Anda di halaman 1dari 51

BUKU PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL TESIS, TESIS DAN


JURNAL PENELITIAN

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

SURABAYA
AGUSTUS 2020
1

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
rakhmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusun perbaikan dan penyempurnaan Buku
Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan jurnal Penelitian Program Studi
Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat
terselesaikan.
Pembahasan perbaikan dan penyempurnaan Buku Pedoman Magister Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini dapat terselesaikan,
melalui pembahasan dengan beberapa dosen Teknik Sipil Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya. Buku Pedoman ini menjadi sangat penting bagi mahasiswa Magister
Teknik Sipil sebagai pedoman dalam tata cara penulisan proposal Tesis, Tesis dan
Jurnal Penelitian.
Mengingat pentingnya Buku Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan
Jurnal Penelitian ini maka para mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, berkewajiban untuk
mengikuti tata cara penulisan sebagaimana yang termuat dalam buku tersebut.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun buku
pedoman penulisan proposal dan tesis ini, semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi
mahasiswa Magister Teknik Sipil yang sedang membuat penulisan proposal tesis,
tesis dan jurnal penelitian.

Surabaya, 10 Agustus 2020


Kaprodi,

Prof. Dr. Dr(TS). Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH


NPP. 2043K.17.0759

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


2

Kata Pengantar

Penulisan Buku Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal


Penelitian sebagai karya ilmiah merupakan bagian dari proses pembelajaran Program
Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, untuk
itu diharapkan dengan terbitnya Buku Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan
Jurnal Penelitian ini akan lebih membantu mahasiswa dalam penyelesaian studi di
Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya.
Sebagai Buku Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian
diharapkan, Buku Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian ini
juga berkontribusi dalam menghasilkan kualitas tesis yang lebih baik dan pada
akhirnya meningkatkan kualitas lulusan.
Akhirnya saya sampaikan selamat atas selesainya buku pedoman ini dan
terima kasih kepada tim penyusun, semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa yang
sedang melaksanakan Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian.

Surabaya, 10 Agustus 2020


Dekan,

Dr. Ir. Sajiyo, M. Kes, IPM


NPP. 20410.90.0197

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


3

DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar 1

Daftar Isi 3

BAB 1 DASAR PEMIKIRAN 4


1. 1. Pendahuluan..................................................................... 4
1. 2. Tujuan.............................................................................. 5

BAB 2. KERANGKA PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS 6


2. 1. Bagian Awal..................................................................... 7
2. 2. Bagian Inti........................................................................ 8
2. 3. Bagian Akhir.................................................................... 9

BAB 3 URAIAN ISI PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS 10


3. 1. Bagian Awal..................................................................... 10
3. 2. Bagian Inti........................................................................ 14
3. 3. Bagian Akhir.................................................................... 28

LAMPIRAN - LAMPIRAN 32

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


4

BAB 1
DASAR PEMIKIRAN

1.1. Pendahuluan
Tesis merupakan karya ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar atau derajad kesarjanaan pada Strata 2 (S2), pada Jenjang Magister
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sebelum
yudisium mahasiswa diwajibkan menyerahkan hasil tesis yang telah disetujui juga
disyaratkan menyerahkan laporan penelitiannya dalam bentuk format yang akan
dipublikasikan yang akan diusulkan / dimuat dalam Jurnal internasional, nasional atau
setidak-tidaknya jurnal Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Teknik dalam setiap
penerbitan.
Sebelum mahasiswa membuat karya ilmiah, mahasiswa mempunyai
kewajiban membuat usulan penelitian berbentuk pra proposal dalam bentuk judul,
latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian melalui pertemuan dari tim yang
ditetapkan Kaprodi yang disebut kolokium kemudian setelah disetujui selanjutnya
membuat dan membahas Bab 1, Bab 2 dan Bab 3.
Untuk membuat Bab 1, Bab 2 dan Bab 3 adalah melalui pembimbingan oleh
dosen pembimbing kemudian setelah mendapat persetujuan dari pembimbingnya
untuk diseminarkan dihadapan para mahasiswa; kemudian setelah usulan penelitian
hasil seminar dilakukan perbaikan dan dapat disetujui, mahasiswa harus menjalankan
penelitian lanjutan termasuk mencari data dilapangan, pengolahan data dan hasilnya
disusun menjadi karya ilmiah yang berbentuk tesis .
Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan proposal tesis, tesis dan
jurnal sebagaimana yang diharapkan maka diperlukan BUKU PEDOMAN
PENULISAN PROPOSAL TESIS, TESIS DAN DRAFT JURNAL PENELITIAN
telah disusun buku pedoman dan panduan cara membuat proposal tesis, tesis dan
jurnal penelitian.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


5

Tesis dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri yang merupakan karya ilmiah
yang berisi sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan teknologi harus: (1). Disusun
menurut format proposal tesis, tesis dan jurnal penelitian sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan, (2). Menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran, dan
kedalaman penguasaan teori, (3). Menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan
analisis, dalam menetapkan judul penelitian, latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan kesimpulan / saran.

1.2. Tujuan
Sebagai karya ilmiah, bagaimanapun isi dan cara penulisan dapat bervariasi,
tetapi dalam batas tertentu tetap diberi kebebasan terutama karena kekhususan bidang
ilmunya, meskipun demikian dipandang perlu adanya penyeragaman alur pikir dan
pentahapan penelitian. Adapun tujuan pembuatan buku pedoman penulisan proposal
tesis, tesis dan jurnal penelitian adalah ditujukan kepada dosen pembimbing dan
mahasiswa yang sedang menyusun proposal tesis, tesis dan jurnal penelitian:
1. Bagi mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
dalam rangka sebagai penulis usulan penulisan berbentuk proposal tesis,
tesis dan jurnal penelitian.
2. Bagi dosen pembimbing dalam rangka memperlancar dalam proses
pembimbingan dalam penulisan yang berbentuk proposal tesis, tesis dan
jurnal penelitian.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


6

BAB 2
KERANGKA PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS

Kerangka penulisan proposal tesis dan tesis dikelompokkan kedalam 3 (tiga)


bagian utama yaitu kesatu Bagian awal, kedua Bagian inti dan yang ketiga Bagian
akhir. Setiap bab, sub bab dan anak sub bab (tidak ada sub bab yang menggunakan ≥4
karakter) mempunyai ketentuan dalam metode penulisannya, seperti huruf yang
digunakan, jarak penulisan dan batas tepi (margin) penulisan, ukuran kertas dan
lainnya.
1. Huruf menggunakan tipe TIMES NEW ROMAN dengan font 11.5,
2. Spasi menggunakan jarak 1.15 spasi (multiple spacing) kecuali abstrak dan
abstract, riwayat hidup, daftar pustaka menggunakan jarak 1 spasi (single
spacing), (format before-after 0-0).
3. Kata pengantar dan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar singkatan
(jika ada) 1.15 spasi (multiple spacing).
4. Ukuran kertas menggunakan B5,
5. Jenis kertas menggunakan HVS 80 g/mm² warna putih.
6. Batas tepi (margin) menggunakan ketentuan sebagai berikut: batas tepi kiri
3,0 cm (1.18"), batas tepi kanan 2,0 cm (0.79"), batas tepi atas 3,0 cm (1.18"),
batas tepi bawah 3,0 cm (1.18").
7. Nomor halaman tiap bab diketik di kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi
kanan dan 1,5 cm dari tepi atas, jika bab baru di di ketik di tengah-tengah
bawah dengan jarak 3,0 dari tepi bawah.
8. Ganti alinea / alinea baru 6 karakter.
9. Penomoran rumus disesuaikan dengan sub bab (hanya dua karakter).
Selanjutnya masing-masing bagian diuraikan dengan perincian sebagai
berikut:

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


7

2. 1. BAGIAN AWAL
2.1.1. Proposal Tesis dan Tesis
Bagian awal penulisan proposal tesis dan tesis terdiri dari 11 (sebelas) bagian
penting yang meliputi dan terdiri atas beberapa halaman yang dimulai dengan huruf –
huruf Romawi kecil yang terpisah seperti : i, ii, iii, iv, v, vi, vii, viii, ix, x dan xi ,
sedangkan jika setiap bagian lebih dari satu halaman maka jumlah halaman akan
mengikuti. Adapun kesebelas bagian tersebut susunannya adalah sebagai berikut :
1. Halaman sampul depan: berisi logo (terbaru) Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya, judul tesis, lembaga dan tahun penulisan (tidak berhalaman)
2. Halaman sampul dalam: berisi logo (terbaru) Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya, judul tesis, lembaga dan tahun penulisan (halaman i)
3. Halaman persetujuan: berisi 2 (dua) dosen pembimbing 1 dan dosen
pembimbing 2 (halaman ii)
4. Halaman penetapan tim penguji : terdiri dari 1 (satu) Ketua, dan 2 (dua)
anggota penguji (halaman iii)
5. Halaman Kata Pengantar (halaman iv)
6. Halaman Abstrak (halaman v), cukup 1 halaman
7. Halaman Abstract (halaman vi), cukup 1 halaman
8. Halaman Daftar Isi (halaman vii), bolak balik
9. Halaman Daftar Tabel (halaman viii), bolak balik
10. Halaman Daftar Gambar (ix), bolak balik
11. Halaman Daftar Lampiran (halaman x), bolak balik
12. Halaman arti Lambang, Singkatan dan Istilah (halaman xi), (bila ada)

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


8

2.1.2. Jurnal Penelitian


Bagian awal berbentuk abstrak dan daftar pustaka ditulis dalam satu kolom
berikutnya dengan ukuran kertas jenisnya adalah sama, kemudian setiap bab, mulai
dari pendahuluan dalam 2 (dua) kolom.
2.2. BAGIAN INTI
Pada bagian inti ini terdapat hal-hal yang mutlak dimuat yang terbagi dalam 5
(lima) Bab, mulai dari Bab 1, Bab 2, Bab 3, Bab 4, dan Bab 5 (masing-masing angka
Bab ditulis dengan angka Latin dan bukan angka Romawi), yang isinya :
BAB 1. PENDAHULUAN
(Berisi 7 sub bab)
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus (jika ada)
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Batasan dan Ruang lingkup Penelitian
1.6. Asumsi Penelitian (jika ada)
1.7. Definisi Istilah atau Operasional / Terminologi (jika ada)
1.8. Sistematika Penulisan
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA
(Berisi 3 sub bab)
2.1. Penelitian Terdahulu
2.2. Dasar Teori
2.3. Hipotesis Penelitian (jika ada)
BAB 3. METODE PENELITIAN
(Berisi 6 sub bab)
3.1. Rancangan Penelitian atau Bagan Alir Penelitian

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


9

3.2. Subyek penelitian


3.2.1. Populasi (jika ada)
3.2.2. Sampel (jika ada)
3.3. Lokasi dan waktu penelitian
3.4. Instrumen Penelitian (jika ada).
3.5. Prosedur Pengumpulan Data.
3.6. Teknik Analisis Data.
BAB 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
(Berisi 4 sub bab)
4.1. Deskripsi data
4.2. Hasil Temuan Penelitian
4.3. Tujuan Pembahasan
4.4. Analisis dan Interpretasi Hasil
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
(Berisi 2 sub bab)
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

2.3. BAGIAN AKHIR


Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran (nomor halaman merupakan kelanjutan)
Riwayat Hidup (nomor halaman merupakan kelanjutan)
Pernyataan Keaslian Penulisan (tidak berhalaman dan ditempatkan paling
belakang bermaterai)

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


10

BAB 3
URAIAN ISI PENULISAN PROPOSAL TESIS DAN TESIS

3.1. BAGIAN AWAL


Pada Bagian awal tersebut berisi halaman sampul depan, halaman sampul
dalam, halaman persetujuan, halaman penetapan tim penguji, halaman abstraksi dan
abstract, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman
daftar gambar, dan halaman daftar lainnya (jika ada) yang berisi definisi, arti,
lambang, singkatan dan istilah. Berikut ini penjelasannya :

3.1.1. Halaman Sampul Depan


Halaman sampul depan apabila diurut dari atas, terdiri dari 6 (enam) bagian
yang memuat terdiri dari : judul penelitian, maksud penulisan proposal dan tesis,
lambang yang dituju, nama mahasiswa, lembaga yang dituju dan waktu pengajuan
yang diuraikan sebagai berikut :
a. Judul Penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah
yang diteliti.
b. Maksud penulisan proposal dan tesis adalah Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Mencapai Gelar Magister Teknik Sipil.
c. Lambang yang dituju: Lambang / Logo (terbaru) Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan dan dibawahnya ditulis NIM mahasiswa yang bersangkutan.
e. Lembaga yang dituju: Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
f. Waktu pengajuan: waktu penulisan proposal dan tesis ditunjukkan dengan
menuliskan bulan dan tahun pembuatan.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


11

Halaman sampul depan ini menggunakan kertas bufallo atau linnen warna
orange tua dan pada dasar logo warna biru. (Contoh: Lampiran 1).

3.1.2. Halaman Sampul Dalam


Halaman ini berisi materi yang sama persis dengan sampul depan sesuai dengan
yang ditetapkan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan bentuk dan
ukuran yang sama dengan warna kertas putih. (Contoh: Lampiran 2) dalam satu
lembar.

3.1.3. Halaman Persetujuan


Halaman ini memuat 2 (dua) dosen pembimbing berisi judul tesis yang sama
persis dengan halaman sampul depan dan halaman sampul dalam, diajukan oleh
mahasiswa (nama dan NIM) kemudian disetujui oleh dosen pembimbing 1 dan dosen
pembimbing 2 lengkap dengan gelar. Dalam halaman ini dicantumkan tanggal, bulan,
tahun dimana tesis diajukan dan telah disetujui untuk dilakukan ujian. (Contoh:
Lampiran 3) dalam satu lembar.

3.1.4. Halaman Penetapan Tim Penguji


Halaman ini memuat 3 (tiga) orang tim penguji yang terdiri dari 2 (dua) Dosen
Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2 selaku penguji, ditambah dengan 1 (satu)
penguji lain, ketiganya ditulis nama lengkap dengan gelar. Dosen Pembimbing 1
sebagai ketua tim penguji dan penguji lainnya sebagai anggota penguji. Apabila
mahasiswa dinyatakan lulus seluruh rangkaian ujian maka tim penguji yang terdiri
dari 3 (tiga) orang dosen penguji tersebut membubuhkan tanda tangan diketahui
Kaprodi Magister Teknik Sipil dan Dekan Fakultas Teknik. (Contoh: Lampiran 4)
dalam satu lembar.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


12

3.1.5. Halaman Abstrak dan Abstract


Pada bagian abstrak (bhs Indonesia) dan Abstract (bhs Inggris) ini karya
ilmiah proposal tesis dan tesis ditulis dalam 2 (dua) bahasa, bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris. Kata abstrak dan abstract ditulis ditengah halaman dengan huruf
kapital, simetris dibatas atas dan tanpa tanda titik. Dibawahnya jarak 1 (satu) spasi
memuat nama mahasiswa, tahun ujian (dengan huruf tebal), judul tesis dan nama
dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2 lengkap dengan gelarnya. Isi abstrak
dan abstract memuat beberapa hal pokok sebagai berikut: Pada alinea pertama
ringkasan Bab 1 Pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan
penelitian, alinea kedua ringkasan Bab 2 Kajian Pustaka, alinea ketiga ringkasan Bab
3 Metode penelitian, alinea keempat Bab 4 Analisis data dan pembahasan dan alinea
kelima ringkasan Bab 5 Kesimpulan dan saran. Dalam teks abstrak dan abstract
disajikan secara padat intisari tesis yang mencakup latar belakang, masalah yang
diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat
ditarik dan kalau ada saran yang diajukan. Teks dalam isi dari abstrak dan abstract
diketik dengan huruf times new roman font 11.5, 1 (satu) spasi dengan ± 400 (empat
ratus) kata. Kata kunci dan Key word ditempatkan dibawah 2 (dua) spasi isi abstrak
dan abstract. Jumlah kata kunci berkisar antara 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) buah
kata dalam bentuk abjad. Kata kunci dan Key word diperlukan untuk tujuan
komputerisasi sistem informasi ilmiah. Kata kunci dan Key word dimaksudkan agar
dapat ditemukan judul-judul tesis beserta abstrak atau abstract-nya dengan mudah. Isi
abstrak ditempatkan dibawah 2 (dua) spasi Kata kunci dan Key word. (Contoh:
Lampiran 5) dalam satu lembar.

3.1.6. Halaman Kata Pengantar


Halaman kata pengantar ini memuat pernyataan / ucapan terima kasih dari
pembuat karya ilmiah tesis yang telah membantu, baik secara moril maupun materiil.
Ucapan terima kasih pertama-tama adalah dosen pembimbing 1, dosen pembimbing

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


13

2, Rektor, Dekan, keluarga, teman sejawat, personal maupun pejabat perguruan tinggi
yang berperan dalam penyelesaian tesis. Kata pengantar diketik dengan huruf Times
New Roman font 12, dalam 1.15 spasi. (Contoh: Lampiran 6) halaman pertama di
depan dan selanjutnya bolak balik.

3.1.7. Halaman Daftar Isi


Halaman daftar isi ini memuat seluruh bab dan sub bab serta anak sub bab
yang ada dalam penulisan proposal dan tesis lengkap dengan nomor halamannya.
Tujuan dari halaman daftar isi ini ini adalah untuk memudahkan mencari pada
halaman berapa bab, sub bab, anak sub bab (maksimum 3 tidak boleh lebih) yang ada
dalam penulisan proposal dan tesis tersebut. Daftar isi diketik dengan huruf Times
New Roman font 11.5, dalam 1.15 spasi. (Contoh: Lampiran 7) halaman pertama di
depan dan selanjutnya bolak balik.

3.1.9. Halaman Daftar Tabel


Halaman daftar tabel ini memuat seluruh tabel berdasarkan urutan yang ada
dalam penulisan proposal dan tesis dengan nomor halamannya. Tujuannya dari
halaman daftar tabel adalah memudahkan mencari halaman berapa tabel – tabel
tersebut. Daftar Tabel diketik dengan huruf Times New Roman font 11.5, dalam 1.15
spasi. (Contoh: Lampiran 8).

3.1.10. Halaman Daftar Gambar


Halaman daftar gambar ini memuat seluruh gambar berdasarkan urutan yang
ada dalam penulisan proposal dan tesis yang lengkap dengan nomor halaman.
Tujuannya adalah memudahkan mencari halaman berapa gambar-gambar tersebut.
Daftar Gambar diketik dengan huruf Times New Roman font 11.5, dalam 1.15 spasi.
(Contoh: Lampiran 9).

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


14

3.1.11. Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran ini memuat seluruh lampiran berdasarkan urutan yang
ada dalam penulisan proposal dan tesis yang lengkap dengan nomor halaman.
Tujuannya adalah untuk memudahkan mencari halaman berapa lampiran – lampiran
tersebut. Daftar Lampiran diketik dengan huruf Times New Roman font 11.5, dalam
1.15 spasi. (Contoh: Lampiran 10).

3.1.12. Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah (jika ada)
Halaman ini memuat daftar arti lambang, singkatan, dan istilah (jika ada) dalam
karya ilmiah tesis. Tujuannya adalah menjelaskan arti lambang, singkatan, dan istilah
supaya tidak diartikan yang berbeda. Daftar arti Lambang, singkatan dan istilah (jika
ada) diketik dengan huruf Times New Roman font 11.5, dalam 1.15 spasi. (Contoh:
Lampiran 11).

3.2. BAGIAN INTI


Pada bagian inti penulisan proposal dan tesis ini adalah membahas seluruh inti
penulisan yang memuat Bab 1, Bab 2, Bab 3, Bab 4 dan Bab 5. Setiap. Teks dari
bagian inti tersebuit diketik dengan huruf times new roman font 11.5, dalam 1.15
spasi, banyak sedikitnya kata tergantung dari maksud dan tujuan penulisan proposal
dan tesis dari setiap bab tersebut.

3.2.1. BAB 1 PENDAHULUAN


Pendahuluan adalah merupakan Bab 1 dari tesis untuk menjawab pertanyaan
apa yang akan diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Penelitian tesis
dalam bab 1 pendahuluan memuat sedikitnya ada 8 (delapan) unsur: (1). Latar
belakang masalah, (2). Rumusan masalah, (3). Tujuan penelitian, (4). Manfaat
penelitian, (5). Batasan dan ruang lingkup penelitian, (6). Asumsi penelitian (jika
ada), (7). Definisi istilah (jika ada), (8). Sistematika Penulisan.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


15

3.2.1.1. Latar Belakang Masalah


Pada sub bab latar belakang masalah ini mengemukakan kesenjangan antara
harapan (das sein) dan kenyataan (das solen), baik kesenjangan yang bersifat teoritis
ataupun kesenjangan yang bersifat praktis yang menjadi latar belakang masalah yang
diteliti. Dalam latar belakang masalah ini diuraikan secara ringkas teori, hasil
penelitian sebelumnya. Gambaran umum dari latar belakang masalah adalah bersifat
(1). Mendukung atau untuk menunjang atau menolak harapan penelitian, (2).
Melakukan uraian pentahapan terhadap pemahaman masalah, seperti masalah yang
dikemukakan adalah menarik, penting, dan perlu dikaji, (3). Menjelaskan urgensi,
relevansi dan orisinalitas masalah.

3.2.1.2. Rumusan Masalah


Pada bagian sub bab rumusan masalah merupakan pengembangan latar
belakang masalah yang menunjukkan bahwa masalah yang akan dibahas belum
terjawab atau belum dipecahkan secara memuaskan. Uraian tersebut didukung
berbagai publisitas yang berhubungan dengan masalah yang dikaji dan mencakup
aspek pengkajian, konsep yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, dan teori
yang menjadi landasan pengkajian. Pembahasan berkaitan dengan yang relevan dari
masalah yang akan dikaji dan disajikan secara sistematik dan terpadu. Rumusan
masalah menyatakan secara tersurat dengan pertanyaan, yang hendak dicarikan
jawabannya, melalu kajian pustaka terhadap pernyataan yang lengkap dan terinci
mengenai ruang lingkup, hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan
’dituangkan bentuk kalimat tanya’, berupa pertanyaan apa, mengapa, bagaimana,
sejauhmana, kapan, dan pertanyaan lainnya tergantung ruang lingkup masalah yang
dibahas. Rumusan masalah hendaknya menunjukkan variabel yang diuji, sifat
variabel, subyek penelitian, dapat diuji secara empiris dan teoris, berarti
memungkinkan dikumpulkan data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


16

Contoh: Seberapa besar pengendalian biaya dan waktu terhadap penyelesaian


pekerjaan beton, sesuai dengan kinerja yang diharapkan?

3.2.1.3. Tujuan Penelitian


Pada bagian sub bab ini tujuan penelitian mengungkapkan hal yang akan
dicapai dalam penelitian, isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian. Perbedaannya adalah terletak pada bagaimana
merumuskannya, rumusan masalah dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya
sedangkan tujuan penelitian ’dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan’.
Tujuan penelitian (jila dipandang perlu) dibagi 2 (dua): (1). Tujuan umum adalah
merupakan tujuan secara keseluruhan yang ingin dicapai, (2). Tujuan khusus adalah
penjabaran tujuan khusus yang sifatnya lebih operasional dan spesifik. Contoh:
Memperoleh proyeksi pengeluaran biaya akhir dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaa beton sesuai dengan kinerja yang diharapkan.

3.2.1.4. Manfaat Penelitian


Pada sub bab ini ditunjukkan pentingnya manfaat penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dalam arti yang luas, bahwa manfaat penelitian ini
berisi alasan kelayakan terhadap masalah yang akan diteliti. Uraian dalam sub bab ini
diharapkan dapat disimpulkan bahwa masalah yang dipilih layak untuk dilakukan
penelitian. Sedikitnya ada 4 (empat) manfaat penelitian, (1). Bagi dirinya sendiri, (2).
Bagi lingkungan atau masyarakat setempat dimana penelitian dilakukan, (3). Bagi
pemerintah atau swasta dimana obyek penelitian dilakukan, (4). Bagi masyarakat
kampus untuk pengembangan ilmu.

3.2.1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian


Yang dikemukakan dalam sub bab batasan dan ruang lingkup penelitian atau
keterbatasan penelitian tesis meliputi garis besar : variabel-variabel yang diteliti, sub

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


17

variabel dan indikator-indikatornya, populasi / subyek penelitian dan lokasi


penelitian. Perihal penetapan keterbatasan penelitian sangat diperlukan hal ini
dimasudkan agar dalam penelitian dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan
keadaan dan fakta yang ada. Ruang lingkup penelitian atau keterbatasan penelitian
adalah karena suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam penelitian, dan ruang
lingkup atau keterbatasan tersebut biasanya menyangkut pada 2 (dua) hal penting
yaitu: (1). Keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena
alasan prosedur, teknik penelitian, dan faktor logistik, (2). Keterbatasan penelitian
berupa kendala yang bersumber dari adat-istiadat, tradisi, birokrasi, rahasia
perusahaan, etika, kepercayaan atau keyakinan setempat yang tidak memungkinkan
bagi peneliti untuk memperoleh data yang diinginkan.

3.2.1.6. Asumsi Penelitian (jika ada)


Pada sub bab ini asumsi penelitian merupakan anggapan-anggapan dasar
tentang suatu yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan
penelitian tesis, jika tidak ada anggapan berarti tidak perlu asumsi penelitian. Seperti
dalam mengukur sikap dilakukan melalui ranking pembobotan skala sikap. Dalam
kasus seperti ini tidak perlu membuktikan kebenaran pembobotan yang diasumsikan,
tetapi dapat langsung menggunakan atau memanfaatkan hasil pengukuran. Asumsi
penelitian dapat bersifat substantif atau metodologis, (1). Asumsi substantif adalah
hal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian sedangkan (2). Asumsi
metodologis adalah hal yang berkenaan dengan metodologi penelitian.

3.2.1.7. Definisi Istilah atau Operasional / Terminologi (jika ada)


Definisi istilah atau definisi operasional dalam sub bab ini diperlukan apabila
diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian dan pemahaman atau kekurang-
jelasan makna jika definisi istilah tidak diberikan. Istilah yang perlu diadakan
penegasan adalah yang berkaitan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat didalam

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


18

tesis. Istilah mengandung konsep pokok apabila istilah tersebut terkait dengan
masalah yang diteliti atau variabel penelitian. Definisi istilah disampaikan secara
langsung dan tidak diuraikan asal-usulnya, serta lebih dititik beratkan pada pengertian
yang diberikan oleh peneliti. Definisi istilah dapat berbentuk definisi operasional
variabel yang akan diteliti, dimana definisi operasional adalah definisi yang
didasarkan atas sifat-sifat yang didefinisikan dapat diamati. Secara tidak langsung,
definisi operasinal tersebut akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan
atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel. Penyusunan definisi
operasional perlu dilakukan karena 2 (dua) alasan penting (1). Konsep atau konstruk
yang diselidiki dapat teramati sehingga akan memudahkan pengukuran, (2).
Memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan
oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.

3.2.2. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA


Pokok bahasan dalam Bab 2 kajian pustaka (bukan tinjauan pustaka) sedikitnya
mencakup 2 (dua) hal penting antara lain: meliputi bahasan sebagai berikut: (1)
Penelitian Terdahulu, (2). Dasar Teori,

3.2.2.1. Penelitian Terdahulu


Dalam sub bab ini bahan kajian pustaka dapat diangkat dari penelitian terdahulu
nelalui berbagai sumber seperti, ’jurnal penelitian internasional (dilampirkan),
jurnal penelitian nasional, tesis, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi
ilmiah, terbitan pemerintah, terbitan lembaga resmi lainnya’, akan tepat jika
kajian teoritis dan bahasan temuan penelitian berdasarkan sumber kepustakaan primer
dengan mencantumkan sumbernya, yang isinya bersumber pada temuan penelitian,
selanjutnya sumber kepustakaan sekunder dipakai sebagai data penunjang.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


19

3.2.2.2. Dasar teori


Dalam sub bab 2 ini, dalam mengajukan hipotesis atau bukan hipotesis
diwajibkan melakukan kajian teori dasar, fakta dan hasil-hasil penelitian yang relevan
dengan masalah yang diteliti. Dalam kegiatan ilmiah dugaan atau jawaban sementara
atas hipotesis terhadap suatu masalah harus menggunakan pengetahuan ilmiah,
sebagai dasar argumentasi dalam melakukan kajian, agar diperoleh jawaban yang
dapat diandalkan. Dalam tesis, ’teori yang dikaji tidak hanya teori yang
mendukung, tetapi juga teori yang bertentangan dengan kerangka berfikir
penelitian’. Kajian pustaka memuat 2 (dua) hal yaitu diskripsi teoritis tentang obyek
(variabel) yang diteliti, dan kesimpulan kajian antara lain berupa argumentasi atas
hipotesis (jika ada) yang akan diajukan. Untuk memberikan diskripsi teoritis terhadap
variabel yang diteliti, diperlukan kajian teori yang mendalam. Selanjutnya
argumentasi atas hipotesis atau bukan hipotesis yang akan diajukan menuntut peneliti
untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil
kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. Pada bagian akhir kajian pustaka
dalam tesis, perlu adanya bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang pandangan
atau kerangka berfikir yang digunakan peneliti berdasarkan teori yang dikaji. Pada
pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada 2 (dua) kriteria yaitu: (1).
Prinsip kemutakhiran adalah memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru
yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan adalah merupakan hal yang
penting karena ilmu pengetahuan berkembang cepat. Teori yang efektif kemungkinan
sudah ditinggalkan pada periode berikutnya, maka dengan prinsip kemutakhiran dapat
memberi argumentasi berdasarkan pada teori-teori yang pada waktu itu dipandang
paling representatif. Prinsip kemutakhiran sangat penting kecuali pada penelitian yang
bersifat historis. (2). Prinsip relevansi adalah penelitian yang ada hubungannya
dengan perkembangan yang sedang up-to-date saat ini. Dengan prinsip relevansi
diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat hubungannya dengan
masalah yang akan diteliti.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


20

3.2.2.3. Hipotesis Penelitian (jika ada)


Bagian sub bab ini menjelaskan bahwa tidak semua penelitian kuantitatif
membutuhkan hipotesis penelitian, ’bahwa didalam penelitian eksploratif dan
deskriptif tidak membutuhkan hipotesis sehingga sub bab hipotesis tidak harus
ada dalam tesis’ tergantung dari bentuk tesis. Hipotesis diajukan setelah melakukan
kajian pustaka yang merupakan rangkuman kesimpulan teori yang diperoleh dari
kajian pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang secara teoritis dianggap
paling mungkin dan paling tinggi kebenarannya. Hipotesis dicantumkan dalam Bab 2
Kajian pustaka, supaya masalah yang diteliti dan jawabannya lebih jelas. Berdasarkan
alasan inilah maka latar belakang masalah sudah harus ada paparan yang relevan
dalam bentuk yang jelas. Rumusan hipotesis hendaknya definitif dan direksional yang
tidak hanya menyebutkan adanya hubungan atau perbedaan diantara variabel tetapi
telah ditunjukkan sifat hubungan atau perbedaannya dan hendaknya memuat: (1).
Menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, (2). Dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan, (3). Dirumuskan secara singkat padat, dan jelas, (4). Dapat diuji
secara empiris. Contoh: Ada hubungan yang signifikan antara biaya yang
dikeluarkan untuk pembuatan beton dengan hasil yang optimal dari kinerja yang
diharapkan.

3.2.3. BAB 3 METODE PENELITIAN


Pokok bahasan dalam Bab 3 metode penelitian atau cara penelitian (bukan
metodologi penelitian yang bermakna sebagai ilmu tentang penelitian) sedikitnya
mencakup 7 (tujuh) hal penting antara lain: meliputi bahasan sebagai berikut: (1)
Rancangan Penelitian, (2). Subyek Penelitian, (3). Obyek Penelitian, (4). Lokasi dan
Waktu Penelitian, (5). Instrumen Penelitian (6). Prosedur Pengumpulan Data, (7).
Teknik Analisis Data.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


21

3.2.3.1. Rancangan penelitian atau Bagan alir Penelitian


Pada sub bab rancangan penelitian ini adalah disain penelitian yang perlu
diberikan setiap jenis penelitian. ’Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi
untuk mengatur langkah-langkah penelitian agar memperoleh langkah yang
sesuai dengan karakteristik, variabel dan tujuan penelitian’. Rancangan
penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan untuk menetapkan variabel
lain yang (diduga) ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan
rancangan penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis atau variabel yang
akan diuji. Pada penelitian non eksperimental bahasan rancangan penelitian berisi
penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya.
Rancangan penelitian harus dijelaskan definisi konsep yang berisi uraian pengertian
dari konsep atau variabel yang akan diteliti, sedangkan definisi operasional adalah
penjabaran terinci variabel yang akan dianalisis, sehingga variabel-variabel tersebut
dapat diukur. Dalam sub bab ini dijelaskan pula variabel yang dilibatkan dalam
penelitian. Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan jenis penelitian apakah survei,
deskriptif, studi kasus dan eksperimen dan / atau lainnya. (Contoh: Lampiran 12).

3.2.3.2. Subyek Penelitian


Pada sub bab subyek penelitian ini menjelaskan populasi dan sampel sebagai
subyek penelitian tesis. Istilah sampel dalam populasi adalah ketika sampel digunakan
sebagai subyek penelitian, tetapi jika sasaran penelitian adalah seluruh populasi maka
istilah subyek penelitian lebih cocok digunakan pada populasi, terutama penelitian
eksperimental, sedangkan dalam penelitian survei, sumber data umumnya disebut
responden. Keakuratan sampel yang mewakili populasi dapat ditentukan melalui
rumusan, sehingga sampel yang dipilih untuk mewakili populasi dapat mencerminkan
secara tepat. Representatif sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan
sampel terkait dengan maksud sebagai generalisasi hasil penelitian sampel terhadap
populasi. Jika sampel yang diambil tidak mewakili / mencerminkan populasi maka

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


22

akan semakin terjadi kekeliruan dalam generalisasi. Yang perlu diperhatikan dalam
sampel (1). Identifikasi dan batasan populasi atau subyek penelitian. (2). Teknik dan
prosedur pengambilan sampel yang sesuai, (3). Besarnya sampel yang ditetapkan
untuk mewakili populasi. Penelitian yang menggunakan sampel harus jelas rumusan
sampel yang dipilih berdasarkan ketentuan yang ada. Banyak cara yang dilakukan
untuk menentukan sampel penelitian tergantung pada tujuan penelitian misalnya:
sampel berdasarkan kelompok pendidikan, sampel menurut kelompok umur, sampel
menurut kelompok daerah atau wilayah, sampel menurut kelompok bahan atau
konstruksi.’Jika tidak menggunakan sampel sebagai generalisasi hasil penelitian
populasi maka tidak memerlukan istilah populasi atau sampel’.

3.2.3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian


Dalam sub bab ini, agar dijelaskan lokasi dimana penelitian dilakukan, dan
’pada penelitian yang mengambil 1 (satu) obyek penelitian disebut sebagai
penelitian studi kasus’, sedangkan penelitian dengan menggunakan populasi disebut
penelitian subyek penelitian. Penelitian dengan populasi yang jumlahnya banyak,
tidak seharusnya menggunakan seluruh populasi sebagai subyek penelitian, karena
hasil yang didapatkan justru tidak akan mencerminkan subyek yang diteliti. Waktu
penelitian menjelaskan kapan waktu penelitian dilakukan termasuk rentang waktu
penelitian dan uraian masing – masing rentangan waktu tersebut. Waktu penelitian
dapat dijelaskan kapan waktu pengambilan data dan juga kapan waktu yang
diperlukan untuk pengolahan data.

3.2.3.4. Instrumen Penelitian (jika ada)


Sub bab instrumen penelitian ini digunakan untuk mengukur variabel yang
diteliti, kemudian dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data
atau pemilihan alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian. Dengan cara ini terlihat
apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, setidaknya

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


23

diukur dari segi isinya. ’Instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan pada
uji reabilitas dan validitas’. Dalam tesis harus menjelaskan validitas instrumen, ada
kewajiban untuk menentukan hasil validitas dan reabilitas instrumen yang digunakan.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara pemberian
skor atau kode terhadap masing-masing butir, pertanyaan / pernyataan. Untuk alat dan
bahan harus disebutkan dengan cermat spesifikasi teknis dan karakteristik yang
digunakan.

3.2.3.5. Prosedur Pengumpulan Data


Sub bab pengumpulan data adalah menyusun dan menguraikan beberapa hal
yang penting, antara lain kegiatan-kegiatan: (1). Langkah yang ditempuh dan teknik
yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data, (2). Kualifikasi dan jumlah
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, (3). Jadual waktu pengumpulan
data yang merupakan rentang waktu pengumpulan data. (4). ’Sumber data dapat
berupa data primer yaitu data yang langsung berasal dari sumbernya
sedangkan data sekunder adalah data yang bersumber dari fihak ketiga’
Apabila dengan penggunaan orang lain sebagai pengumpul data, maka harus jelas
bagaimana cara pelaksanaan pengumpulan data, cara pemilihan data, upaya persiapan
mendapatkan data, proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang
berwenang, dan laporan lainnya yang dipandang sangat diperlukan demi keakuratan
data.

3.2.3.6. Teknik Analisis Data


Sub bab teknik analisis data ini ’diuraikan jenis analisis statistik atau
analisis lainnya yang digunakan termasuk rumus – rumus atau metoda yang
digunakan. Apabila menggunakan statistik, metoda yang digunakan adalah menjadi
2 (dua) jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik infrerensial. Jenis statistik
inferensial, dimana penyelesaiannya adalah statistik parametrik dan statistik non

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


24

parametrik, dan statistik deskriptif dengan deskriptif. Dalam menyelesaikan analisis


data adalah jenis data yang dikumpulkan yang berorientasi pada tujuan yang hendak
dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu yang paling penting yang
harus diperhatikan adalah ketepatan teknik analisisnya dan bukan kecanggihannya.
Dalam hal penyelesaian dengan cara statistik parametrik akan lebih canggih bila
dibandingkan dengan statistik nonparametrik karena akan memberikan informasi
yang lebih akurat. Dalam menyelesaikan dengan pola statistik parametrik harus
memenuhi persyaratan atau asumsi, sedangkan pada statistik nonparametrik tidak
menuntut persyaratan tertentu. Disamping jenis dan teknik analisis data yang
digunakan perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya, juka data yang dipilih sudah
dapat dikenal, maka pembahasannya tidak perlu dijelaskan dengan panjang lebar,
tetapi sebaliknya apabila teknik analisis data tidak sering digunakan maka uraiannya
harus dilakukan secara terinci, seperti program komputer yang digunakan.

3.2.4. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN


Pokok bahasan yang terdapat dalam Bab 4 analisis data dan pembahasan yang
menguji hipotesis, dimana dalam laporan hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi dalam
2 (dua) bagian : Pertama: berisi uraian tentang karakteristik, masing-masing variabel,
dan jika bukan menguji hipotesis dan merupakan perhitungan atau analisis juga
menjelaskan keterkatian dan asal-usul hasil perolehan variabel. Kedua: berisi
penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dan jika bukan hasil menguji hipotesis
maka menunjukkan hasil variabel yang diperoleh.

3.2.4.1. Deskripsi data


Pada sub bab deskripsi data ini adalah menguraikan variabel yang diteliti,
bahwa dalam deskripsi data untuk ’masing-masing variabel dilaporkan hasil
penelitian yang diolah, baik dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi
frekuensi yang disertai dengan grafik dan gambar, histogram, nilai rerata,

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


25

simpangan baku atau statistik inferensial tergantung hipotesis. Apabila


melakukan pembuktian bukan hipotesis, maka berdasarkan rumus – rumus
yang disajikan dan dibahas pada Bab 2 Kajian pustaka, dilakukan perhitungan
disertai dengan grafik dan gambar (apabila diperlukan). Setiap variabel
dilaporkan secara tersendiri, dengan menunjuk pada rumusan masalah atau tujuan
penelitian. Materi yang disajikan dalam Bab 4 tesis ini, adalah temuan yang penting
dari variabel diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat dan bermakna. Hasil
temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka, statistik, tabel,
grafik, tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif, sehingga masih diperlukan
penjelasan, tetapi pembahasannya perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual,
dan tidak berdasarkan pada pendapat pribadi peneliti. Rumus-rumus dan perhitungan,
baik statistik atau bukan statistik yang digunakan untuk menghasilkan temuan
sebaiknya dibuat dalam lampiran tersendiri. ’Pada lampiran hasil perhitungan
statistik berupa hasil print-out analisis statistik’.

3.2.4.2. Hasil Temuan Penelitian


Pokok bahasan dalam sus bab hasil temuan penelitian ini adalah atas hasil
temuan penelitian yang telah dikemukakan mempunyai arti penting didalam seluruh
kegiatan penelitian. Adapun tujuan hasil temuan penelitian ada 5 (lima): (1).
Menjawab masalah penelitian dan menunjukkan bahwa tujuan penelitian telah
dicapai, (2). Menafsirkan atau memastikan hasil temuan penelitian, kemudian
memberikan penjelasan. (3). Mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan
pengetahuan yang telah teruji kebenarannya, (4). Memodifikasi teori yang telah ada,
atau dapat juga melakukan penyusunan kedalam teori baru, (5). Menjelaskan
implikasi dari hasil penelitian termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


26

3.2.4.3. Tujuan Pembahasan


Dalam menjawab rumusan masalah atau tujuan pembahasan penelitian harus
disimpulkan secara eksplisit hasil yang diperoleh, sementara itu penafsiran atau
memastikan terhadap temuan penelitian dalam lingkup ilmu yang lebih luas. Hal ini
dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan
empiris lain, yang relevan maupun membahas yang mendukung penelitian. Hal ini
tidak mengurangi uraian yang telah dibahas dalam Bab 2 kajian pustaka. Dalam
membandingkan maupun membahas temuan penelitian yang diperoleh, diharapkan
mampu memberikan hasil yang lebih tinggi pada penelitian.

3.2.4.4. Analisis dan Interpretasi Hasil


Dalam sub bab analisis dan interpretasi hasil dibagi menjadi 2 (dua) : (1)
Membandingkan dan membahas temuan penelitian yang diperoleh, (2)
Membandingkan dan membahas dengan penelitian lain yang berbeda. Pertama:
Dalam sub bab membandingkan dengan temuan peneliti lain yang relevan dan terkait
dengan penelitian yang dilakukan, hal ini diharapkan mampu memberikan taraf yang
mempunyai kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Temuan akan
lebih dipercaya apabila didukung hasil penelitian dari peneliti lain. Kedua,
Sebaliknya dalam sub bab ini tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian
saja yang dibahas tetapi lebih daripada itu. Pembahasan akan lebih menarik jika
dicantumkan peneliti lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu
memberikan penjelasan teoritis, ataupun metodologis, bahwa temuannya memang
lebih akurat. Khususnya pada penelitian hipotesis, pembahasan penelitian akan lebih
penting jika hipotesis yang diajukan ditolak. Faktor-faktor yang menyebabkan
penelitian ditolak, (1). faktor non-metodologis, dimana karena adanya intervensi
variabel lain, sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda dengan hipotesis yang
telah diajukan, (2). kesalahan faktor non-metodologis, dimana karena instrumen yang
digunakan tidak memenuhi kehandalan (non-reliability) dan tidak memenuhi

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


27

kesahihan (non-validity). Pembahasan perlunya uraian lebih lanjut, letak ketidak-


sempurnaan instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang kekurangan atau
kesalahan yang terjadi, akan menjadi pijakan untuk memberikan saran perbaikan bagi
peneliti lain yang sejenis berikutnya dimasa yang akan datang. Pembahasan hasil
penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori, atau menyusun
teori baru. Hal ini penting apabila penelitian yang dilakukan bermaksud membahas
atau menyusun teori baru. Apabila teori yang dikaji ditolak sebagian, hendaknya
dijelaskan bagaimana modifikasinya, dan selanjutnya penolakan terhadap seluruh
teori, harus disertai dengan penjelasan rumusan teori baru.

3.2.5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


Pada Bab 5 atau bab kesimpulan dan saran sebagai bab yang terakhir dari
penulisan tesis harus dimuat 2 (dua) hal pokok dan penting yaitu (1) kesimpulan dan
(2) saran, dimana satu sama lain saling terkait, sekaligus telah menjawab rumusan
masalah dan tujuan penulisan.(Halaman pertama di depan dan selanjutnya bolak
balik).

3.2.5.1 Kesimpulan
Pada sub bab kesimpulan ini dimana isi kesimpulan lebih bersifat konseptual
dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, bahkan
sesuai dengan judul penelitian. Dengan perkataan lain, bahwa kesimpulan penelitian
terikat secara substantif dengan temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan dapat ditarik dari hasil penelitian dan
pembahasan tetapi yang benar-benar relevan, dan mampu memperkaya temuan
penelitian yang diperoleh. Kesimpulan penelitian merangkum hasil penelitian dan
pembahasan yang telah diuraikan secara lengkap. Tata urutan hendaknya sama
dengan yang berada dalam analisis penelitian dan pembahasan. Dengan demikian

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


28

konsistensi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh
dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara dan terjaga.

3.2.6.2. Saran
Pada sub bab saran ini yang diajukan agar bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian. Saran yang diberikan ditujukan kepada
pihak lain agar tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran
yang baik dilihat dari rumusan yang bersifat rinci dan operasional, artinya jika orang
lain hendak melaksanakan saran ini tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan
melaksanakannya. Disamping itu saran yang diajukan agar telah spesifik. Saran dapat
ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah, atau swasta, atau pihak lain
yang dianggap layak.

3.3. BAGIAN AKHIR


Pada bagian ini adalah terpisah dari bab bagian inti tetapi merupakan bagian
penting dalam karya ilmiah termasuk dalam bentuk tesis. Hal yang penting yang
dimaksudkan kedalam bagian ini adalah yang mendukung atau terkait erat dengan
uraian yang terdapat pada bagian ini. Isi yang perlu dicantumkan pada bagian akhir
adalah meliputi 3 (tiga) hal penting yang tidak boleh terpisahkan dari penelitian atau
karya ilmiah termasuk dalam bentuk tesis. Adapun isi bagian akhir tersebut meliputi :
(1). Daftar pustaka, (2). Lampiran-lampiran yang mendukung penelitian, (3) Daftar
riwayat hidup, (4) Surat pernyataan keaslian tulisan dari penulis tesis yang bukan dari
karya ilmiah peneliti lain,

3.3.1. Daftar Pustaka


Daftar pustaka yang dicantumkan dalam akhir penelitian, harus berkaitan,
mencerminkan atau berhubungan dengan penelitian atau karya ilmiah, sehingga daftar
pustaka yang dicantumkan ada relevansinya dengan penelitian yang dilakukan. Dalam

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


29

mendukung teori agar ditulis pengarangnya lengkap dengan halaman yang dikutip.
Semua bahan pustaka yang disebutkan dalam tesis harus dicantumkan dalam daftar
pustaka. Halaman daftar pustaka merupakan kelanjutan halaman Bab 6 Penutup
(kesimpulan dan saran). Adapun tata cata penulisan daftar pustaka: (1). Nama
belakang penulis sesuai abjad, (2). Setelah diberi koma, nama depan diakhiri dengan
titik, (3). Tahun penerbitan, (4). Judul daftar rujukan atau daftar pustaka (dicetak
miring), (5). Cetakan atau edisi, (6). Nama Penerbit, (7). Tempat Penerbitan. (8).
Dengan pengetikan awal menjorok kedepan ± 15 spasi, (9). Jarak penulisan 1 (satu)
spasi. (Contoh: Lampiran 13).

3.3.2. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran dalam penelitian karya ilmiah berisi keterangan yang
dipandang penting dan sangat perlu terkait erat dengan isi tesis. Lampiran-lampiran
tersebut dapat memuat tentang (1). Gambar-gambar dan grafik-grafik asli dan standar,
(2). Formulir kuesioner atau instrumen penelitian (jika ada), (3). Data mentah yang
belum diolah, (4). Rumus-rumus umum dan rumus statistik, (5). Hasil print-out asli
perhitungan statistik yang asli (bila ada), (5). Surat ijin dan tanda bukti melaksanakan
pengumpulan data penelitian, (6). Data dan bukti-bukti lain yang dipandang perlu.
Setiap lampiran-lampiran harus diberi pengkodean dan nomor urut lampiran.
Halaman lampiran-lampiran merupakan kelanjutan halaman kesimpulan dan saran
dan halaman daftar pustaka.

3.3.3. Riwayat Hidup


Dalam pembuatan karya ilmiah tesis, hendaknya sangat diperlukan untuk
menyajikan daftar pribadi atau riwayat hidup yang berbentuk naratif, yang
menggunakan sudut pandang dari orang ketiga atau yang bukan menggunakan kata-
kata saya atau kami dalam riwayat hidup. Riwayat hidup menunjukkan jati diri bahwa
karya ilmiah telah dibuat dengan sunguh-sungguh, penuh rasa tanggungjawab, dengan

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


30

cara meng-aktualisasikan diri secara transparan dalam suatu karya ilmiah. Yang
seharusnya dicantumkan dalam data pribadi, biodata atau riwayat hidup adalah harus
yang terkait dengan karya ilmiah yang diselesaikan. Hal yang paling mendasar yang
perlu dicantumkan dalam yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah sebagai
berikut: (1). Nama lengkap penulis, bisa pakai haji (tanpa titel). (2). Anak ke (satu /
dua / tiga dari bersaudara (mana yang sesuai), (3). Pasangan Bapak dan Ibu, (4).
Tempat lahir (jalan, desa, kecamatan, kabupaten/kota propinsi) dan tanggal lahir
(tanggal, bulan, tahun), (5). Riwayat pendidikan, mulai dari SD di, pada tahun,
SMP/SLP di, pada tahun, SMA/SLA di, pada tahun, Perguruan Tinggi di, pada tahun,
sampai pendidikan terakhir di, pada tahun, (6). Pengalaman pekerjaan (birokrat),
mulai awal sampai sekarang (bila ada), (7). Pengalaman-pengalaman organisasi yang
relevan dengan pendidikan sampai sekarang (seperti organisasi kemahasiswaan,
organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, pimpinan perguruan tinggi dan
sejenisnya (dan bukan organisasi politik), (8). Informasi prestasi atau tanda
penghargaan yang pernah diraih mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi (tanda
jasa, tanda kehormatan dan sejenisnya, (9). Mencantumkan nama istri/suami, putra-
putri/menantu dan cucu, cicit (bagi yang telah berkeluarga), (10). Lain-lain yang
dipandang perlu. Adapun riwayat hidup tersebut harus diketik dengan spasi tunggal
atau dengan 1 (satu) spasi. Halaman riwayat hidup merupakan kelanjutan halaman
lampiran-lampiran. (Contoh: Lampiran 14).

3.3.4. Pernyataan Keaslian Tulisan / Pernyataan Plagiasi


Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan bahwa isi tesis bukan merupakan
pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain atau bahkan jiplakan, yang diaku
sebagai hasil tulisan atau pemikiran sendiri. Rujukan hasil karya ilmiah dari orang
lain dapat digunakan sebagai pijakan melakukan penelitian atau pengkajian.
Pengambil-alihan karya ilmiah orang lain yang diaku sebagai karya sendiri
merupakan tindak kecurangan yang disebut plagiat yang melanggar norma-norma

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


31

kode etik penelitian, bahkan peneliti sebelumnya dapat mengkalim bahwa penelitian
yang dilakukan adalah merupakan plagiat yang harus dicegah, bahkan harus
dihindarkan dari tindak kecurangan ini. Pejabat yang berwenang dapat membatalkan
bahwa karya ilmiah tersebut adalah bukan miliknya selama dapat dibuktikan dengan
data-data yang lengkap dan akurat. Pada kasus-kasus tertentu (misalnya: disertasi)
sebelum dilakukan penelitian harus dimuat dalam internet barangkali ada yang
mengklaim karya ilmiah tersebut hasil karyanya. Surat pernyataan keaslian tulisan
terletak diakhir penelitian, dan tidak berhalaman yang bukan merupakan kelanjutan
halaman riwayat hidup. (Contoh: Lampiran 15).

3.3.5. Pernyataan Publikasi (Sesuai dari Perpustakaan / TU MT SIPIL)


Pernyataan Publikasi sesuai dari arahan perpustakaan / TU MT Sipil. (Contoh:
Lampiran 16).

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


32

LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


33

Contoh: Lampiran 1, Halaman Sampul Depan

PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA


TEBAL PERKERASAN JALAN
STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI SURABAYA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Guna Mencapai Gelar Magister Teknik Sipil

diajukan oleh :

DEN WIRO
NIM : 75.04.0216

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


34

Contoh: Lampiran 2, Halaman Sampul Dalam

PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA


TEBAL PERKERASAN JALAN
STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI SURABAYA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Guna Mencapai Gelar Magister Teknik Sipil

diajukan oleh :

DEN WIRO
NIM : 75.04.0216

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


35

Contoh: Lampiran 3, Halaman Persetujuan

TESIS

PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA


TEBAL PERKERASAN JALAN
STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI SURABAYA

diajukan oleh :

DEN WIRO
NIM : 75.04.0216

Disetujui untuk diuji :

Surabaya, ..............................................

Dosen Pembimbing 1 : ............................................. ....................................

Dosen Pembimbing 2 :.............................................. ....................................

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


36

Contoh: Lampiran 4, Halaman Penetapan Panitia Penguji

TESIS
PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA
TEBAL PERKERASAN JALAN
STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI SURABAYA
diajukan oleh :

DEN WIRO
NIM : 75.04.0216

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan lulus


pada ujian Tesis Program Studi Magister Teknik Sipil
Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Pada tanggal : ........................................

Tim Penguji

Ketua : ..................................................... ..............................

Anggota : .................................................... ...............................

Anggota : ..................................................... ...............................

Mengetahui
Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dekan Kaprodi

(……………………………..) (……………………………..)

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


37

Contoh: Lampiran 5, Abstraksi dan Abstract

ABSTRAK

Den Wiro, 2020


PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA
TEBAL PERKERASAN JALAN
STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI SURABAYA
Dosen Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. DI. Julianto
Dosen Pembimbing 2 : Dr. Hari Soeparno. MSc

Menghadapi kepadatan lalu lintas lebih-lebih kepadatan lalu lintas yang terus
merangkak naik dalam suatu ruas jalan maka kondisi jalan yang ada tentu akan
mengalami penurunan struktur sehingga apabila tidak segera dilakukan perbaikan
berupa peningkatan jalan maka dapat dipastikan struktur jalan akan mengalami
kerusakan yang lebih parah. Untuk memecahkan dan menghadapi keadaan dan
masalah yang demikian maka diperlukan penelitian dan perencanaan terhadap tebal
perkerasan termasuk biaya yang diperlukan.
Jalan Ateri A. Yani Surabaya sebagai jalan utama yang menghubungkan ibu
kota kabupaten / kota bahkan sebagai akses jalan antar propinsi mengalami
peningkatan jumlah volume lalu lintas yang sangat besar. Lebih lanjut untuk
mengetahui dan merencanakan tebal perkerasan diperlukan data CBR tanah dasar,
sisa kemampuan lapis pondasi bawah (subbase), sisa kemampuan lapis pondasi atas
(base) dan sisa kemampuan lapis permukaan jalan yang ada (laston); disamping itu
juga diperlukan data kepadatan lalu lintas baik lalu lintas kendaraan berat maupun
lalu lintas kendaraan ringan. Untuk menentukan perencanaan tebal perkerasan jalan
arteri A. Yani Surabaya tersebut digunakan rumusan analisa komponen sedangkan
untuk menentukan kebutuhan biaya / anggaran biaya menggunakan rumusan standar
Nasional Indonesia (SNI).
Dari hasil perhitungan diperlukan lapisan tambahan berupa laston dengan
ketebalan 2 (dua) lapis masing-masing 8 cm dengan biaya sebesar Rp. 4.000.000.000
(Empat Milyar Rupiah), dengan umur rencana 5 (lima) tahun. Disarankan bahwa
dalam penelitian tersebut perlu dilakukan perhitungan lalu lintas ulang yang terbaru
sehingga dapat diketahui kepadatan lalu lintas yang terakhir yang pada akhirnya
didapatkan rencana tebal perkerasan yang akurat dengan biaya sekarang.

Kata kunci : kepadatan lalu lintas, perkerasan jalan

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


38

Contoh: Lampiran 6, Halaman Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur penulis panjatkan ke hadlirat Allah SWT


yang telah memberikan rahkmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini dengan judul : PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA
TEBAL PERKERASAN JALAN STUDI KASUS JALAN ARTERI A. YANI
SURABAYA sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat sarjana strata 2 (S2)
pada Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya.
Dalam menyusun tesis ini penulis merasakan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak berupa pengarahan, perhatian dan bimbingan. Oleh karena itu pada
kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. ......................................................................, selaku Dosen Pembimbing 1 atas
bimbingannya selama ini sampai selesai
2. ......................................................................, selaku Dosen Pembimbing 2 atas
bimbingannya selama ini sampai selesai.
Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada
3. ......................................................................, selaku Rektor Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya.
4. ......................................................................, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
5. ......................................................................, selaku Kaprodi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
6. Bapak dan ibu dosen yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas
bimbingannya selama penulis mengikuti perkuliahan.
7. Para staf tata usaha baik umum dan akademik atas bantuannya yang telah
memberikan informasi kepada penulis selama ini.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


39

8. Rekan-rekan mahasiswa Magister Teknik Sipil pada umumnya khususnya angkatan


..... tahun 20... / 20 ... yang selalu mendorong untuk menyelesaikan kuliah dan
tesis ini.
9. Rekan-rekan kerja, pimpinan dan staf yang telah banyak memberikan bimbingan ,
dukungan dan saran dan data yang diperlukan dalam penyelesaian tesis ini.
10. Lebih khusus saya terima kasih penulis tujukan kepada isteri tercinta ...... , anak-
anak tersayang ........,.........,.......... yang senantiasa memberikan dorongan dan doa.
Akhirnya semoga tesis ini ada manfaatnya.

Surabaya, ..........., 20 ...

Penulis

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


40

Contoh: Lampiran 7, Halaman Daftar Isi


DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Persetujuan .................................................................... i
Lembar Tim Penguji ................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................... iii
Abstraks...................................................................................... iv
Abstract ...................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................... vi
Daftar Tabel ............................................................................... vii
Daftar Gambar ............................................................................ viii
Daftar Lampiran ......................................................................... ix
Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah (bila ada) .................. x

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................... 1


1.1. Latar belakang masalah .......................................... .....
1.2. Rumusan Masalah .................................................. .....
1.3. Tujuan Penelitian ................................................... .....
1.3.1. Tujuan Umum .................................................... .....
1.3.2. Tujuan khusus (jika ada) ..................................... .....
1.4. dst. .....

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA .................................................... .....


2.1. Kajian Teori .......................................................... .....
2.2. Kajian Empiris ....................................................... .....
2.3. dst .....
.....
BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................. .....
3.1. Rancangan Penelitian ............................................. .....
3.2. dst .....

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................... .....


4.1. Deskripsi data......................................................... .....

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................... .....


5.1. Kesimpulan ........................................................... .....
5.2. Saran ..................................................................... .....

Daftar Pustaka ............................................................................ .....


Lampiran .................................................................................... .....

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


41

Contoh: Lampiran 8, Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. : ............................................................................... .....

Tabel 2.1. : ............................................................................... .....

Catatan : Tabel 1.1. dimaksudkan angka 1 pertama menunjukkan tabel tsb di Bab 1; angka 1
kedua menunjukkan tabel tsb merupakan tabel pertama, dst

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


42

Contoh: Lampiran 9, Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. : ............................................................................... .....

Gambar 2.1. : ............................................................................... .....

Catatan : Gambar 1.1. dimaksudkan angka 1 pertama menunjukkan gambar tsb di Bab 1;
angka 1 kedua menunjukkan gambar tsb merupakan gambar pertama, dst

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


43

Contoh: Lampiran 10, Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 : ............................................................................... .....
Lampiran 2 : ............................................................................... .....

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


44

Contoh: Lampiran 11, Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Halaman
..... : ....................................................................................... .....

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


45

Contoh: Lampiran 12, Halaman Rancangan Penelitian

Start

Judul
Penelitian

Latar
Belakang

Research Research Research


Terdahulu Question Peneliti

Rumusan
Masalah

Manfaat
Penelitian

Penetapan
Hipotesis

Kajian Penetapan Penelitian


Teori Variabel Terdahulu

Penetapan
Instrumen

No

Statistik Analisis System


(Perhitungan) Pembahasan Dynamics

Yes

Kesimpulan
Saran

Gambar 3.1. Alur Pikir Penelitian Finish

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


46

Contoh: Lampiran 13, Halaman Daftar Pustaka


DAFTAR PUSTAKA

Andres, Cameron K. & Smith, Ronald C. 1998. Principles And Practices of Heavy
Construction. Fifth Edition. Simon & Schuster / A Viacom Company. Upper
Saddle River , New Jersey.
Barrie, Donald S; Paulson, Boyd C, 1982. Professional Construction Management
Including C.M., Design Construct, and General Contracting. Third
Edition.McGraw-Hill, Inc Editions Princeton Road, S-1, Hightstown, NJ.
Cleland, David I., 1999. Project Management Strategic Design and Implementation.
Third Edition. Mc-GRAW-Hill International Edition. General Engineering
Series. New York.
Day, David W. J., 1994. Project Management and Control. The MacMillan Press Ltd.
London.
Hackney, John W.; Humpreys, Kenneth k., 1992. Control and Management of
Capital Projects. Second Edition. Mc-Graw-Hill Inc. New York.
Haris, Frank and McCaffer, Ronald. 1995. Modern Construction Management. Forth
Edition. Blackwell Science Ltd. Editorial Offices. Osney Mead. Oxford,
London, Edinburgh.
Kerzner, Harold, 2001. Project Management: A Systems Approach to Planning,
Scheduling, and Controlling. Seventh Edition. John Wiley & Sons, Inc. New
York.
Krajewski, Lee J., Ritzman, Larry P., 2002. Operations Management Strategy and
Analysis, Sixth Edition. Prentice Hall International, Inc. New Jersey.
Levy, Sidney M, 1994. Project Management in Construction. Second Edition.
McGraw-Hill , Inc. New York.
Meredith, Jack R., Mantel Jr, Samuel J., 1995. Project Management Thirth Edition.
John Wiley & Sons. Inc. New York.
Noori, Hamid, Radford, 1995. Production and Operations Management Total Quality
and Responsiveness. International Edition. McGraw-Hill, Inc. New York.
Oberlender, Garold D. 2000. Project Management for Engineering and Construction.
Second Edition. McGraw-Hill International Edition. Civil Engineering Series.
Boston.
Peurifoy, R.L, 1979. Construction Planning, Equipment, and Methods. Third Edition.
McGraw-Hill International Book Company, Auckland.
Ritz, George J. 1994. Total Construction Project Management. International Edition
McGraw-Hill, New York.
Walker, Anthony, 2002. Project Management in Construction, Fourth Edition.
Blackwell Science Ltd, a Blackwell Publishing Company Editorial Offices:
Osney Mead, Oxford OX2 OEL, UK

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


47

Contoh: Lampiran 14, Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Den Prawiro, dilahirkan di Surabaya, Propinsi Jawa Timur pada tanggal 17


Agustus 1967. anak ke dua dari tiga bersaudara, pasangan dari bapak RM Romi
Kartonagoro dan ibu Wilujeng. Sekolah dasar (SD) telah diselesaikan di Sidoarjo,
tamat tahun 1981, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Sidoarjo, tamat tahun
1984, sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Surabaya, tamat tahun 1987.
Pendidikan di perguruan tinggi ditempuh di Fakultas Teknik, jurusan Teknik
Sipil, Universitas Taruna negara Jakarta dan selesai pada tahun 1991 Dengan tugas
akhir dengan Judul: Pemanfaatan limbah batu kapur untuk campuran tambahan
semen beton.
Kariernya sebagai pegawai karyawan swasta di PT Aman Perkasa Jaya Jakarta
dimulai pada tahun 1992, pada tahun 1993 diangkat sebagai Kepala Seksi
Laboratorium Pemeriksaan Bahan, kemudian pada tahun 1997 diangkat sebagai
Kepala Sub Direktur Pengawasan Wilayah Tengah meliputi Propinsi Jawa Timur dan
Jawa Tengah, kemudian pada tahun 2005 diangkat sebagai Wakil Direktur Teknik
sampai sekarang.
Semasa menjadi murid sekolah sampai mahasiswa perguruan tinggi aktif di
kegiatan ekstra kurikuler dibidang keolah-ragaan terutama olahraga bola voli, tidak
kurang dari 7 (tujuh) tanda penghargaan telah diraih baik pada tingkat lokal, regional,
nasional maupun internasional. Sekarang disamping aktif olah raga bola voli tersebut,
juga menjadi pengurus bola voli sebagai salah satu ketua bidang pada keolahragaan
bola voli tersebut.
Menikah pada tahun 1992 dengan Ratna Wulansari dan telah dikaruniai 3 (tiga)
orang anak masing – masing : Ruli Agusti (laki-laki) 17 tahun, Budi Antasari (laki –
laki) 14 tahun, dan Resti Anggraini (perempuan) 10 tahun.

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


48

Contoh: Lampiran 15, Pernyataan Keaslian Tulisan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .......................................................................................
NIM : .......................................................................................
Alamat : .......................................................................................
Telepon / HP : .......................................................................................

Menyatakan bahwa ’TESIS’ yang saya buat untuk memenuhi persyaratan


kelulusan Magister Teknik Sipil – Fakultas Teknik – Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya dengan judul :
.........................................................................................................................................
..............................................................................................................................
Adalah hasil karya saya sendiri, dan bukan ’Duplikasi’ dari karya orang lain.
Selanjutnya apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain bukan
tanggungjawab pembimbing dan atau Pengelola Program tetapi menjadi
tanggungjawab saya sendiri.
Atas hal tersebut saya bersedia menerima sanksi, sesuai dengan hukum atau
aturan yang berlaku di Indonesia.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari
siapapun.
Surabaya, .....................
Hormat saya,

Materai Rp. 6.000,-


....................................

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


49

Contoh: Lampiran 16, Pernyataan Publikasi

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian


50

DAFTAR NAMA TIM PENYUSUN


PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS, TESIS, JURNAL PENELITIAN
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

No Nama Tanda tangan

1. Prof. Dr. Dr(TS). Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH 1…………


2. Dr. Ir. Laksono Djoko Nugroho, MM., MT 2………..
3. Dr. Risma Marleno, ST., MT 3………….
4. Dr. Budi Witjaksana, ST., MT 4………..
5. Dr. Hanie Teki Tjendani, ST., MT 5………….
6. Dr. Esti Wulandari, ST., MT 6………..
7. Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD., MM., IPM 7………….
8. Ir. Priyoto, MT 8………...
9. Ir. Bantot Sutriono, M.Sc 9…………
10. Ir. Herry Widhiarto, M.Sc 10……….
11. Ir. Gede Sarya, MT 11………..
12. Ir. Hudhiyantoro, M.Sc 12……….
13. Ir. Hary Moetriono, M.Sc 13…………

Surabaya, 10 Agustus 2020


Kaprodi
Magister Teknik Sipil

Prof. Dr. Dr(TS). Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH


NPP. 2043K.17.0759

Pedoman Penulisan Proposal Tesis, Tesis dan Jurnal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai