Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


IDIK4013/Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampu :
Anida Luthfianna, M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 2
1. Ayu Ratna Dilla (856981537)
2. Bahrun (856981544)
3. Bella Satika
4. Erlin Minarsih
5. Mela Safitri (856981766)

Kelas : PGSD. VI A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrhmaannirrahim
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpah dan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelsaikan sebuah makalah yan berjudul “Penulisan
Artikel Ilmiah”.

Adapu maksud dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar
Proposal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.

Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan kemapuan mahasiswa.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yan membangun dari semua pihak agar bisa
menjadi bekal dalam pembuatan makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman, khususnya dalam memeperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang “Penulisan
Artikel Ilmiah”.

Waytuba, 7 April 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................... 1
C. Manfaat ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 2
A. Bagian-bagian Manuskrip karya Ilmiah ...................................... 2
B. Struktur Penulisan AMIRAD ....................................................... 4
C. Struktur Penulisan AIRDAM ....................................................... 5
D. Struktur Penulisan AIM (RAD) C ................................................ 5
BAB III PENUTUP ................................................................................. 6
A. Kesimpulan ................................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................... 6
C. Daftar Pustaka ............................................................................. 7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah merupakan suatu tata cara dan aturan-aturan dalam suatu bentuk
pemaparan suatu ide secara ilmiah dimana dituliskan menurut suatu sistematika tertentu/baku
dengan mempunyai daya dukung berupa teori dan/atau temuan hasil penelitian oleh
penelitilainnya mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi. Artikel ilmiah dapat berupa
artikel hasil penelitian dan non penelitian.
Melakukan penelitian tidak merugikan menulis artikel. Menulis sebuah artikel dari
hasil penelitian mungkin menjadi sesuatu yang sangat sulit bagi seseorang yang belum pernah
mengenalnya. Dalam menyususn daftar sebuah artikel harus disesuaikan dan memperhatikan
bagian-bagian manuskrip karya ilmiahnya serta variasi struktur penulisan artikel. Melalui
aturan tersebut, maka akan dengan mudah menyusun karya ilmiah begitu juga dalam
penulisannya. Walaupun kenyataanya menulis ilmiah adalah hal yang cukup berat. Maka perlu
adanya pelatihan penulisan artiikel ilmiah. Tujuannya adalah untuk memberikan dan
menambah pengetahuan tentang bagaimana menulis artkel ilmiah utamanya menyusun artikel
dari hasil penelitian. Hasilnya, adalah berhasilnya seseorang menyusun penelitiannya menjadi
sebuah artikel yang siap dpubliskan. Pelatihan ini sangat membantu orang-orang terutama para
mahasiswa untuk membuka pemikiran mereka tentang bagaimana artikel yang bagus dapat
dibuat dari penelitian mereka sendiri.

B. TUJUAN
Tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas dapatkan tujian penulisan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagian-bagian manuskrup karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui berbagai struktur penulisan artikel ilmiah IMRAD.
3. Untuk mengetahui struktur penulisan IMRAD.
4. Untuk mengetahui struktur penulisan AIM(RAD)C.

C. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk membantu orang-orang dan para mahasiswa
dalam memudahkan penulisan artikel ilmiah, serta memudahkan mereka mengetahui aturan-
aturan dalam penulisan artikel ilmiah.

1
BAB 11
PEMBAHASAN

A. BAGIAN-BAGIAN MANUSKRIP KARYA ILMIAH


Sebagai mahasiwa kita ditutut untuk melakukkan berbagai penelitian dan menuliskan
hasil penelitian. Penelitian yang dilakukan dapat berupa kajian konseptual maupun penelitian
lapangan seperti penelitian studi kasus, penelitian eksperimental, atau penelitian tindakan kelas
setelah melakukan penelitian maka harus menuliskan hasil penelitian hasil tersebut kedalam
manuskrip. Berikut adalah bagian-bagian manuskrip karya ilmiah (Rohman,2018).
1. Halaman judul (Title Page);
2. Abstrak (abstract) dan kata kunci (keywords);
3. Pendahuluan (introduction)
4. Bahan dan metode penelitian (materials and methods)
5. Hasil (result)
6. Pembahasan (discussion)
7. Kesimpulan (conlusions)
8. Ucapan terima kasih (acknowledgemnt);
9. Daftar pustaka (refernces);
10. Data tambahan (sumplementary materials) jika ada (Rohman,2018)
Berikut diuraikan masing-masing bagian manuskrip dan cara menyiapkannya.
1. Halaman judul
Pada halaman judul terdapat judul manuskrip (running title), nama semua penulisannya,
beserta afiliasunya. Diantara nama penulis, ada satu nama yang berfungsi sebagai penulis
koreapondensi (corresponding author), disertai dengan email, dan jika perlu ditambahi
nomor telepon dan nomor faksimili.
Berikut adalah beberapa saran untuk membuat judul artikrl yang menarik namun
tidak keluar dari substansi tulisan anda (purwana & wibowo, 2017)
a) Mewakili tulisan.

b) Judul hendaknya persuasive dan provokatif.


Berikut adalah beberapa contoh judul yang provokatif, seksi, singkat, dan tepat
(wibowo, 2018).

“keterkaitan Antropologi dengan Studi tentang Agama”


“pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut”
“sosiologi Hukum Pemilu”

c). mudah diingat

2
2. Abstrak dan kata kunci

Abstrak merupakan intisari dari artikel ilmiah yang paling sering diakses dan dibaca
(Rohman, 2018; Wahyu, 2012). Abstrak harus berdiri sendiri dan mampu memberikan
gambaran dari hasil penelitian. Jumlah kata dalam abstrak biasanya dibatasi antara 150
hingga 300 kata, tergantung kebijakan penerbt jurnal yang dutuju.

3. Pendahuluan (intrudaction)

Bagian pendahuluan menguraikan permasalahan penelitian sekaligus menyajikan


parameter yang digunakan (Purwarna & Wibowo,2017)

4. Bahan dan Metode

Didalam artikel ilmiah, metode penelitian biasanya disatukan dengan bahan penelitian
dan biasa disebut Materials and Methodes.

5. Hasil (Results)

Hasil selalu dimulai dengan teks yang melaporkan hasil kunci dan merujuk
padailustrasi atau tabel dengan urutan sesuai proses penelitian yang telah anda lakukan.
Data-data penelitian harus disajikan dalam bentuk past tense.

6. Pembahasan (discussion)

Ada jurnal yang memisahkan bagian hasil dan pembahasan jika pada bagian hasil
dipaparkan hasil-hasil enelitian dengan objektif tanpa interprestasi, maka bagian
pembahasan dipaparkan interprestasi dari hasil-hasil penelitian tersebut. Hindari
penulisan pembahasan panjang dan bertele-tele. Pada artikel berbahasa inggris bagian
pembahasan biasanya menggunakkan dua tenses kalimat untuk membedakan hasil
penelitian yang sedang dilaprkan dan hasil dari rujukan pustaka. Hasil penelitian
dituliskan dalam past tense, sedangkan hasil dari rujukan dalam present tense pada
bagian pembahasan perlu disajikan apakah hasil yang didapat sesuai dengan hipotesis
atau tidak. Pengutipan literature dalam pembahasan jaga terlalu panhang, cukup
intisarinya saja. Penyajian bagian pembahasan sebaiknya menggunakan alur yang
sistematis, jangan membahas suatu aspek berulang-ulang. Day dan Gastel daam
Rohman (2018) menyaranka hal-hal utama yang harus disajikan dalam suatu bagian
pembahsan, yakni:
a) Sajikan prinsip-prinsip, hubungan dan generalisasi yang ditujukan oleh hasil
penelitian. Pada hasil pembahasan, penulis harus mendiskusikan masalah dan
bukan rekapitulasi hasil.
b) Jelaskan adanya perkecualian-perkecualian atau kekurangan aoaoun yang
berbeda dengan hipotetis yang anda yang telah buat di awal.
c) Tunjukkan bagimana hasil-hasil penelitian dan interprestasinya sesuai (atau
berlawanan) dengan pekerjaan (hasil) yang telah dipubliskan sebelumnya; dan

3
d) Jangan malu untuk mendiskusikan implikasi teoritik terkait dengan penelitian
dan aplikasi praktis dengan kolega atau pembmbing tugas akhir anda.

7. Kesimpulan (conculision)
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari artikel atau jurnal. Pada bagian jurnal,
kesimpulan digabungkan dengan rekomendasi (recommendations) pembaca yang
menggunakan metode skimming, biasanya akan focus pada bagian kesimpulan ini.
Kesimpulan seyogianya memuat juga menginpirasi dan memberikan harapan danya
penelitian lebih lanjut namun bukan sekedar meringkas hasil dan pembehasan
penelitaian anda. Kesimpulan tidak boleh spekualatif, yang tidak dibuktikan dengan
hasil penelitian. Penulis menyimpulkan berdasarkan hasil-hasil penelitian yang
diperoleh. Akan lebiih baik bila penulis juga mengungkapkan penelitian atau pekerjaan
lanjut (further research) yag dapat dilakukan berdasarkan hasil penelitian tersebut.

8. Acknowledgement (ucapan terima kasih)


Artikel ilmiah uga memiliki bagian acknowledgement sebagai tempat untuk
megungkapkan rasa terimakasih penulis artikel terhadap berbagai pihak yang
berkonstribusi dalam penelitian yang dilakukan. Acknowledgement biasanya
diletakkan dibagia artikel, setelah kesimpulan, sebelum daftar pustaka. Namun ada pula
jurnal yang memilih untuk memilih untuk meletakkanya setelah abstrak.

9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber, baik yang barupa buku
maupun jurnal atau terbitan lain, yang digunakan sebgai acuan dalam menulis artkel
ilmiah dan disusunn berdasarkan gaya selikung masing-masing penerbit atau institusi
(syaefullh, 2015; Wiranto,2009). Gaya selikung merupakan kaidah penulisan yag telah
ditetapkan oleh suatu penerbit atau insitusi yang meliputi sistematika penulisan, cara
metujuk, cara menulis daftar rujuakan penyajia tabel dan gambar, serta berbagai kaidah
penulisan lainnya. Bagian daftar pustaka memuat semua karya (buku,artikel
ilmiah,halam web, dan sumber-sumber lainnya) yang mengilhami karya ilmiah yang
bersangkutan.

B. STRUKTUR PENULISAN AMIRAD


AMIRaD merupakan singkatan dari abstract, introduction, methods, result and
discussion. Struktur amirad biasanya digunakan untuk penelitian eksperimental, namun jenis
penelitian lagi juga bisa menggunakan berbagai variasi struktur AMIRaD ini. Struktur
AMIRaD dapat digambarkan seperti gambar 2.2.1. pada gambar tersebut lembar dan bentuk
segmen, bukan kedalamannya, yang membri tahu kita hal-ha yang pentig dari artikel ilmiah
Struktur AMIRaD berebntuk jam pasir dan memiliki bebrapa bagian, seperti Abstrak,
pendahulian Metode, Hasil dan Pembahasan (Cargill & O’Connor, 2009).
Tampak bahwa bagian (introduction) melebar dibagian atas untuk kemudian menegcil
dibagian bawahnya. Hal sebaliknya pada bagiasn pembahasan (Discussion) yang mengecil
dibagianatas kemudia melebar dibagia bawahnya.

4
Secara umum struktur penulisan artikel ilmiah harus mencakup:
a) Abstrak.
b) Pendahuluan.
c) Metode.
d) Hasil.
e) Pembahasan.
C. STRUKTUR PENULISAN AIRDAM
Sebenarya secara bagian perbagian tidak ada yang berbeda antara struktur AIMRaD
dan AIRDaM (Abstract, Introcdution, Results, Discussions, Methods). Pada kedu struktur
tersebut tetap ada bagain Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil, dan Pembahasan. Bedanya
struktur pada AIRDaM, bagian metode diletakkan diakhir artikel (perhatiakn Gambar 2.4)
Struktur AIRDaM biasanya terdapat pada bebrapa jurnal dengan focus biologi
molekuler. Pada gambar 2.4 tampak bagian metode (bagian a), yang namanya sering diganti
menjadi prosedur atau eksperimental, disajikan setelah bagian pembahasan (Discussions).
Bagian ini terkadang diketik dengan ukuran font yang lebih kecil dibandingkan font bagian
lain, perubahan tata letak ini berarti bahwa lebih banyak detail yang mungkin perlu dibagian
hasil (bagian b) untuk menjelaskan bagaimana hasil diperoleh.

D. STRUKTUR PENULISAN AIM (RAD) C


Struktur ketiga yang akan Anda pelajari adalah struktur penulisan. AIM(RaD)C
(Abstract, Introduerion, Materials and Methods, Result and Discussions, Conclussions).
Struktur AIM(RaD)C biasanya untuk artikel yang lebih pendek. Pada Gambar 2.5 perhatikan
bagian (a), tampak bahwa hasil dan pembahasan atau Result and Diacussion (RaD) disajikan
bersama dalam suatu bagian gabugan. Suatu hasil disajikan, diikuti dengan pembahasan yang
releven, kemudian hasil lain dsajikan, diijuti dengan pembahasan yang releven. perubahan pada
bagian (a) membawa pada konsekuensi perlunya untuk menyatukan berbagai pembahasan
tersebut pada suatu kesimpulan (Conlusions) yang terletak pada bagian (b).

5
BAB III
PENUTUP

A. KEISMPULAN
Maka dari kesimpulan diatas dapat ditarik bahwa dalam penulisan karya ilmiah harus
memeperhatikan beberapa bagian yaitu judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Bagian acknowledge biasanya ditambahkan
ketika penelitian tersebut didanai oleh pihak ketiga atau penelitian tersebut menadapat bagian
dari orang tertentu seperti pakar dibidang kajia penelitian tersebut.
B. SARAN
Mengingat pentingnyamanuskrip karya ilmiah dan struktur penulisan artikel ilmiah
dalam pembuatan artikel ilmiah, maka hendaknya kepada Mahasiswa dan kepada semua orang
harus cermat dan teliti dalam penulisan artikel ilmiah ini. Karena tujuannya untuk menghindari
salah urutan dalam manuaskrip bagian-bagian karya ilmiah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Alulsio, S. M., Jr. O. N. O., Zucolotto, V. (2014). Models For Scientific Writing.
In Writing scientific papers in English successfully: Your complete roadmap.
Andover; hyprtek.com.

Astuti , A ., & Leonard. (2015). Peran kemampuan komunikasi matematika terhadap


Prestasi belajar matematika siswa, Jurnal Formatif. 2(2).

Belland, BR., et. Al. (2016). An ethnomethodolgical persepective on how middle school
Students addressed a water quality problem. Education Tech Researh Dev.
2016(64).

Cargill, M., & O’Connor, P. (2009). Writing scientificresearch articles strategy and
steps. Chichester: Wiley-Blacwell.

Fatimah, P. L. R., & Lanovara, I. (2019). Seri think smart scholar: menulis dan
Menerbitkan kertas ilmiah di jurnal internasional. Yogyakarta: penerbit
Gava Media.

Martha, D, Hartati, & Zulfiati. (2018). Pengaruh metodepembelajaran dan kecerdasan


Interpersonal terhadap kompetensi komunikasi terapeutik mahasiswa program
DIII Kebidanan Stikes Mitra Ria Husada Cibubur, Jurnal Teknologi pendidikan,
20 (1).

Misnah, (2019). Pengaruh media pembalajran situs lumping batu dan motivasi belajar
siswa terhadap hasil belajar sejarah siswa SMA, Jurnal Teknologi Pendidikan,
21(1).
Muhidin, A., et. Al. (2019). Pengembangan pembelajaran masteri learning pada mata
Kuliah Statistika Pendidikan, Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(1).

7
Oktalia, R., Wijayanti, A., Ernawati, T. (2018). Pengaruh Penerapan everyone is a
teacher here terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari kemampuan berpikir
kritis, Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(3).

Prihantoro,R.C.(2018). Pengaruh e-readiness,e-learning dan e-book pada implementasi


Kurikulum program studi D3 Teknologi Mesin Terhadap prestasi lulusan program
Diploma, Jurnal Teknologi pendidikan, 20(2).

Purwarna, D., &, A. (2017). Lincah menulis ilmiah popular dan jurnal.
Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Rohman , A (2018). Penyiapan artikel ilmiah untuk publikasi. Yogyakarta: pustaka


Pelajar.

Safitri, E., Hidayati, N.A., & Hertati, R. (2019). Prevalensi bakteri salmonella pada
Ayam potong yang dijual dipasar tradisional pangkal pinang. Jurnal penelitian
Biologi, botani, zoology, dan mikrobiologi, 04(01)

Syaefullah, A. (2015). Prinsip dasar penyusunan dan pemulisan karya ilmiah,


Jakarta: Grasindo.

Tanjung, B. N., & Ardial. (2005). Pedoman penulisan karya ilmiah. Jakarta: Prenada Media.

Ventini, M., Hartati , & Sukardjo, M (2018). Hubungan kecerdasan Emosional dan sikap
Terhadap pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa SMA
Jakarta Timur , Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(2).

Wahyu, A. (2012). Bahasa Indonesia untuk penulisan karya ilmiah, Jakarta: Aqsamas press.

8
Wibowo, W. (2018). Menulis artikel ilmiah yang komnikatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiranto, T. (2009). Kiat menulis karya ilmiah dalam Bahasa inggris. Yogyakarta
Pustaka pelajar.

Anda mungkin juga menyukai