Anda di halaman 1dari 68

PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL DAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN DAN AKUNTASI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANTEN
Jl. Letnan Jidun No. 7C Kepandean Kota Serang
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga buku
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten
edisi ke-enam tahun 2017 ini dapat diterbitkan. Buku pedoman ini merupakan panduan berupa
tata cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penyusunan dan penulisan karya ilmiah di
lingungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten. Buku pedoman ini harus diikuti oleh
mahasiswa, agar sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan
karya ilmiah, seperti makalah, laporan dan skripsi, serta bagi dosen dalam melakukan bimbingan
terhadap mahasiswa.
Pedoman penulisan karya ilmiah ini juga memuat pembakuan prosedur, format, dan
proses penulisan serta ketentuan-ketentuan teknis, yang dilandasi dengan kode penulisan ilmiah
yang lazim digunakan dalam dunia akademik, sekaligus penyempurnaan dari buku panduan edisi
sebelumnya, baik dari aspek materi maupun teknis yang disusun oleh Tim Panduan Penulisan
Skripsi yang tak terlepas dari kontribusi para dosen lainnya.
Disadari bahwa kemungkinan buku pedoman ini masih perlu perbaikan untuk lebih
sempurna, untuk itu masukan dari berbagai pihak yang bersifat konstruktif demi sempurnanya
buku ini sangat diharapkan. Akhirnya kami berharap semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi
para mahasiswa dan dosen pembimbing di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten, serta
bagi pihak-pihak lain yang menggunakannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Serang, 1 Oktober 2017


Ketua

Agus David Ramdansyah, Ph. D.


TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : H.E.R. Taufik, Ph.D
Ketua : Prof. Dr. Askam Tuasikal, SE., M.Si., Ak., CA
Sekretaris : Dr. Bambang DS, SE., MM
Anggota : 1. Dr. Bambang Afif Priatna Martadiputra, M.Si.
2. Agus David Ramdansyah, Ph.D.
3. A. Hidayat, S.Pd., SE., M.Si.
4. Guli, SE., MM.
5. Indra Sulistiana, SE., MM., M.Ak., CSRS
6. Indar Riyanto, S.Kom., SE., MM.
7. Roza Mulyadi, SE., M.Akt., Ak., CIBA., ACPA., CSRS
8. Raga Aquino, SE., MM
9. Abdurohman, SE., MM
10. Fathurrohman, SE., MM
11. Uli Wildan Nuryanto, ST., MM
12. Dra. Retno Ryani Kusumawati, MM

DAFTAR ISI

Tim Penyusun
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di STIE Banten
1.2. Posisi Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di STIE Banten
1.3. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di STIE Banten
BAB. II. PENULISAN PROPOSAL
2.1. Pendahuluan
2.2. Ketentuan Proposal
2.2.1 Pengertian
2.2.2 Tujuan
2.2.3 Prasyarat
2.2.4 Program Pelaksanaan Seminar Proposal
2.2.5 Obyek Penelitian
2.2.6 Tata Cara
2.2.7 Pembimbing
2.2.8 Tugas Pembimbing
2.2.9 Waktu Penyusunan
2.2.10 Masa Berlaku Proposal
2.2.11 Kartu Konsultasi
2.2.12 Ujian Proposal
2.3. Format Proposal
2.3.1 Bagian Awal
2.3.2 Bagian Utama
2.3.3 Bagian Akhir
2.4. Tata Cara Penulisan Proposal
2.4.1 Bahan dan Ukuran Naskah
2.4.2 Penegetikan
2.4.3 Penomoran
2.4.4 Tabel dan Gambar
2.4.5 Bahasa
2.4.6 Penulisan Nama
2.5. Daftar Pustaka
2.6. Prosedur Penyusunan Proposal

BAB. III. PENULISAN SKRIPSI


3.1. Pengertian Skripsi
3.2. Karakteristik Skripsi
3.3. Persyaratan Skripsi
3.4. Format Skripsi
3.4.1 Bagian Awal
3.4.1.1 Sampul Depan
3.4.1.2 Lembar Pernyataan
3.4.1.3 Lembar Pengesahan
3.4.1.4 Lembar Pedoman Penggunaan Skripsi
3.4.1.5 Abstrak
3.4.1.6 Kata pengantar
3.4.1.7 Daftar Isi
3.4.1.8 Daftar Tabel
3.4.1.9 Daftar Gambar
3.4.1.10 Daftar Lampiran
3.4.2 Bagian Utama
3.4.2.1 Pendahuluan
3.4.2.2 Tinjauan Pustaka
3.4.2.3 Metode Penelitian
3.4.2.4 Hasil dan pembahasan
3.4.2.5 Penutup
3.4.2 Bagian Akhir
3.5 Tata Cara Penulisan
3.5.1 Bahan dan Ukuran Naskah
3.5.2 Pengetikan
3.5.3 Penomoran
3.5.4 Tabel dan Gambar
3.5.5 Bahasa
3.5.6 Penulisan Nama
3.5.7 Daftar Pustaka
3.5.8 Prosedur Pelaksanaan dan Penyusunan Skripsi

BAB. IV. PEMBIMBINGAN SKRIPSI


4.1 Prosedur Pembimbingan
4.1.1 Tahap Persiapan
4.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian dan Bimbingan
4.1.3 Tahap Penyelesaian Akhir dan Ujian Skripsi
4.2 Persyaratan Dosen Pembimbing
4.2.1 Tugas Dosen Pembimbing
4.2.1 Tugas Dosen Pembimbing
4.2.1.1 Tugas Dosen Pembimbing I
4.2.1.2 Tugas Dosen Pembimbing II
4.3 Format Penilaian Skripsi
4.4 Perbaikan Skripsi untuk Mahasiswa Lulus Bersyarat
4.5 Ketentuan Judul
4.5.1 Contoh Penelitian Kuantitatif
4.5.2 Contoh Penelitian Kualitatif
4.5.3 Contoh Penelitian Campuran (Mix Metode)
4.6 Rumusan Masalah
4.6.1 Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif
4.6.2 Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif
4.6.3 Contoh Rumusan Masalah Penelitian Campuran (Mix Metode)
4.7 Kerangka Pemikiran
4.8 Hipotesis
4.8.1 Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif
4.8.2 Contoh Hipotesis Penelitian Campuran (Mix Metode)
4.9 Pendekatan dan Metode Penelitian
4.10 Operasional Variabel Penelitian
4.11 Populasi dan Sampel
4.12 Teknik Pengumpulan Data
4.13 Teknik Analisa Data
4.13 Waktu dan Tempat Penelitian
Lampiran

BAB. I
PENDAHULUAN

1.1. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di STIE Banten


Karya tulis ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten memiliki peranan dan
kedudukan yang sangat penting dan merupakan bagian dari tuntunan formal akademik,
kecakapan dalam memecahkan masalah dalam kehidupan beserta penulisan laporannya sesuai
dengan pendekatan/kerangka berpikir (metodologi) dan teknis (metode) ilmiah. Berdasarkan
jenisnya karya tulis ilmiah terdiri dari ; makalah, laporan, dan skripsi. Sedangkan berdasarkan
tujuan penulisannya, karya tulis ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten dibagi
menjadi ; (1) Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan, yaitu berupa makalah
atau laporan, dan (2) Karya Tulis Ilmiah yang ditulis sebagai syarat penyelesaian akhir studi S1
(Strata 1), yaitu berupa skripsi.
Karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah atau laporan merupakan komponen tugas-tugas
terstruktur yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa dalam suatu mata kuliah tertentu. Banyak
dan tingkat kedalaman pembahasan dalam makalah atau laporan yang harus dikerjakan
mahasiswa tergantung pada jenis, beban tugas, tingkat dan jenjang program mata kuliah yang
bersangkutan. Sedangkan karya tulis ilmiah berupa skripsi hanya dibuat satu kali oleh seorang
mahasiswa selama mengikuti studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.
Skripsi yang dibuat mahasiswa harus berbeda dengan skripsi yang telah ada sebelumnya,
baik didalam maupun diluar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten. Jika seorang
mahasiswa terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa skripsi yang ditulis sama dengan skripsi
yang telah ada sebelumnya, maka mahasiswa tersebut dikatakan telah melakukan plagiat, dan
pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten berhak untuk mencabut gelar sarjana yang
telah dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Melalui karya tulis ilmiah, mahasiswa belajar mengungkapkan ide dan pikirannya secara
sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Penyusunan karya tulis ilmiah berbentuk
makalah atau laporan sebagai tugas hasil kajian pustaka yang relevan bersumber pada jurnal
ilmiah terakreditasi Dikti, e-jurnal, prosiding, makalah yang diseminarkan, buku, skripsi, tesis,
disertasi, serta sumber data-data yang akurat dan dipublikasikan oleh lembaga bereputasi.
Kebenaran makalah atau laporan penelitian penugasan dari mata kuliah tidak perlu diuji secara
terbuka serta tidak perlu menyajikan nilai-nilai praktis dan teoritis sebagai hasil pengkajian.
Sedangkan skripsi disusun lebih mendalam daripada makalah atau laporan, serta harus
mencerminkan kontribusinya dalam memecahkan masalah dalam masyarakat dengan kerangka
teoritis dan bukti empiris yang mengacu pada rencana penelitian yang sistimatis dan jelas.
Selanjutnya kebenaran dari skripsi akan diuji secara terbuka dan objektif serta harus menyajikan
nilai-nilai praktis dan teoritis sebagai hasil penelitian atau pengkajian.
Berdasarkan uraian diatas, ada dua misi yang diemban oleh karya tulis ilmiah di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten, yaitu ;
1. Sebagai sarana untuk melatih mahasiswa mengungkapkan ide dan pikirannya secara
sistimatis dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dalam rangka penyelesaian
akhir studi.
2. Sebagai wahana untuk melatih mahasiswa memberikan sumbangan bagai perkembangan
ilmu pengetahuan dalam forum ilmiah dan atau dipertanggung jawabkan kepada
komunitas akademik dan masyarakat luas.

1.2. Posisi Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di STIE Banten


Ada beberapa alasan yang melatar belakangi disusunnya buku Pedoman Penulisan Karya
Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten ini, yaitu ;
1. Ada kecenderungan perbedaan tuntutan terhadap jenis, tingkat kesukaran, dan format
format karya tulis ilmiah antar program studi dan atau antar dosen pembimbing kepada
mahasiswa yang dibimbingnya. Perbedaan tuntutan tersebut antara lain dalam hal
sistematika penulisan serta penulisan daftar pustaka. Keadaan ini akan menimbulkan
kesan bahwa ruang lingkup cara mengutip dan format penulisan karya tulis ilmiah sangat
bergantung dari selera, persepsi, dan tuntutan dosen pembimbing yang dapat
menimbulkan kebingungan bagi mahasiswa, dosen pembimbing serta dosen penguji.
2. Ada kesan setiap program studi bebas mengembangkan standar sendiri yang dianggap
paling cocok untuk mahasiswanya. Standar tadi biasanya mencerminkan latar belakang
keilmuan dari dosen pembimbing, perguruan tinggi tempat dosen pembimbing
menyelesaikan studinya, pengalaman dosen membimbing mahasiswa dan pengalaman
terdahulu para dosen pembimbing saat menempuh pendidikan S1, S2 atau S3. Ada
anggapan bahwa karya tulis ilmiah terbaik adalah yang sesuai dengan apa yang diketahui,
yang pernah dipelajari dan yang dialami oleh masing-masing dosen pembimbing
3. Ada kekaburan karakteristik dari karya tulis ilmiah berkaitan dengan ruang lingkup
persoalan yang semestinya dibahas, dan atau tidak adanya kejelasan perbedaan yang
esensial antara makalah, laporan, dan skripsi. Sebagai contoh, ada dosen pembimbing
yang menuntut mahasiswa bimbingannya agar menulis skripsi dengan kedalaman seperti
tesis atau disertasi. Hal ini tentulah akan memberatkan dan memperpanjang waktu
penyelesaian skripsi bagi mahasiswa.
Berdasarkan ketiga alasan diatas, diperlukan adanya suatu pedoman umum penulisan karya
ilmiah untuk menjaga kesamaan bahasa antara dosen dan mahasiswa berkenaan dengan
pengertian, ruang lingkup, karakteristik, dan format karya tulis ilmiah di lingkungan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten. Namun demikian untuk memberikan fleksibilitas kepada
pengembangan program studi, buku pedoman penulisan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan
kekhasan setiap program studi, akan tetapi tidak menyimpang dari pedoman umum ini.

1.3. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah di STIE Banten
Tujuan dari penyusunan buku ini adalah untuk memberikan pedoman umum kepada dosen
dan mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten, dalam menulis
karya ilmiah. Demikian sehingga akan tercipta kesamaan bahasa menegenai pengertian karya
tulis ilmiah, ruang lingkup, isi, karakteristik dan format penulisan.
BAB II
PENULISAN PROPOSAL

2.1 Pendahuluan
Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat untuk
memprogram skripsi dan merupakan bagian dari perencanaan penyusunan skripsi. Proposal ini
dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman mahasiswa
akan latar belakang permasalahan, kerangka konseptual dan cara pemecahannya secara terukur
dan teruji.
Proposal dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan pelaksanaan penelitian
secara sistematis, metodologis dan logis, sehingga tugas penelitian dilaksanakan dengan benar
dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Pedoman ini dibuat agar diperoleh keseragaman, baik dalam penyusunan maupun
penulisan Proposal, dan berisi suatu pedoman, yang memuat petunjuk umum penyusunan
Proposal, tata cara penulisan, serta contoh format yang diperlukan.

2.2 Ketentuan Proposal


2.2.1 Pengertian
Proposal merupakan cetak biru perencanaan skripsi yang mengungkapkan pokok dan
metodologi, serta alur pikiran yang digunakan untuk menyusun skripsi. Proposal merupakan
tahap awal untuk penyusunan skripsi dalam rangka penyelesaian studi strata satu (S1) untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE).

2.2.2 Tujuan
Tujuan penyusunan proposal adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam
mengemukakan permasalahan dan pokok-pokok pikiran yang digunakan untuk melakukan
penelitian ilmiah dalam usaha memecahkan masalah tersebut.

2.2.3 Prasyarat
Prasyarat bagi mahasiswa untuk dapat memprogram seminar Proposal adalah:
1. Memperoleh minimal 140 sks dengan IPK > 2,90;
2. Lulus mata kuliah metodologi penelitian;
3. Tidak ada nilai D.

2.2.4 Program Pelaksanaan Seminar Proposal


Usulan seminar Proposal dapat dilakukan pada semester ganjil atau semester genap.

2.2.5 Obyek Penelitian


Obyek penelitian/obyek kajian dipilih oleh mahasiswa dengan ruang lingkup sesuai
dengan bidang minatnya. Untuk dapat memilih obyek penelitian, mahasiswa dapat
berkonsultasi dengan Ketua Program Studi/ Dosen Wali/ Ketua Kelompok Bidang Keahlian/
dosen yang sesuai dengan bidang minat.

2.2.6 Tata cara


Tatacara penyusunan Proposal dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menemui Ketua Program Studi/ Dosen Wali/ dosen sesuai dengan minat
masing-masing untuk berkonsultasi tentang topik Proposal, yang digunakan untuk
menyusun skripsi.
2. Mahasiswa dapat mengusulkan dua orang calon pembimbing kepada Ketua Program
Studi untuk dipertimbangkan dan diusulkan sebagai dosen pembimbing yang sesuai
dengan materi proposal yang diusulkan.
3. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan yang memuat judul dan calon dosen
pembimbing yang disediakan oleh masing-masing program studi.
4. Ketua program studi dapat menerima atau menolak usulan judul Proposal dan nama
dosen pembimbing yang diajukan mahasiswa.
5. Ketua Program Studi menyampaikan usulan judul Proposal dan nama dosen
pembimbing kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten untuk
diterbitkan surat keputusan.
6. Proposal yang disampaikan Ketua Program Studi dapat diterima atau ditolak berdasarkan
ketentuan lain yang ditetapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.

2.2.7 Pembimbing
Penyusunan Proposal dibimbing oleh dua orang dosen, yaitu pembimbing I dan
pembimbing II, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Pembimbing I (Pembimbing utama) adalah dosen tetap pada program studi yang
bersangkutan sekurang-kurangnya memiliki jabatan Lektor atau Lektor Kepala dengan
tambahan gelar magister atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar doktor yang bertugas
memimpin pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, dengan kompetensi
keilmuan yang sinergi dengan materi proposal mahasiswa.
2. Pembimbing II (Pembimbing serta) bertugas membantu pembimbing utama dalam hal
membimbing mahasiswa menyelesaikan skripsi.
3. Pembimbing I dan II yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi, selanjutnya
diusulkan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten sebagai
pembimbing Proposal dan skripsi atas nama mahasiswa tersebut.
4. Pembimbing I dan II yang diusulkan diterima atau ditolak berdasarkan ketentuan lain
yang ditetapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.

2.2.8 Tugas Pembimbing


Pembimbing Proposal mempunyai tugas: memberikan bimbingan dan arahan kepada
mahasiswa bimbingannya selama menyusun Proposal, menilai Proposal pada forum seminar,
dan memberikan pengesahan pada naskah Proposal.
2.2.9 Waktu Penyusunan.
Proposal disusun sebelum mahasiswa yang bersangkutan mengajukan tugas akhir
(skripsi).

2.2.10 Masa Berlaku Proposal


Masa berlaku proposal adalah satu tahun akademik sejak ujian proposal dinyatakan lulus.
Jika dalam jangka waktu 1 tahun proposal tidak selesai, mahasiswa diharuskan untuk ujian
proposal lagi dengan materi penelitian baru.

2.2.11 Kartu Konsultasi


Proposal disusun dengan bimbingan para dosen yang telah ditetapkan. Selama proses
pembimbingan, frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan mahasiswa dicatat
pada kartu konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu muka dengan dosen
pembimbing minimal empat (4) kali untuk setiap dosen pembimbing.

2.2.12 Ujian Proposal


Proposal dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui oleh kedua dosen pembimbing.
Penilai ujian terdiri atas dua orang dosen pembimbing dan satu orang dosen penilai lain yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi.
Dalam ujian, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh Pembantu Ketua 1 atas usulan Ketua Program Studi. Ujian dapat
dihadiri oleh mahasiswa lain serta staf pengajar yang berminat. Materi ujian ditekankan kepada
logika dan sistematika proposal, landasan teori dan metode empiris penelitian dan kelayakannya
sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan skripsi.
Ujian proposal dilaksanakan pada semester yang bersangkutan, yang waktunya ditentukan
oleh Ketua Program STudi. Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih 45 menit dengan
rincian: 10 menit pemaparan materi dan 35 menit tanya jawab oleh penguji. Apabila hasil ujian
dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat diadakan ujian ulang proposal. Ujian ulang proposal
dilaksanakan dalam kurun waktu paling lambat 2 minggu dan dalam forum tertutup. Mahasiswa
yang dinyatakan lulus ujian segera menyerahkan naskah proposal yang sudah disetujui oleh
semua dosen penguji yang formatnya telah ditetapkan.

2.3 Format Proposal


Naskah proposal terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Naskah proposal
ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12, dan spasi 1,5 di kertas HVS A4, 80
gram.

2.3.1 Bagian Awal


Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

1. Sampul Depan
Sampul depan memuat judul proposal, logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Banten, nama mahasiswa, nama program studi, serta tahun penilaian proposal, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Judul proposal harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah
yang diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul
ditulis kata PROPOSAL;
b. Logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten dengan diameter 6 cm;
c. Nama mahasiswa harus ditulis lengkap;
d. Nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten mencakup nama program
studi yang disusun urut ke bawah;
e. Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian Proposal;
f. Sampul depan Proposal harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna kuning dengan
ukuran sama dengan naskah Proposal (kertas ukuran A-4);
g. Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar, Times New Roman,
ukuran 14, dan dicetak tebal.

2. Lembar Judul
Lembar judul sama seperti sampul depan, namun menggunakan kertas HVS ukuran A-4,
warna putih. Contoh Sampul depan Proposal dapat dilihat pada Lampiran.

3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL, judul
Proposal, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama pembimbing, tanggal penilaian,
kolom persetujuan untuk dosen pembimbing I dan II, serta kolom pengesahan untuk Ketua
Program Studi. Contoh lembar pengesahan Proposal dapat dilihat pada Lampiran.

4. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan Proposal, dan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyusunan
Proposal. Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang ilmiah. Di pojok kanan bawah
paragraf kata pengantar ini ditulis kata Serang (bulan, tahun) dan nama penyusun.

5. Daftar Isi
Daftar isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi Proposal, mulai dari lembar
judul hingga lampiran. Daftar isi dilengkapi dengan nomor halaman untuk menemukan
hal-hal yang diinformasikan.

6. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah Proposal. Urutan tabel
dibuat dengan angka abjad dalam kaitan dengan urutan bab, sub-bab dalam bagian
utama. Setelah nomor tabel kemudian ditulis judul tabel, dan halaman tabel dalam naskah
proposal.

7. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk
kategori gambar) yang terdapat dalam naskah Proposal. Cara penulisan daftar gambar
sama seperti daftar tabel.

8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah Proposal. Setelah
nomor urut lampiran kemudian ditulis lampiran. Daftar Lampiran tidak mencantumkan
nomor halaman.

2.3.2 Bagian Utama


Bagian utama memuat:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
1.1 Pendahuluan
Pendahuluan memuat: latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian berasal dari fenomena bisnis atau kemasyarakatan yang
disertai dengan data yang akurat dan bersumber dari lembaga resmi (data dari studi
sebelumnya, BPS, Bank Indonesia, data perusahaan, asosiasi industri, kementrian dan
lain sebagainya yang telah dipublikasikan. Data untuk menggambarkan masalah,
penyimpangan atau kesenjangan (gap) tersebut memang benar dan tak terbantahkan.
Jadi sebelum menentukan masalah penelitian mahasiswa harus melakukan observasi
terlebih dahulu. Kesalahan yang terjadi dan berakibat menyulitkan mahasiswa yang
secara tiba-tiba dengan commonsense mengajukan judul kepada pembimbing.
b. Identifikasi masalah memuat hasil pengenalan masalah atau inventarisasi masalah yang
kemudian dirumuskan secara jelas, yang kemudian akan menuntun peneliti dalam
menentukan kerangka berfikir; teori, variabel, indikator dan pengukurannya.
c. Batasan masalah merupakan batasan ruang lingkup dari penelitian yang akan dilakukan.
Untuk menghilangkan keragu-raguan maka batasan penelitian harus didefinikan secara
jelas kearah mana pemecahan masalah dengan menyebut kata kunci (keywords).
Disamping itu cakupan populasi, responden, wilayah, biaya, waktu, kemampuan peneliti
agar tidak terlampau melebar sehingga penelitian bisa lebih fokus dan relevan.
Keterbatasan penelitian ini juga berpengaruh terhadap temuan penelitian pada Bab IV.
d. Pertanyaan penelitian (research question) disusun dalam kalimat pertanyaan agar secara
sistematis menuntun peneliti dalam melakukan telaah pustaka yang selanjutnya
bermanfaat dalam mengembangkan hipotesis penelitian. Pertanyaan penelitian adalah
pertanyaan yang sengaja diajukan oleh peneliti untuk memperoleh jawaban dari masalah
penelitian yang telah dirumuskan.
e. Tujuan penelitian adalah sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian dengan penyataan
dari pertanyaan penelitian.
f. Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian baik untuk
menjawab fenomena dan kesenjangan serta masalah yang telah diidentifikasi.
pengembangan ilmu, metodologi, atau praksis manajerial.

2.1 Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis


Tinjauan pustaka memuat uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris yang
mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang
diteliti, tergantung pada ketajaman analisis permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian lain
yang relevan, dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya.
Kerangka pemikiran merupakan uraian yang dipergunakan untuk mempermudah jalan
pemikiran terhadap permasalahan yang dibahas, yaitu hubungan antara dua variabel atau lebih
dalam bentuk konsep variabel dan gambar diagram alur.
Hipotesis adalah suatu dugaan logis adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih
variabel-variabel yang dinyatakan dalam suatu pernyataan yang dapat diuji kebenarannya

3.1 Metode penelitian


Metode penelitian memuat jenis dan variabel penelitian, cara kerja atau cara pengumpulan
data, dan cara analisis data, tempat dan waktu penelitian.
1. Jenis dan variabel penelitian, memuat metode dan pendekatan yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian. Demikian juga variabel variabel penelitian memuat
variabel/parameter yang diamati dan diukur, termasuk variabel yang dikendalikan. Di
samping jenis-jenis data penelitian (nominal, ordinal, interval dan rasio) dijelaskan
satuan pengukurannya dalam operasional variabel.
2. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan penelitian, mulai dari
persiapan hingga pengujiannya, termasuk prosedur analisis data.
3. Cara analisis data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis, baik melalui
analisis statistik deskriptif, inferensial, atau cara analisis lainnya.
4. Untuk proposal yang tidak dapat menggunakan aturan tersebut di atas, maka diatur oleh
program studi masing-masing.
5. Tempat dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian yang
dilaksanakan di lapangan (dijelaskan wilayah administratifnya). Kalau perlu diberi
deskripsi singkat mengenai lokasi penelitian beserta petanya. Waktu yang diaksud
artinya waktu pelaksanaan penelitian.

2.3.3 Bagian Akhir


Bagian akhir memuat jadual pelaksanaan penelitian, daftar pustaka, dan lampiran.
a. Jadwal pelaksanaan penelitian memuat perkiraan lamanya persiapan dan pelaksanaan
penelitian dalam penyusunan skripsi.
b. Daftar pustaka
Daftar pustaka, disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horizontal seperti
pada contoh lampiran.
c. Lampiran
Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka abjad, tanpa nomor halaman.

2.4 Tata Cara Penulisan Proposal


2.4.1 Bahan dan Ukuran Naskah
Bahan dan ukuran naskah mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat pada kertas HVS ukuran A4 80 gram.
2. Sampul
Dibuat dari kertas karton (hard cover) dan dilaminating, tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul lembar pertama.
3. Warna sampul
Warna sampul kuning.
4. Ukuran
Ukuran kertas adalah A-4

2.4.2 Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak
simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12.
b. Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan ditulis dengan huruf italic
(cetak/miring).
2. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul daftar:
tabel, gambar, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.
3. Batas tepi
Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. tepi atas : 4 cm
b. tepi kanan : 3 cm
c. tepi bawah : 3 cm
d. tepi kiri : 4 cm
4. Pengisian ruang
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus
dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak boleh ada ruang kosong pada
lembar tersebut, kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, atau hal-hal khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan dari batas tepi kiri alinea denga jarak 6 spasi.
6. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak
empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah, dan dicetak
tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali
kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar,
dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai
dengan alinea baru.
d. Jarak antara judul bab, sub bab adalah 3 baris tunggal.
e. Jarak antara kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 baris tunggal.
7. Uraian rincian
Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-), atau
tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
8. Tata letak
Gambar dan tabel diletakkan secara simetris.

2.4.3 Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal proposal, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iv, ...dst) dan diletakkan di tengah bawah.
b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai dengan
angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab
nomor halaman ditulis di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.
e. Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format berupa 2 angka.
angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan nomer
tabel/gambar (Contoh: Gambar 4.1 artinya gambar pada bab 4 dengan urutan nomer 1).
2.4.4 Tabel dan Gambar
1. Tabel
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di
atas (daftar), tanpa diakhiri titik.
b. Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan
nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa diberi judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan
yang lainnya cukup jelas.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas (posisi
landscape).
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam
makalah.
f. Tabel diketik simetris.
g. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran.
h. Judul tabel yang ditulis setelah nomor tabel diletaknya di atas tabelnya.
i. Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul tabel dengan format
nama pengarang dan tahun.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halarnan lain.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Bila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi atau legenda peta.
g. Letak gambar diatur supaya simetris.
h. Judul gambar ditulis setelah nomor gambar dan diletakkan di bawahnya.
i. Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar dengan
format nama pengarang dan tahun.
2.4.5 Bahasa
1. Bahasa yang digunakan.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku.
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (contoh: saya,
aku, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk kalimat pasif. Pada
penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan kata penyusun.
3. Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
dilafalkan sesuai pengucapan dalam bahasa Indonesia.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus dicetak
miring dan konsisten.

2.4.6 Penulisan Nama


1. Nama penulis yang diacu dalam uraian/naskah.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan
kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk. atau et al.
Contoh :
a. Menurut Suryaningsih dkk. (2014:215) motivasi adalah...........
b. Kinerja adalah............(Mangunegara, 2016:63)
c. Riva”i et al. (2016:224)
2. Nama penulis dalam daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja. Contoh: Robbins, P. Stephen &
Judge, Timothy A. 2014
3. Nama penulis yang lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan koma, dilanjutkan singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh :
a. Muhammad Nazir ditulis : Nazir, Moh.
b. Philip Kotler ditulis : Kotler, Philip, 2014........
4. Nama dengan garis penghubung.
Kalau penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua
kata, maka kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan
Contoh : Gomez-Mejia ditulis : Gomez-Mejia
5. Nama yang diikuti dengan singkatan.
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama yang
utuh.
Contoh :
a. Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K.
b. William D. Rose Jr. ditulis Rose Jr., W.D.
c. Hersey, P., dan K.H. Blanchard.
6. Nama dengan derajat kesarjanaan.
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan
nama kecil kecuali dalam ucapan terima kasih.
7. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat website dan
tanggal akses.

2.5 Daftar Pustaka


Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam proposal skripsi dan
disusun sebagai berikut.
1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.
2. Ke kanan:
a. Untuk daftar pustaka dari buku
Nama penulis, tahun, judul buku text book (dicetak miring), terbitan (edisi), nama
penerbit, kota/Negara.
b. Untuk daftar pustaka dari Jurnal/majalah:
Nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan resminya dan
dicetak miring/italic), jilid/volume (dicetak tebal), dan halaman.
c. Website
Nama penulis (jika ada), alamat website, tanggal. akses.
Untuk setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris adalah satu spasi, sedangkan
jarak antara judul tersebut adalah dua spasi.

2.6 Prosedur Penyusunan Proposal


Adapun prosedur penyusunan proposal skripsi sampai dengan ujian proposal disajikan
pada Gambar 1:
Gambar 1
Prosedur Penyusunan Proposal Skripsi

MENGUSULKAN CALON MAHASISWA


MAHASISWA MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI
PEMBIMBING
DIBIMBING OLEH DOSEN PEMBIMBING

KETUA KAPRODI
UJIAN PROPOSAL STIE BANTEN MANAJEMEN
AKUNTANSI
PERBAIKAN

NASKAH PROPOSAL

DIJILID, DIGANDAKAN,
& DITANDATANGANI DIPANTAU OLEH
PEMB. I, PEMB. II, DOSEN PEMBIMBING
KETUA PRODI,
KETUA STIE BANTEN

NASKAH PROPOSAL MAHASISWA


DISIMPAN DIPERPUSTAKAAN MELAKSANAKAN SKRIPSI
BAB III
PENULISAN SKRIPSI

3.1 Pengertian Skripsi


Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1) adalah skripsi. Skripsi adalah
karya tulis mahasiswa mengenai hasil penelitian (eksploratif, deskriptif, atau eksperimental)
yang dilaksanakan sesuai dengan proposal yang telah dinilai dan disetujui. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan pedoman penyusunan skripsi hasil perencanaan, atau hasil
pemodelan. Tujuan penyusunan pedoman umum penyusunan skripsi adalah sebagai pegangan
bagi mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh kesamaan
persepsi dan langkah-langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi. Skripsi
menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan
menyusun laporan penelitian bidang manajemen dan akuntansi. Skripsi dipertahankan dalam
suatu ujian sidang dengan tim penguji yang terdiri dari 3-5 orang dosen (termasuk salah satu atau
kedua dosen pembimbingnya) untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi (SE).
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pedoman penyusunan skripsi hasil
perencanaan, atau hasil pemodelan.
Tujuan penyusunan pedoman umum penyusunan skripsi adalah sebagai pegangan bagi
mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh kesamaan persepsi
dan langkah-langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi

3.2 Karakteristik Skripsi


Skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten mempunyai karakteristik sebagai
berikut ;
1. Difokuskan pada eksplorasi permasalahan dan atau pemecahan masalah dibidang ekonomi,
baik manajemen maupun akuntansi
2. Lokus (lokasi) penelitian lingkungan pemerintahan, BUMN, UMKM, atau lembaga swasta
lainnya
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Skripsi berbobot 6 (enam) SKS.

3.3 Persyaratan Skripsi


Mahasiswa S1 yang berhak membuat skripsi adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan
berikut ;
1. Telah lulus mata kuliah minimum sebanyak 40 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) minimal 2,75
2. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian

3.4 Format Skripsi


Skripsi terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

3.4.1 Bagian Awal


Bagian awal mencakup sampul depan, lembar judul, lembar pernyataan, lembar
pengesahan, lembar pedoman penggunaan skripsi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

3.4.1.1 Sampul Depan


Sampul depan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI, Logo STIE Banten, nama mahasiswa,
nama Program Studi, serta tahun penilaian skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Judul skripsi harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang
diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis kata
SKRIPSI;
2. Logo STIE Banten dengan diameter 6 cm;
3. Nama mahasiswa harus ditulis lengkap ;
4. Nama Program Studi, yang disusun urut ke bawah;
5. Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian skripsi;
6. Sampul depan Proposal harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna coklat muda, dengan
ukuran sama dengan naskah skripsi (kertas ukuran A-4). Semua huruf pada sampul depan
ditulis dengan huruf besar, Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal

3.4.1.2 Lembar Pernyataan


Lembar pernyataan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI (huruf besar semua), pernyataan:
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana bidang tertentu (nama program studi
yang bersangkutan) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten, nama dan nomor induk
mahasiswa, kolom nama dosen pembimbing I dan II.

3.4.1.3 Lembar Pengesahan


Lembar pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI, judul skripsi,
nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama pembimbing, tanggal penilaian, kolom
persetujuan untuk dosen pembimbing I dan II, serta kolom pengesahan untuk Ketua Program
Studi dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.

3.4.1.4 Lembar Pedoman Penggunaan Skripsi


Lembar ini memuat tulisan: Skripsi ini tidak dipublikasikan, tetapi tersedia di
perpustakaan dalam lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten, diperkenankan
dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan harus seizin penyusun, dan harus
menyebutkan sumbernya sesuai dengan kebiasaan ilmiah. Dokumen skripsi ini merupakan hak
milik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.

3.4.1.5 Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat mengenai tujuan, metode, dan hasil penelitian. Jumlah kata
yang ditulis maksimal 200 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang
dibuat pada lembar terpisah. Abstrak disertai dengan kata kunci atau key word (3-10 kata) yang
diletakkan di bagian bawah paragraf. Abstrak ditulis dengan satu spasi.

3.4.1.6 Kata pengantar


Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan skripsi, dan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyelesaian skripsi. Kata
pengantar tidak memuat hal-hal yang bersifat ilmiah. Di pojok kanan bawah paragraf kata
pengantar ditulis kata: Serang, bulan tahun penyusunan skripsi tersebut, lalu di bawahnya ditulis
Penyusun, dan nama mahasiswa yang bersangkutan.

3.4.1.7 Daftar Isi


Daftar Isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi skripsi, mulai dari lembar
judul hingga lampiran. Khusus bagian utama hanya dikemukakan mengenai bab dan sub bab
saja. Untuk bagian awal diberi halaman dengan huruf Romawi, sedangkan untuk bagian utama
diberi halaman dengan huruf Arab.

3.4.1.8 Daftar Tabel


Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah skripsi. Urutan tabel dibuat
dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab-bab dalam bagian utama. Setelah nomor
tabel kemudian ditulis judul tabel. Daftar tabel juga dilengkapi dengan nomor halaman
ditemukannya tabel tersebut.

3.4.1.9 Daftar Gambar


Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk
kategori gambar) yang terdapat dalam naskah skripsi.

3.4.1.10 Daftar Lampiran


Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah skripsi. Setelah
nomor urut lampiran, kemudian ditulis judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan skripsi
dan daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan), urutan hasil analisis data,
gambar, foto, dan lain-lain yang perlu dilampirkan. Daftar lampiran tidak mencantumkan
nomor halaman.

3.4.2 Bagian Utama


Bagian utama, memuat bab-bab: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan saran, dan daftar pustaka. Nomor urut bab harus menggunakan
angka Romawi.

3.4.2.1 Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
1. Latar belakang permasalahan memuat alasan-alasan penting dan perlunya meneliti
masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan kedudukan masalah yang
diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
2. Identifikasi masalah memuat proses dan hasil pengenalan masalah atau inventarisasi
masalah yang mempersoalkan suatu variabel atau hubungan antara satu atau lebih
variabel pada suatu fenomena.
3. Batasan masalah merupakan batasan ruang lingkup dari suatu masalah agar bahasan tidak
terlampau melebar sehingga penelitian bisa lebih fokus dan relevan.
4. Rumusan masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang diteliti, batasan
masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam kalimat pertanyaan.
5. Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.
6. Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, baik untuk
pengembangan ilmu, metodologi, atau pertimbangan manajemen

3.4.2.2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis


Tinjauan Pustaka memuat uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris yang
mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang
ditelaah bergantung pada ketajaman analisis permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian
lain yang relevan dapat disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya yang asli.
Kerangka pemikiran merupakan uraian yang dipergunakan untuk mempermudah jalan
pemikiran terhadap permasalahan yang dibahas, yaitu hubungan antara dua variabel atau lebih
dalam bentuk konsep variabel dan gambar diagram alur.
Hipotesis adalah suatu dugaan logis adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih
variabel-variabel yang dinyatakan dalam suatu pernyataan yang dapat diuji kebenarannya.

3.4.2.3 Metode Penelitian


Metode penelitian memuat bahan dan alat, variabel, cara kerja, pengumpulan data, cara
analisis data, tempat dan waktu penelitian.
1. Bahan dan alat memuat uraian bahan dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan
penelitian. Bahan kimia, hayati, dan fisika yang digunakan dapat dijelaskan spesifikasinya.
Demikian juga alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan, kesahihan, serta
ketelitiannya.
2. Cara kerja memuat uraian yang dirinci mengenai urutan pelaksanaan penelitian, mulai
dari persiapan hingga pengujiannya, termasuk prosedur dari teknik analisis data.
3. Untuk penelitian eksperimental dapat dikemukakan jenis rancangan percobaan, jumlah
perlakuan, dan replikasinya. Variabel memuat variabel-variabel yang diamati dan terukur,
termasuk variabel yang dikendalikan. Di samping jenis- jenis variabel (nominal, ordinal,
interval, atau rasio) dapat pula dijelaskan satuan pengukurannya.
4. Cara analisis data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis, baik dengan statistik
diskriptif atau inferensial.
5. Lokasi dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, yang dilaksanakan di lapangan
(dijelaskan wilayah adminitratif). Kalau perlu diberi deskripsi singkat lokasi penelitian
beserta petanya. Yang dimaksud dengan waktu adalah rentang waktu pelaksanaan
penelitian.

3.4.2.4 Hasil dan Pembahasan


Hasil dan pembahasan memuat hasil penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan yang
terpadu dan tidak dipecah-pecah menjadi sub judul, namun semua variabel terukur atau teramati
harus dibahas. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk teks atau gambar, utamanya
untuk data yang telah diolah. Hasil analisis data dapat disajikan dengan mengemukakan
ringkasan hasil pengujian hipotesis. Pembahasan memuat penafsiran dan penjelasan tentang
hasil penelitian dan analisis data, serta pembandingan dengan hasil penelitian terdahulu yang
relevan dan/atau referensi teoritis yang mendukung analisis data tersebut.
3.4.2.5 Penutup.
Penutup memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat pernyataan singkat mengenai
hasil penelitian dan analisis data yang relevan dengan permasalahan yang bersifat kualitatif dan
atau kuantitatif. Saran memuat ulasan mengenai pendapat peneliti tentang kemungkinan dan
pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut. Kesimpulan dan saran ditulis pada sub bab terpisah.

3.4.3 Bagian Akhir


Bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran, dan ringkasan.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horisontal menurut
pola: nama, tahun, judul, penerbit, kota tempat diterbitkan, dan halaman. Contoh Daftar
Pustaka dapat dilihat pada Lampiran
2. Lampiran
Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka Arab, tanpa nomor halaman.
3. Naskah Jurnal Ilmiah
Naskah Jurnal Ilmiah memuat judul, nama penyusun, pembimbing skripsi, dan instansi
tempat penyelesaian penelitian. Di dalam naskah jurnal ilmiah memuat:
a. Abstrak dalam bahasa Inggris;
b. Pendahuluan, memuat uraian singkat mengenai latar belakang, tujuan, dan tinjauan
pustaka;
c. Metode penelitian;
d. Hasil dan pembahasan;
e. Kesimpulan dan saran;
f. Jumlah halaman maksimal 16 halaman, spasi 1,5, dengan huruf Times New Roman,
besar huruf 12, kertas HVS, A4.

3.5 Tata Cara Penulisan


3.5.1 Bahan dan Ukuran Naskah
Bahan dan ukuran naskah mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat pada kertas HVS ukuran A4 80 gram dan mulai bab 1.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas karton (hard cover) dan dilaminating, tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul lembar pertama.
3. Warna sampul
Warna sampul kuning tua.
4. Ukuran
Ukuran kertas adalah A4.
3.5.2 Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak
simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Istilah asing yang tidak dapat
diindonesiakan ditulis dengan huruf italic (cetak/miring).
2. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul daftar:
tabel, gambar, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.
3. Batas tepi
Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi kanan : 3 cm
c. Tepi bawah : 3 cm
d. Tepi kiri : 4 cm
4. Pengisian ruang
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus
dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak boleh ada ruang kosong pada
lembar tersebut, kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, atau hal-hal khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.
6. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak
empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah, dan dicetak
tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital),
kecuali kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan tanpa diakhiri dengan
titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar,
dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai
dengan alinea baru.
d. Jarak antara judul bab, sub bab adalah 3 spasi.
e. Jarak antara kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 spasi
7. Uraian rincian
Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-), atau
tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
8. Tata letak
Gambar dan tabel diletakkan secara simetris.
3.5.3 Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal Skripsi, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, ... dst) dan diletakkan di
tengah bawah.
b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai
angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau
bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di
tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.
2. Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format berupa 2 angka.
Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan nomor
tabel/gambar.
3. Rumusan Hipotesis
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus persamaan regresi dan korelasi di dekat
batas tepi kanan.
Contoh : Y = a + bX ................................................................... (3.1)
Y = a + b1X1 + b2X2 + e ........................................... (3.2)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e ............................... (3.2)

Atau
YKO = b0 + bPAXPA + e1 ....................................... Persamaan Regresi 1
YPI = b0 + bPAXPA + e2 ....................................... Persamaan Regresi 2
YKM = b0 + bPAXPA + bKOXKO + bPIXPI + e3 ............. Persamaan Regresi 3

Korelasi Parsial dan Berganda


n xy  ( x)( y ) .............Korelasi 1
rxy 
 n x 2
 ( x) 2  n y 2  ( y ) 2 

................. Korelasi 2

................. Korelasi 3

3.5.4 Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di
atas (daftar), tanpa diakhiri titik.
b. Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan
nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa diberi judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang
lainnya cukup jelas.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas (posisi
landscape).
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok
dalam makalah.
f. Tabel diketik simetris.
g. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran.
Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada lampiran 12.
h. Judul tabel yang ditulis setelah nomor tabel diletaknya di atas tabelnya.
i. Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul tabel dengan format
nama pengarang dan tahun.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halarnan lain.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Bila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar
harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi atau legenda peta.
g. Letak gambar diatur supaya simetris.
h. Judul gambar ditulis setelah nomor gambar dan diletakkan di bawahnya.
i. Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar dengan
format nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 judul gambar (nama
pengarang, tahun).

3.5.5 Bahasa
1. Bahasa yang digunakan.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku.
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (contoh:
saya, aku, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk kalimat pasif.
Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan kata
penyusun.
3. Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di
Indonesiakan
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus dicetak
miring, dan konsisten.

3.5.6 Penulisan Nama


1. Nama penulis yang diacu dalam uraian/naskah.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan
kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk. atau et al.
Contoh :
a. Menurut Riva’i dkk. (2014:156), Valarie A. Zeithaml dan Mary Jo Bitner (2015:3),
Zulian Yamit (2010:5-10), Gomez-Mejia et al., (2012)...........................
b. Jasa adalah bentuk produk yang terdiri ....... Kotler dan Amstrong (2011:428),
Menurut Awar Prabu Mangunegara (2014 : 63) kinerja adalah hasil kerja......
c. Oderkeken et al., (2015), Mondy, et al. (2012).
2. Nama penulis dalam daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja.
Contoh: Robbins, P. Stephen & Judge, Timothy A. 2014, Gomez-Mejia, L.R., D.B.
Balkin, dan R.L. Cardy. 2012………
3. Nama penulis yang lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan koma singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh :
c. Muhammad Nazir ditulis : Nazir, Moh.
d. Philip Kotler ditulis : Kotler, Philip, 2014,.......
4. Nama dengan garis penghubung,
Kalau penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua
kata, maka kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan
Contoh : Gomez-Mejia ditulis : Gomez-Mejia
5. Nama yang diikuti dengan singkatan.
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama yang
utuh.
Contoh :
a. Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K.
b. William D. Rose Jr. ditulis Rose Jr., W.D.
c. Hersey, P., dan K.H. Blanchard.
6. Nama dengan derajat kesarjanaan.
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan
nama kecil kecuali dalam ucapan terima kasih.
7. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat website dan
tanggal akses.

3.5.7 Daftar Pustaka


Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun
sebagai berikut.
1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.
2. Ke kanan:
a. Buku: nama penulis, tahun, judul buku teks book (dicetak miring), terbitan (edisi),
nama penerbit, kota/Negara.
b. Jurnal/majalah: nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan
resminya dan dicetak miring/italic), jilid/volume (dicetak tebal), dan halaman.
c. Website : nama penulis (jika ada), alamat website, tanggal. akses.
Untuk setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris adalah satu spasi, sedangkan
jarak antara judul tersebut adalah dua spasi.

3.5.8Prosedur Pelaksanaan dan Penyusunan Skripsi


Diagram alur tentang prosedur pelaksanaan dan penyusunan skripsi dapat dilihat pada
Gambar 2.

Gambar 2
Diagram Alur Tentang Prosedur Pelaksanaan Dan Penyusunan Skripsi

MAHASISWA
MAHASISWA MELAKSANAKAN
TELAH LULUS PENELITIAN/
PROPOSAL SKRIPSI PENGUMPULAN DATA DIBIMBING OLEH
DOSEN
PEMBIMBING
MAHASISWA
DRAF NASKAH
MENULIS
SKRIPSI
NASKAH SKRIPSI

UJIAN
DITANDATANGANI DITANDATANGANI SKRIPSI
KAPRODI KETUA STIE
BANTEN
PERBAIKAN

NASKAH
SKRIPSI
DIJILID,
DIGANDAKAN,
NASKAH SKRIPSI & DITANDATANGANI
DISIMPAN PEMB. I, PEMB. II,
DIPERPUSTAKAAN KETUA PRODI,
KETUA STIE BANTEN
BAB IV
PEMBIMBINGAN SKRIPSI

4.1 Prosedur Pembimbingan


Penyelesaian skripsi melalui tiga tahap, yaitu ; persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.

4.1.1 Tahap Persiapan


Pada tahap persiapan, mahasiswa berkonsultasi dan berdiskusi dengan dosen Pembimbing
Akademik (PA) atau dosen yang memiliki keahlian pada bidang kajian yang diteliti berkaitan
dengan penetapan topik, permasalahan serta metodologi penelitian yang akan digunakan.
Berdasarkan hasil konsultasi, mahasiswa melakukan kegiatan sebagai berikut;
1. Menyusun usulan rancangan / proposal penulisan skripsi yang memuat
1) Judul Skripsi
2) Latar belakang masalah
3) Identifikasi dan pembatasan masalah
4) Rumusan masalah
5) Tujuan penelitian
6) Manfaat penelitian (teoritis dan praktis)
7) Defenisi operasionalisasi variabel
8) Ringkasan tinjauan teoritis yang bersumber dari buku, jurnal, internet, dan atau
laporan penelitian
9) Kerangka pemikiran
10) Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif atau mix methode)
11) Metode penelitian, mencakup ; pendekatan penelitian, populasi dan sapel (untuk
penelitian kuantitatif atau mix methode) atau subjek penelitian (penelitian kualitatif),
instrumen penelitian, dan tehnik analisa data.
12) Agenda kegiatan
2. Mengajukan proposal penelitian pada butir (1) kepada Dewan Bimbingan Skripsi untuk
diseminarkan didepan dosen penguji dan mahasiswa
3. Mendapatkan persetujuan dari Dewan Bimbingan Skripsi bahwa proposal diteima dan
dapat dilanjutkan menjadi skripsi
4. Mendapat dosen pembimbing I dan pembimbing II yang disahkan melalui SK Ketua
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten

4.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian dan Bimbingan


Setelah Surat Keputusan (SK) dosen pembimbing skripsi diterbitkan oleh Ketua STIE
Banten, mahasiswa mulai bekerja dibawah bimbingan dosen pembimbing yang ditunjuk. Apabila
mahasiswa keberatan dengan penetapan salah seorang pembimbing, mahasiswa tersebut dapat
mengajukan permohonan penggantian dosen pembimbing kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Banten melalui Ketua Program Studi.
Mahasiswa memulai penelitiannya dengan cara mempersiapkan instrumen penelitian,
berupa ; tes, angket, pedoman wawancara, atau lembar observasi. Uji validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian daat dilakukan berdasarkan pertimbangan ahli, dalam hal ini dosen
pembimbing atau melalui uji coba. Setelah instrumen dinilai layak oleh dosen pembimbing,
mahasiswa melakukan pengambilan data dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah
dipersiapkan pada tempat penelitian yang telah ditentukan sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku dalam penelitian.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan penganalisisan data untuk
menjawab seluruh masalah penelitian yang telah dirumuskan. Pengolahan dan penganalisisan
data harus sesuai dengan kaidah-kaidah statistik yang berlaku, apakah menggunakan kaidah
statistik parametrik atau statistik non parametrik. Selama proses penelitian dan penulisan skripsi,
mahasiswa diwajibkan berkonsultasi secara teratur dengan dosen pembimbing sesuai dengan
waktu yang sudah ditetapkan. Untuk memantau kegiatan penelitian, semua proses bimbingan
dituliskan/dokumentasikan dalam kartu bimbingan dan harus ditanda tangani oleh masing-
masing dosen pembimbing.

4.1.3 Tahap Penyelesaian Akhir dan Ujian Skripsi


Setelah penulisan skripsi selesai diperiksa dan dinilai telah memenuhi persyaratan oleh
kedua dosen pembimbing, serta mahasiswa tersebut dinyatakan telah memenuhi persyaratan
untuk mengikuti ujian sidang oleh dosen Pembimbing Akademik (PA), mahasiswa tersebut dapat
mengajukan diri untuk mengikuti ujian sidang skripsi kepada Ketua Program Studi. Ujian sidang
skripsi diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang tertera dalam Kalender Akademik STIE
Banten. Jadwal ujian dan dosen penguji sidang skripsi ditetapkan melalui SK Ketua STIE
Banten. Hasil dari ujian sidang ada dua kemungkinan, yaitu ; (1) Lulus dengan atau tanpa
perbaikan, (2) Tidak lulus dan harus mengulang.
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus harus melampirkan lembar persetujuan dari Dewan
Penguji pada skripsinya. Sedangkan bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian sidang skripsi
harus memperbaiki skripsinya dan mendapat bimbingan lebih intensif dari kedua dosen
pembimbing. Setelah dinyatakan siap untuk ujian sidang, mahasiswa tersebut dapat mengajukan
diri untuk mengikuti ujian sidang skripsi ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STIE
Banten.

4.2 Persyaratan Dosen Pembimbing


Persyaratan dosen pembimbing skripsi ;
1. Dosen Pembimbing I minimal berpangkat Lektor dan bergelar Magister sesuai dengan
bidang keahliannya
2. Dosen Pembimbing II minimal berpangkat Asisten Ahli dan bergelar Magister sesuai
dengan bidang keahliannya.
3. Pembimbing skripsi memiliki pengalaman menulis skripsi atau pengalaman menulis karya
ilmiah yang setara skripsi
4. Pembimbing skripsi memiliki keahlian yang relevan dengan masalah atau topik skripsi
mahasiswa yang dibimbingnya.

4.2.1 Tugas Dosen Pembimbing


4.2.1.1 Tugas Dosen Pembimbing I
Tugas Dosen Pembimbing I adalah sebagai berikut ;
1. Memberikan arahan tentang rumusan akhir usulan/proposal penelitian, bagaimana
mempersiapkan dan melaksanakan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi
2. Melakukan penelahaan dan memberikan rekomendasi tentang bagaimana tehnik dan
prosedur pengumpulan data, pemilihan sampel/subjek penelitian, dan tehnik serta
prosedur analisis data yang akan digunakan untuk memecahkan masalah penelitian.
3. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang akan diajukan dalam ujian
sidang
4. Memberikan nilai penulisan skripsi sebelum mahasiswa tersebut mengikuti ujian sidang
skripsi

4.2.1.2 Tugas Dosen Pembimbing II


Tugas Dosen Pembimbing II adalah sebagai berikut ;
1. Membantu pembimbing I mengarahkan mahasiswa tentang rumusan akhir
usulan/proposal penelitian, bagaimana mempersiapkan dan melaksanakan penelitian, dan
sistematika penulisan skripsi
2. Melakukan penelaahan dan memberikan rekomendasi tentang bagaimana tehnik dan
prosedur pengumpulan data, pemilihan sampel/subjek penelitian, dan tehnik serta
prosedur analisis data yang akan digunakan untuk memecahkan masalah penelitian.
3. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang akan diajukan dalam ujian
sidang
4. Memberikan nilai penulisan skripsi sebelum mahasiswa tersebut mengikuti ujian sidang
skripsi

4.3 Format Penilaian Skripsi


Nilai hasil ujian Skripsi didasarkan pada format sebagai berikut :
Tabel 1
Skala Penilaian
Skala Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
85 - 100 4 A Sangat Memuaskan
70 - 84 3 B Memuaskan
55 - 69 2 C Cukup Memuaskan
(Lulus Bersyarat)
40 - 54 1 D Tidak memenuhi syarat dan
0 – 39 E harus mengulang

Komponen penilaian meliputi aspek penulisan dan teoritis, aspek presentasi, aspek
metodologi penelitian, dan aspek hasil penelitian. Fotmat penilaian di lampiran .....

4.4 Perbaikan Skripsi untuk Mahasiswa Lulus Bersyarat


Apabila dalam ujian siding, Dewan Penguji menilai skripsi mahasiswa masih mengandung
kelemahan yang cukup mendasar dan harus diperbaiki, maka mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan lulus bersyarat. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan akan memperoleh
pengarahan dari Dewan Penguji dan Dosen Pembimbing dalam memperbaiki skripsinya. Setelah
perbaikan skripsi disetujui oleh Dewan Penguji dan Dosen Pembimbing, naskah skripsi yang
telah disetujui kemudian ditelaah/dinilai kembali oleh Ketua Program Studi untuk diberi
masukan dan disahkan.

4.5 Ketentuan Judul Skripsi


Judul Skripsi diantaranya ; 1. Harus sesuai dengan pendekatan penelitian yang digunakan,
apakah kuantitatif, kualitatif atau mix method. 2. Harus memuat fokus (masalah yang akan
dipecahkan) dan lokus (tempat) penelitian.

4.5.1 Contoh Penelitian Kuantitatif


Dilakukan untuk menguji teori ;
1 Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen
di Hotel The Royale Krakatau Cilegon
Fokus Penelitian : Kepuasan Konsumen
Lokus Penelitian : Hotel The Royale Krakatau Cilegon
Teori Yang Diuji : Kualitas Pelayanan mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Teknis Analisa Data : Analisa deskriptif, kausalitas dan regresi
2 Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota
Serang
Fokus Penelitian : Kinerja Pegawai
Lokus Penelitian : Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang
Teori Yang Diuji : Gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja mempengaruhi
kinerja pegawai
Teknis Analisa Data : Analisa deskriptif, kausalitas dan regresi berganda
3 Judul : Hubungan motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
semangat kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Serang
Fokus Penelitian : Semangat Kerja
Lokus Penelitian : Dinas Pendidikan Kota Serang
Teori Yang Diuji : Motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja
pegawai
Teknis Analisa Data : Analisa deskriptif dan korelasional
4 Judul : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial
dengan Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai
Mediasi Pada Dinas Pedidikan Provinsi Banten
Fokus Penelitian : Dinas Pedidikan Provinsi Banten
Lokus Penelitian : Kinerja Manajerial
Teori yang diuji : Partisipasi anggaran, komitmen organisasi, persepsi inovasi,
dan kinerja manajerial
Teknis Analisa : Analisis Jalur
5 Judul : Perbandingan Kepuasan Nasabah Bank BNI 46, Bank
Mandiri, Bank BTN di Kota Serang Tahun 2017
Fokus Penelitian : Kinerja pegawai perbankan
Lokus Penelitian : Kota Serang
Teori yang diuji : Kepuasan nasabah antar bank tidak sama
Teknis Analisa : Uji perbedaan

4.5.2 Contoh Penelitian Kualitatif


Dilakukan untuk mendeskripsikan variabel dalam berbagai perspektif/ sudut pandang/
aspek.
1 Judul : Kajian Tentang Minat Konsumen Hotel The Royale Krakatau
Cilegon.
Fokus Penelitian : Menarik Minat Konsumen
Penelitian : Hotel The Royale Krakatau Cilegon
Teori Yang Diuji : Deskripsi tentang bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran
Terpadu Hotel The Royale Krakatau Cilegon ditinjau dari
berbagai aspek, misalnya kualitas pelayanan, marketing mix,
branding.
Teknis Analisa Data : Mencari pola, model, tema, teori
2 Judul : Sistem Manajemen / Akuntansi Perusahaan X Periode 2010 –
2016
Fokus Penelitian : Sistem Manajemen / Akuntansi
Lokus Penelitian : Perusahaan X
Teori yang diuji : Deskripsi tentang bagaimana system manajemen / akuntansi
dilingkungan perusahaan X dalam periode tertentu
Teknis Analisa : Deskriptif dan kualitatif (crosstab)

4.5.3 Contoh Penelitian Campuran


Dilakukan untuk menguji teori dan menganalisis lebih dalam tentang sesuai atau tidaknya
teori yang diuji.
1 Judul : Kajian Tentang Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan X
Fokus Penelitian : Produktivitas kerja institusi
Penelitian : Perusahaan X
Teori Yang Diuji : Deskripsi tentang bagaimana produktivitas kerja perusahaan
X ditinjau dari berbagai aspek, misalnya kualitas SDM, sarana
prasarana, sistem manajemen, system akuntansi.
Teknis Analisa Data : Mencari pola, model, tema, teori
2 Judul : Kajian Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Pegawai Dinas Pendidikan Kota Serang
Fokus Penelitian : Kinerja Pegawai
Lokus Penelitian : Dinas Pendidikan Kota Serang
Teori yang diuji : Kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya, kualitas
SDM, lingkungan kerja, budaya kerja, disiplin kerja dll
Hasil : 1 Menemukan sebuah model tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai
2 Menghitung besarnya pengaruh dari masing-masing faktor
terhadap kinerja pegawai
Teknis Analisa : Analisa faktor dan analisis jalur

4.6 Rumusan Masalah


4.6.1 Contoh Rumusan Masalah Untuk Penelitian Kuantitatif.
Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Pekerjaan Umum Kota Serang.
Rumusan Masalah :
1. Deskriptif
Berkenaan dengan pertanyaan untuk terhadap variabel mandiri baik hanya satu variabel
atau tanpa menghubungkan dengan variabel lainnya.
1) Bagaimana gaya kepemimpinan Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang?
2) Bagaimana lingkungan kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang?
3) Bagaimana tingkat kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang?
Analisis digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi empiris atas data yang
dikumpulkan dalam penelitian. Adapaun jenis yang disajikan antara lain distribusi
frekuensi, statistik rata-rata, dan angka indek dengan parameter pengukuran/dasar
interprestasi nilai indek.
2. Asosiatif (Kausalitas)
Berkenaan dengan “pertanyaan” untuk mencari “hubungan/pengaruh” antar variabel (sebab
akibat).
1) Seberapa kuat hubungan gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang?
2) Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang ?
Rumus yang digunakan adalah korelasi pearson product moment (statistik parametrik),
koefisien Kontingensi, Spearman, dan Kendal Tau (Statistik Non Paramertik), Regresi, uji
t, dan uji F untuk simultan (statistik parametrik)

3. Komparatif
Judul : Perbadingan gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja Dinas Pendidikan Kota
Serang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang.
Rumusan masalah : Apakah ada Perbedaan gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja
Dinas Pendidikan Kota Serang dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang?
Rumus yang digunakan antara lain : uji Mc Nemar, uji tanda (Sign test), uji Wilcixon-
Wilcoxon matced pairs, uji Cochran, uji Friedman, dan uji Mann-Whitney.

4.6.2 Contoh Rumusan Masalah Untuk Penelitian Kualitatif


Judul : Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Menarik Minat Konsumen pada
The Royale Krakatau Cilegon.
Rumusan Masalah : bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diterapkan
manajemen Hotel The Royale Krakatau berkaitan dengan kesuksesan dalam meraih konsumen?.
(misalnya ditinjau secara umum dari aspek kualitas pelayanan, aspek marketing mix, aspek
branding)

Judul : Sistem Manajemen /Akuntansi Perusahaan X periode 2010-2015


Rumusan Masalah : Bagaimana system manajemen /akuntansi perusahaan X periode 2010-2015?
(misalnya ditinjau pada tahun 2010, 2011 dan seterusnya pada periode 2010-2015)

4.6.3 Contoh Rumusan Masalah Penelitian Campuran (Mix Methode)


Judul : Kajian Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan
Kota Serang
Rumusan Masalah :
1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota
Serang?
2. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja pegawai Dinas
Pendidikan Kota Serang?

4.7 Kerangka Pemikiran


Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan premis-premis untuk sampai pada
kesimpulan yang berakhir pada hipotesis yang akan diuji secara empiris (untuk penelitian
kuantitatif atau mix method), sedangkan untuk penelitian kualitatif bermuara pada diperolehnya
suatu model dari apa yang diteliti. Jika perlu kerangka pemikiran dapat ditampilkan dalam
bentuk diagram paradigma penelitian (gambaran tentang hubungan antar variabel).
4.8 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah yang diteliti, dirumuskan berdasarkan
kajian pustaka, dan akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian.
Dalam penelitian kuantitatif atau mix method hipotesis penelitian harus ada, akan tetapi dalam
penelitian kualitatif tidak perlu.

4.8.1 Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif


Judul : Pengaruh marketing mix terhadap pencapaian volume penjualan
Hipotesis Penelitian : H1 : Harga berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan
H2 : Produk berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan
H3 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan
H4 : Distribusi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan
H5 : Marketing mix (harga, produk, promosi, dan distribusi) berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan
Judul : Pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai
Hipotesis Penelitian : H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai
H2 : Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

H3 : Gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja positif dan signifikan


terhadap kinerja pegawai
Judul : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Kelompok Bank Persero Dan
Kelompok Bank Busn Devisa Periode 2001 S/D 2016.
H1 : Terdapat perbedaan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) pada
kelompok bank Pesero dan kelompok bank BUSN Devisa.
H2 : Terdapat perbedaan rasio ROA (Return On Asstes) pada kelompok
bank Pesero dan kelompok bank BUSN Devisa.
H3 : Terdapat perbedaan rasio NIM (Net Interest Margin) pada kelompok
bank Pesero dan bank BUSN Devisa.
H4 : Terdapat perbedaan rasio NPL (Non Performing Loan) pada
kelompok bank Pesero dan kelompok bank BUSN Devisa.
H5 : Terdapat perbedaan rasio BOPO (Biaya Operasional atas Pendapatan
Operasional) pada kelompok bank Pesero dan kelompok bank BUSN
Devisa.
H6 : Terdapat perbedaan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) pada
kelompok bank pesero dan kelompok bank BUSN Devisa.
4.8.2 Contoh Hipotesis Penelitian Campuran (Mix Method)
Judul : Kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
kerja pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Banten
Hipotesis Penelitian : Kinerja pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Banten dipengaruhi secara
signifikan oleh faktor-faktor … (faktor-faktor yang disebutkan dalam
rumusan masalah)

4.9 Pendekatan dan Metode Penelitian


Berisi uraian tentang pendekatan penelitian dan metode yang digunakan dalam penelitian.
Ada tiga pendekatan penelitian, yaitu: kuantitatif, kualitatif, atau campuran (mix method).
Sedangkan metode penelitian untuk masing-masing pendekatan disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Atau Campuran (Mix Method)
Kuantitatif Kualitatif Metode Campuran (Mix
Methods)
1. Metode True Experiment 1. Penelitian naratif 1. Penelitian konkuren/Satu
2. Metode Quasi Experiment 2. Fenomenologi Waktu
3. Metode subjek Tunggal 3. Etnografi 2. Penelitian Transformatif
4. Metode Deskriptif 4. Grounded theory
5. Metode Komparatif 5. Studi kasus
6. Metode Korelasi
7. Metode Survei
8. Metode Ex Post Facto

Dalam sebuah penelitian, peneliti harus memilih sebuah pendekatan dan sebuah metode
penelitian, misalnya: 1) pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional; 2) pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus; atau 3) pendekatan campuran dengan metode transformatif.

4.10 Operasional Variabel Penelitian


Berisi uraian tentang pengertian dari semua variabel penelitian. Untuk setiap variabel harus
diuraikan dimensi-dimensinya serta indikator-indikator untuk setiap dimensi. Dimensi dan
indikator harus berdasarkan pada kajian teori. Selanjutnya berdasarkan indikator akan disusun
instrument penelitian.
Tabel 3
Operasional Variabel
No. Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

4.11 Populasi dan Sampel


Berisi uraian tentang populasi dan sampel penelitian yangharus relevan dengan lokus
penelitian yang tertera dalam judul. Populasi adalah totalitas setiap kejadian yang mungkin hasil
mengukur maupun membilang yang menjadi perhatian peneliti. Sedangkan sampel adalah
sebagian dari populasi. Selanjutnya pada bagian ini juga harus diuraikan berapa ukuran populasi,
strata yang ada, bagaimana cara pengambilan sampel, serta berapa ukuran sampel yang diambil
padataraf signifikan yang dipilih (gunakan tabel Kretjie atau rumus Slovin atau teori-teori
tentang ukuran sampel).

4.12 Teknik Pengumpulan Data


Berisi uraian tentang teknik-teknik pengumpulan data, seperti tes atau non tes. Tes terdiri
dari: tes tulisan, tes lisan, atau tes perbuatan. Tes tulisan dapat berbentuk: uraian, plihan, ganda,
benar-salah, menjodohkan, dll disebut sebagai instrument penelitian. Teknik nontes terdiri dari:
angket/kuisioner, studi dokumentasi, wawancara, atau observasi. Angket/kuisioner dapat
berbentuk seperangkat pernyataan/pertanyaan, seperti: angket skala Likert, Thrustone,
Diferensial simantik, dll disebut sebagai instrument penelitian.

4.13 Teknik analisis Data (Rancangan Uji Hipotesis)


Berisi uraian tentang rancangan pengujian hipotesis, yaitu:
1. Merumuskan hipotesis penelitian menjadi hipotesis statistic, sehingga muncul hipotesis
nol H dan hipotesis alternative H
2. Menguji asumsi-asumsi yang disyaratkan sebelum menggunakan suatu rumus statistik uji
3. Menghitung nilai statistik uji
4. Mencari nilai statistik tabel
5. Membaningkan nilai statistic uji dengan statistic tabel atau membandingkan nilai sig. (p-
value) dengan taraf signifikansi a yang diambil untuk menguji apakah hipotesis nol H
diterima atau ditolak pada taraf signifikansi tertentu.
6. Pengambilan keputusan
Rancangan pengujian hipotesis antara penelitian yang satu dengan yang lain mungkin
berbeda, tergantung dari hipotesis yang sudah dirumuskan. Teknis analisis data yang digunakan
dapat berupa kaidah statistik parametric jika semua data penelitian berdistribusi normal, atau
menggunakan kaidah statistik nonparametik, jika ada yang paling sedikit satu sari data untuk
variabel tertentu berdistribusi tidak normal.
Teknis analisis data untuk :
1. Deskriptif satu variabel
1) Data Nominal :
- Binomial
- Chi Kuadrat satu sampel
2) Data Ordinal
Run Test
3) Data interval dan Rasio
t-test (Statistik parametrik, perlu asumsi data berdistribusi normal)
2. Komperatif Dua Variabel Berhubungan (Related)
1) Data nominal
Mc Nemer
2) Data Ordinal
- Sign Test
- WILCOXON Matched Pairs
3) Data Interval dan Raiso
T-test of Related
3. Komparatif Dua Variabel Independent
1) Data nominal
- Fisher Exact Probability
- Chi kuadrat dua sampel
2) Data Ordinal
- Median Test
- Mann-Whitney U test
- Kolmogorov Smirnov
- Wald-Woldfowitz
3) Data Interval dan Rasio
T-test independent
4. Komparatif Lebih dari Dua Variabel Berhubungan (Related)
1) Data Nominal
Chocran Q
2) Data Ordinal
Friedman Two-Way Anova
3) Data Interval dan Rasio
- One-Way Anova
- Two-Way Anova
5. Komparatif Lebih dari Dua Variabel Independent
1) Data Nominal
Chi kuadrat untuk K sampel
2) Data Ordinal
- Median Extension
- Kruskal – Wallis One Way Anova
3) Data Interval dan Rasio
- One – Way Anova
- Two – Way Anova
6. Asosiatif (Hubungan)
1) Data Nominal
Contigency Coefficient C
2) Data Ordinal
- Spearman Rank Correlation
- Kendall Tau
3) Data Interval dan Rasio
- Korelasi Product Moment
- Korelasi Parsial
- Korelasi Ganda
- Regresi Sederhana
- Regresi Ganda
7. Lebih dari Dua Variabel
1) Analisis Mutivariat Metode Dependensi, untuk menjelaskan atau meramalkan nilai
variabel tak bebas (Y) berdasarkan lebih dari satu Variabel bebas (X)
Berdasarkan banyaknya variabel tak bebas, analisis multivariate metode dependensi
dapat dikelompokan menjadi :
(1) Satu variabel tak bebas
- ANOVA (Analysis of Varians)
- ANCOVA (Analisis of covariance)
- Regresi Berganda
- Analisis Diskriminan
- Analisis Conjoin
- Analisis Jalur
(2) Lebih dari Variabel tak bebas :
- MANOVA (Multy analysis of variance)
- MANCOVA (Multy analisis of covariance)
- Korelasi Kanonikal
2) Analisis Multivariat Metode Interdepensi, untuk pengelompokan atau mereduksi variabel
yang banyak sekali menjadi variabel baru yang lebih sedikit tetapi tidak mengurangi
informasi yang terkandung didalam variabel asli.
3) Berdasrkan fokusnya, analisis multivariate metode interdenpendensi dikelompokan
menjadi :
(1) Fokus pada variabel:
Analisis Faktor
(2) Fokus pada objek
- Analisis Klaster
- Penskalaan Multidimensi

4.14 Waktu dan Tempat penelitian


Jelaskan tempat penelitian dalam bentuk uraian. Sedangkan waktu penelitian dapat dijelaskan
sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel 4
Jadwal Penelitian
Bulan Ke (Tahun 2017) Ket.
No. Uraian
1 2 3 4 5 6
1. Pra Survei
2. Pengajuan judul skripsi
3. ….
Lampiran 1

Contoh : diagram paradigma penelitian


Gambar 1 Paradigma Sederhana
Gaya Kepemimpinan Kinerja Pegawai

Gambar 2 Paradigma Ganda


Gaya Kepemimpinan
r₁
R
Kinerja Pegawai
r2
Lingkungan Kerja

Gambar 3 Paradigma Ganda 3 Variabel X Dan 1 Variabel Y


X1 r₁

r R r₂
r₆
X2 ₄ Y

r₅
r₃
X3

Gambar 4 Analisis Jalur (Part Analysis)

Gaya Kepemimpinan 0,33


0,41

0,30 Komitmen Organisasi 0,50 Kinerja Pegawai

0,16
Lingkungan Kerja
0,57
Diagram jalur gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja sebagai variabel eksogen yang
mempunyai hubungan reciprocal

Gambar 5 Analisis Jalur (Part Analysis)


Gambar 6 Diagram Path dengan variabel Intervening

Lampiran 2
RUMUS YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS DATA

Statistik Deskriptif
Statistik rata-rata dengan rentang skala penilaian dengan rumus ;
n( m  1)
RS 
m
Interprestasi nilai indek dirumuskan sebagai berikut ;
Nilai Indek = (%F1x1)+(%F2x2)+ (%F3x3)+ (%F4x4)+ (%F5x5)

Persamaan Regresi
Y = a + bX ................................................................... (G.1)
Y = a + b1X1 + b2X2 + e ........................................... (G.2)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e ............................... (G.2)

Persamaan Regresi G 5
Y= PYX1X1 + PYX2X2+ PYX3X3 + 1
Z = PZX1X1+PZX3X3+PZYY+2

Persamaan Regresi G 6
YKO = b0 + bPAXPA + e1 ....................................... Persamaan Regresi 1
YPI = b0 + bPAXPA + e2 ....................................... Persamaan Regresi 2
YKM = b0 + bPAXPA + bKOXKO + bPIXPI + e3 ................. Persamaan Regresi 3

Pearson Product Moment


Korelasi Parsial dan Ganda) Untuk Skala Interval, Likert, dan Rasio
n xy  ( x)( y ) .............Korelasi 1
rxy 
 n x 2
 ( x ) 2 n y 2  ( y ) 2 

............... Korelasi 2

................. Korelasi 3

Korelasi Spearman dan Kendal Tau Untuk Skala Ordinal


 2
   2   di 2 6 di 2
rs  Jika ada data kembar rs  1  Jika tidak ada data kembar
2 (   2 )(  2 ) n n 2  1
Lampiran 3a : Sampul Depan Proposal
PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN


KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS
PEKERJAAN UMUM KOTA SERANG

MUHAMMAD SABAR

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BANTEN
2017

Lampiran 3b : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH PROPOSAL


Disusun oleh mahasiswa :
Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang
Penuyusun : Muhammad Sabar
NPM : 14010069
Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Pembimbing 1 : Dr. Bambang Dwi Suseno, SE.,MM
Pembimbing 2 : Fathurrohman, SE.,MM

Disetujui Oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(Dr. Bambang Dwi Suseno, SE.,MM) (Fathurrohman, SE.,MM)

Mengetahui :

(Agus David Ramdansyah, Ph.D) (Raga Aquino, SE.,MM.)


Ketua Ketua Program Studi

Lampiran 4a : Sampul Depan Skripsi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN
UMUM KOTA SERANG
SKRIPSI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

NAMA : MUHAMMAD SABAR


NIM : 14010069

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BANTEN
2017

Lampiran 4b : Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Muhammad Sabar, menyatakan bahwa skripsi
dengan judul: Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang, adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari
penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan bagian yang saya salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik
disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai
hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin
atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah
yang telah diberikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi (STIE) Banten batal saya terima.

Serang, 15 Mei 2017


Yang Membuat Pernyataan

Materai 6000

Muhammad Sabar
NPM : 14010069

Lampiran 4c : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Disusun oleh mahasiswa :


Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang
Penuyusun : Muhammad Sabar
NPM : 14010069
Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Pembimbing 1 : Dr. Bambang Dwi Suseno, SE.,MM
Pembimbing 2 : Fathurrohman, SE.,MM

Disetujui Oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(Dr. Bambang Dwi Suseno, SE.,MM) (Fathurrohman, SE.,MM)

Mengetahui :

(Agus David Ramdansyah, Ph.D) (Raga Aquino, SE.,MM.)


Ketua Ketua Program Studi

Lampiran 4e : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

TELAH DISELENGGARAKAN

Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Serang, ....... .....................


Tim Penguji

Penguji I

(...............................................)

(..........................................) (............................................)
Penguji II Penguji III

Mengetahui :

Ketua STIE Banten Ketua Program Studi

(Agus David Ramdansyah, Ph.D) (Raga Aquino, SE.,MM.)

Lampiran 5 : Contoh Abstrak

ABSTRAK

Nama Muhammad Sabar, NPM : 14010069, Judul Penelitian "Pengaruh Gaya


Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum
Kota Serang” dibawah bimbingan Bapak Dr. H.E.Rahmat Taufik, M.Si dan Bapak Dr. H.
Zaharuddin, MM.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang. Tipe
penelitianya itu explanatory, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sampelnya berjumlah 83 orang yang
merupakan Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Analisis Data Kuantitatif.
Hasil analisis derkriptif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan
kenerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang tergolong baik dimana dari ketiga
variabel tersebut berada pada rentang skala penilaian 3,41-4,20. Dari hasil uji hipotesis
menunjukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai sebesar 25,4%. Lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai sebesar 29,4%. Kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 54,8%, dan sisanya sebesar 45,2% dipengaruhi
oleh variabel lain diluar persamaan model. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
kepemimpinan, lingkungan kerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang menunjukan bahwa
kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai baik secara secara parsial maupun simultan.

Kata kunci : gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, kinerja pegawai

Keterangan :
Model abstrak tidak terpaku pada contoh ini

Lampiran 6 : Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat serta
nikmat-Nya terutama nikmat sehatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan berjudul “Pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang” dibawah bimbingan Bapak Dr. Bambang
Dwi Suseno, SE.,MM dan Bapak Fathurrohman, SE.,MM.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
untuk melakukan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis mohon
bantuan kritik dan saran yang membangun, guna perbaikan bagi penulis dimasa yang akan
datang.
Skripsi ini tentunya tidak akan terselesaikan tepat pada waktunya tanpa adanya bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada Yth:
1. Bapak H.E.R. Taufik, Ph.D. Selaku Yayasan Pusat Pengembangan Pendidikan Banten.
2. Bapak Agus David Ramdansyah , Ph.D. Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Banten
3. Bapak Prof. Dr. Askam Tuasikal, SE.,M.Si.Ak. Selaku Ketua Senat Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Banten
4. Bapak A. Hidayat, S.Pd.,M.Si Selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten.
5. Bapak Dr. Bambang Dwi Suseno, SE.,MM. Selaku pembimbing materi yang telah banyak
membantu dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Fathurrohman, SE.,MM. selaku Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Banten dan sekaligus sebagai pembimbing teknis yang telah banyak membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Indar Riyanto, S.Kom.,MM. Selaku Ketua LPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Banten
8. Bapak Raga Aquino, SE.,MM. Selaku Ketua Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Banten (untuk Prodi Manajemen).
9. Bapak Abdurohman, SE.,MM. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Banten. (untuk Prodi Akuntansi)
10. Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang dan Seluruh pegawai yang telah
banyak memberikan dorongan dan membantu penulis dalam mendapatkan bahan penelitian
11. Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten
12. Teman-teman seperjuangan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam memberikan motivasi bagi penulis.
Akhirnya segala usaha telah penulis lakukan, semoga yang telah diikhtiarkan menjadi
suatu pengalaman yang baik dan mendapatkan hasil yang baik pula, hanya kepada Allah SWT
kita memohon dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya. Aamiin.

Serang,.......Juli 2017
Penulis

Muhammad Sabar

Lampiran 7a : Sampul Depan Skripsi

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA


MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN
PERSEPSI INOVASI SEBAGAI MEDIASI PADA DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

SKRIPSI
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten
Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

NAMA : INDAH PRATIWI


NIM : 14020060

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BANTEN
2017
Lampiran 7b: Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Disusun oleh mahasiswa :


Judul : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan
Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai Mediasi Pada
Dinas Pendidikan Provinsi Banten
Penuyusun : Indah Pratiwi
NPM : 14020060
Konsentrasi : Akuntansi Sektor Publik
Pembimbing 1 : Roza Mulyadi, SE., M.Akt., Ak., CIBA., ACPA., CSRS
Pembimbing 2 : Indra Sulistiana, SE., MM., M.Ak., CSRS
Disetujui Oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(Roza Mulyadi, SE., M.Akt., Ak., CIBA., ACPA.) (Indra Sulistiana, SE., MM., M.Ak., CSRS)

Mengetahui :

(Agus David Ramdansyah, Ph.D) (Abdurohman, SE., MM.)


Ketua Ketua Program Studi

Lampiran 7c : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

TELAH DISELENGGARAKAN

Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Serang, ....... .....................

Tim Penguji

Penguji I

(...............................................)
(..........................................) (............................................)
Penguji II Penguji III

Mengetahui :

Ketua STIE Banten Ketua Program Studi

(Agus David Ramdansyah, Ph.D) (Abdurohman, SE.,MM.)

Lampiran 8 : Daftar Isi Proposal

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Dan Batasan Masalah.................................................................... 5
1.2.1 Identifikasi Masalah ............................................................................. 5
1.2.2 Batasan Masalah .................................................................................. 6
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................ 6
1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................................. 8
2.1.1 Gaya Kepemimpinan........................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan.......................................... 8
2.1.1.2 Model Gaya Kepemimpinan................................................ 9
2.1.2 Lingkungan Kerja................................................................................ 19
2.1.2.1 Pengertian Lingkungan Kerja............................................... 22
2.1.2.2 Lingkungan Kerja Fisik........................................................ 27
2.1.2.3 Lingkungan Kerja Non-Fisik................................................ 30
2.1.3 Kinerja................................................................................................. 34
2.1.3.1 Pengertian Kinerja................................................................ 36
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian
Kinerja ............................................................................38
2.1.3.3 Tujuan dan Sasaran Kinerja.................................................... 40
2.1.4 Penelitian Terdahulu............................................................................ 45
2.2 Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 48
2.3 Hipotesis Penelitian......................................................................................... 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian.................................................................... 52
3.2 Operasional Variabel......................................................................................... 53
3.3 Populasi dan Sampel......................................................................................... 57
3.4 Metode Pengumpulan Data............................................................................... 57
3.5 Metode Analisis Data........................................................................................ 59
3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data...................................................... 59
3.5.2 Analisis Deskriptif.............................................................................. 60
3.5.3 Uji Asumsi Klasik............................................................................... 60
3.5.4 Analisis Regresi Linier Berganda....................................................... 62
3.5.5 Uji Korelasi Berganda........................................................................ 62
3.5.6 Koefisien Determinasi........................................................................ 63
3.5.7 Uji Hipotesis....................................................................................... 63

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN


ANGGARAN DANA PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 9 : Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineke Cipta
Jakarta

As’ad, Moh 2015, Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia, Liberty Jakarta.

Handoko, T. Hani, 2014, Manajemen, Penerbit BPFE, Yogyakarta

Hasibuan, M. S.P, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Irham, Fahmi. 2013, Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Alfabeta Bandung.

Mangkunegara, A.A Prabu, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.

Mangkuprawira, 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Rineke Cipta Jakarta.

Nazir, Moh. 2012. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nawawi, 2012, Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk organisasi profit yang kompetetif,
Gadjah Mada University Press
Panduan Pelatihan SPSS, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten

Riva’i, 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2005. Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta.

Siagian, 2012, Pengantar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sugiono, 20104. Metode Penelitian Bisnis, penerbit Alfabetha Bandung

Lampiran 10 : Daftar Isi Skripsi


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
ABSTRAK............................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL..................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………………. 1
1.2 Identifikasi Dan Batasan Masalah ………………………………………….. 5
1.2.1 Identifikasi Masalah ………………………………………………... 5
1.2.2 Batasan Masalah …………………………………………………… 6
1.3 Rumusan Masalah …………………………………………………………. 6
1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian ……………………………………………. 6
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka …………………………………………………………… 8
2.1.1 Gaya Kepemimpinan ………………………………………………. 8
2.1.1.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan ………………………... 8
2.1.1.2 Model Gaya Kepemimpinan ……………………………. 9
2.1.2 Lingkungan Kerja ………………………………………………..... 19
2.1.2.1 Pengertian Lingkungan Kerja ……………………………. 22
2.1.2.2 Lingkungan Kerja Fisik …………………………………. 27
2.1.2.3 Lingkungan Kerja Non-Fisik ……………………………. 30
2.1.3 Kinerja
……………………………………………………………... 34
2.1.3.1 Pengertian Kinerja ………………………………………. 36
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian kinerja ..... 38
2.1.3.3 Tujuan dan Sasaran Kinerja ………………………………... 40
2.1.4 Penelitian Terdahulu ………………………………………………… 45
2.2 Kerangka Pemikiran …………………………………………………………. 48
2.3 Hipotesis Penelitian ………………………………………………………..... 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian …………………………………………. 52
3.2 Operasional Variabel ………………………………………………………... 53
3.3 Populasi dan Sampel ……………………………………………………….. 57
3.4 Metode Pengumpulan Data …………………………………………………. 57
3.5 Metode Analisis Data ……………………………………………………….. 59
3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ……………………………….... 59
3.5.2 Analisis Deskriptif ………………………………………………… 60
3.5.3 Uji Asumsi Klasik …………………………………………………. 60
3.5.4 Analisis Regresi Linier Berganda ………………………………….. 62
3.5.5 Uji Korelasi Berganda ……………………………………………… 62
3.5.6 Koefisien Determinasi ……………………………………………... 63
3.5.7 Uji Hipotesis ……………………………………………………….. 63
3.6 Tempat dan Waktu Penelitian
………………………………………………... 64

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian …………………………………………………………….. 65
4.1.1 Profil Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang ……………………….. 65
4.1.2 Visi dan Misi ………………………………………………………. 67
4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan ……………………………………………. 70
4.2.1 Uji Instrumen ………………………………………………………. 70
4.2.2 Deskriptif Data …………………………………………………….. 74
4.2.2.1 Deskripsi Data Responden
………………………………… 74
4.2.2.2 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Gaya
Kepemimpinan …………………………………………… 77
4.2.2.3 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Lingkunan Kerja
… 79
4.2.2.4 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Kinerja
………….... 83
4.2.3 Pengujian Asumsi Klasik Model Regresi ………………………….. 87
4.2.3.1 Uji Normalitas …………………………………………….. 87
4.2.3.2 Uji Multikolinearitas ……………………………………….. 88
4.2.3.3 Uji Heteroskesdastisitas ……………………………………. 89
4.2.3.4 Uji Autokorelasi ……………………………………………. 90
4.2.4 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja ……………………………………………………. 91
4.2.4.1 Analisis Regresi Linear Ganda ……………………………... 91
4.2.4.2 Analisis Korelasi Ganda ……………………………………. 91
4.2.4.3 Analisis Determinasi ………………………………………… 93
4.2.4.4 Analisis Uji t-Test ………………………………………….. 94
4.2.4.5 Analisis Uji F-Test …………………………………………. 96

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….. 98
5.2 Saran-saran ……………………………………………………………….. 99

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 11 : Contoh Pembuatan Ringkasan

RINGKASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA
SERANG

Muhammad Sabar
Dr. Bambang Dwi Suseno, mSE.,MM
Fathurrohman, SE.,MM
Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten

Pendahuluan
..................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Tinajaun Pustaka
..................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Metode Penelitian
..................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Hasil dan Pembahasan


..................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Kesimpulan dan Saran


..................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Daftar Pustaka
.………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..
Catatan:
Ringkasan berisi garis besar skripsi yang dirangkum dalam 11-16 halaman.
Ringkasan ditulis sesui dengan format artikel jurnal yang diterbitkan oleh STIE Banten.
Penulisan ringkasan atas bimbingan Dosen Pembimbing.
Nama penulis skripsi diikuti dengan nama dosen pembimbingnya.

Lampiran 12 : Contoh : Operasional Variabel


No. Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala
1 Motivasi Kondisi jiwa yang 1. Kebutuhan 1) Target kerja Likert
(X1) menggerakan untuk 2) Kualitas kerja
manusia kearah suatu berprestasi 3) Tanggungjawab
tujuan tertentu. 4) Resiko
(Filmore H.
Stanford, dalam 2. Kebutuhan 5) Komunikasi
Anwar Prabu, untuk 6) Persahabatan
(2011:93)) memperlus
pergaulan.
3. Kebutuhan 7) Kepemimpinan
untuk 8) Duta organisasi
menguasai
sesuatu
2 Disiplin Kesadaran dan 1. Taat terhadap 1) Jam masuk Likert
(X2) kesedian seseorang aturan waktu 2) Jam istirahat
menaati semua 3) Jam pulang
peraturan perusahaan
dan norma-norma 2. Taat terhadap 4) Cara berpakaian
sosial yang berlaku. peraturan 5) Sopan santun
(Singodimedjo orgaanisasi 6) Kepatuhan
3. Taat terhadap 7) Tingkah laku
dalam Sutrisno aturan 8) Tanggungjawab
(2011:86)) perilaku 9) Kesesuaian
dalam kemampuan
pekerjaan dengan pekerjaan
4. Taat terhadap 10) Norma yang
peraturan berlaku
lainnya
3 Kinerja Hasil kerja secara 1. Kuantitas 1) Kecepatan Likert
(Y) kualitas dan kerja 2) Kemampuan
kuantitas yang 3) Kerapihan
dicapai oleh seorang
pegawai dalam 2. Kualitas kerja 4) Ketelitian
melaksanakan 5) Hasil kerja
tugasnya sesuai
3. Kerjasama 6) Jalin kerjasama
dengan tanggung
7) Kekompakan
jawab yang diberikan
kepadanya 4. Tanggung 8) Tanggung jawab
(Anwar Prabu jawab hasil kerja
(2011:67)) 9) Mengambil
keputusan
5. Inisiatif 10) Inisiatif kerja

Lampiran 13 : Format Penilaian Ujian Sidang Skripsi

Nilai hasil ujian Skripsi didasarkan pada format sebagai berikut :


Form A1
FORM PENILAIAN UJIAN SIDANG

NAMA MAHASISWA : ………………………………………………………………………………………………………


NPM : ………………………………………………………………………………………………………
KONSENTRASI : ………………………………………………………………………………………………………
IP TERAKHIR : ………………………………………………………………………………………………………
JUDUL SKRIPSI : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

UNSUR YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI

1. ASPEK PENULISAN DAN TEORITIS :


1). Latar Belakang Penenlitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2). Kejelasan Perumusan Masalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3). Pemahaman Teoritis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4). Pemahaman Thp.Teori pendudkung lainnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5). Keterkaitan Teoritis dan Pustaka 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6). Hipotesis Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. ASPEK PRESENTASI :
1). Kerapihan Penampilan Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2). Kualitas Alat Pendukung Presentasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3). Tata Krama Ujian dan Keseriusan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4). Kemampuan Berkomunikasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TOTAL NILAI
REKOMENDASI :
1). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Serang, …………………………. 20.....


Penguji,

………………………………….…...
Nama Jelas & Gelar Pendidikan

Form A2
FORM PENILAIAN UJIAN SIDANG

NAMA MAHASISWA : ………………………………………………………………………………………………………


NPM : ………………………………………………………………………………………………………
KONSENTRASI : ………………………………………………………………………………………………………
IP TERAKHIR : ………………………………………………………………………………………………………
JUDUL SKRIPSI : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

UNSUR YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI

1. ASPEK METODOLOGI PENELITIAN


1). Metode Yang Digunakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2). Ketepatan Teknik Ananlisa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3). Keterkaitan antara Judul dan Pembahasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4). Kelayakan Instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5). Keakuratan Data 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. ASPEK HASIL PENELITIAN


1). Penguasaan Kondisi Objek Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2). Penguasaan Deskripsi Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3). Penguasaan Alat Analisa Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4). Penguasaan Interpretasi Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterkaitan antara Pembahasan dan
5). 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kesimpulan

TOTAL NILAI
REKOMENDASI :
1). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Serang, …………………………. 20.......
Penguji,

………………………………….…...
Nama Jelas & Gelar Pendidikan

Lampiran Konsultasi Skripsi

Nama : ………………………………………………………………………
NPM : ………………………………………………………………………
Dosen Pembimbing I : ………………………………………………………………………
Judul Skripsi : ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Tanda tangan
No Tanggal Keterangan
Pembimbing

3
4

Disetujui, Tgl …………………………..

(……………………………………….)
Dosen Pembing I
Nama : ………………………………………………………………………
NPM : ………………………………………………………………………
Dosen Pembimbing II : ………………………………………………………………………
Judul Skripsi : ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Tanda tangan
No Tanggal Keterangan
Pembimbing

4
5

Disetujui, Tgl …………………………..

(……………………………………….)
Dosen Pembing II

Anda mungkin juga menyukai