Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNIK PENGUTIPAN DAN RUJUKAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Humaidi,M.Pd.I

Oleh :

Nailil Muflihah

Anisa A.J

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYAICHONA MOH.CHOLIL

BANGKALAN

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teknik Pengutipan atau
Rujukan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teknik
Penulisan Karya Imiah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bangkalan, 10 Oktober 2022

Penyusun,

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………………..……i

Kata
Pengantar.........................................................................................................................ii

Daftar Isi..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................1

BAB II KAJIAN TEORI.........................................................................................................2

2.1 Pengertian Kutipan...................................................................................................2

2.2 Jenis-Jenis Kutipan...................................................................................................2

2.3 Fungsi Kutipan.........................................................................................................3

2.4 Prinsip Pengutipan....................................................................................................3

2.5 Sistem
Rujukan.........................................................................................................4

A. Footnote........................................................................................................4
B. Bodynote.......................................................................................................5
C. Endnote.........................................................................................................6
D. Daftar Pustaka..............................................................................................6

KESIMPULAN.........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam menulis karya ilmiah ,kita sering mendengar istilah seperti kutipan atau sistem
Rujukan.Kutipan dan sistem rujukan sangat berperan penting dalam sebuah penulisan karya
ilmiah.Penulisan karya ilmiah harus diawali oleh serangkaian kegiatan ilmiah,sehingga isi
tulisan karya ilmiah merupakan pengetahuan yang valid.

Sangat beralasan apabila penulisan karya ilmiah dipandang sulit,selain kesulitan dari
aspek isi yang harus dituliskan ,kesulitan lain berasal dari aspek penulisan.Selain itu masih
ada kesulitan yang brkaitan dengan pengutipan dan rujukan dalam karya ilmiah.Akibat
kesalahan dalam pengutipan dapat menadi plagiat sehingga karya tulis tulis itu tidak
dipandang ilmiah lagi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian Kutipan dan Rujukan .?
2. Macam-macam Kutipan dan Sistem Rujukan.?
3. Apa fungsi Kutipan dan Sistem Rujukan.?
4. Bagaimana prinsip-prinsip Pengutipan.?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Mengetahui pengertian Kutipan dan Sumber Rujukan.
2. Mengetahui macam-macam Kutipan dan Sistem Rujukan.
3. Mengetahui fungsi Kutipan dan Rujukan.
4. Mengetahui prinsip-prinsip Pengutipan.

iv
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 PENGERTIAN KUTIPAN

Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensial dalam penulisan karya ilmiah.
Dalam penulisan karya ilmiah, baik itu makalah, skripsi, tesis, disertasi maupun
penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis sudah tentu mengutip dari buku atau
karya orang lain. Dalam penulisan kutipan, terdapat aturan main yang harus diikuti oleh
setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik yang terdapat dalam buku-buku
maupun majalah-majalah (Keraf, 2001).

2.2 JENIS-JENIS KUTIPAN

1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata
demi kata atau kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli (Keraf, 2001). Kutipan langsung
ada yang merupakan kutipan langsung pendek dan ada pula yang merupakan kutipan
langsung panjang.
a. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang terdiri dari lima baris atau kurang.
Penulisan diintegrasikan langsung dengan teks yang mendahuluinya dengan menggunakan
spasi ganda dan dibatasi dua tanda petik.
Contoh : Keluarga merupakan salah satu aktr penting yang terlupakan dalam pendidikan
sebagaimana yang dikatakan Hatimah ( 2006, h.14) “ Keluarga adalah pendidik pertama dsan
utama, tetei dalam praktiknya masih banyak yang menyerahkan sepenuhnyaa tanggung jawab
pendidikan anak pada sekolah”.
b. Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang panjangnya lebih dari lima baris.
Metode penulisannya dipisah dari teks yang mendahuluinya atau dari kalimat yang dibuat
penulis sehingga membentuk paragraf baru dengan jarak antarbaris satu spasi atau satu
setengah spasi dengan indens dari marjin kiri tujuh ketuk.
Contoh :

v
Pentingnya hubungan antara sekolah dan orang tua adalah :
1) Keluarga adalah pendidikan yang pertama dan utama,tetapi dalam praktiknya
masih banyak keluarga yang menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidika
anak pasa sekolah. 2) Peran sekolah adalah membantu keluarga agar pelaksanaan
pendidikan lebih ssisstematisss, efektif, dan hasislnya tersertifikasi. 3) Tidak
semua kebutuhan pendidikan anak dapat dipenuhi oleh stuan pendidikan maupun
keluarga. 4) Kerjasama keluarga dan satuan pendidikan mutlak diperlukan. 5)
Satuan pendidikan wajib mendorong kemitraan dan pelibatan keluarga dalam
memeajukan pendidikan anak mereka. ( Hatimah, 2016, h. 14)
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari salah satu sumber dengan
menggunakan gaya bahasa dan pola penyajian ala penulis (Widodo, 2004). Metode kutipan
ini adalah untuk menyerap inti sari atau maksud dari suatu tulisan yang panjang dengan tidak
mengurangi atau mengubah makna yang terkandung dalam tulisan tersebut. Oleh karena itu,
kutipan tidak langsung harus dilakukan secara hati-hati, cermat, dan akurat serta dilengkapi
dengan identitas sumber kutipan yang jelas. Kutipan tidak langsung terdiri atas kutipan tidak
langsung pendek dan kutipan tidak langsung panjang.
Metode penulisan dalam kutipan tidak langsung sama dengan kutipan langsung, yaitu
apabila kutipan terdiri dari tiga baris atau kurang, kutipan diintegrasikan langsung ke dalam
teks dengan menggunakan spasi ganda, tetapi tidak diapit tanda petik ganda. Sebaliknya,
apabila kutipan lebih dari tiga baris (empat baris ke atas), penulisannya dipisahkan dari teks
sehingga membentuk paragraf tersendiri dengan jarak antarbaris satu spasi atau satu setengah
spasi.

2.3 FUNGSI KUTIPAN


Fungsi utama pengutipan adalah untuk menegaskan isi uraian atau membuktikan
kebenaran pernyataan-pernyataan yang di ajukan penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur,pendapat seseorang atau pakar.

2.4 PRINSIP PENGUTIPAN


1. Apabila dalam mengutip sebuah karya orang lain ada tulisan yang salah ejaan dari sumber
kutipan, maka sebaiknya biarkan saja apa adanya seperti sumber yang diambil tersebut.
Pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber
kutipan.
vi
2. Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa
penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung
dalam sumber kutipan. Caranya yaitu:
a. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan tiga titik berspasi.
b. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan)
Pada umumnya, kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan katakatanya,
ejaannya, maupun mengenai tanda bacanya.

2.5 SISTEM RUJUKAN


Yang dimaksud sistem rujukan disini adalah dalam konteks karya ilmiah,yaitu sebuah
sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber dari seseorang penulis untuk
menyatakan sesuatu dalam karya tulisnya. Berikut jenis-jenis sumber rujukan:
A. Footnote
Footnote adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan
dalam karya ilmiah.
1. Prinsip-prinssip Footnote :
a. Gelar seseorang tidak dicantumkan.
b. Footnote dicantumkan dibagian bawah halaman, dipisahkan dengan naskah oleh
ssebuah garis.
c. Nomor catatan kaki ditulis secara urut pada tiap bab,mulai dari nomor
satu,artinya, catatan kaki pertama tiap awal bab menggunakan nomor satu, begitu
seterusnya.
d. Pilihan huruf dalam footnote harus sama dengan pilihan huruf dalam
naskah,hanya ukurannya lebih kecil.
e. Judul buku dalam catatan kaki ditulis miring (italic), sedangkan judul artikel diapit
tanda kutip (“ ").
f. Penulisan ibid,loc.cit.,dan op,cit menggunakan huruf kecil.
g. Untuk referensi dari internet, sertakan tanggal,waktu dan tempat pengaksesan
(bila diperlukan).
2. Cara penulisan Footnote :
Urutan dalam penulissan footnote ada beberapa cara. Namun, disini hanya
disebutkan cara sebagaimana yang sering digunakan dalam moyaritas perguruan
vii
tinggi. Urutannya adalah nama pengarang, nama buku (kota penerbit: nama penerbit,
thun terbit), halaman.
Contoh :
Ana Roggles Care, Writing and Learning, (New York: Macmilan Publishing
Company, 1985),h.4.
3. Singkatan-singkatan khusus dalam Footnote
a. Ibid kependekan dari ibidem yang berarti pada tempat yang sama. Ibid
digunakan apabila referensi dalam catatan kaki tersebut sama dengan referensi
pada nomor sebelumnya (tanpa diselingi catatan kaki lain),apabila halamannya
sama maka cukup tulis ibid, apabila halamannya beda,setelah ibid ditulis
nomor halamannya.
Contoh :
Dewa Gde Satrya, Creative Writing ( Jakarta: Prestasi Pustakarya,2011), h.36.
ibid.,h.45.

b. Op.Cit singkata dari opere citato yang berarti pada karya yang telah
dikutip.Singkatan ini digunsakan apabila suatu kutipan diambil dari sumber
yang sama tapi halamannya berbeda dan telah diselingi oleh sumber-sumber
lain.
Contoh :
Dewa Gde Satrya, Creative Writing ( Jakarta: Prestasi Pustakarya,2011), h.36.
Nurudin,Kiat Meresensi Buku di Media Cetak (Jakarta: PT. Raja Grafido Persada,2009),h.44-
61.
Dewa Gde Satrya, Op.Cit. h.109
c. Loc.Cit kependekan dari loco citato yang berarti tempat yang telah
dikutip.Loc.Cit digunakan apabila ssuatu kutipan diambil dari sumber yang
sama ,halaman yang sama dan telah diselingi oleh sumber-sumber lain.
Contoh :
Dewa Gde Satrya, Creative Writing ( Jakarta: Prestasi Pustakarya,2011), h.36.
Nurudin,Kiat Meresensi Buku di Media Cetak (Jakarta: PT. Raja Grafido Persada,2009),h. 44-
61.
Dewa Gde Satrya, Loc.Cit
B. Bodynote
Pada teknik ini, sumber kutipan diletakkan sebelum bunyi kutipan atau diletakkan
dalam narasi sehingga menjadi bagian dari narasi atau kalimat tersebut.
Pada bodynote ketentuannya adalah sebagai berikut :

viii
1. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
2. Menulis nama akhir pengarang.
3. Mencantumkan tahun terbit ,titik dua,dan nomor halaman didalam kurung.
4. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung atau tidak langsung.
Contoh :
Meresensi merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mmeberikan
tanggapan dan penilaian terhadap isi buku. Menurut Keraf (2001: 247) Resensi adalah
pertimbngan buku, pembicaraan buku, atau ulasan buku atau dengan bahasa yang
agak mentereng, berarti membedah,menganalisis, dan mencari inti buku.
Pada contoh diatas, notasi ilmiahnya mencakup Keraf 2001:247. Keraf adalah
nama pengarang buku,2001 adalah tahun terbit buku,dan 247 adalah halaman tempat
teks dikutip.
C. Endnote
Pada teknik endnote, nama pengarang diletakkan setelah bunyi kutipan atau
dicantumkan dibagian akhir narasi,dengan ketentuan sssebagai berikut.
1. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
2. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung atau tidak lagsung.
3. Menulis nama pegarang,tanda koma, tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di
dalam kurung, dan akhirnya diberi titik.
Contoh :
Plagiat merupakan pengambilan karangan (pendapat dan ssebagainya ) orang
lain dan menjadikan sseolah-olah karangan (pendapat) sendiri,missalnya menerbitkan
karya tulis orang lain atas nama dirinya ssendiri.( Soelistyo,2011:19).
Pada contoh diatas notasi ilmiahnya meliputi Soelistyo adalah nama
pengarang,2011 adalah tahun terbit, dan 19 halaman teks yang dikutip.
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai
buku, majalah, artikel, tau wawancara yang menjadi sumber bacaan atau acuan dan
berhubungan erat dengan karangan yang ditulis. Daftar pusstaka merupakan syarat
mutlak yang harus ada dalam suatu karya ilmia, baik berupa makalah, paper, ataupun
artikel. Letak daftar pustaka dalam suaatu karya ilmiah adalah setelah bab ssimpulan.
Penulisan daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa diberi
tanda baca apapun dan dituliskan ditengah-tengah kertas deengan jarak dari pinggir

ix
atas sekitar empat sentimeter. Dalam daftar pustaka ditulis secaraa alfabetis seesuai
nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya.
Adapun urutan penulisan daftar pustaka adalah nama pengarang titik (.), tahun
terbit titik (.), judul buku yang dicetak miring titik (.), kota tempat terbit buku titik dua
(:), nama penerbit titik (.).
Contoh :
Brown, H. Doglas. 2004. Language Assessement Principles and Classrom
Practices. San Fransisco State University : Longman.
Dalam penulissan daftar pustaka ada beberapa ketentuan yang berkaitan dengn
penulisssan nama pengarang,yaitu :
1. Gelar akademik dan gelar kebangsawanan tidak disertakan.
2. Penulisan nama pengarang, baik dari kalangan indonesia maupun penulis buku
asing dibalik.
3. Nama penulis yang berbahasa arab harus ditransliterasikan ke dalam huruf latin.
4. Nama penulis buku yang terdiri dari dua atau tiga orang ditampilkan ssemua untuk
nama yang dibalik hanya nama penulis yang pertama.
5. Nama penulis yang lebih dari tiga orang yang dituliss hanya penulis yang pertama
kemudian koma et al. (et al) atau dkk.
6. Jika buku tidak bertahun, dibelakang nama pengarang dicantumkan “Tanpa
Tahun”

x
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
A. Kutipan merupaan sebuah sistem pengambilan sebagian data berupa kalimat baik
tulisan maupun lisan dari pendapat orang lain baik langsung mupun tidak langsung
untuk dijadikan acuan dan pendukung sebuah karya ilmiah.
B. Sistem Rujukan dalam konteks karya ilmiah merupakan sebuah data informasi ata
sumber untuk menunjukkan dariman sebuah kutipan diambil sehingga dapat
disesuaikan atau dipertanggungjawabkan.
C. Fungsi dari Kutipan dan Sistem Rujukan dalam karya ilmiah adalah sebagai landasan
teori,memperjelas pembahasan serta rujukan antar halaman yang telah disesuaikan
dengan daftar referensi sebagai pertanggungjawabn sebuah karya ilmiah.
3.2 SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk motivasi kami dalam
membuat makalah selanjutnya.

xi
DAFTAR PUSTAKA

Suyatno,dkk.(2017).Bahasa Indonesia Untuk Perguruan tinggi (membangun karakter


mahasiswa melalui bahasa).Bogor.In Media.
Nha,Nafis.”makalah kutipan dan sumber rujukan”.10 April 2015.
http://marlinanafis.blogspot.com/2015/04/makalah-kutipan-dan-sistem rujukan.html?
m=1 .Di akses pada tanggal 10 Oktober 2022.

xii

Anda mungkin juga menyukai