III. Teori Pada pegas gaya yang timbul untuk mengembalikan bentuk pegas
setelah pegas diregangkan atau ditekan agar kembali seperti bentuk
awalnya disebut gaya pemulih pegas. Gaya pemulih pegas
memenuhi persamaan hokum hooke
m.g
∆ x=
k
Dengan ∆x adalah pertambahan panjang pegas ( dalam satuan m),
m adalah massa beban yang digantungkan pada pegas ( dalam
satuan kg), g adalah percepatan gravitasi bumi ( besarnya 9,8 m/s 2)
dan k adalah konstanta poegas ( dalam satuan N/m atau kg/s 2).
Gerakan pegas yang meregaang ataupun tertekan akibat adanya
beban merupakan salah satu bentuk berak harmonic sederhana.
Apabila pegas yang digantung vertikal, diberi beban kemudian
ditarik sampai jarak tertentu maka pegas akan mengalami gerak
harmonic sederhana yang dapat dirumuskan sebagai :
4 π 2. n 2 . m
t2 ¿ k
Dengan t adalah waktu yang dibutuhkan pegas bergerak dalam
sejumlah ayunan tertentu ( dalam satuan s ), n adalah banyaknya
ayunan pegas, m adalah massa beban yang digantung pada pegas
( dalam satuan kg), g adalah percepatan gravitasi bumi ( besarnya
9,8 m/s2) dan k adalah konstanta pegas ( dalam satuan N/m atau
kg/s2). (Samuel,dkk.2022)
Bila suatu benda dikenai sebuah gaya dan kemudian
gaya tersebutdihilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk
semula, berarti benda itu adalahbenda elastis. Namun pada
umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat kembalike bentuk
semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda seperti
inidisebut benda plastis. Contoh benda elastis adalah karet ataupun
pegas. Bila pegasditarik melebihi batasan tertentu maka benda itu
tidak akan elastis lagi. Karenabesarnya gaya pemulih sebanding
besarnya pertambahan panjang, maka dapat dirumuskan bahwa:
Keterangan:
T = periode (s)
Nilai :
Alat-alat
Beberapa batu sebagai beban agar pegas
beban spiral dapat meregang
Nilai:
Nilai :
Nilai :
PERCOBAAN II
Pegas mbeban (gr) T(s)
50 6,657
100 9,057
I 150 10,257
200 11,157
250 12,557
50 3,157
100 4,357
II 150 4,857
200 5,557
250 6,257
Nilai :
Nilai :
9,8 m/ s ²
Pegas I K= = 50
0,196
9,8 m/s ²
Pegas II K = = 233,33
0,042
PEGAS I
PEGAS II
1.257,14
= 5,38
233,33
Nilai :
g
Rumus K
Gradien grafik
9,8 m/s ²
Pegas I K= = 50
0,196
9,8 m/s ²
pegas II K = = 233,33
0,042
4 π ²n²
Pada Pegas I K¿
Gradien grafik
= 25,14
4 π ²n²
Pada Pegas II K= = 5,38
Gradien grafik
SARAN
Nilai :
Gideon, dkk. 2022. Buku Penuntun Praktikum Laboratorium Fisika Teknik II.
Medan: PTKI