i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt, shalawat dan salam semoga selalu
tercurah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad saw. Beserta seluruh
keluarga beliau, sahabat dan para pengikut beliau sampai akhir zaman.
Atas bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya tersebut kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-
tingginya teriring do’a yang tulus semoga Allah swt membari ganjaran yang
berlipat ganda. Amin.
Kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan mendapat
taufik serta inayah dari Allah swt.
Kelompok 14
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kemampuan menulis karya tulis ilmiah yang baik merupakan aspek krusial dalam
perkembangan akademis dan profesional seseorang. Dalam era globalisasi ini,
mahasiswa, peneliti, dan profesional di berbagai bidang dituntut untuk dapat
menyampaikan ide dan temuan mereka dengan jelas dan persuasif melalui tulisan ilmiah.
Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
mengenai penggunaan dan pengembangan paragraf serta komposisi dalam
penulisan karya tulis ilmiah. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap aspek-
aspek ini, diharapkan pembaca dapat meningkatkan kemampuan menulisnya, baik
dalam konteks akademis maupun profesional.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu
kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok
adalah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu
sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan penjelasan
masalah yang terdapat di kalimat pokok. Atau definisi paragraf adalah bagian
yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya
mengungkapkan satuan informasi / kalimat dengan pikiran utama sebagai
pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Pengertian
paragraf menurut ahli kebahasaan bernama Ramlan, merupakan bagian dari
sebuah karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat, yang
membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok sebagai pengendalinya.
Sementara itu, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari kalimat. Alinea juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling
berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.1
1
Rostina, “Pengembangan Paragraf Dalam Menulis Sebuah Tulisan.”
6
berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran
penjelas lainnya2
B. Pengertian Komposisi
Dalam karya tulis ilmiah, termasuk esai ilmiah atau artikel penelitian,
"komposisi" mengacu pada cara suatu teks atau naskah ilmiah disusun dan
diorganisir. Komposisi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa
informasi disajikan dengan jelas, logis, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Berikut adalah beberapa elemen utama dalam komposisi karya tulis ilmiah:
2
Rostina, “Pengembangan Paragraf Dalam Menulis Sebuah Tulisan.”
7
6. Kesimpulan (Conclusion): Bagian ini merangkum temuan utama
penelitian dan memberikan saran untuk penelitian mendatang. Kesimpulan
harus konsisten dengan tujuan penelitian.
Penting untuk menjaga alur logis dan kohesif antara bagian-bagian tersebut.
Setiap bagian harus berkontribusi pada keseluruhan pemahaman topik penelitian.
Komposisi yang baik akan membantu pembaca untuk mengikuti argumen dan
menangkap inti dari penelitian yang dilakukan.
8
hubungan alamiah, (2) hubungan logis, serta (3) ilustrasi-ilustrasi. Hubungan
alamiah didasarkan pada keadaan yang nyata di alam (urutan kejadian, urutan
tempat, atau sudut pandangan). Hubungan logis didasarkan pada tanggapan
penulis atas relasi dari perincian-perinciannya. Dasar pemberian ilustrasi ialah
untuk memberikan kejelasan apa yang dimaksudkan dalam paragraf tersebut,
misalnya dengan cara pemberian contoh-contoh.
Sesuai dengan dasar pengembangan paragraf, ada beberapa pola yang dapat
dipakai untuk mengembangkan paragraf, yaitu klimaks dan anti klimas, sudut
pandangan, perbandingan-pertentangan, analogi, contoh, proses, sebab-akibat,
umum-khusus, klasifikasi, dan definisi luas (Keraf, 1980:84-98). Tiap-tiap cara itu
memiliki ciri-ciri tersendiri. Dalam pelaksanaan pengembangan paragraf, setiap
paragraf tidak harus hanya menggunakan salah satu dari pola-pola tersebut, tetapi
bisa saja sebuah paragraf sekaligus menggunakan beberapa pola pengembangan.3
3
Budiyono, “Pengembangan Paragraf Dan Kualitasnya Pada Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi.”
9
paragraf tersebut disebut juga urutan ruangan.
3.Perbandingan dan Pertentangan
Paragraf yang menggunakan pengembangan perbandingan, gagasan yang
dikemukakan bertolak dari segi-segi tertentu yang menunjukkan
kesamaankesamaan dari dua hal atau lebih. Sebaliknya, apabila paragraf
mengungkapkan gagasan bertolak dari segi-segi tertentu yang
menunjukkan perbedaanperbedaan dari dua hal atau lebih disebut
pengembangan pertentangan.
4. Analogi
5. Contoh
6. Proses
10
tahap dalam detail yang cukup tegas sehingga pembaca dapat melihat
seluruh proses yang telah diungkapkan.
7.Sebab-Akibat
8. Umum-Khusus
9. Klasifikasi
11
Paragraf menggunakan pengembangan definisi luas bila gagasan yang
akan diungkapkan merupakan suatu istilah. Agar istilah itu dapat dipahami
oleh pembaca, istilah tersebut didefinisikan. Definisi yang digunakan
biasanya merupakan definisi luas, bukan hanya definisi formal biasa,
definisi yang hanya menerangkan etimologi kata, atau definisi yang
menerangkan sinonimmya saja.
BAB III
12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu
kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok
adalah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu
sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan penjelasan
masalah yang terdapat di kalimat pokok.
Adapun pola yang dapat dipakai untuk mengembangkan paragraf, yaitu klimaks
dan anti klimas, sudut pandangan, perbandingan-pertentangan, analogi, contoh,
proses, sebab-akibat, umum-khusus, klasifikasi, dan definisi luas.
DAFTAR PUSTAKA
13
Budiyono, Herman. “PENGEMBANGAN PARAGRAF DAN KUALITASNYA
PADA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA MAGISTER
TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JAMBI” 2, no. 2 (2012).
“_.pdf,” t.t.
Rostina, Rostina. “PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM MENULIS
SEBUAH TULISAN.” Juripol 4, no. 2 (31 Agustus 2021): 87–95.
https://doi.org/10.33395/juripol.v4i2.11063.
14