Anda di halaman 1dari 44

Pedoman

SKRIPSI

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
2019
KATA PENGANTAR

‫ســــــــــــــــــم ِ لهال ال رح ن حيم‬


‫م الر‬
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah dengan rahmat Allah SWT , akhirnya pedoman Kerja Praktek dan Skripsi
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara dapat di
selesaikan.
Penyusunan buku pedoman ini memakan waktu yang cukup lama, serta mengalami berulang kali
perbaikan. Hal ini terjadi karena kami ingin agar buku pedoman ini dapat tampil dengan baik dan
yang paling penting juga tidak bertentangan dengan ketentuan dasar yang telah dituliskan dalam
panduan umum yang diterbitkan oleh Universitas Islam Sumatera Utara.
Dalam penyusunan buku padoman ini kami banyak mendapat masukan dari rekan-rekan staf
pengajar maupun mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara . Untuk itu kami
ucapkan terima kasih.

Pedoman ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAGIAN I .PEDOMAN SKRIPSI


Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Format Penulisan Proposal Skripsi
Bab 3 : Format Penulisan Skripsi
Bab 4 : Seminar Skripsi
Bab 5 : Ujian Skripsi

BAGIAN II. TATA CARA PENULISAN

Saran dan komentar sangat kami harapkan demi tampilan yang lebih baik dari buku pedoman ini.
Akhirnya ucapan terim kasih bagi semua pihak atas segala partisipasi dan bantuannya sehingga
buku pedoman ini dapat diterbitkan. Amin.

Wassalam
Tim Penyusun

i
BAGIAN II
PEDOMAN SKRIPSI

3
BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan skripsi dilaksanakan melalui penelitian kecil, pengumpulan data ,


penulisan laporan, seminar dan ujian skripsi. Skripsi disusun menurut kaidah keilmuan
dibawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing tugas skripsi.
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan,
prosedur,tugas dan tanggung jawab pembimbing serta proses bimbingan skripsi, format
penulisan, prosedur seminar sampai dengan ujian akhir (sidang).

1.1. Persyaratan

1.1.1. Persyaratan Akademik


a. Mahasiswa aktif pada semester berjalan
b. Skripsi telah diprogramkan dalam KRS
c. Telah menyelesaikan beban studi minimal 130 SKS
d. IPK ≥ 2
e Tidak ada nilai E
f. Telah selesai Kerja Praktek dan dinyatakan lulus

1.1.2.Persyaratan Administrasi
a. Bukti slip pembayaran SPP semester berjalan
b. Bukti slip pembayaran biaya skripsi
c. Transkrip nilai yang dikeluarkan program studi
d. KRS semester berjalan yang ditandatangani ketua program studi

1.2. Prosedur Pengajuan Rencana Skripsi


Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengambil tugas skripsi dapat
menyampaikan rencana tugas skripsi dengan prosedur sebagai berikut:

1.2.1 Mengajukan permohonan penyusunan skripsi dengan mengisi formulir surat


permohonan Skripsi kepada ketua Program studi
1.2.2 Pemeriksaan kelengkapan persyaratan Skripsi dan persetujuan oleh Program Studi
1.2.3 Mahasiswa mengajukan topik Skripsi kepada Koordinator tugas Skripsi
1.2.4 Koordinator tugas Skripsi menentukan Dosen Pembimbing sesuai bidang
keahlian atau berkonsultasi dengan ketua Program Studi.

4
5
BAB II

FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Penulisan proposal skripsi terdiri atas: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

2.1. Bagian Awal

2.1.1. Halaman judul/sampul depan

Halaman ini memuat beturut-turut: judul, logo Universitas , nama dan nomor
pokok mahasiswa (NPM) , nama Progam Studi , Fakultas dan Universitas, dan tahun
pembuatan proposal . Halaman ini dicetak diatas kertas kertas HVS A4 bahan warna
kuning

2.1.2. Halaman Judul (sampul dalam)


Halaman ini sama dengan halaman sampul depan, tetapi diatas kertas HVS A4
putih .
2.1.3. Halaman Pengesahan oleh pembimbing
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing dan koordinator

2.1.4. Halaman kata pengantar


Merupakan bagian yang berfungsi mengantarkan uraian yang terdapat dalam
laporan

2.1.5. Daftar isi.


Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi proposal skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau sub bab. Daftar isi memuat urutan bab, sub bab dan anak bab dan
nomor halamannya dimulai dari kata pengantar dan berakhir dengan lampiran. Cara
penulisan daftar isi disusun berturut menurut nomor halaman, daftar tabel, daftar gambar
dan judul dari bab dan anak bab. Dalam daftar isi dimuat pula daftar pustaka yang
digunakan dalam penyusunan usulan perancangan/penelitian dan lampiran. Daftar isi
diketik dengan haruf besar tanpa diakhiri titik dan ditempatkan ditengah-tengah kertas
dua spasi di bawah nomor halaman. Perkataan “halaman” diketik dipinggir kanan, dua
spasi dibawah daftar isi dan tiga sentimeter dari sisi kanan. Susunan daftar isi menyusul
dua spasi dibawahnya. Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman maka
diteruskan pada halaman berikutnya. Pembagian atau penyusunan dari bab, anak bab dan
seterusnya tergantung dari daftar isi. Pada umumnya antara bab dan anak bab dan antara
bagian dan anak bagian diperlukan dua spasi dan antar anak bab satu spasi. Judul dari
tiap bab diketik dengan huruf besar.
Huruf pertama setiap kata didalam judul anak bab ini diketik dengan huruf besar, kecuali
kata depan dan kata penghubung.

2.1.6. Halaman Daftar tabel


Jika dalam usulan terdapt banyak tabel (daftar), perlu adanya daftar tabel yang
6
memuat urutan judul tabel (daftar) beserta lengkap nomor halamannya. Tetapi kalau
hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak perlu dibuat. Daftar tabel diketik
seperti mengetik daftar isi. Nomor tabel menggunakan angka Arab. ” Nomor” diketik
tepat pada permulaan batas pinggir kiri, dua spasi dibawah daftar tabel. Jarak dari daftar
tabel ke tabel pertama adalah empat spasi. Dua spasi dibawah daftar tabel, dipinggir
kanan diketik perkataan ”Halaman”. Judul tabel dalam daftar harus sama dengan judul
dalam tabel dalam teks. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan dengan nomor
halaman tempat tabel tersebut dijumpai dalam teks proposal skripsi dan laporan skripsi
(tidak perlu garis penghubung titik-titik). Judul yang memerlukan lebih dari satu baris
diketik satu

spasi dan dimulai dibawah huruf kelima kata pertama baris kalimat diatasnya, (antara
judul tabel dipakai dua spasi).

2.1.7. Halaman daftar gambar (jika ada)


Perlu tidaknya suatu gambar daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya
dengan daftar tabel. Daftar gambar diketik pada halaman baru, tersendiri disusun seperti
daftar tabel. Tidak dibedakan antara grafik, peta atau potret, semua bernomor urut
angka Arab dan disebut gambar. Semua tabel dan gambar ditempatkan sperti teks,
terkecuali bila ukuran tabel atau gambar mengharuskan penempatannya sepanjang
kertas. Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman.

2.1.8. Daftar Lampiran


Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran ini dimuat bila
usulan skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak. Daftar lampian memuat nomor
urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya dibuat angka dengan angka Arab.

2.2. Bagian Utama


Bagian utama proposal skripsi terdiri dari : pendahuluan, landasan teori , dan
metodologi. Secara umum kerangka bagian utama proposal skripsi memuat hal-hal sbb :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2.Rumusan Permasalahan
1.3.Tujuan
1.4. Manfaat
1.5. Batasan Masalah
1.6.Ruang Lingkup Penelitian

BAB II.LANDASAN TEORI


BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Flowchart Metodologi Penelitian
3.1. Metode Pengumpulan Data
3.2. Metode Pengolahan dan Analisa Data

7
BAB IV. Langkah & Jadwal
Pelaksanaan 4.1.Jadwal Pelaksanaan
4.2.Sistematika Penulisan Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2.2.1. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan permasalahan, tujuan, manfaat,batasan dan
asumsi, ruang lingkup dan sistematika penulisan skripsi.

a.Latar Belakang
Memuat alasan dasar serta argumentasi pentingnya dilakukan tugas skripsi yang
dijabarkan dengan jelas disertai keterangan bahwa permasalahan tersebut memang belum
terjawab, juga berisi uraian tentang apa yang menjadi permasalahan penting dan perlu
dicari upaya pemecahannya.

b. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dirumuskan masalah yang akan diteliti secara
rinci, dapat dilakukan dalam bentuk pernyataan (problem statement) dan juga pertanyaan
(research statement). Permasalahan tersebut memang belum terjawab, juga berisi uraian
tentang apa yang menjadi permasalahan penting dan perlu dicari upaya pemecahannya

c. Tujuan
Menunjukkan ke arah mana atau informasi apa yang akan diperoleh dari
penelitian.Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat
bertujuan menjajaki, menguraikan,menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu
gejala.

d. Manfaat
Berisi uraian tentang kegunaan penelitian

e.Batasan Masalah
Dengan keterbatasan yang ada, misalnya waktu, biaya dan tenaga dapat saja
masalah yang telah diidentifikasi tidak dapt diteliti semua, maka dibuatlah batasan
masalah dan asumsi.

e. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


Menjelaskan urutan-urutan pokok bahasan yang membentuk tubuh laporan.

2.2.3. Landasan Teori

Pada dasarnya memuat semua pendapat, konsep persamaan maupun prosedur


yang akan digunakan dalam pemecahan masalah. Dalam hal ini hanya teori yang benar-
benar relevan yang ditulis.
Bagian ini menguraikan dengan jelas kajian teori yang menimbulkan gagasan atau
8
mendasari kegiatan yang akan dilaksanakan, dan berisi cuplikan bahwa pustaka yang
berkitan hanya dengan masalah yang diteliti. Landasan Teori menguraikan teori, temuan
dan bahan yang diarahkan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan
dalam penelitian nantinya. Landasan Teori juga memuat uraian sistematis tentang hasil
karya yang didapat oleh peneliti terdahulu dan apa hubungannya dengan kegiatan yang
akan dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan permasalah yang akan
diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.
Fakta yang digunakan sejauh mungkin diambil dari sumber primer atau aslinya.
Semua sumber yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan tentang cara penulisan
kepustakaan. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitnya. Cara penulisan landasan teori dapat dilihat pada bagian
tata cara penulisan.
Pustaka/literatur maksimum 10 tahun terakhir.

2.2.4 Metodologi Penelitian


a. Pada bagian ini dijelaskan secara rinci semua urutan pelaksanaan penelitian yang
meliputi tempat dimana penelitian akan dilakukan, kapan akan dilakukan, bahan yang
digunakan, peralatan yang dipakai, rancangan yang digunakan, pelaksanaan kegiatan,
variabel yang diamati, pengukuran variabel, serta metode
b. Menjelaskan tentang langkah-langkah penelitian yang dilakukan (disertai dengan block
diagram)
c. Menjelaskan secara lengkap metode pengolahan dan analisis data yang digunakan.
Rencana Outline Penulisan Proposal skripsi dapat dilihat pada lampiran .
2.3. Bagian Akhir

2.3.1. Daftar Pustaka


Daftar pustaka sebaiknya hanya memuat pustaka yang benar-benar menjadi acuan
dalam penulisan proposal dan harus dipublikasikan.
Cara penulisan mengikuti aturan penulisan ilmiah.(dapat dilihat pada tata cara
penulisan pada bagian III
2.3.2. Lampiran

Untuk melengkapi proposal disertakan sebagai lampiran antara lain :


a. Flow chart pelaksanaan tugas skripsi, mulai persiapan sampai selesai dilakukan
sidang
b. Jadwal (schedule) pelaksanaan tugas skripsi, yang menguraikan langkah-langkah
kegiatan dari penyusunan proposal hingga penulisan laporan tugas skripsi beserta
waktu berjalannya kegiatan masing-masing .

9
BAB III

FORMAT PENULISAN SKRIPSI

Skripsi terdiri atas: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

3.1. Bagian Awal


Bagaian awal dari skripsi mencakup halaman judul dan halaman persetujuan

3.1.1. Halaman Judul (sampul depan)

Halaman ini memuat : judul, logo Universitas Islam Sumatra Utara, nama dan
nomor pokok masiswa, kalimat ”Program Studi Teknik Industri , Fakultas Teknik
Universitas Islam Sumatra Utara”, dan tahun skripsi . Halaman ini dicetak diatas kertas
HVS A4 berwarna kuning.
Secara umum halaman sampul depan ini memuat:
a.Judul skripsi dibuat secara singkat dan jelas.
b.Maksud skripsi, yaitu untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
(ST). c.Lambang Universitas Islam Sumatra Utara,
d.Nama mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap .
e.Nomor pokok mahasiswa dicantumkan di bawah nama.Institusi pendidikan,
yaitu Program Studi , Fakultas dan Universitas.
f.Tahun penyelesaian skripsi, yaitu tahun skripsi ditempatkan di bawah kata
“Medan”.
Contoh halaman sampul luar tugas skripsi terdapat pada lampiran
3.1.2. Halaman Judul dalam
Halaman judul (sampul dalam) isinya sama dengan sampul depan tapi ditulis
pada kertas berwarna putih

3.1.3. Halaman Persetujuan (pengesahan)


Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing, lengkap dengan tanda tangan. Contoh
halaman persetujuan skripsi pada lampiran

3.1.4. Daftar Isi


Daftar isi disusun seperti penyusunan daftar isi pada penulisan proposal kerja
praktek.

3.1.5. Daftar Tabel


Daftar tabel disusun seperti yang tertera pada bagian III tata cara penulisan

3.1.6. Daftar Gambar


Daftar gambar disusun seperti penyusunan daftar yang tertera bagian III tata cara
penulisan

10
3.1.7. Daftar Lampiran
Daftar lampiran disusun seperti yang tertera pada bagian III tata cara penulisan.
3.1.8. Abstrak
Bagian ini memuat ringkasan skripsi, merupakan uraian singkat masalah yang
diteliti, hasil yang menonjol sampai implikasinya. Abstrak ditempatkan pada permulaan
tulisan dan sebelum halaman daftar isi disertai kata-kata kunci (keywords) dan merupakan
uraian singkat tetapi lengkap dengan latar belakang, tujuan, manfaat, dan hasil, ditulis
satu spasi.

3.2. Bagian Utama


Bagian utama skripsi antara memuat pendahuluan, landasan teori , metode
penelesaian/penelitian dan hasil, kesimpulan/saran. Secara umum kerangka bagian utama
skripsi memuat hal-hal seperti ditujukan dibawah ini

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Manfaat Penelitian
1.4. Batasan Masalah dan Assumsi
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB III. LANDASAN TEORI


BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
BAB V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.2. Pengolahan Data
BAB IV. ANALISA DAN EVALUASI
BAB VII. KESIMPULAN DAN
SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran

3.2.1.Latar Belakang
Bagian ini memuat dasar dan alasan serta argumentasi pentingnya dilakukan karya
akhir yang dijabarkan dengan jelas disertai keterangan bahwa permasalahan tersebut
memang belum terjawab. Latar belakang permasalahan pada skripsi berisi uraian tentang
apa yang menjadi permasalahan penting dan perlu dicari upaya pemecahannya serta
kemungkinan manfaat jawaban itu nantinya. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta
empiris sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga ditunjukkan letak
masalah itu dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas.
a. Keaslian skripsi dikemukakan dengan menunjukkan bahwa permasalahan yang
11
akan diadapi belum pernah dipecahkan sebelumnya, atau dinyatakan dengan
tegas beda kegiatan ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan.
b. Manfaat yang diharapkan ialah bagi industri maupun instansi pemerintah dan
swasta.

3.2.2. Perumusan Masalah


Perumusan masalah menyatakan dengan jelas permasalahan yang ada. Di dalam
dirumuskan dengan jelas dan tegas permasalahan yang ingin dibahas/diteliti sehingga
mudah diketahui ruang lingkup masalah dan arah kegiataan yang akan dilakukan.
Perumusan masalah juga memuat uraian tentang pendekaan dan konsep untuk menjawab
masalah yang akan diteliti. Jika dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi
batasan penelitian

3.2.4. Tujuan Penelitian

Dalam bagian ini disebutkan secara tegas apa yang hendak dijawab atau dapat
diperolehdari penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas, yang dapat
dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin
dicapai melalui perancangan/penelitian.
b. Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan dari tujuan umum ,
yang bersifat lebih operasional.

4.2.5. Manfaat Penelitian


Bagian ini berisi uraian tentang kegunaan penelitian operasionalisasi hasilnya.
Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis yang
dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah/swasta, ilmuan lain untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi

3.2.6. Landasan Teori


Bagian ini menguraikan dengan jelas kajian kepustakaan yang menimbulkan
gagasan atau mendasari kegiatan yang dilaksanakan, dan berisi cuplikan kepusakaan
yang berkaiatan hanya dengan masalah yang diteliti. Landasan teori menguraikan teori,
temuan dan bahan yang diarahkan untuk menyusun kerangka atau konsep yang
digunakan dalam laporan kerja praktek/ skripsi Landasan teori juga memuat uraian
sistematis tentang hasil karya yang didapat oleh penulis/peneliti terdahulu dan apa
hubungannya dengan kegiatan yang telah dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya
ditunjukkan bahwa permasalahan yang telah diteliti belum terjawab atau belum
terpecahkan secara memuaskan.
Landasan Teori memuat uraian sistematik tentang fakta, hasil karya sebelumnya yang
berasal dari kepustakaan mutakhir yang memuat teori, konsep atau pendekatan terbaru
yang ada hubungnya dengan penelitian yang telah dilakukan. Fakta yang digunakan
sejauh mungkin diambil dari sumber primer atau aslinya. Semua sumber yang dipakai
harus sesuai dengan ketentuan tentang cara penulisan kepustakaan.

3.2.7. Metodologi Penelitian


Pada bagian ini dijelaskan secara rinci semua urutan pelaksanaan peneitian yang
meliputi tempat dimana penelitian dilakukan, kapan dilakukan, bahan yang digunakan,
peralatan yang dipakai, rancangan yang digunakan, pelaksanaan kegiatan,variabel yang
diamati, pengukuran variabel, serta metode alalisis yang digunakan. Secara umum
12
metodologi penelitian ini mengandung urian tentang:
a. Bahan atau materi yang dapat berwujud populasi atau sampel, harus dikemukakan
dengan jelas dan disebutkan sifar-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan
kalau perlu disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan.
c. Rancangan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
d. Jalan kegiatan memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan
penelitian dan mengumpulkan data.
e. Variabel yang dipelajari dan data yang dikumpulkan, diuraikan dengan jelas,
termasuk jenis kisarannya.
f. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.

3.2.8. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini diuraikan hasil yang ditemukan dan pembahasan dari
permasalahan, yang didukung oleh data, dan upaya solusi dari permasalahan yang dapat
dilaksanakan.

3.2.9. Kesimpulan/Saran

a. Kesimpulan
Berisikan butir-butir penting dari masing-masing bab, dijelaaskan secara
ringkas,jelas & padat.

b. Saran
Berisi tentang usulan mengenai bebagai hal tentang kemungkinan aplikasi hasil
studi dalam dunia nyata

3.3. Bagian Akhir


Bagian akhir dari skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran .
3.3.1. Daftar Pustaka
Daftar kepustakaan ini hanya memuat perbendaharaan pustaka yang
benar- benar diacu dalam skripsi
Tata cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian III

3.3.2. Daftar Lampiran


Dalam lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan kegiatan, lembar kuesioner yang dipergunakan dalam kegiatan
penelitian, dan sifatnya untuk kelengkapan laporan.

13
BAB V
SEMINAR SKRIPSI

5.1. Pendahuluan
Setelah mahasiswa melaksanakan penelitian untuk menyusun tugas skripsi , maka
diwajibkan mempresentasikan hasilnya dalam suatu seminar. Untuk melaksanakan
seminar tersebut peserta harus memenuhi persyaratan dan aturan tertentu.

5.2. Tujuan

Seminar skripsi mempunyai tujuan sebagai berikut:


5.2.1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan hasil
penelitian dihadapan pembimbing , dosen pembanding dan masiswa di Prodi
Teknik Industri untuk mendapatkan masukan dan tanggapan terhadap hasil
penelitian tersebut.
5.2.2. Melatih mahasiswa untuk mempertahankan pendapatnya maupun hasil yang
diperolehnya sesuai dengan kaedah-kaedah ilmiah dan bersedia menerima
secara akademik terhadap berbagai kelemahan tanpa dukungan teori yang
dapat dipercaya.
5.2.3. Memberikan evaluasi terhadap peneliti tentang kemampuan peneliti
menyajikan alternatif pemecahan masalah yang menjadi fokus penelitiannya.
5.2.4. Menambah wawasan bagi mahasiswa lain dalam penyusunan skripsi dan
pelaksanaan seminar.
5.3. Prosedur

5.3.1. Persyaratan
a.Skripsi telah disetujui oleh pembimbing serta dinyatakan setuju untuk
diseminarkan.
b. Telah membayar biaya seminar

5.3.2. Pelaksanaan seminar skripsi dilaksanakan oleh Program Studi dengan


mengajukan jadwal seminar ke Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam
Sumatera Utara

4.3.3. Penunjukan Pembanding Seminar Skripsi atas konsultasi antara Ketua program
studi dan Koordinator Skripsi

4.3.4. Pembanding Seminar Skripsi minimal 3 orang

4.3.5. Pembanding seminar skripsi1 orang yang mempunyai jabatan Fungsional


serendah-rendahnya Lektor (golongan III/c) yang ahli dibidangnyadan nantinya
14
harus jadi penguji Ujian Skripsi (Sidang Sarjana) untuk topik skripsi tersebut..
4.3.6. Apabila ada perbaikan penulisan (revisi) tentang isi skripsi pada saat seminar,
Prodi menyediakan form Lembar Pengesahan yang harus diasistensikan kepada
pembanding yang menyarankan untuk perbaikan tulisan Skripsi tersebut dan
sudah harus ditandatangani oleh Pembanding sebagai bukti telah diperbaiki.
4.3.7. Lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Pembanding merupakan
persyaratan mahasiswa untuk mendaftar ujian Skripsi (sidang sarjana ke
program studi.
4.3.8. Rentang waktu dari seminar skripsi ke ujian skripsi (Sidang Sarjana) minimal 7
(tujuh) hari

4.3.9. Dalam melaksanakan seminar mahasiswa diwajibkan mematuhi tata tertib berikut
:

a.Peserta seminar diharuskan memakai pakaian kemeja putih berlengan panjang,


celana hitam dan berdasi (bagi mahasiswa laki-laki) dan pakaian sopan ( bagi
mahasiswa wanita)

b.Seminar dapat dilaksanakan bila dihadiri oleh pembimbing utama, pembimbing


anggota, dosen pembanding.
c.Bila dalam waktu 15 menit setelah jadwal yang ditentukan mahasiswa,
pembimbing, dosen pembanding tidak hadir tanpa alasan, maka seminar
skripsi dibatalkan.

4.3.10. Rekomendasi dosen pembanding harus ditindaklanjuti untuk perbaikan skripsi


dan menjadi pertimbangan untuk persetujuan ujian skripsi

15
BAB V

UJIAN (SIDANG) SKRIPSI

5.1. Pendahuluan
Setelah mahasiswa melaksanakan seminar skripsi dan telah disetujui untuk
mengikuti ujian skripsi sesuai hasil keputusan seminar skripsi, mahasiswa,
diwajibkan mengikuti sidang skripsi.
Sidang skripsi adalah evaluasi akhir skripsi mahasiswa yang diuji oleh tim penguji
sebagai penentuan kelayakan kelulusan mahasiswa tersebut dari program studi.

Untuk melaksanakan sidang skripsi tersebut peserta harus memenuhi persyaratan


dan aturan tertentu

5.2.Persyaratan
1. Jadwal sidang skripsi diusulkan oleh Ketua Program studi kepada Dekan.
2. Naskah Skripsi telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing skripsi dengan
melampirkan surat permohonan skripsi.
3. Penguji sidang sarjana harus sudah menerima salinan yang telah disetuji
pembimbing selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian skripsi tersebut
dilaksanakan.
4. Melampirkan Lembar Bukti Bimbingan /Daftar hadir asistensi dan lembar
pengesahan perbaikan skripsi
5. Telah lulus semua mata kuliah yang diprogramkan kecuali skripsi dengan IPK
≥2,00 belum termasuk nilai skripsi, dengan nilai D maksimum 3 (tiga ) mata kuliah dan
menyerahkan transkrip nilai.
6. Telah melengkapi persyaratan administrasi.

5.3.Pelaksanaan Sidang Skripsi


1. Mahasiswa yang akan diuji harus mendaftarkan diri kepada Ketua Program Studi.
2.Jika seorang mahasiswa telah memenuhi syarat untuk ujian Skripsi, maka Ketua
Program studi harus melaksanakan hal-hal berikut :
a. Mengusulkan pelaksanaan Ujian Skripsi ke Fakultas
b. Meminta persetujuan tanggal ujian kepada Dekan
c. Menyusun Tim penguji
d. Mengundang Tim Penguji Sidang Skripsi
3. Berdasarkan usulan Ketua Program Studi, Dekan menetapkan tanggal ujian.
4. Tim penguji minimal 3 (tiga) orang yaitu salah seorang pembimbing yang
memenuhi syarat atau pembimbing pertama dan staf pengajar lain dalam Program
Studi diluar pembimbing yang memenuhi syarat dengan jabatan akademik minimal
16
Asisten ahli (Golongan III/b) bagi yang berpendidikan S2 dan asisten ahli
(Golongan III/a) bagi yang berpendidikan S3. Pelaksanaan ujian Skripsi dipimpin
oleh Panitia Ujian bersama Ketua Program Studi.
5. Menguji Sidang Skripsi tidak dapat diwakilkan/didelegasikan kepada orang lain
6. Beberapa ketentuan pada pelaksanaan Sidang Sarjana :
a. Jika salah seorang pembimbing baik pembimbing I atau II yang memenuhi
syarat sebagai penguji berhalangan hadir, tetapi penguji yang lain hadir, maka
ujian dapat dilaksanakan.
b. Jika pembimbing hadir, tetapi penguji lain tidak hadir, maka ujian tidak dapat
dilaksanakan.
7. Komponen yang dinilai pada Sidang Sarjana meliputi
a. Sikap/penampilan mahasiswa pada waktu ujian : 10 %
b. Sistematika penulisan Skripsi : 30 %
c. Penyampaian materi : 60 %
8. Lama Sidang Skripsi minimal 60 menit dan maksimal 120 menit untuk masing-
masing mahasiswa peserta ujian.

9. Keberhasilan mahasiswa di dalam Sidang Skripsi ditetapkan bersama oleh panitia


ujian dan tim penguji dalam sidang tertutup
10.Keputusan panitia ujian skripsi dicantumkan dalam berita acara ujian skripsi dan
hasilnya diumumkan segera setelah selesai sidang.
11.Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus Sidang Skripsi diberi waktu untuk
ujian berikutnya 1 (satu) bulan dari tanggal sidang skripsi tersebut.
12.Sidang skripsi dapat dilaksanakan minimal 1 (satu) minggu atau 7 (tujuh) hari
setelah seminar skripsi dilaksanakan.
13.Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam sidang skripsi , harus menyerahkan
skripsinya masing-masing 1 eksemplar ke perpustakaan, ke program studi, 1
dosen penguji dan dosen pembimbing
5.4. Perbaikan dan Ujian Ulangan

1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan diberi kesempatan melakukan


perbaikan di bawah bimbingan pembimbing dan penguji dan diselesaikan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal ujian.
2. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada ujian skripsi diberi kesempatan
mengulang 1 (satu) kali ujian ulangan dalam waktu selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan terhitung sejak tanggal ujian.
3. Mahasiswa yang belum atau tidak dapat memenuhi ketentuan ujian ulangan pada
poin (1) dan (2) maka naskah skripsi tersebut dinyatakan batal.
4. Mahsiawa yang dinyatakan tidak lulus ujian ulangan dinyatakan gagal studi

17
BAGIAN III
TATA CARA
PENULISAN

18
III.TATA CARA PENULISAN

3.1. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan tata cara penulisan, bahan dan ukuran kertas, pengetikan,
penomoran, daftar dan gambar, bahasa, dan penulisan nama.

3.1.1. Bahan dan Ukuran Kertas


Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul ,warna sampul, tulisan pada sampul,
dan ukuran.

3.1.2. Naskah

Naskah dibuat diatas kertas HVS 80 gr warna putih dan tidak timbal balik.

3.1.3. Sampul
Sampul dibuat dari kertas karton atau yang sejenis . Warna sampul ditetapkan
untuk laporan kerja praktek berwarna kuning dan untuk skripsi hijau

3.1.4. Ukuran
Ukuran naskah ialah kertas A4 ( 210 mm x 297 mm).

3.2. Pengetikan
Pedoman tentang pengetikan meliputi: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak
baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan subjudul,
perincian ke bawah, dan tata letak gambar, tabel, dan persamaan.

3.2.1. Jenis Huruf


a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Untuk seluruh naskah harus
dipakai jenis huruf yang sama
b. Huruf miring digunakan untuk menggantikan penulisan kata (kalimat) yang
biasanya digaris bawahi untuk tujuan tertentu, misalnya latin, singkatan asing,
dan lain-lain.

3.2.2. Bilangan dan Satuan


a. Bilangan diketik dengan angka, misalnya 10 gram bahan, kecuali pada permulaan
kalimat, harus ditulis huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur
50,5 gram
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya huruf kecil tanpa titik dibelakang,
misalnya, m, g, kg, cal.

3.2.3. Jarak Baris


Jarak antara dua baris dibuat dua spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul
daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik
dengan jarak satu spasi ke bawah. Pengetikan tiga spasi dipakai antara judul bab dengan
baris pertama bab yang bersangkutan

3.2.4. Batas tepi


Batas pengetikan ditinjau dari pinggir kertas, ketentuannnya diatur sebagai
19
berikut :
a.Tepi atas : 4 cm
b.Tepi bawah : 3 cm
c.Tepi kiri : 4 cm
d.Tepi kanan : 3 cm

3.2.5. Pengisian Ruangan


Ruangan yang terdapat pada halaman naskah diisi penuh, artinya pengetikan
harus mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar,
subjudul, atau hal-hal yang khusus.

3.2.6. Alinea Baru


Alinea baru dimulai pada ketukan yang keenam dari batas tepi kiri.

3.2.7. Permulaan Kalimat


Bilangan, lambang, atau rumus yang dimulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya:
sepuluh buah sarung tangan.

3.2.8. Judul bab, Sub-bab, Anak sub-bab, dan Lain-lain.


a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua cetak tebal dan diatur
selalu simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub-bab ditulis dan ditebalkan dipinggir kiri; semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan
titik. Anak sub-bab tidak perlu dicetak tebal. Kalimat pertama sesudah sub-bab
dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub-bab ditulis dengan mulai dari batas tepi kiri, tetapi hanya huruf yang
pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama sesudah anak sub-bab dimulai dengan alinea baru.

3.2.9. Rincian ke Bawah


Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus ke bawah, pakailah nomor urut
dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-)
yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.

3.2.10. Letak Simetris


Gambar, tabel (daftar), persamaan, dan judul, ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan
3.3. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan
persamaan.

3.3.1. Halaman
a. Bagian awal laporan, setelah halaman judul dalam sampai kebagian abstrak,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, diletakkan ditengah bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab 1) sampai
kehalaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas kecuali kalau ada judul atau
bab bagian atas halaman tersebut. Untuk halaman yang demikian, nomornya
ditulis dengan disebelah kanan bawah.
20
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas atau tepi bawah.

3.3.2. Tabel (daftar)


Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab.
Setiap awal kata pada judul tabel ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan
kata depan.
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan kata judul ditempatkan simetris diatas
tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Satu halaman lanjutan tabel (daftar),
dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Jarak dari daftar tabel ke tabel pertama adalah 4 spasi , dua spasi dibawah daftar
tabel dipinggir kanan diketik perkataan ” Halaman”.
d. Kalau tabel (daftar) lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas.
e. Diatas dan dibawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian
pokok dalam tulisan.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipatkan, ditempatkan
pada lampiran.

3.3.3. Gambar
Semua awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf besar (kapital) kecuali
kata penghubung dan kata depan.
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris dibawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong didalam atau
dibawah gambar dan jangan ditulis pada halaman lain atau dibawah keterangan
gambar.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar
harus diletakkan disebelah kiri kertas.
f. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi.
g. Bagan dan grfik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis
lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurva (curve).
h. Letak gambar diatur supaya simetris.

3.3.4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang dibentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan didekat batas tepi
kanan.

Q=m.c.Δt (1)

21
3.5. Bahasa

3.5.1. Bahasa yang dipakai


Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku yang sesuai dengan
kaedah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), yaitu ada subyek dan predikat, dan supaya
lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan. Bahasa yang digunakan
sederhana, lugas dan objektif.

3.5.2. Bentuk kalimat

Subyek kalimat tidak boleh menampilkan orang yang pertama atau orang kedua
(saya, aku, kami, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Pada penyajian
ucapan terima kasih pada prakata, ”saya” diganti dengan penulis ”penulis”.

3.5.3. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesia. Jika
terpaksa harus memakai istilah asing, tulisan dibuat miring pada istilah itu.

3.5.4. Kesalahan yang Sering Terjadi


Kata penghubung seperti ”sehingga”, an ”sedangkan”, tidak boleh dipakai untuk
memulai suatu kalimat. Kata depan misalnya ”pada”, sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan didepan subjek (merusak susunan kalimat). Kata
”dimana” dan ”dari” sering kurang tepat pemakaiannya dan hanya dipakai saperti
penggunaan kata ”where” dan ”of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indnesia bentuk
demikian tidaklah baku dan jangan dipakai. Awalan ”ke” dan ”di” harus dibedakan
dengan kata depan ”ke” dan ”di”. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

3.6. Penulisan Nama

3.6.1. Cara penulisan Nama


Uraian tentang cara penulisan nama mencakup: nama penulis yang diacu dalam uraian,
daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung,
nama yang diikuti dengan singkatan, dan gelar kesarjanaan.

3.6.1.1. Nama penulis yang diacu dalam uraian


Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja,
dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan
diikuti dengan dkk atau et.al.
a. Menurut Holman (1985)..........
b. Kegagalan pada komponen mesin pada umumnya disebabkan oleh patah lelah
(Putra, 1943) dan pada umumnya menimbulkan.......
c. Teknik dua gage telah digunakan pada pengujian kekuatan halmet industri (Syam,
et al, 2002).
Penulis dalam tulisan pada contoh c berjumlah tiga orang, yaitu: Syam, B, H. Homma, dan
A. Nayan.

3.6.1.2. Nama penulis dalam daftar pustaka


Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk atau et.al saja. Contoh Meisel, S.L., Mc. Cullough,
J.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B., 1976, , tidak boleh hanya : Meisel, S.L, et.al.
22
3.6.1.3. Nama penulis lebih dari satu suku kata
Jika nama penulis lebih dari dua suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya yang
semuanya diberi titik, atau nama akhir dengan suku kata nama depan, tengah dan
seterusnya.
Contoh:
a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T., atau Alisyahbana,
Sutan Takdir.

b. Donal Fitzgeral Othmer ditulis : Othmer, D.F.

3.6.1.4. Nama yang diikuti dengan singkatan


Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu
dengan suku kata yang didepannya.
Contoh :
a.Mawardi A.I ditulis : Mawardi A.I
b.Williams D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D.

3.6.1.5. Gelar kesejarnaan


Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

3.6.2. Cara Perujukan Sumber Pustaka

3.6.2.1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat


“Dillon (1991) menyatakan lebih dari 64% tenaga kerja mengeluh adanya perasaan lelah”.

3.6.2.2 Nama penulis bagian tengah kalimat


“Semangat dan kegairahan kerja perlu ditingkatkan di industri seperti yang dinyatakan
oleh Yamamoto (1993) walaupun teknik moderen telah diterapkan di perusahaan
tersebut”.

3.6.2.3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat


”Prevelansi kelelahan sekitar 20 % diantaranya pasien yang datang di klinik
membutuhkan pelayanan kesehatan (Buchwald, 1995)”.

3.6.2.4. Penulis dua orang


Jika penulis terdiri dari dua orang, maka kedua-duanya harus disebutkan. ”Mathew dan
Dillon (1991) menemukan di inggris bahwa perasaan lelah dikalangan pekerja adalah 25
% wanita dan 20 % pria dewasa”.

3.6.2.5. Penulis lebih dari dua orang


Jika penulis lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan hanya penulis 1 diikuti dengan
dkk atau et.al. ”Engel Curve menggambarkan hubungan antara perubahan income dengan
quanity dari barang yang akan dibeli (Rosen dkk, 1964) atau (Rosen et.al. 1964)”.

3.6.2.6. Yang diacu lebih dari 2 sumber


a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan dan terusan
menurut tahun terbit : ”Menurut Davis dan Heywood (1973), Heywood (1976), dan
Shukla dan Misra (1979), telah menemukan bahwa kira-kira 75 % dari penyakit akibat
23
kerja disebabkan oleh faktor psikis”.
b.Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang tanda
titik koma : ”Karena jasanya yang besar dalam pengembangan ilmu administrasi Henri
Fayol dianggap sebagai Bapak Ilmu Administarsi (Goyer, 1986).

3.6.2.7. Pengutipan

Pengutipan dan sumber kedua harus menyebutkan nama penulis yang buku dan
majalahnya dibaca: ”hasil yang sama ditujukan pula oleh Vasil dan Hildebrant (Steves,
1972)”. Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevens
(1972). Sedapat- dapatnya yang dibaca adalah sumber aslinya.

3.7. Kutipan

3.7.1. Kutipan Langsung


Mengutuip secara langsung dilakukan dengan cara menyalin kata demi kata yang
sama bunyi dan ejaannya.

a. Kutipan pendek, yaitu kutipan yang tidak boleh lebih dari lima baris, maka dapat
ditulis langsung pada teks dengan tanda kutip diantara bagian yang dikutip.
Contoh : Undang-undang kesehatan1992 pasal l7 menyebutkan: ”Pemerintah bertugas
menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat”.

b. Kutipan panjang (lebih dari lima baris), ditulis tanpa tanda kutip, tetapi dimulai dibaris
baru enam ketukan untuk baris pertama bab tiga ketukan untuk baris selanjutnya dengan
hanya satu spasi.
Contoh : Undang-undang kesehatan tahun 1992 menyebutkan : Untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Dalam penjelasan Undang-undang tersebut dinyatakan bahwa : ”.....................
Kewajiban pengusaha untuk membayar retribusi sejumlah uang sebagai imbalan jasa
pengawasan yang dilakukan oleh pemerinah. Dalam hal ini perlu dikemukakan bahwa
peraturan pelaksanaan pasal ini.................”.

3.7.2. Kutipan Ttidak Langsung


Adalah kutipan yang dibuat penulis mengutip karangan yang diolah memakai
bahasa sendiri . Kutipan ini ditulis tanpa menggunakan tanda kutip. Tentang suatu
masalah yang sama penulis dapat mengambil dari beberapa sumber, sepanjang isi,
maksud dan jiwa yang dikutip sama.
3.7.3. Sumber Kutipan
Setiap kutipan disebut sumbernya

3.8. Susunan Daftar Pustaka


a. Disusun menurut nama pengarang, yang diurutkan berdasarkan abjad. Jika nama
pengarang tidak ada maka dipakai nama judul karangannya.
b. Pengarang lebih dari satu, tulis nama-nama tersebut.

24
c. Jika lebih dari tiga orang cukup tulis satu orang saja tambahkan kata et al. yang
berarti dan kawan-kawan.
d. Apabila terdapat dua karangan atau lebih dari seorang pengarang, nama pengarang
tidak lagi dicantumkan untuk karangannya yang kedua, tetapi cukup diberi tanda
garis sepanjang ruang yang diperlukan.

e. Penyusunan berdasarkan abjad nama pengarang, atau tahun terbitnya.


Di dalam contoh ini penulisan berdasarkan urutan abjad nama pengarang.
Urutan menulis daftar pustaka sebagai berikut:
Sebut nama pengarang (selalu dimulai dengan nama diri atau nama
keluarga), tulis tahun penerbitannya (meletakkan tahun penerbitan ada setelah
nama pengarang atau diletakkan pada kata terakhir), sebut nama badan
penerbitannya dan sebut nama kota penerbitannya
Daftar pustaka dapat diberi nomor urut dengan angka arab.
Tiap pustaka ditulis dengan satu spasi dan jarak tiap pustaka adalah dua spasi.
Tidak dibenarkan menulis pustaka yang tidak dibaca
Contoh penulisan daftar pustaka
Buku (satu pengarang)
Budi Waskito. 1995. Pengantar Komputer. STIE IBBI. Jakarta
Buku (dua pengarang)
Singarimbun Masri dan Sofyan Efendi. 1989. Metode Penelitian Survey.
LP3ES. Jakarta.

Buku (tiga pengarang)


Pangestu Subagyo, Marwan Asri dan T. Hani Handoko. 1991. Dasar-Dasar
Operation Research. BPFE-UGM. Yogyakarta.
Buku (lebih dari tiga pengarang)
Sukanto R, et al. 1998. Bussiness Forecasting. BPFE-UGM. Yogyakarta.
Buku (pengarang sama)
Suparmoko.1991.Metode Penelitian Praktis. BPFE-UGM. Yogyakarta.1991.
, 1991. Ekonomika Untuk Manajer. BPFE-UGM. Yogyakarta.
Buku Terjemahan
Buffa. 1990. Modern Production / Operation Management. Penerjemah
Antarikso dan Joko Sudjono. Erlangga. Jakarta

25
DAFTAR RUJUKAN

1. Buku Pedoman Akademik Pogram Studi Teknik Idustri ,Fakultas Teknik,


Universitas Islam Sumatera Utara.Medan.2015-2016

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Akademik.Fakultas Teknik


Universitas Islam Sumatera Utara. Medan. 2014.

26
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 13.Flowchart Prosedur Pengajuan& Pelaksanaan Skripsi L-13
Lampiran 14.Formulir Permohonan Skripsi L-14
Lampiran 15.Lembaran Asistensi Bimbingan Skripsi L-15
Lampiran 16.Jadwal Pelaksanaan Skripsi L-16
Lampiran 17.Sistematika Penulisan Proposal Skripsi L-17
Lampiran 18.Sistematika Penulisan Laporan Skripsi L-18
Lampiran 19.Halaman Cover (Sampul Depan) Proposal Skripsi L-19
Lampiran 20. Halaman Pengesahan Seminar Skripsi L-20
Lampiran 21. Halaman Cover (Sampul depan )Skripsi L-21
Lampiran 22. Halaman Pengesahan Skrpsi L-22
Lampiran 23. Halaman Pengesahan Sidang Skripsi L-23

iii
Lampiran 12. Prosedur Pengajuan dan Pelaksanaan Skripsi

Mahasiswa
Permohonan skripsi

Prodi TI
Pemeriksaan &
Persetujuan

Tid
Persyarata ak Batal
n OK?

Koordinator Skripsi & Ketua


tidak Mahasiswa
Prodi Pengajuan judul
Menetapkan pembimbing baru
Mahasiswa
revisi proposal Tid
Judul ak
Disetujui?

y
Mahasiswa a
Koordinator Prodi TI
Permbuatan
Dokumentasi Mengeluarkan
proposal
judul SK

Tid y Pembuatan laporan &


ak a bimbingan
Propo
sal y
disetuj a Tid
ui ? Laporan ak
disetujui ?
Tidak
Lapor seminar ya
an
disetuj
ui ? Perbaikan y
laporan a Ada sidang
perbaikan
?
Tid y
ak lul
a sele
us sai

L-13
Lampiran 13.Contoh Permohonan Skripsi

KOORDINATOR TUGAS SKRIPSI


UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

PERMOHONAN TUGAS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :………………………………………………
NPM :………………………………………………

Dengan ini memohon kepada Ibu Ketua Program Studi Teknik Industri FT. UISU Medan
untuk melaksanakan Tugas Skripsi sebagai kelanjutan dari Kerja Praktek.

Sebagai bahan pertimbangan Ibu, disini saya terangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Surat Keputusan Kerja Praktek.
b. Surat Keterangan Kerja Praktek dan Surat permohonan Kerja Praktek.
c. Tugas Khusus Kerja Praktek
: ……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………….

d. Judul Skripsi yang saya usulkan adalah:

……………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………….

e. Pada Perusahaan
: …………………………………………………………………………………..

f. Kesediaan Perusahaan:Ada/Belum
T.Tangan/Tgl

g. Pembimbing I : ……………………………………… (.....................................)

Pembimbing II: ……………………………………… (....................................)

h. Pembuatan Proposal : Sudah Ada/Belum Ada


i. Rencana Kerja : Sudah Ada/Belum Ada

L-14
j. Saya bersedia mematuhi segala ketentuan disiplin yang telah ditentukan Program Studi
Teknik Industri FT.UISU.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan Ibu saya ucapkan
terima kasih.

Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Teknik Industri
FT.UISU,

Mahrani Arfah, ST, M.MT

Medan,………………………………
Saya yang bermohon,

……………………………………….

NPM :……………………………

Catatan KoordinatorTugas Skripsi

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Medan,………………………………

Koordinator Tugas Skripsi,

(………………………)

L-15
Lampiran 14. Halaman catatan asistensi bimbingan skripsi

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
MEDAN

CATATAN ASISTENSI BIMBINGAN SKRIPSI

Nama :…………………………………………………………

NPM : …………………………………………………………

Pembimbing I /II : …………………………………………………………

Judul Skripsi : ………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………….

NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN PARAF

Diketahui Medan,………………………..
Ketua Program Studi
Teknik Industri, Pembimbing I/II

( ……………………) (…………………….)

L-16
Lampiran 14. Contoh Jadwal Pelaksanaan Skripsi

Jadwal Pelaksanaan Skripsi

Waktun (bulan)
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan
2 Peninjauan Lapangan
3 Studi Literatur
4 Pengajuan Proposal
5 Pengumpulan Data
6 Pengolahan Data
7 Anaisa dan Evaluasi
8 Penulisan Draft Laporan
9 Asistensi Laporan
10 Penyusunan Laporan

Catatan : Cantumkan waktu dimulainya kegiatan

L-15
Lampiran 15 . Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2.Rumusan Permasalahan
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II.LANDASAN TEORI
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
3.2. Metode Pengolahan dan Analisa
Data BAB IV. Langkah & Jadwal Pelaksanaan
4.1. Jadwal Pelaksanaan
4.2. Sistematika Penulisan Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

L-18
Lampiran 18. Sistematika Penulisan Laporan Skripsi

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Manfaat Penelitian
1.4. Batasan Masalah dan Assumsi
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
2.2. Ruang Lingkup bidang usaha
2.3. Organisasi dan Manajemen
2.3.1. Struktur Organisasi
2.3.2.Uraian Tugas dan Tanggung
Jawab 2.3.3.Tenaga Kerja
2.3.4. Sistem Perupahan
2.4. Proses Produksi
2.4.1. Bahan
2.4.2. Jumlah dan Spesifikasi Produksi
2.4.3. Spesifikasi Mesin dan
Peralatan BAB III. LANDASAN TEORI
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
BAB V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.2. Pengolahan Data
BAB IV. ANALISA DAN EVALUASI
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

L-17
Lampiran 18. Halaman Cover (Sampul depan ) Proposal Skripsi

JUDUL Times New Romans


SKRIPSI (capital), font 16
bolt

PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Times New Romans
Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri
font 14 bolt, spasi 1

Oleh :

MUHAMMAD

ALI Times New Romans , font


7112091100 14 bolt, spasi 1

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK Times New Romans
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA (capital), font 14
UTARA MEDAN bolt, ,spasi 1
20..
L-20
L-20
Lampiran 18. Sistematika Penulisan Laporan Skripsi

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Manfaat Penelitian
1.4. Batasan Masalah dan Assumsi
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
2.2. Ruang Lingkup bidang usaha
2.3. Organisasi dan Manajemen
2.3.1. Struktur Organisasi
2.3.2.Uraian Tugas dan Tanggung
Jawab 2.3.3.Tenaga Kerja
2.3.4. Sistem Perupahan
2.4. Proses Produksi
2.4.1. Bahan
2.4.2. Jumlah dan Spesifikasi Produksi
2.4.3. Spesifikasi Mesin dan
Peralatan BAB III. LANDASAN TEORI
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
BAB V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.2. Pengolahan Data
BAB IV. ANALISA DAN EVALUASI
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

L-17
Lampiran 19 . Contoh Lembar Pengesahan Seminar Skripsi

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun oleh :

Nama
Nomor Pokok Mahasiswa

Telah Diseminarkan
Medan, Tanggal, Bulan ,Tahun

Oleh :

Pembanding I

( …………………)

Pembanding II Pembanding III

( …………………. ) (…………………… )

L-21
Lampiran 20. Cover (Sampul depan ) Skripsi

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA
NPM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
Tahun……….

L-22
Lampiran

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun Oleh :

Nama
NPM

Koordinator Skripsi

( ……………………. )

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

( ……………………) (……………………)

L-22
Lembar Pengesahan Seminar

Analisa Mutu Minyak Kelapa Sawit dengan Metode Taguchi


Di PT. Sumber Sawit Makmur
Di Desa Laut Tador Kab. Batu - Bara

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun Oleh :
Nama
NPM

Telah Diseminarkan
Medan, tgl, bulan tahun

Oleh

Pembanding I

( )

Pembanding II Pembanding III

( ) ( )

L-22
Lampiran

Lembar Pengesahan Sidang

JUUDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun Oleh :
Nama
NPM

Telah Disidangkan
Medan,tanggal, bulan tahun
Oleh

Dosen Penguji I

( )

Dosen Penguji II Dosen Penguji III

( ) ( )

L-22
Lampiran 20 . Contoh Lembaran Pengesahan Skripsi

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Oleh :
NAMA MAHASISWA
NPM

Pembimbing I Pembimbing II

(…………………… ) ( …………………….)

Ketua Program Studi Teknik Industri

(………………….. )

L-21
Lampiran 22 . Contoh Lembar Pengesahan Sidang Skripsi

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Disusun oleh :

Nama
Nomor Pokok Mahasiswa

Telah Disidangkan
Medan, Tanggal, Bulan ,Tahun

Oleh :

Dosen Penguji I

(……………………)

Dosen Penguji II Dosen Penguji III

(……………………. ) (……………………)

L-24

Anda mungkin juga menyukai