Kelompok 11
Puji serta syukur kami haturkan kepada Allah Ta'ala. Karena atas limpahan
Rahmat-Nya makalah yang berjudul “Notasi Ilmiah" ini dapat terselesaikan dengan
baik.Penulis berharap tulisan ini akan memberikan tambahan pengetahuan
mengenai Notasi Ilmiah. Demikian pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan
dari Allah SWT, yang memungkinkan kami menyusun makalah ini dari berbagai
sumber.
Kali ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah
menginspirasi dan mendorong kami selama penulisan makalah ini. Terutama Dosen
Pembimbing kami, Bapak Syihaabul Huda M.Pd. Besar harapan kami semoga isi
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mohon kritik dan saran
yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini .
Sebagai hasilnya, kami telah menulis makalah ini; kami mohon maaf atas
segala kesalahan atau ketidaksesuaian dalam materi yang kami diskusikan. Untuk
menghasilkan makalah yang lebih baik di waktu berikutnya, tim penulis mendorong
sebanyak mungkin umpan balik dan saran pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
C.TUJUAN ...................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
B. Kutipan ........................................................................................................ 5
1.Pengertian ................................................................................................. 5
3.Jenis Kutipan............................................................................................. 7
1.Pengertian ............................................................................................... 11
C.Blibiografi .................................................................................................. 20
1.Pengertian ............................................................................................... 20
ii
3.Teknik Penulisan Blibiografi ................................................................... 21
BAB III.............................................................................................................. 34
PENUTUP ......................................................................................................... 34
A.Kesimpulan ................................................................................................ 34
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sebagai seseorang yang aktif berkecimpung di dunia pendidikan sebagai
mahasiswa, tidak jauh dari karya Ilmiah. Untuk maju dari Ilmiah Penulisan, kita
juga perlu memahami metodenya, yang harus aman, jujur, dan konsisten. Catatan
tentang kebenaran termasuk sub-bagian Epistemologi berbeda dengan sub-sub
lainnya. Ada beberapa bagian dalam catatan itu sendiri yang secara khusus terkait
dengan cara lain, sehingga ketika mengkomunikasikan jumlah pengetahuan yang
terkandung dalam penulisan, dapat dilakukan secara akurat dan jelas.Selain
memahami notasi ilmiah memang benar bahwa seorang mahasiswa juga harus
fokus pada pemahaman prinsip-prinsip yang mendasarinya dan harus menggunakan
prinsip-prinsip etika dan aturan yang benar. Kedua kriteria tersebut berlaku untuk
pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan penulisan karangan ilmiah.
Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan melalui suatu
sistematika penulisan yang disepakati. Keilmiahan dari suatu karya harus dapat
dipertanggung jawabkan secara empiris dan objektif dalam karya tulis ilmiah.Gaya
penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta notasi teknik dalam
menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan harus
sesuai dengan aturan penulisan yang baik dan benar . Penulisan ilmiah harus
menggunakan bahasa yang jelas dan menggunakan kata dengan benar, Anda harus
memilih kata yang sesuai dengan informasi yang ingin Anda sampaikan
B.RUMUSAN MASALAH
1) Apa Notasi Ilmiah ?
2) Apa Pengertian Kutipan,Prisip dan Jenis Kutipan?
3) Bagaimana Cara Mengutip?
4) Apa Pengertian Catatan Kaki,Tujuan, dan Unsur Catatan Kaki?
5) Bagaimana Penyusunan Blibliografi?
1
6) Apa Pengertian Mendeley,dan Fungsi Mendeley?
7) Bagaimana Cara Menggunakan Mendeley?
C.TUJUAN
1) Untuk Mengetahui Pengertian dari Notasi Ilmiah ?
2) Untuk Mengetahui Pengertian Kutipan,Prisip dan Jenis Kutipan?
3) Untuk mengetahui Bagaimana Cara Mengutip?
4) Untuk mengetahui Apa Pengertian Catatan Kaki,Tujuan, dan Unsur Catatan
Kaki?
5) Untuk mengetahui Bagaimana Penyusunan Blibliografi?
6) Untuk mengetahui Apa Pengertian Mendeley,dan Fungsi Mendeley?
7) Untuk mengetahui Bagaimana Cara Menggunakan Mendeley?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Notasi Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian notasi adalah sistem
lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada-nada dan ujaran. Proses
pelambangan, nada atau ujaran dengan tanda (huruf), catatan pendek yang perlu
diketahui atau diingat. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu, secara ilmu
pengetahuan. Jadi, notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambing (tanda) yang
menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf. Terdapat
bermacam-macam sistem dalam penulisan notasi untuk menyusun karya tulis
ilmiah.Sistem yang terkenal di kalangan masyarakat umum antara lain yaitu Islam
University of Chicago Press, Harvard University Press, dan American Press Sistem
Anthropologist, Sistem American psychological Association(APA),sistem
Gabungan serupa (seperti Sistem Harvard dengan sistem huruf).Keseluruhan
Sistem yang dimaksud pada saat ini dapat diperluas untuk mencakup tiga
golongan,Pertama, ada sistem yang menggunakan catatan kaki (University
System).Sistem yang tidak menggunakan catatan kaki University of Chicago Press,
dan second sistem yang terhubung ke sistem asli.
3
sistem catatan kaki,yakni pembaca dengan cepat memperhatikan istilah-istilah
kunci yang digunakan dalam teks tulis 1
Disebabkan hal inilah maka sistem catatan kaki sangat ideal untuk penulisan
karya tulis ilmiah yang membutuhkan kedalaman dan keluasan materi tulisan
seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian lainnya. Sebaiknya, terdapat
pula tulisan yang relative tidak sedalam dan seluas karya tulis tersebut seperti artikel
ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal atau majalah. Untuk tulisan semacam ini
maka teknik notasi yang ideal adalah sistem tanpa catatan kaki.
1
Wasmana, ‘Penulisan Karya Ilmiah’, Stkip Siliwangi Bandung, 2011, 1–47.
4
analisis perbandingan dengan karya ilmiah lainnya. Kelemahannya ialah bahwa
keterangan tambahan yang bersifat memperluas dan memperdalam tulisan tidak
dapat diberikan. 2
Untuk mengatasi kekurangan itu maka sering digabungkan antara sistem tanpa
catatan kaki dengan sistem catatan kaki. Artinya, sumber rujukan mempergunakan
sistem tanpa catatan kaki, sedangkan keterangan tambahan mempergunakan sistem
catatan kaki. Penelitian akadeik seperti skripsi, tesis, dan disertasi, sering
mempergunakan sistem gabungan ini.
Semua peneliti harus menguasai ketigia sistem penulisan ini dengan berbagai
variasinya, Baik sistem catatan kaki, maupun sistem tanpa catatan kaki, tidak terdiri
dari satu teknik notasi ilmiah yang sama, melainkan beikembang menjadi beragam
teknik penulisan. Pengiriman artikel ke jurnal tertentu membutuhkan persyaratan
penulisan tertentu pula. Sebagaimana telah disinggung terdahulu dalam penulisan. 3
B. Kutipan
1.Pengertian
Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan hal-hal lain yang bersifat
spesifik pada ranah lain, baik secara perlahan maupun cepat.Kutipan adalah kata
atau pendapat atau sebuah karya tulis lainnya dari orang-orang terkenal yang
ditulis di suatu karya ilmiah kita , baik yang muncul dalam buku-buku maupun teks-
teks seperti majalah. Kutipan adalah kumpulan pernyataan, definisi, penegasan,
atau gagasan lainnya.Kumpulan pendapat orang lain atau pendapat penulis sendiri
yang telah didokumentasikan. Kutipan akan dibahas dan berkaitan dengan bahan
tulisan. Kutipan dari sejumlah tokoh berperan penting dalam penulisan karya
ilmiah untuk menunjang argumentasi penulis.
Dalam penulisan karya ilmiah, termasuk buku ajar, sering ditemui rangkuman
dan pengutipan dari berbagai sumber referensi. Pendapat lain, merujuk dan harus
2
Wasmana.
3
Wasmana.
5
dapat menyitir pendapat penulis lain, penunjukkan sumber dan pengintegrasian
berbagai pendapat dari berbagai sumber, dan keterampilan merangkum sebagai
penulis pendapat tersebut, sebagai pendapat penulis lain.Merangkum bacaan dapat
dilakukan untuk membantu semangat penulis. Jika ini dilakukan, model
perjukannya dalam penulisan harus dipertimbangkan.
Mengutip atau meminjam sebuah kalimat orang lain, itu tidak termasuk
perbuatan yang salah,jika ditulis dengan jujur namun apabila ditulis dengan atau
tanpa kejujuran maka itu disebut menjiplak{plagiat}.Jadi tulislah kutipan, apabila
memang kalimat itu,bersumber dari orang lain agar terhindar dari tuduhan plagiasi.
4
Wasmana.
6
ditampilkan dalam kurung tegas dan menunjukkan bahwa penulis tidak
bertanggung jawab dengan situasi tersebut.
3. Menghilangkan bagian kutipan
Penghilangan kutipan sering dilakukan dengan menggunakan ( . . ) Ketika
sebuah titik berspasi, jika tidak ada unsur di akhir sebuah kalimat, titik itu
akan menjadi titik yang mengakhiri kalimat yang dimaksud. Jika kutipan
tersebut hanya terdiri dari satu alenia atau lebih, biasanya akan dinyatakan
dengan titik-titik berspasi di sepanjang baris halaman tunggal.
3.Jenis Kutipan
a.Kutipan Langsung
7
4. Jika pengguna ingin memberikan klarifikasi atau menunjukkan area yang
sangat penting, pengguna harus memberikan keterangan. Kejadian di atas
terletak di antara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip).
5. Kutipan langsung dari referensi asing diberi terjemahannya di bawah
kutipan langsung.
Contoh kutipan langsung kurang dari 4 baris dan lebih dari 4 baris dapat diberikan
berikut ini.
Keterangan
8
Studi yang dilakukan oleh Ontario Ministry of Education (OME, 2007; 2008) yang
dikutip oleh Colaruso (2010: 30) mengemukakan konsep pendidikan global sebagai
berikut. Global‐education focused schools, courses, and school resources; global school
partnerships; and new and heightened emphasis on global perspectives in curriculum
guidelines, such as Ontario’s revised secondary English curriculum’s reference to
“citizenship in a global society” (OME, 2007b, p. 27), and guidelines for incorporating
environmental issues in all areas of the curriculum (OME, 2008).
……………………………………………………………………………………………
…….. r and allowing students to connect consciously and materially with fellow ʺglobal
citizens.ʺ (pendidikan global berfokus pada sekolah, pembelajaran, dan sumber daya
sekolah; kerja sama global sekolah; dan penekanan pada pandangan global dalam
panduan kurikulum,seperti pada kurikulum Bahasa Inggris tingkat dua yang mengacu
pada “citizenship in global society” (OME, 2007, hal 7)
…………………………………………………………………………………………..
dan panduan untuk memasukkan isu lingkungan di semua area kurikulum (OME, 2008).
dan memudahkan siswa untuk berkomunikasi di tengah kehidupan “masyarakat global”)
Keterangan
(1) Kutipan langsung ditulis dengan cetak miring karena masih dalam bahasa asing.
(2) Kutipan ditulis dengan jarak 1 spasi dan menjorok 7 ketukan dari batas tepi kiri.
(3) Terjemahan dituliskan di bawah kutipan langsung dengan diberi jarak 1 spasi.
(4) Terjemahan diawali dengan tanda buka kurung dan diakhiri dengan tanda tutup
kurung.
9
b.Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya.
Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk
dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip.
b. Semua kutipan harus dirujuk. Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau
sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan.
d. Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung,
dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik
dua, dan diakhiri dengan tahun terbitan.
10
B.Catatan Kaki
1.Pengertian
Catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga teknik penulisan yang bisa
dipakai untuk menandai sumber data. Catatan kaki terletak di bagian bawah setiap
halaman dan dapat memberikan penjelasan penting yang dianggap akan
mengganggu apabila dimasukkan pada tubuh tulisan.Caatatn kaki adalah
keterangan keterangan atas karya ilmiah ataupun lainnya yang berada di bawah
halaman .
11
g) Langsung sesudah nomor penunjukan, setengah spasi ke bawah mulai
diketik baris pertama dari catatan kaki.
h) Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah rapat,sedangkan jarak
antarcatatan kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah 2 spasi.
i) Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dengan margin kiri
b. Catatan Penjelas Catatan kaki yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi
suatu pengertian, atau menerangkan dan memberi komentar terhadap suatu
pernyatan atau pendapat yang dimuat dalam teks.
12
masing-masing bab diawali dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Setiap nomor
lurus dengan tubuh teks, menjorok ke dalam, dan tidak diberi titik dan tidak
Apabila sumber rujukan merupakan karya bersama dan diedit oleh lebih dari
dua orang atau lebih, maka cara penulisannya dimulai dari nama editor,
koma, kurung buka, eds, titik, kurung tutup, koma, spasi, judul buku dan
seterusnya. Contoh:
13
footnote terdiri dari dua buku dengan penulis yang berbeda, maka cara
penulisan sumber kedua dipisah dengan “titik koma.” Perhatikan contoh
yang benar berikut ini.
D. Satu footnote dari dua buku oleh penulis yang sama Apabila rujukan dalam
satu nomor footnote terdiri dua buku dari penulis yang sama, maka cara
penulisan buku kedua dipisah dengan “titik koma”.
E.Sumber buku yang sama dalam nomor footnote yang berurutan Jika kutipan
sumber diambil dari penulis dengan judul buku yang sama, dan tidak
diselingi oleh kutipan sumber lain, langsung mengikuti kutipan pertama,
maka kutipan kedua ditulis dengan nama pengarang, koma, satu atau dua
kata dari awal judul buku, koma, spasi, nomor halaman, dan titik (tidak
boleh ditulis dengan kata Ibid). Contoh:
1Abū Bakr Aḥmad ibn al- ḥusain al-Baihaqī, Shu‘ab al-Īmān (Beirût: Dār
al-Kutub al- ‘Ilmiyyah, 1410 H.), 410. 2Al-Baihaqī, Shu‘ab, 216.
Jika kutipan dipisahkan oleh kutipan buku yang lain pada nomor berikutnya,
maka kutipan kedua tersebut ditulis dengan nama masyhur pengarang,
koma, satu –tiga kata dari awal judul, koma, spasi, nomor halaman, dan titik
(tidak boleh menggunakan op.cit). Contoh:
14
1Abū Bakr Aḥmad ibn al- ḥusain al-Bayhaqī, Shu‘ab al-Īmān (Beirût: Dār
al-Kutub al- ‘Ilmiyyah, 1410 H.), 410. 2Maḥmoud Moḥamed Ṭaha, The
Second Message of Islam (New York: Syracuse University Press, 1996),
121. 3Al-Bayhaqī, Shu‘ab, 422.
E. Dua sumber berbeda dari penulis yang sama dalam nomor berbeda Jika
seorang penulis memiliki dua karya tulis atau lebih, untuk yang pertama kali
disebutkan, ditulis dengan lengkap sedangkan untuk yang berikutnya
disebutkan dengan nama inisial yang disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh:
1Khaled Abou al-Faḍl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and
Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24 Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2020
63 2Abū Bakr Aḥmad ibn al- ḥusain al-Bayhaqī (selanjutnya disebut al-
Bayhaqī), Shu‘ab alĪmān, (Beirūt: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H.), 410.
3 El-Faḍl, Speaking in God’s, 34.
F. Sumber dari Buku Buku rujukan/sumber ditulis dengan cara judul buku
ditulis miring, kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama penerbit, koma,
tahun terbitan, kurung tutup, koma, nomor halaman dan titik. Contoh:
15
1Taqī al-Dīn Abu Bakr Muḥammad al- ḥusaynī, Kifāyat al-Akhyār fī ḥill
Ghāyat alIkhtiṣār, Juz II (Bandung: Syirkah al-Ma’ārif li al-Ṭab’ wa al-
Naṣr, 1990), 37-38. 2Muḥammad Abd al-Bāqiī bin Yūsuf al-Zarqānī al-
Miṣriī, Syarḥ al-Zarqānī ‘alā Muwaṭṭa’ al-Imām Mālik, Juz III (Cet. I;
Beirūt: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1990), 161-162. 3Philip K. Hitti, History
of the Arabs, Edisi X (London: The Macmillan Press Ltd., 1974), 26.
Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas kota dan tahun, maka
cara penulisannya secara berurutan nama pengarang, koma, judul buku,
koma, juz, koma, volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, t.t., titik dua,
penerbit, koma, t.th., kurung tutup, koma, nomor halaman. Contoh:
Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas kota dan penerbit, tetapi
mempunyai tahun, maka cara penulisannya secara berurutan nama
pengarang, koma, judul buku, koma, kurung buka, cetakan ke, titik koma,
t.t., titik dua, t.p., koma, tahun terbitan, kurung tutup, koma, nomor halaman.
Contoh:
1Aḥmad Amīn, Fajr al-Islām (Cet. XI; t.t.: t.p., 1975), 4-8.
G.Sumber dari Buku Terjemah Apabila sumber atau rujukan diambil dari buku
terjemahan, maka nama pengarang dan judul aslinya perlu disebutkan, lalu
nama penerjemah dan judul dalam Bahasa Indonesianya. Contoh:
16
buka, judul tesis atau disertasi (ditulis biasa tidak miring atau
digarisbawahi), koma, tanda kutip tutup, Tesis MA atau Disertasi Doktor
(tulis miring atau digarisbawahi), koma, tempat perguruan tinggi, titik dua
(:), nama Perguruan tinggi, koma, tahun penulisan tesis atau disertasi,
kurung tutup, koma, nomor halaman dan titik.
17
1Fahri Hamzah, “Pemuda di Usia Suatu Bangsa,’’ Republika, Sabtu, 28
Oktober 2010, 15.
1A. J. Wensink, “Kufr,’’ dalam M. Th. Houtsma (ed.) et. al., The First
Encyclopedia of Islam, Vol. 7 (Leiden: E. J. Brill, 1987), 234.
L. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan Sumber dari makalah yang tidak
diterbitkan, tapi dipresentasikan dalam satu kesempatan ilmiah, maka ditulis
dengan dimulai nama penulis, judul makalah dalam tanda petik, koma,
makalah, kegiatan saat dipresentasikan, koma, tanggal presentasi, kurung
buka, kota, titik dua, tempat presentasi, koma, tahun, kurung tutup, koma,
halaman dan titik. Contoh:
M. Sumber Berita dari Surat Kabar Apabila ada sumber infromasi dari surat
kabar selain artikel, hanya berupa kejadian hukum, maka cara penulisannya
18
adalah judul artikel dalam tanda petik, koma, nama surat kabar, koma, hari,
koma, tanggal, bulan dan tahun, koma, dan halaman, titik. Contoh:
2 "KPU Nilai Bukti Penggugat Lemah", Jawa Pos, Selasa, 12 Juli 2010, 16.
N. Sumber dari Website Untuk menulis sumber artikel dari Website disusun
dari nama penulis (jika ada), judul artikel dalam tanda petik, koma, alamat
email, tanggal, bulan, dan tahun diakses, titik. Contoh:
O. Sumber dari Hasil Wawancara Sumber informasi yang diperoleh dari hasil
wawancara diatur dengan menyebutkan nama yang diwawancarai (tanpa
menyebut jabatan sosial, bapak, ustadz dan lain-lain), koma, wawancara
(ditulis dengan huruf miring), koma, kurung buka, tempat wawancara,
koma, tanggal, bulan dan tahun wawancara, kurung tutup, dan titik. Contoh:
19
yang lebih dulu harus didahulukan, lalu surat berikutnya dan seterusnya,
sehingga runtut. Contoh:
Sementara itu, footnote dibuat satu spasi dengan margin kanan dan kiri
berbanding lurus dengan body text, tidak dibuat menjorok ke dalam awal
paragrafnya. Jarak antara satu nomor dengan nomor berikutnya tetap dibuat
satu spasi, tidak boleh diberi jarak antara paragraf sebelum dan sesudahnya.
Setiap nomor footnote dan penjelasannya harus berada dalam halaman yang
sama5
C.Blibiografi
1.Pengertian
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi kumpulan kumpulan
sumber bacaan atau referensi karangan ilmiah yang tengah digarap Ketentuan
pencantuman daftar pustaka adalah sebagai berikut. Daftar rujukan dapat
berupa buku teks, jurnal penelitian, laporan penelitian, tugas akhir seperti
skripsi dan disertasi, dan terbitan karya ilmiah. Daftar pustaka disusun secara
alfabetis menurut nama belakang pengarang dan tidak perlu menggunakan
nomor urutDaftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia melakukan
dan menyusun penulisan baik sebagai penunjang maupun sebagai data. Ada
beberapa teknik penulisan daftar pustaka. Semua teknik yang dipilih dapat
menyesuaikan dengan pedoman yang kita pilih.
5
UNEJ, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, 2020.
20
2.Unsur Unsur Blibiografi
a) Nama pengarang yang dikutip secara lengkap
b) Judul buku,termasuk judul tambahannya
c) Data publikasi :penerbit,tempat terbit,catatan keberapa,nomor jilid
Dan tebal.
d) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan,nama,majalah,jilid nomor,dan tahun.
a. Baris pertama dimulai pada margin kiri, baris kedua dan selanjutnya dimulai
dengan 3 ketukan ke dalam.
d. Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu karya tulis yang dikutip, nama
penulis nama penulis harus ditulis berulang.
e. Urutan penulisan: nama penulis diawali nama keluraga penulis, tahun terbitan,
judul karya tulis dengan menggunakan huruf kapital di awal kata, dan data
publikasi berisi nama kota dan nama penerbit karya yang dikutip.
4.Bentuk Blibiografi
Cara penulisan sumber dalam daftar pustaka berbeda dengan penulisan sumber
dalam footnote , dimulai dari nama terakhir, koma, nama pertama, titik, judul buku
(dicetak miring), titik, volume (jika ada), titik, jilid (jika ada), titik, cetakan
(menggunakan angka ), titik, kota, titik dua, penerbit, dan tahun Pedoman Penulisan
21
Karya Ilmiah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2020 68
terbitan titik. Apabila salah satu identitas yang dimaksud tidak ada, maka cara
penulisannya sama dengan pada saat penulisan sumber dalam footnote.Contoh:
Apabila dalam daftar pustaka terdapat satu pengarang yang mempunyai dua atau
lebih buku, maka pada sumber berikutnya tetap ditulis nama lengkapnya sama
dengan cara penulisan sebelumnya. Contoh:
Al-Alūsī, Abu al-Faḍal Syihāb al-Dīn al-Sayyid Maḥmūd, Rūḥ al-Ma’ānī fī Tafsīr
al-Qur’ān al-Aẓīm wa al-Sab’ al-Maṡānī. Juz 3. t.t.: Dār al-Fikr t.th. Al-Bāqi,
Muḥammad Fuād ‘Abd. al-Mu’jam al-Mufahras li Alfāẓ al- ḥādiṡ alNabawi. Juz
2. Leiden: E.J. Brill. Al-Jurjāwī, Aliy Aḥmad ḥikmat al-Tasyrī’ wa Falsafatuh. Juz
2. Beirut: Dār al-Fikr, 1994. Al-Qurthūbī, Abu ‘Abd Allah Muḥammad ibn
Aḥmad al-Jāmi’ li Aḥkām alQur’ān. Juz 5. Kairo: Dār al-Kutub al-‘Arabī, 1967.
4. Pengurutan Nama Penulis Setiap nama harus diurut berdasarkan atas abjad nama
terakhirnya, apabila nama akhirnya diawali dengan “al” (untuk nama-nama Arab),
maka nama setelah “al” yang dijadikan patokan urutan. Contoh:
Bernard, J. The Female World. New York: The Free Press, 1981. Brockelman, Carl.
(ed.) History of the Islamic Peoples. London: Routledge & Kegan Paul, 1980. Al-
Fārūqī, Ismā’īl Rājī. Tawḥīd. Terj. Rahmani Astuti. Cet. I. Bandung: Pustaka, 1988.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang Tahun 2020 70 Al-Fidā’, ‘Ali. al-Bidāyah wa al-Nihāyah. Jilid 1. Juz 2.
Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th.
5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis Penulisan daftar pustaka yang ditulis dua
orang, maka yang dibalik hanya nama penulis pertama, sedangkan nama kedua
ditulis lengkap sesuai aslinya. Contoh:
Astuti, Rahmani dan Nasrullah. The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi
Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam. Cet. I; Bandung: Mizan, 1998.
Iskandariyah, Aḥmad dan Musṭafa Ananī. al-Wasīṭ fi al-Adab al-‘Arābī wa Tārīkh.
23
Mesir: Dār al-Ma‘ārif, 1978.
D.Aplikasi Mendeley
Setelah program terinstal, Klik logo mendeley desktop untuk eksekusi program. Hal
ini sama seperti penggunaan program lainnya. Mendeley desktop tersedia juga
untuk MacOS, dan Linux, namun untuk contoh kami menggunakan OS windows 7
yang sudah familiar. Selanjutnya siapkan jurnal, buku, dan karya ilmiah yang
menjadi imput data dalam mendeley desktop ini. Apabila jurnal internasional
khususnya yang terindeks maka secara otomatis metafile yang ada akan terbaca
mendeley sehingga cukup masukkan file jurnal saja (akan dijelaskan lebih lanjut).
24
Bagian 1- Manajemen referensi dari file jurnal yang sudah ada. Buat Folder terlebih
dahulu sebelum input file, file add folder atau klik tulisan Create Folder. Ini akan
memudahkan kita dalam mengelola referensi misal folder diberi nama jurnal sesuai
bidang kajian, atau dibagi per nama jurnal. Setelah itu baru masukkan file yang ada
caranya tinggal copy paste file yang sudah ada (format pdf) ke dalam folder.
Setelah file dimasukkan, maka jurnal tersebut akan secara otomatis terbaca oleh
mendeley. Dalam hal ini tidak semua jurnal langsung terbaca metafilenya. Hanya
jurnal internasional yang terstandarisasi saja yang file pdf nya dapat terdeteksi
25
otomatis oleh perangkat lunak mendeley ini. Untuk yang tidak terdeteksi otomatis,
kita bisa menggunakan cara manual seperti yang akan dijelaskan pada bagian 2.
Bisa kita lihat, sebagai contoh jurnal ibu Wiwandari Handayani, yang terbit di jurnal
internasional LAND. Bisa kita lihat secara otomatis dari type file (journal article),
Judul, Authors (penulis), nama jurnal, tahun, volume, halaman , dan abstrak
langsung terbaca tanpa melakukan proses input data jurnal.
26
melakukan ini, kita harus masuk ke dalam folder yang telah dibuat sebelumnya,
sehingga file yang di masukkan manual akan masuk ke dalam folder yang telah kita
buat. Setelah dieksekusi, maka akan muncul tampilan pop-up desktop seperti
gambar berikut. Tampilan tersebut merupakan form isian kosong untuk buku, jurnal
atau bahan referensi lain yang akan disimpan pada basisdata mendeley. Bagian
yang harus diisi meliputi Type data, judul, penulis, nama jurnal, tahun jurnal,
volume, halaman, dst. Input manual ini tidak terbatas pada jurnal saja, klik tombol
dropdown pada kolom type untuk melihat apa saja yang dapat dimasukkan kedalam
basisdata mendeley.
Untuk lebih memperjelas, kami coba dengan contoh kasus memasukkan referensi
berupa buku. Misal kita memiliki buku hardcopy dengan judul “Modelling Urban
Development With Geographical Information Systems and Cellular Automata”
dengan nama penulis Yan Liu yang diterbitkan oleh CRC press, tahun terbit 2009.
27
Langkah 1 Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengisi form terebut
adalah tentukan terlebih dahulu jenis referensinya, klik tombol dropdown dan lihat
jenis referensi apa saja yang bisa kita masukkan ke basisdata. Hal ini sangat
penting karena akan mempengaruhi format penulisan otomatis pada daftar
pustaka. Seperti kita ketahui format daftar pustaka untuk jurnal, buku, artikel web,
dst memiliki perbedaan dalam tata cara penulisan daftar pustaka, sehingga
penentuan jenis referensi sangat membantu dalam penulisan daftar pustaka. Untuk
kasus ini kita pilih book sebagai tipe referensi
28
Langkah 2 Masukkan semua data terkait buku, mulai dari judul, tahun, kota tempat
buku terbit, tahun terbit, dan nama publisher. Setelah itu klik tombol Save untuk
menyimpan data Catatan 1 : misal buku diitulis lebih dari 1 orang jangan gunakan
tanda koma untuk memisahkan 2 nama penulis tapi tekan enter. Ex: Anang Wahyu
Sejati dan Imam Buchori maka jangan ditulis Anang Wahyu Sejati, (koma) Imam
Buchori, tetapi ditulis dengan model; Anang Wahyu Sejati (tekan enter) Imam
Buchori Sehingga akan tertulis A.Sejati, I.Buchori. Catatan 2: Urutan Nama depan
dan nama belakang secara otomatis akan diset program, kita tinggal memasukkan
nama asli saja.
29
Setelah dilakukan penyimpanan, maka hasil input akan tampil dalam daftar
referensi di mendeley seperti tampilan berikut
Sikronisasi Mendeley dengan Ms. Office Word Setelah input data baik secara
otomatis maupun manual dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan
30
sinkronisasi antara referensi dalam basisdata Mendeley dengan tulisan kita. Dalam
kasus ini contoh sinkronisasi dilakukan dengan perangkat lunak Ms.Word yang
sudah familiar digunakan. Cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut;
Setelah dilakukan penyimpanan, maka hasil input akan tampil dalam daftar
referensi di mendeley seperti tampilan berikut Langkah 1 Klik menu Tools Install
MS Word Plugin Apabila sudah terinstal maka yang keluar adalah menu uninstall
MS Word Plugin seperti pada gambar disamping.
Langkah 2 Pastikan Mendeley sudah terinstall dengan cara Klik menu References
pada menu bar MS Word. Jika sudah terinstall maka akan tampil menu Mendeley
Cite-O-Matic pada menu bar references. Seperti pada gambar disamping. Setelah
proses sinkronisasi dilakukan Mendeley siap digunakan untuk membantu anda
dalam melakukan sitasi atau pengutipan sumber.
Cara sitasi dengan Mendeley pada Ms. Office Word Setelah sinkronisasi, tahap
selanjutnya adalah melakukan sitasi dengan perangkat lunak Ms.Word. misal kita
melakukan kutipan untuk sumber dari buku Yan Liu seperti contoh kalimat berikut.
31
“ Cellular Automata dikembangkan dari algoritma genetik dengan pola sebaran sel
mengikuti pola game of life dari conways, siapa yang banyak memiliki kemiripan
sifat sel dengan lingkungannya dia akan bertahan hidup, namun apabila sifat
kemiripan yang dimiliki sedikit bahkan tidak ada, maka sel akan bermutasi atau
bahkan mati sesuai aturan nearest neighbourhood (Liu, 2009).” Langkah 1; Atur
dahulu style kutipan dan daftar pustaka, biasanya yang umum digunakan adalah
APA 6th (american Psychological Association 6th Edition) namun beberapa jurnal
mensyaratkan dengan model Harvard atau Chicago jadi tinggal dipilih saja style
yang sesuai dengan aturan penulisan yang disyaratkan
Langkah 2; Setelah insert sitasi, akan muncul menu pop-up untuk mencari nama
dari basisdata yang telah masuk ke mendeley. Karena yang kita cari adalah nama
yan liu, maka ketik saja keyword liu dan Mendeley akan menampilkan seluruh
referensi dengan penulis liu (belum tentu yan liu, bisa saja liu yang lain).
Langkah 3; Cari liu dengan judul buku yang akan kita sitir. Pilih buku tersebut dan
klik OK maka nama Liu, 2009 secara otomatis masuk kedalam akhir kalimat yang
32
kita sitir. Lakukan langkah-langkah tersebut untuk sitasi yang lain supaya semua
yang tersitir akan otomatis masuk ke daftar pustaka.
Langkah 2 Setelah semua referensi dari hasil sitiran kita masuk alangkah baiknya
di cek ulang. Pengecekan ulang dilakukan khususnya untuk sumber-sumber yang
kita masukkan ke mendeley secara manual karena bisa saja terjadi kesalahan ketik
“typo” pada saat input data.6
6
Anang Wahyu Sejati, ‘Manajemen Referensi Pustaka Dengan Mendeley Desktop’, Medice, IV
(2012), 334.
33
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan hal-hal lain yang bersifat
spesifik pada ranah lain, baik secara perlahan maupun cepat.Mengutip meiliki
beberapa prinsip dan tujuan yang harus diperhatikan dalam pembuatan
kutipan.Mengutip ada dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.Kutipan
secara langsung adalah pengambilalihan peryataan orang lain secara apa
adanya,sesuai redaksi yang terdapat pada sumbernyaSedangkan Kutipan tidak
langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata kata
sendiri
Catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga teknik penulisan yang bisa
dipakai untuk menandai sumber data.Catatan kaki Memiliki banyak bentuk sesuai
dengan fungsinya, maka dari itu kita harus memperhatikan prinsip atau
aturannya.Sedangkan daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi kumpulan
kumpulan sumber bacaan atau referensi karangan ilmiah yang tengah digarap
dapat berupa buku teks, jurnal penelitian, laporan penelitian, tugas akhir seperti
skripsi dan disertasi, dan terbitan karya ilmiah.
34
DAFTAR PUSTAKA
‘
Penulisan Karya Ilmiah , Mengutip Dan Menulis Daftar Pustaka
’
Dalam Penulisan Karya Ilmiah, September, 2011, 1–8
47
35