur. Muka
mengacu pada citra diri. Salah satu yang dapat menjatuhkan “muka”
(citra diri) adalah tindak tutur.
c. Daftar Rujukan
Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, dan
bahan lainya yang dikutip, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bahan-bahan yang di baca tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam
daftar rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung
maupun tidak langsung dalam teks harus di cantumkan dalam daftar
rujukan. Unsur-unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-
turut meliputi: (1) nama pengarang, baik Indonesia maupun asing,
ditulis dengan urutan: nama akhir, dan nama awal, tanpa gelar
akademik; (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat
penerbit dan (5) nama penerbit. Unsurunsur tersebut dapat bervariasi
tergantung jenis sumber pustakanya.
Penulisan nama pengarang dalam daftar rujukan dilakukan dengan cara
sebagai berikut ini. Dalam daftar rujukan, referensi yang ditulis oleh
satu orang yang namanya lebih dari satu kata, nama pengarang itu di
balikan, yaitu nama akhir diletakkan di depandan diberiakan tanda koma
kemudian diikuti oleh nama pertama dan nama tengah (jika ada).
Contoh, sebuah buku yang ditulis oleh Edy Sedyawati sebagai berikut.
Sedyawati, Edy.
Rujukan yang ditulis oleh dua orang, nama dua pengarang itu
dicantumkan dan nama pengarang pertama dibalikkan (jika nama
pengarang itu lebih dari satu kata), tetapi nama pengarang kedua tidak
dibalikkan. Contoh, sebuah buku yang ditulis oleh I Dewa Putu Wijaya
dan Muhammad Rohmadi ditulis berikut ini.
Wijaya, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi.
Rujukan yang ditulis oleh lebih dari dua orang, dalam daftar rujukan,
hanya nama pengarang pertama saja yang dicantumkan, nama
pengarang pertama itu dibalikkan (jika nama pengarang itu lebih dari
satu kata) dan diikuti kata dkk. (dkk kependekan dari dan kawankawan).
Contoh, buku yang ditulis oleh Hasan Alwi, Soenjono Dardjowidjojo,
Hans Lapoliwa, dan Anton M Moelino ditulis berikut ini.
Alwi, Hasan dkk.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang
yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun
penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya, yang urutanya
ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-
bukunya. Nama pengarang untuk buku kedua dan seterusnya di ganti
dengan tanda garis lurus sepanjang tujuh karakter.
Contoh:
Comet, L. Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and
Emerging issues 1985. Atlanta, GA: Career Ladder
Clearinghouse.
_______1985b. Planning Career Ladders: Lesson from the States.
Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
2) Abstrak
Abstrak adalah gambaran ringkas isi skripsi yang berisi latar belakang dan
tujuan penelitian, metode yang dipakai, serta hasil penelitian. Abstrak ditulis
dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan panjang tidak lebih dari
250 kata dan jarak antar baris 1 spasi dan terdiri dari 3 paragraf. Abstrak
dilengkapi dengan kata kunci (keywords) minimal 3 kata, ditempatkan dikiri
bawah abstrak dengan jarak 2.5 spasi dari baris terakhir. Abstrak ditempatkan
di lembaran pertama setelah lembaran pengesahan.
3) Surat Pernyataan
Surat pernyataan berisikan pernyataan peneliti bahwa skripsi yang ditulis nya
asli dan belum pernah diajukan oleh siapapun untuk mendapatkan gelar
akademik, baik di Universitas Negeri Padang maupun di perguruan tinggi
lain.
Teks pernyataan ditulis dengan jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi. Di
bagian bawah sebelah kanan,.di tulis nama dan NIM peneliti. Surat
pernyataan dibubuhi materai Rp6000,- (enam ribu rupiah), dan sebagian
materai tersebut harus dikenai dengan tanda tangan. Format surat pernyataan
dapat dilihat dilampiran, dan telah di tanda tangani di atas materai sebelum
seminar hasil.
4) Kata Pengantar
Kata pengantar berisikan ucapan terima kasih peneliti yang ditujukan kepada
orang-orang, lembaga, organisasi , dan atau pihak-pihak lain yang telah
banyak membantu dalam mempersiapkan , melaksanakan, dan
menyelesaaikan tesis atau disertasinya. Isi kata pengantar diungkapkan secara
lugas dan padat.
Teks Kata pengantar ditulis dengan jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi,
panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian
akhir teks (dipojok kanan bawah), dicantumkan kata peneliti tanpa
menyebut nama penulis.
Lampiran 1
Contoh Keterangan pada Tulang Belakang
(Bagi Skripsi yang tebalnya melebihi 25mm)
Lampiran 2
Contoh Keterangan pada Tulang Belakang
(Bagi Skripsi yang tebalnya kurang 25mm)
Kertas A4, Font TNR 12
Lampiran 3. Contoh Kulit Luar Skripsi Bold, Line Spacing 1,15 lines
4cm
SKRIPSI
3cm
Oleh:
MUHAMMAD SUCCESS
NIM. 2002105
2020
4cm
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Mengikuti Ujian
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL
PENERAPAN METODE PREFERENCE RANKING ORGANIZATION
METHOD FOR ENRICHMEN EVALUATION (PROMETHEE) DALAM
ANALISIS MULTI CRITERION DECISION MAKING (MCDM) UNTUK
PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI
MUHAMMAD SUCCESS
NIM. 2002105
PEMBIMBING
Menyetujui untuk diajukan pada………
1 ___________________________________
(Ketua/Penguji) ____________________
2 ___________________________________
(Sekretaris/Penguji) ____________________
3 ___________________________________
(Anggota/Penguji) ____________________
4 ___________________________________
(Anggota/Penguji) ____________________
5 ___________________________________
____________________
(Anggota/Penguji)
Dharmasraya,………………
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dharmas Indonesia
Ketua,
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : ………………………………
NIM : ………………………………
MENYETUJUI
Pembimbing I
Pembimbing II
Dekan Ketua
Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Sistem Informasi,
Universitas Dharmas Indonesia,
PERNYATAAN
2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa
bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.
3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan
jelas dan dicantumkan pada daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi akademik, berupa pencabutan gelar yang telah
saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
dan ketentuan hukum yang berlaku.
Dharmasraya,….,…………..,……
Saya yang menyatakan,
Materai
6000
Muhammad Success
NIM. 2002105
Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
TTD
Peneliti
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : …………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………
Pembimbing I : …………………………………………………………
Pembimbing II : …………………………………………………………
No. Tanggal Rekomendasi Paraf
Tanda Tangan
No. Hari/Tgl/Jam Nama dan Judul
Pembimbing