PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat-Nya lah
Panduan Umum Penulisan Proposal Tesis dan Tesis ini dapat disusun. Panduan ini
merupakan pedoman dalam menyusun proposal tesis dan tesis bagi mahasiswa
Program Studi Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.
Panduan ini menjelaskan tentang format proposal tesis dan tesis yang terdiri dari
bagian pembukaan, bagian pokok atau batang tubuh, dan bagian penutup.
DAFTAR ISI
PRAKATA ii
DAFTAR ISI iii
STRUKTUR PROPOSAL TESIS 1
STRUKTUR TESIS 2
FORMAT PENULISAN 3
STRUKTUR TESIS
FORMAT PENULISAN
Panjang Tesis
Tesis ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku, dengan panjang minimum 50
(lima puluh) halaman, termasuk daftar pustaka dan lampiran.
3. Proposal tesis dan tesis diketik pada satu halaman (tidak bolak balik) yang
berjarak satu setengah spasi.
Penulisan
1. Kecuali untuk abstract, semua kata asing ditulis miring (italic).
2. Untuk istilah-istilah tertentu dalam bahasa asing yang mempunyai padanan
dalam bahasa Indonesia, cukup gunakan istilah bahasa asing tersebut pada
penyebutan pertama. Untuk selanjutnya, gunakan padanan dalam bahasa
Indonesia.
3. Semua singkatan harus dijelaskan pada penyebutan pertama. Untuk
selanjutnya, cukup ditulis singkatannya.
Contoh penggunaan istilah asing:
Fatigue (lelah) adalah salah satu jenis kerusakan struktur. Lelah dapat disebabkan
oleh beban konstan atau dinamis yang bekerja secara terus-menerus.
Contoh penulisan singkatan:
Analisa distribusi tegangan dilakukan dengan Metode Elemen Hingga (MEH).
MEH dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat lunak.
Penomoran Halaman
1. Penomoran halaman bagian pembukaan menggunakan nomor angka romawi
kecil.
2. Pengetikan nomor halaman bagian pembukuaan ini dimulai dari lembaran
pengesahan, yaitu ii.
3. Lembaran judul memiliki nomor, tetapi nomor tersebut tidak diketik.
4. Seluruh bagian pokok dan bagian penutup diberi nomor halaman yang
menggunakan angka Arab.
5. Nomor-nomor halaman pada bagian pembukaan, pokok dan penutup
diletakkan di kanan bawah, 1 cm dari tepi bawah kertas dan 3 cm dari tepi
kanan kertas.
Pengesahan Tesis
Pengesahan tesis berisi tulisan ”PENGESAHAN TESIS”, judul tesis, nama
mahasiswa, NPM, bidang keahlian, kota, bulan dan tahun pengesahan, persetujuan
Pembimbing I dan II serta pengesahan Koordinator PSMTM dan Dekan Fakultas
Teknik yang dilengkapi dengan stempel resmi PSMTM dan Fakultas Teknik.
Kecuali tulisan ”PENGESAHAN TESIS” yang berukuran 14, seluruh huruf pada
lembaran pengesahan tesis berukuran 12. Lembaran ini harus dilengkapi setelah
mengikuti sidang tesis.
Lembaran Pernyataan
Lembaran pernyataan berisi tulisan ”PERNYATAAN”, nama mahasiswa dan
NPM, serta narasi yang tidak boleh diubah. Lembaran pernyataan diakhiri dengan
kota, bulan dan tahun serta nama mahasiswa. Kecuali tulisan ”PERNYATAAN”
yang berukuran 14, seluruh huruf pada lembaran pengesahan tesis berukuran 12.
Kata Pengantar
1. Kata pengantar berjarak 1,27 cm dari margin kiri dengan spasi 1,5 spasi dan
panjang maksimum satu halaman.
2. Kata pengantar berisi kalimat pembuka dan ucapan terima kasih hanya
kepada yang berhubungan langsung dengan perkuliahan mahasiswa yang
bersangkutan, seperti pembimbing, sponsor, orang tua dan rekan-rekan.
3. Hindari penggunaan ayat-ayat Al Qur’an.
4. Kecuali tulisan ”KATA PENGANTAR” yang berukuran 14, seluruh huruf
pada lembaran pengesahan tesis berukuran 12.
Abstrak
1. Lembaran abstrak berisi tulisan “ABSTRAK”, isi abstrak dan kata kunci.
2. Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia, yang berjarak satu
spasi dengan panjang maksimum satu halaman.
3. Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, minimal terdiri dari 3 kata atau frasa
yang disusun menurut abjad, dipisahkan dengan titik koma (;) dan tidak
diakhiri dengan titik.
4. Kecuali tulisan ”ABSTRAK” yang berukuran 14, seluruh huruf pada
lembaran abstrak berukuran 12.
Abstract
1. Lembaran abstract berisi judul tesis, tulisan “ABSTRACT”, isi abstract dan
key words.
2. Judul tesis, abstract dan key words ditulis dalam bahasa Inggris, yang
berjarak satu spasi dengan panjang maksimum satu halaman.
3. Key words ditulis dengan huruf kecil, minimal terdiri dari 3 kata atau frasa
yang disusun menurut abjad, dipisahkan dengan titik koma (;) dan tidak
diakhiri dengan titik.
4. Kecuali judul tesis yang berukuran 14, seluruh huruf pada lembaran abstract
berukuran 12.
Daftar Isi
1. Daftar isi terdiri dari LEMBARAN PENGESAHAN, LEMBARAN
PERNYATAAN, KATA PENGANTAR, ABSTRAK, ABSTRACT,
DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL, DAFTAR
SIMBOL, DAFTAR SINGKATAN, bab dan subbab, DAFTAR PUSTAKA
dan LAMPIRAN; semuanya lengkap dengan nomor halaman yang sesuai.
2. Kecuali tulisan ”DAFTAR ISI” yang berukuran 14, seluruh huruf pada
lembaran daftar isi berukuran 12.
Bab
1. Bab, nomor bab serta judul bab termasuk judul-judul lembaran bagian
pembukaan dan bagian penutup seluruhnya diketik dengan huruf besar
(kapital) berukuran 14 dan tebal (bold) tanpa diberi garis bawah.
2. Pengetikannya ditempatkan di tengah-tengah atas yang jaraknya 4 cm dari
ujung atas kertas.
3. Nomor bab ditulis dengan angka romawi besar.
Subbab
1. Suatu bab dapat dibagi ke dalam subbab untuk mempermudah sistematika
pembahasan.
2. Nomor subbab dan judul subbab diketik dengan huruf tebal (bold).
3. Nomor subbab dimulai dari margin kiri, yang diawali dengan nomor bab
dan diikuti dengan nomor urut subbab.
4. Antara nomor bab dan nomor subbab diberi titik dan di belakang angka
terakhir subbab tidak diberi titik.
5. Judul subbab berjarak 1,27 cm dari margin kiri.
6. Setiap huruf pertama dari judul subbab, kecuali kata penghubung dan kata
petunjuk, diketik dengan huruf besar (kapital), sedangkan huruf kedua dan
seterusnya menggunakan huruf kecil.
7. Judul subbab diketik tidak bergaris bawah, dan tidak diakhiri dengan titik.
8. Jika judul subbab lebih dari satu baris, maka baris berikutnya diketik dengan
jarak satu spasi yang dimulai di bawah huruf partama baris di atasnya.
Sub-subbab
1. Setiap subbab hanya dapat dibagi sekali lagi ke dalam sub-subbab.
2. Nomor subbab dan judul sub-subbab diketik dengan huruf tebal (bold).
3. Nomor sub-subbab dimulai dari margin kiri, yang diawali dengan nomor
bab, diikuti dengan nomor urut subbab, dan dilanjutkan dengan nomor urut
sub-subbab.
4. Antara nomor bab, nomor subbab dan nomor sub-subbab diberi titik dan di
belakang angka terakhir sub-subbab tidak diberi titik.
5. Judul sub-subbab berjarak 1,27 cm dari margin kiri.
6. Seluruh kata-kata dalam sub-subbab kecuali huruf pertama, nama dan
simbol, diketik dengan huruf kecil.
7. Judul sub-subbab diketik tidak bergaris bawah, dan tidak diakhiri dengan
titik.
8. Jika judul sub-subbab lebih dari satu baris, maka baris berikutnya diketik
dengan jarak satu spasi yang dimulai di bawah huruf pertama baris di
atasnya.
9. Untuk pembagian berikutnya gunakan a, b, c, d, dan seterusnya.
Contoh subbab dan sub-subbab serta pembagian berikutnya:
Alinea Baru
1. Alinea baru berselang satu baris dengan baris terakhir alinea di atasnya.
2. Alinea baru diketik pada jarak 1,27 cm dari margin kiri.
3. Alinea baru tidak dimulai pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya dua baris.
Kutipan
1. Kutipan ditulis dengan format nama penulis dan tahun:
Satu penulis: Putra (2016) atau (Putra 2016)
Dua penulis: Husaini & Putra (2017) atau (Husaini & Putra 2017)
Lebih dari dua penulis: Putra et al. (2018) atau (Putra et al. 2018)
2. Jika kutipan-kutipan tersebut digabung, maka ditulis dengan urutan
mengikut tahun, dan jika tahun juga sama maka diurut mengikut abjad,
seperti contoh berikut:
Berdasarkan tahun: (Putra 2016; Husaini 2017)
Berdasarkan abjad: (Husaini 2017; Putra 2017)
Persamaan
1. Persamaan harus diawali dengan narasi yang berkaitan dengan persamaan
tersebut.
2. Persamaan ditulis menggunakan equation dan diletakkan pada sisi kiri, serta
diberi nomor pada sisi kanan.
'f
2 N
f
b
' f 2 N f c
(2.1)
E
dimana ε adalah regangan, σ'f adalah koefisien kekuatan lelah, E adalah modulus
elastisitas bahan, Nf adalah jumlah pembebanan sehingga rusak, b adalah
eksponen kekuatan lelah, ε'f adalah koefisien elastisitas lelah dan c adalah
eksponen elastisitas lelah
(a)
(b)
Gambar 4.2. Spesimen untuk uji tarik: (a) pemodelan spesimen dalam milimeter,
(b) foto spesimen
Contoh tabel dengan judul satu baris dan dua baris serta tabel yang disambung
pada halaman berikutnya:
Tabel 4.2. Nilai regangan yang diperolehi dari hasil pengukuran pada
frekuensi 500 Hz
Waktu (detik) Regangan (microstrain)
0 0
0,002 78
0,004 -86
bersambung...
Program Studi Magister Teknik Mesin
Universitas Syiah Kuala
12
Panduan Umum
Penulisan Proposal Tesis & Tesis
sambungan...
Waktu (detik) Regangan (microstrain)
0,008 90
0,010 136
0,012 -75
0,014 85
0,016 93
0,018 -46
0,020 95
0,022 75
0,014 85
Daftar Pustaka
1. Kecuali tulisan ”DAFTAR PUSTAKA” yang berukuran 14, seluruh huruf
pada lembaran daftar pustaka berukuran 12.
2. Daftar pustaka minimal terdiri dari 20 jurnal yang dipublikasikan dalam 10
tahun terakhir.
3. Setiap referensi dalam daftar pustaka ditulis menggunakan paragraf gantung
(hanging) yang berjarak 1,27 cm dengan spasi 1,5.
4. Daftar pustaka diurutkan menurut abjad.
5. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
6. Nama pengarang ditulis dengan nama belakang dan diikuti dengan
singkatan nama depan.
7. Jika ada nama dan tahun yang sama, maka diberikan abjad a, b dan
seterusnya.
8. Format penulisan daftar pustaka:
a. Referensi buku:
Nama belakang penulis, singkatan nama depan penulis. Tahun. Judul buku,
edisi. Penerbit.
b. Referensi jurnal:
Nama belakang penulis, singkatan nama depan penulis. Tahun. Judul jurnal.
Nama jurnal. Volume. Halaman.
c. Referensi prosiding:
Nama belakang penulis, singkatan nama depan penulis. Tahun. Judul
prosiding. Nama seminar. Kota. Halaman.
d. Referensi dari website:
Nama belakang penulis, singkatan nama depan penulis. Tahun. Judul
website. Link website (tanggal unduh).
e. Referensi tesis dan disertasi:
Nama belakang penulis, singkatan nama depan penulis. Tahun. Judul tesis /
disertasi. Jenis. Universitas.
Contoh daftar pustaka:
Dymola. 2011a. Dymola User Manual, vol. 1. Dassault Systèmes AB.
Dymola. 2011b. Dymola User Manual, vol. 2. Dassault Systèmes AB.
Goodman, J. 1914. Mechanics Applied to Engineering, ed. ke 8. Longman, Green
& Company.
Husaini, Putra, T.E. & Ali, N. 2018. Fatigue feature clustering of modified
automotive strain signals for saving testing time. International Journal of
Automotive and Mechanical Engineering (IJAME). 15. 5251-5272.
Longhurst, C. 1994. The Suspension Bible.
http://www.carbibles.com/suspension_bible.html (11 November 2017).
Putra, T.E., Abdullah, S., Schramm, D., Nuawi, M. Z. & Bruckmann, T. 2013.
The Morlet wavelet-based features extraction for compressing automotive
fatigue strain data. 7th International Conference on Low Cycle Fatigue
(LCF7). Aachen, Germany. 133-138.
Putra, T.E. 2016. Improving the Fatigue Life Prediction of Automotive
Components Using Simulated Strain Signal Methods. Disertasi.
Universität Duisburg-Essen.
Lampiran
1. Lampiran harus dinyatakan dalam isi tesis.
2. Lampiran dirujuk dengan “Lampiran A”.
9 x 1 spasi
PROPOSAL TESIS
9 x 1 spasi
MUHIBBUR RACHMAN
NPM. 1804202010002
5 x 1 spasi
5 x 1 spasi
NPM : 1804202010002
3 x 1 spasi
4 x 1 spasi
3 x 1 spasi
Disahkan Oleh,
Koordinator Program Studi Magister Teknik Mesin
4 x 1 spasi
9 x 1 spasi
TESIS
2 x 1 spasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik
Pada Program Studi Magister Teknik Mesin
5 x 1 spasi
MUHIBBUR RACHMAN
NPM. 1804202010002
5 x 1 spasi
5 x 1 spasi
NPM : 1804202010002
3 x 1 spasi
4 x 1 spasi
3 x 1 spasi
Disahkan Oleh,
Koordinator Program Studi Magister Teknik Mesin
4 x 1 spasi
NPM : 1804202010002
3 x 1 spasi
4 x 1 spasi
3 x 1 spasi
Disahkan Oleh,
Koordinator Program Studi Magister Teknik Mesin
4 x 1 spasi
PENGESAHAN TESIS
2 x 1 spasi
Judul : Peningkatan hasil prediksi umur lelah komponen otomotif
berdasarkan sinyal regangan simulasi
NPM : 1804202010002
3 x 1 spasi
4 x 1 spasi
3 x 1 spasi
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Teknik Koordinator Program Studi
Universitas Syiah Kuala Magister Teknik Mesin
4 x 1 spasi
Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng. Dr.-Ing. T. Edisah Putra, ST, M.Sc., Ph.D.
NIP. 19630922 199002 1 001 NIP. 19800507 200604 1 004
PERNYATAAN
2 x 1,5 spasi
Apabila ternyata dalam tesis saya terdapat bagian-bagian yang memenuhi unsur
penjiplakan, maka saya menyatakan kesediaan untuk dibatalkan sebagian atau
keseluruhan hak atas gelar magister saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
Muhibbur Rachman
KATA PENGANTAR
1,27 cm
2 x 1,5 spasi
Segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan izin-Nya tesis ini dapat
diselesaikan pada waktunya. Salawat dan salam kepada junjungan alam Nabi
Besar Muhammad SAW, yang telah membawa ummat manusia dari alam
jahiliyah ke alam yang berilmu pengetahuan.
Tesis ini merupakan hasil usaha dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga
kepada Prof. Dr. Ir. Husaini, MT dan Dr. Ir. Nurdin Ali, Dipl.-Ing. selaku
Pembimbing I dan II yang telah mendidik dan mengarahkan penulis selama
menyelesaikan tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah membiayai
pendidikan penulis selama mengikuti program master pada Program Studi
Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.
Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis persembahkan kepada kedua
orang tua yang telah memberikan dukungan moril. Terakhir, kepada rekan-rekan
pada Program Studi Magister Teknik Mesin yang juga telah banyak membantu
penulis selama penyelesaian tesis ini.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang sesuai untuk
menghasilkan sinyal regangan dengan menggunakan model percepatan yang
mampu memprediksi kerusakan lelah. Tiga sinyal regangan sepanjang 120 detik
yang diukur pada pegas ulir depan McPherson sebuah sedan digunakan sebagai
studi kasus. Sinyal regangan ini diperoleh dari pengukuran data yang melibatkan
pergerakan kendaraan di atas berbagai jenis permukaan jalan pada kecepatan yang
berbeda. Dengan menggunakan persamaan matematik untuk pergerakan
kendaraan, sinyal regangan yang diukur menghasilkan sinyal getaran yang
biasanya digunakan untuk menggambarkan profil permukaan jalan. Selanjutnya,
sinyal getaran berdasarkan lelah tersebut dianggap sebagai gangguan pada sistem
suspensi kendaraan. Berdasarkan simulasi, semua sinyal regangan menunjukkan
pola yang sama seperti sinyal regangan asli. Hasil simulasi juga memberikan
perbedaan kerusakan lelah yang rendah, yaitu kurang daripada 7,5 % untuk semua
sinyal regangan, dengan root-mean square error sebesar 0,011 % dan coefficient
of determination sebesar 0,9995. Selanjutnya, dilakukan pengekstrakan putaran
beramplitudo tinggi berdasarkan energi wavelet transform. Dari hasil
pengekstrakan, diperoleh bahwa wavelet transform mampu memendekkan waktu
sinyal regangan sehingga 95,3 % dan juga mengurangi putaran beramplitudo
rendah sebanyak 96,1 %, dimana putaran ini berkontribusi minimum terhadap
kerusakan lelah. Oleh karena itu, diperoleh pengekalan kerusakan lelah lebih
daripada 92,7 %. Segmen-segmen yang melalui proses pengekstrakan
dikelompokkan dengan menggunakan Fuzzy C-means. Hasil pengelompokan
tersebut menunjukkan bahwa sinyal regangan simulasi mempunyai korelasi yang
signifikan dengan sinyal regangan asli, yang mencapai 0.8904 dan hanya
memberikan root-mean square error sebesar 0.5 %. Berdasarkan hasil pengujian,
semua umur lelah berada dalam korelasi 1:2 atau 2:1 dengan coefficient of
determination yang signifikan, yaitu sebesar 0.9056. Waktu pengujian berhasil
dikurangkan lebih dari 85,1 % dengan menggunakan sinyal regangan asli yang
telah diekstrak. Bahkan dengan menggunakan sinyal regangan simulasi yang telah
diekstrak, waktu yang dikurangkan mencapai 95,1 %. Secara tidak langsung,
penggunaan sinyal regangan yang telah diekstrak dapat mengurangkan biaya
pengoperasian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
ilmiah baru dalam menghasilakn sinyal regangan. Oleh karena itu, hasil penelitian
ini membawa makna yang besar pada bidang penelitian lelah.
This study aims to determine a suitable approach for generating strain signal
leading to fatigue damage estimation using a significant acceleration model. Three
strain signals, all at 120 seconds, measured at the McPherson frontal coil spring of
a sedan had been used as a case study. The strain signals were acquired from a
data acquisition involving car movements on various types of road surfaces at
different speeds. Using a mathematical expression that was developed for car
movements, the measured strain signals yielded acceleration signals usually used
to describe the bumpiness of road surfaces. Furthermore, the fatigue-based
acceleration signals were considered as disturbances acting on the automotive
suspension system. Based on the simulations, all the simulated strain signals
showed similar patterns to the actual strain signals. The simulated results also
gave low fatigue damage deviations, which were less than 7.5 % for all the strain
signals, with a root-mean square error of 0.011 % and a coefficient of
determination of 0.9995. Furthermore, the extractions of higher amplitude cycle
based on the energy of the wavelet transform were performed. From the extraction
results, it was found that the wavelet transform was able to shorten the strain
signal time up to 95.3 % and that 96.1 % of lower amplitude cycles were reduced,
which these cycles theoretically contribute to a minimum fatigue damage. Thus,
maintenance of fatigue damage by more than 92.7 % was produced. The segments
that resulted from the extraction processes had been clustered using the Fuzzy C-
means. The clustering results showed that the simulated strain signals had a
significant coefficient of determination to the actual strain signals, reaching
0.8904 with a root-mean square error of only 0.5 %. Based on the cyclic testing
results, the fatigue lives were distributed in a range of 1:2 or 2:1 correlation with a
significant coefficient of determination of 0.9056. The testing time was
successfully reduced by more than 85.1 % using the edited actual strain signals. In
addition, using the edited simulated strain signals reduced the testing time up to
95.1 %. Indirectly, the use of modified strain signals could reduce device
operating costs. The current study results are believed to provide a new
knowledge towards generating simulated strain signals. Thus, the results bring
greater meaning to the field of fatigue research.
DAFTAR ISI
2 x 1,5 spasi 1 cm
PENGESAHAN ii
PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR SIMBOL ix
DAFTAR SINGKATAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pernyataan Masalah 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 3
1.4 2 cm Batasan Masalah 4
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN
A Foto Pengambilan Data 10
B Foto Peralatan 11
DAFTAR GAMBAR
2,5 cm 2 x 1,5 spasi 1 cm
DAFTAR TABEL
2,5 cm 2 x 1,5 spasi 1 cm
DAFTAR SIMBOL
2,5 cm 2 x 1,5 spasi
DAFTAR SINGKATAN
2,5 cm 2 x 1,5 spasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1,27 cm
2 x 1,5 spasi
LAMPIRAN A
Foto Pengambilan Data
2 x 1,5 spasi