Kita akan coba mengulas tentang bunyi hukum hooke, contoh soal, rumus hukum hooke, serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan juga tak lupa akan kita sindir juga tentang Elastisitas karena
keduanya saling berkaitan.
Banyak orang mempunyai analogi tentang istilah elastisitas dengan benda-benda yang umumnya terbuat
dari karet, padahal tidak semua benda dari bahan dasar karet mempunyai sifat elastis. Contohnya
yaitu karet gelang dengan permen karet. Jika karet gelang ditarik, maka panjangnya akan terus
bertambah sampai batas tertentu. Dan apabila tarikan dilepas maka panjang gelang akan kembali seperti
semula.
Gaya yang bekerja pada pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas
Lain halnya dengan permen karet, jika ditarik panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu,
tetapi saat tarikan dilepaskan maka panjang permen karet tidak akan sama seperti semula. Ini karena
karet gelang mempunyai sifat elastis sedangkan permen karet mempunyai sifat plastis.
Tetapi ada kalanya karet gelang ditarik terus menerus bentuk karet gelang tidak akan kembali seperti
awalnya, karena sifat elastisnya sudah hilang. Sehingga untuk menggolongkan mana benda yang elastis
dan plastis tidaklah mudah.
Elastisitas adalah kesanggupan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya yang ada di
benda tersebut hilang. Sedangkan Batas Elastis adalah keadaan dimana sebuah benda tidak bisa
kembali lagi ke bentuk semula karena gaya yang diberikan ke benda tersebut terlalu besar.
Sesuai dengan namanya, Hukum Hooke digagas oleh Robert Hooke yang menyelidiki hubungan antar
gaya yang bekerja pada sebuah benda elastis, pegas , atau lainnya agar benda tersebut bisa kembali ke
bentuk awal atau tidak melebihi batas elastisitasnya.
Dengan ini kita dapat kesimpulan bahwa Hukum Hooke membahas jumlah gaya maksimum yang bisa
diberikan pada sebuah benda yang bersifat elastis (umumnya pegas) supaya tidak melewati batas
elastisnya dan membuang sifat elastis benda tersebut.
TEGANGAN (STRESS)
Adalah hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampang A.
REGANGAN (STRAIN)
Adalah hasil bagi antara pertambahan panjang L dengan panjang awal L0.
MODULUS YOUNG
Adalah perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan.
F = k . x
Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (Joule).
F = gaya pegas (N).
x = x2 x1 = pertambahan panjang (m).
k = konstanta pegas (N/m 2).
SUSUNAN SERI PEGAS
Keterangan:
ktot = konstanta gabungan pegas (N/m).
k1 = konstanta pegas pertama (N/m).
k2 = konstanta pegas kedua (N/m).
k3 = konstanta pegas ketiga (N/m).
Contents
1 Bunyi Hukum Hooke
2 Rumus Hukum Hooke dan Elastisitas
3 Contoh Soal Hukum Hooke
4 Aplikasi Hukum Hooke
Bunyi Hukum Hooke: Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis
bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus atau sebanding dengan gaya tariknya.
Maksudnya jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak bisa lagi kembali ke
bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya terus bertambah maka benda akan atau
dapat rusak. Sehingga hukum hooke hanya berlakusampai batas elastisitas.
Konsep hukum hooke yaitu menjelaskan mengenai hubungan antara gaya yang diberikan pada sebuah
pegas dilihat dari peningkatan panjang yang dialami oleh pegas tersebut. Besar perbandingan antara
gaya dengan peningkatan pegas adalah kosntan.
Rumus Hukum Hooke dan Elastisitas
Rumus Hukum Hooke yaitu: F = k . xDimana :
F = gaya (N)
K = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
1.
Tiga pegas yang identik dengan konstanta pegas (k) = 200 N/m dan dua beban (massa masing-masing
m = 0,5 kg) disusun seperti pada gambar. Hitung pertambahan panjang total pegas?
2. Sepotong kawat homogen panjangnya 140 cm dan luas penampangnya 2 mm 2. Ketika ditarik dengan
gaya sebesar 100 N, bertambah panjang 1 mm. Hitunglah Modulus elastik kawat bahan kawat tersebut?
3. Gambar di bawah menunjukkan grafik hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang pegas
(x).
4. Dalam suatu praktikum untuk menentukan konstanta suatu pegas diperoleh data sebagai berikut:
Jika F adalah gaya dan x adalah pertambahan panjang pegas, hitung konstanta pegas yang
digunakan?