Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH SISTEM PENULIS KARYA ILMIAH SECARA UMUM

Makalah ini disusun untuk memenuhi

Tugas Kelompok Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Nina Widyaningsih, M.Hum.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Yuni Ekawati (20144600088)

2. Farid Dwi Heryana (20144600099)

3. Jeri Fitriola (20144600108)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

i
2020/2021

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah,
dan Inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Bahasa Indonesia
dengan judul “Sistem Penulis Karya Ilmiah Secara Umum”. Tidak lupa juga kami kirimkan
sholawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para
sahabatnya dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dari dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang sistem penulis karya ilmiah secara umum bagi para pembaca
dan bagi kami sebagai penulis.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nina Widyaningsih, M.Hum. Selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan tentang Sistem penulis karya ilmiah secara umum. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian ilmu atau
pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami bersedia menerima kritik dan sarannya demi kesempurnaan makalah yang
berjudul Sistem penulis karya ilmiah secara umum ini.

Yogyakarta, 21 November 2020

Penyusun

2
Kelompok 3

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
C. Tujuan.......................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6

A. Istilah dan Definisi Yang Terdapat Pada Karya Tulis Ilmiah ..................................... 6
B. Fungsi Karya Tulis Ilmiah .......................................................................................... 11
C. Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah ....................................................................................... 11
D. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah ................................................................................... 12
E. Manfaat Karya Tulis Ilmiah ....................................................................................... 18
F. Sistematika Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah.......................................................18

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................... 21

A. Kesimpulan................................................................................................................ 21
B. Saran.......................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 23

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Karya tulis ilmiah merupakan suatu produk dari kegiatan ilmiah. Karya tulis
ilmiah juga merupakan suatu tulisan yang di dalamnya membahas tentang suatu
permasalahan. Pada saat kita membicarakan tentang produk ilmiah ini, pasti kita akan
membayangkan apa saja kegiatan yang akan dilakukan untuk menghasilkan suatu
temuan yang baru yang bersifat ilmiah, kegiatan itu disebut dengan penelitian.
Memang, temuan ilmiah ini dilakukan melalui cara penelitian, namun pada
kenyataannya tidak hanya melalui penelitian saja yang merupakan satu-satunya karya
tulis ilmiah.. Pembahasan itu dapat dilakukan dengan berdasarkan pada penyelidikan,
pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui suatu penelitian.
Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini dengan menggunakan metode ilmiah
yang sistematis untuk dapat memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan
penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan jika sudah timbul suatu
masalah atau permasalahan, yang kemudian masalah tersebut akan dibahas melalui
penelitian dan juga kesimpulan dari penelitian tersebut. Karya tulis ilmiah sebagai
sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan dengan menggunakan
sistematika yang dapat diterima oleh semua komunitas keilmuan, dengan melalui
suatu sistematika penulisan yang telah disepakati. Dalam karya tulis ilmiah, terdapat
ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya yang harus dapat dipertanggung jawabkan secara
empiris dan objektif.
Teknik penulisan karya ilmiah memiliki dua aspek, yaitu gaya penulisan dalam
membuat pernyataan ilmiah, serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber
pengetahuan ilmiah yang akan digunakan dalam penulisan tersebut. Penulisan ilmiah
harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa
diindentifikasikan mana yang merupakan subjek dan predikat, serta apa hubungannya
antara subjek dan predikat, kemungkinan besar merupakan suatu informasi yang tidak
jelas asal usulnya. Penggunaan kata harus dapat dilakukan secara tepat, artinya kita
harus dapat memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan yang harus disampaikan.

4
Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah akan
mengutip pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan
penelitian. Pernyataan ilmiah ini akan digunakan untuk bermacam-macam tujuan
sesuai dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan tersebut dapat
digunakan sebagai definisi dalam menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan
sebagai premis dalam pengambilan kesimpulan pada suatu argumentasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa saja istilah dan definisi yang terdapat pada karya tulis ilmiah?
2. Apa fungsi karya tulis ilmiah?
3. Apa ciri-ciri karya tulis ilmiah?
4. Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah?
5. Apa manfaat karya tulis ilmiah?
6. Bagaimana sistematika dalam penulisan karya tulis ilmiah?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dalam
penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa saja istilah dan definisi yang terdapat pada karya tulis
ilmiah.
2. Untuk mengetahui fungsi karya tulis ilmiah.

3. Untuk mengetahui ciri-ciri karya tulis ilmiah yang baik.

4. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah.


5. Untuk mengetahui manfaat karya tulis ilmiah.
6. Untuk mengetahui bagaimana sistematika dalam penulisan karya tulis ilmiah.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Istilah dan Definisi Yang Terdapat Pada Karya Tulis Ilmiah


Karya ilmiah ialah salah satu indikator yang menjadi tolak ukur untuk kemajuan
pendidikan di suatu negara. Mulai dari indeks pembangunan manusia sampai ke
pertumbuhan industri, dimana terdapat perkembangan dan pencapaian yang
kemajuannnya didasarkan pada karya ilmiah yang telah dihasilkan. Oleh karena itu,
karya ilmiah haruslah menjadi luaran dari proses Tri Dharma di Perguruan Tinggi.
Secara akademik, pendidikan akan menghasilkan alumni-alumni yang harus memiliki
kompetensi untuk berkompetisi setelah menyelesaikan studinya. Tolak ukur
keberhasilan tergantung pada aktivitas tenaga pengajar dalam mentransformasi semua
pengetahuan yang berdasarkan pada ketentuan yang berlaku di pendidikan tinggi yang
secara umum digambarkan oleh akreditasi dari program studi dan/atau akreditasi
Perguruan Tinggi. Walaupun, pada dasarnya akreditasi hanya berkaitan langsung
dengan administrasi dan pengelolaan dokumen, tetapi banyak juga pertimbangan
dalam penilaian akreditasi program studi yang bergantung pada luaran yang
dihasilkan, seperti lama studi, lama alumni mendapatkan pekerjaan setelah tamat, dan
lain-lainnya. Ini merupakan sisi berbeda dari kompetensi alumni, yaitu: Penguasaan
ilmu pengetahuan (sebagai bekal kehidupan) dan Penguasaan Teknologi (sebagai
keahlian).
Karya ilmiah dikenali juga dengan sebutan scientific pa-per yang merupakan
hasil dari suatu penelitian atau suatu pemikiran yang diterbitkan dan ditulis dengan
tujuan untuk memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Istilah karya ilmiah
berkaitan erat dengan laporan tertulis dan diterbitkan. Karya ilmiah berfungsi untuk
memaparkan suatu hasil dari penelitian atau kajian. Kajian dapat dilakukan secara
perseorangan atau berkelompok sesuai dengan ketentuan ilmiah yang berlaku.
Ketentuan ilmiah melibatkan kaidah dan etika keilmuan yang telah disepakati dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan itu sendiri. Karya ilmiah tidak hanya berkaitan
langsung dengan penelitian, tetapi juga merupakan suatu hasil yang diperoleh dari
sebuah proses pembelajaran dan pengajaran. Pada kegiatan akademik, banyak
kegiatan pembelajaran dan pengajaran yang secara tidak langsung didalamnya

6
melibatkan kegiatan penelitian. Kegiatan laboratorium pendidikan untuk mahasiswa
akan menghasikan laporan praktikum yang merupakan bahan untuk pembelajaran
penelitian bagi para mahasiswa. Kegiatan studi lapangan atau kegiatan studi pustaka
akan menghasilkan makalah yang juga merupakan bahan pembelajaran untuk
penelitian. Dengan demikian, laporan praktikum merupakan karya ilmiah yang
dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi dalam melaksanakan praktikum dan tidak
menyimpang dari jalur yang telah ditentukan oleh para pakar. Penyusunan laporan
praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan
kemampuannya dalam menyusun laporan hasil penelitian. Sedangkan, makalah yang
ditugaskan kepada mahasiswa lebih kepada hasil kesimpulan dan pemikiran ilmiah
mahasiswa berdasarkan pada penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis
oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Di Indonesia, terdapat
beberapa peraturan dan perundangan-undangan yang mengungkapkan pentingnya
karya ilmiah, diantaranya:
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2011 Tentang Terbitan Berkala Ilmiah.
6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya,
dan kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

7
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
9) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun
2016 Tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
10) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun
2017 Tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan
Profesor.

Pernyataan ilmiah yang harus kita gunakan dalam penulisan harus mencakup
beberapa hal, yaitu:

1. Harus dapat kita identifikasikan siapa orang yang membuat pernyataan tersebut.
2. Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah apa dan dimana
pernyataan tersebut disampaikan, apakah ada di dalam makalah, buku, seminar,
lokakarya dan sebagainya.
3. Harus dapat diindentifikasikan lembaga mana yang telah menerbitkan dan
mempublikasikan ilmiah tersebut, beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu
dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan, maka harus
disebutkan tempat, waktu, dan lembaga yang telah melakukan kegiatan tersebut.
Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut
dengan teknik notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang
pada dasarnya akan mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.
Buku ini memberikan contoh teknik notasi ilmiah yang menggunakan catatan
kaki (Footnote). Catatan kaki ialah suatu informasi dari pernyataan yang telah kita
kutip. Di samping itu catatan kaki dapat digunakan sebagai suatu informasi tambahan
yang secara tidak langsung akan berkaitan dengan pernyataan dalam badan tulisan.
Kutipan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ada dua jenis, yakni kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung merupakan suatu pernyataan
yang kita tulis dalam suatu karya tulis ilmiah yang pada susunan kalimat aslinya tidak
mengalami perubahan sedikit pun. Kutipan tidak langsung merupakan suatu kutipan
tentang pendapat atau pernyataan dari orang lain dengan melakukan perubahan
kalimat yang dikutip yang disesuaikan dengan bahasa dari penulis itu sendiri

8
Karya tulis ilmiah merupakan suatu perwujudan dari kegiatan ilmiah yang akan
dikomunikasikan melalui bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah merupakan suatu
karangan atau karya tulis yang didalamnya akan menyajikan fakta dan ditulis dengan
menggunakan metode penulisan yang baku. Hal-hal yang harus ada di dalam karya
ilmiah, diantaranya yaitu:
1. Karya tulis ilmiah akan memuat gagasan ilmiah melalui pikiran dan alur pikiran.
2. Keindahan dari hasil karya tulis ilmiah akan terletak pada bangun pikir dengan
unsur-unsur yang menyangganya.
3. Alur pikir tersebut akan dituangkan di dalam sistematika dan notasi.
4. Karya tulis ilmiah terdiri dari beberapa unsur-unsur, yakni: kata, angka, tabel, dan
gambar, yang telah tersusun untuk mendukung alur pikir yang teratur.
5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan berbagai asas-asas yang
didalamnya terkandung berbagai hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-
kaidah kebahasaan.
6. Karya tulis ilmiah itu sendiri terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan),
eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
Karya ilmiah merupakan suatu karya tulis yang didalamnya membahas suatu
permasalahan. Pembahasan tersebut dilakukan berdasarkan pada penyelidikan,
pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian. Karya tulis ilmiah
harus memiliki gagasan ilmiah, bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki
permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran
didalam pemecahan masalah tersebut. Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode
penelitian. Metode penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan suatu
operasionalisasi dari metode keilmuan. Dengan kata lain, struktur berpikir-lah yang
telah melatarbelakangi berbagai langkah-langkah yang terjadi didalam penelitian
ilmiah, yakni sebuah metode keilmuan. Metode penelitian yang akan digunakan untuk
mengungkapkan pemecahan masalah memiliki pengertian sebagai berikut:
1. Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematik dan terorganisasi untuk
menyelidiki berbagai masalah yang spesifik yang didalamnya memerlukan
pemecahan.
2. Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.

9
3. Cara ilmiah tersebut dilandasi oleh metode rasional dan metode empiris serta
metode kesisteman.
4. Penelitian akan meliputi berbagai proses pemeriksaan, penyelidikan, pengujian,
dan eksperimen yang harus diilakukan secara sistematik, tekun, kritis, objektif,
dan logis.
5. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan atau penyelidikan ilmiah
sistematik, terorganisasi yang didasarkan pada data dan kritis mengenai masalah
spesifik yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan pemecahan masalah
atau jawaban dari masalah tersebut.

Metode penulisan karya tulis ilmiah ini mengacu pada cara pengungkapan fakta,
yang biasanya berasal dari berbagai hasil penelitian dengan menggunakan berbagai
cara yang akan digunakan. Karya tulis ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil
penelitian. Laporan hasil penelitian ditulis sesuai dengan tujuan laporan tersebut
dibuat atau ditujukan untuk keperluan yang dibutuhkan. Laporan hasil penelitian
dapat ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi.

Perbedaan kedua, karya tulis ilmiah ini terletak pada format penulisan. Karya
tulis ilmiah sebagian besar merupakan hasil dari publikasi penelitian. Dengan
demikian, format yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ditentukan oleh isi
peneliti yang telah menggambarkan metode atau sistematika penelitian. Metode
penelitian secara garis besar dapat dibagi dalam empat macam, yakni yang disusun
berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, hasil penelitian kualitatif, hasil kajian pustaka,
dan hasil kerja pengembangan.

Karya tulis ilmiah yang berupa hasil penelitian ini dapat dibedakan berdasarkan
sasaran yang dituju oleh penulis. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat
akademik berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan
masyarakat akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap, mengapa
hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan
penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Karya tulis ilmiah untuk
kepentingan masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk artikel yang lebih

10
cenderung menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut
dalam subtansi keilmuannya.

Dari berbagai macam bentuk karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah ini memiliki
beberapa persyaratan khusus. Persyaratan karya tulis ilmiah diantaranya yaitu:

1. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan
aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat
terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni
mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.
3. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara
terkendali, konseptual dan prosedural.
4. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan
alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
5. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan
pembuktian berdasarkan suatu hipotesis.
6. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan
memancing pertanyaan yang bernada keraguan.
Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak boleh bersifat
ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif. Berdasarkan uraian
di atas, maka dalam menulis karya ilmiah memerlukan persiapan yang dapat dibantu
dengan menyusun kerangka tulisan. Di samping itu, karya tulis ilmiah harus menaati
format yang berlaku.

B. Fungsi Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah, yakni
untuk mengemukakan kebenaran melalui caranya yang sistematis, metodologis, dan
konsisten. Menurut Soeharso (2015:2) fungsi karya tulis ilmiah ada tiga, yaitu:
1. Penjelasan (explanation) Karya ilmiah dapat menjelaskan tentang suatu hal yang
sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti menjadi sebaliknya.
2. Ramalan (prediction) Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan mendatang.

11
3. Kontrol (control) Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi,
dan/atau mengoreksi benar tidaknya suatu tentang pernyataan.

C. Ciri Karya Tulis Ilmiah


Menurut Soeharso(2015:3) ciri karya tulis ilmiah yang baik yaitu :
1. Logis, berarti informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat
diterima oleh akal sehat manusia.
2. Sistematis, apa yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan dan memiliki
kesinambungan
3. Obyektif, keterangan dikemukakan sesuai kenyataannya (tidak fiktif).
4. Tuntas dan menyeluruh, masalah diungkapkan secara lengkap.
5. Seksama, berusaha menghindari kesalahan.
6. Jelas, segala keterangan dapat mengungkap secara maksud secara jernih
7. Akurat, kebenaran informasi dapat teruji.
8. Terbuka, sesuatu yang dikemukakan dapat berubah seandainya muncul
pendapat baru.
9. Berlaku umum, kesimpulan yang dibuat berlaku bagi semua orang.
10. Santun, bahasa, dan tata tulis yang digunakan baku

D. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


Pengertian karya ilmiah secara umum, yaitu luaran kegiatan tridharma
Perguruan Tinggi yang dapat diwakilkan secara tertulis, yaitu pada dharma pertama
Pendidikan, dharma kedua Penelitian, dan dharma ketiga Pengabdian kepada
Masyarakat.
Jenis karya ilmiah sekitar dharma Pendidikan adalah sebagai berikut.
1) Laporan Laboratorium.
Laporan laboratorium merupakan suatu tulisan dalam sistematika tertentu yang
berfungsi sebagai laporan pada kegiatan mahasiswa dalam satu laboratorium yang
memenuhi satu standar keilmuan dan mengikuti panduan laboratorium atau
Standard Operasional Prosedure (SOP).
2) Laporan Studi.
Laporan studi merupakan suatu tulisan dalam sistematika tertentu yang berfungsi
sebagai laporan kajian terhadap sekumpulan pustaka; atau laporan setelah
mengikuti kegiatan ilmiah, seperti kegiatan seminar, kegiatan simposium,
kegiatan bengkel, kegiatan konferensi, kegiatan kongres atau studi banding yang
berdasar pada suatu panduan atau Standard Operasional Prosedure (SOP).

12
Jenis karya ilmiah sekitar dharma Penelitian untuk mahasiswa, yaitu sebagai berikut.
1) Tugas akhir.
Tugas akhir merupakan suatu tulisan yang berdasar pada ketentuan tertentu yang
dihasilkan oleh mahasiswa diploma II (D2) atau diploma III (D3) pada akhir masa
studinya. Ketentuan yang diterapkan berdasar pada kaidah penelitian yang
berfungsi untuk mengungkapkan keahlian sendiri secara vokasi.
2) Skripsi.
Skripsi merupakan suatu tulisan yang berdasar pada kaidah penelitian dan standar
tertentu yang dihasilkan oleh mahasiswa sarjana pada akhir masa studinya. Skripsi
ialah suatu paparan tulisan hasil penelitian sarjana atau Strata 1 (S1) yang
membahas tentang suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu
dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Namun, pada jenjang yang sama,
tulisan yang dihasilkan oleh mahasiswa diploma IV (D4) pada akhir masa
studinya secara ilmiah sama dengan skripsi, tetapi berdasarkan pada kaidah
penelitian yang berlaku untuk vokasi atau berbeda dari S1.
3) Tesis.
Tesis merupakan suatu tulisan yang berdasar pada kaidah penelitian dan standar
tertentu yang dihasilkan oleh mahasiswa pascasarjana dengan jenjang magister
(Strata 2 (S2) atau Spesialis 1(Sp1)). Tesis merupakan suatu paparan tulisan hasil
penelitian S2/Sp1 yang didalamnya menggambarkan tentang kemampuan
mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan.
4) Paper
Paper merupakan suatu sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama
dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi
masing-masing.

5) Disertasi.

13
Disertasi atau biasa disebut dengan Disertasi merupakan suatu tulisan yang
berdasar pada kaidah penelitian dan standar tertentu yang dihasilkan oleh
mahasiswa pascasarjana dengan jenjang doktor (Strata 3 (S3) atau Spesialis
2(Sp2). Disertasi merupakan suatu paparan tulisan hasil penelitian S3/Sp2 yang
menggambarkan kemampuan untuk mendapatkan suatu kebaruan.
Tugas akhir D2 dan D3 masing-masing disandarkan pada deskripsi jenjang
kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) pada jenjang 4 dan
5, yaitu
”Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis
dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.”
”Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.”
Selanjutnya, pada jenjang 6 KKNI yang ditujukan untuk S1, laporan tertulis yang
diuraikan lebih tajam ke dalam uraian: ”Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan anal-isis informasi dan data, dan mampu memberikan
petunjukdalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiridan kelompok.”
Tentunya, tulisan (skripsi) dimaksudkan atau didasarkan pada uraian tentang
penguasaan pada suatu bidang keilmuan tertentu sebagai tinjauan pustaka
(landasan teori) seperti yang telah diuraikan pada uraian: ”Menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuantertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khususdalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, sertamampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.” Oleh karena itu, pada
jenjang S1 diharuskan juga untuk menuliskan ringkasan skripsi sebagai suatu
bentuk kemampuan untuk melakukan analis pada suatu karya ilmiah bernama
jurnal.
Selanjutnya, pada gambaran tingkat penguasaan keilmuan yang diperlukan
dalam menyusun tesis berbanding untuk skripsi diungkapkan pada uraian yang
mengarah pada dharma penelitian, yaitu
”Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah
tanggungjawab bidang keahliannya.”

14
”Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapatkan pengakuan nasional dan
internasional.”
masing-masing sebagai uraian dari jenjang kualifikasi ke-7dan ke-8. Oleh karena
itu, untuk jenjang ke-7 KKNI kewajiban untuk menghasilkan suatu tulisan, perlu
ditekankan lebih baik daripada kewajiban untuk S1, dan bagaimanapun untuk
memenuhi pengakuan nasional dan internasional pada jenjang ke-8 KKNI, para
lulusan magister haruslah telah menghasilkan suatu karya ilmiah bernama jurnal
atau artikel ilmiah yang dipublikasikan. Bukti riset tersebut merupakah publikasi
ilmiah, baik nasional maupun internasional.
Akhirnya, pada jenjang ke-9 dari KKNI, bagaimana mungkin dapat
dikatakan
”mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji,” dan
”mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan
transdisipliner”
tanpa bukti, ialah publikasi ilmiah yang bebas dari segala bentuk kecurangan.
Setiap mahasiswa S3 atau Sp2 dalam menghasilkan tulisan harus mampu
menghindari plagiat atau meniru sebagai salah satu bentuk kecurangan
berdasarkan deskripsi umum dari KKNI, yaitu
a. ”Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
b. ”Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan
tugasnya.”
c. ”Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.”
d. ”Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.”
e. ”Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan original orang lain.

15
f. ”Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memilikisemangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa sertamasyarakat luas.”

Jenis karya ilmiah untuk dharma Pengabdian kepada Masyarakat bagi


mahasiswa merupakan sebuah laporan tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Laporan ini dibuat oleh mahasiswa secara berkelompok setelah selesai melakukan
KKN di berbagai daerah. Laporan ini harus memenuhi sistematika yang telah
ditentukan oleh bidang pendidikan. Secara umum, isi dari laporan KKN adalah
kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama melakukan KKN dalam kurun
waktu yang telah ditentukan lama pelaksanaannya.

Jenis karya ilmiah yang setara dengan laporan KKN merupakan sebuah
laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai institusi (baik pemerintah
negeri ataupun swasta), karena dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan
dari dosen. Bentuk baku dari laporan PKL ditentukan berdasarkan SOP dan
panduan pembuatan laporan PKL. Secara umum, laporan PKL didalamnya
mengandung kegiatan dan persoalan-persoalan yang dihadapi sewaktu
melaksanakan PKL (termasuk adaptasi dengan teknologi yang digunakan). Selain
itu, karya ilmiah merupakan seluruh luaran dari penelitian, yang terdiri atas:

1) Menghasilkan suatu karya ilmiah


2) Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah
3) Mengedit/menyunting karya ilmiah
4) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan
5) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni
monumental/seni pertunjukan/karya sastra.
Atas dasar hal tersebut, setiap disertasi seharusnya memiliki (rezim) HKI,
yang telah didaftarkan oleh mahasiswa atau para promotornya melalui Perguruan
Tinggi terkait.
Karya ilmiah yang berkaitan dengan dosen tidak saja yang berasal dari
mahasiswa, kewajiban dosen untuk menghasilkan karya ilmiah juga berkaitan erat
dengan pelaksanaan tri dharma Perguruan Tinggi. Buku ajar, misalnya menjadi
sesuatu yang wajib dari sudut pendidikan untuk dihadirkan oleh dosen untuk

16
kepentingan pengajaran dan pembelajaran. Pada tingkat Diploma atau Sarjana,
buku ajar merupakan bahan dasar untuk membangun kompetensi mahasiswa baik
secara keilmuan maupun vokasi. Buku ajar tidak hanya mengandung teori dari
suatu bidang keilmuan, tetapi juga mengandung local wisdom sebagai sumber
kompetensi, seperti secara tidak langsung yang diungkapkan oleh KKNI. Oleh
karena itu, buku ajar dapat dikatakan buku yang mengandung bahan untuk
pengajaran yang dikembangkan sebagai hasil inovatif terhadap materi substansi
pengajaran. Atau dengan kata lain, buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu
matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi
kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.
6) Artikel (Jurnal Ilmiah)
Di dalam istilah jurnalistik, artikel merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu
pendapat yang subjektif dari penulis tentang suatu masalah atau peristiwa. Di
dalam konteks ilmiah, artikel merupakan sebuah karya tulis yang dirancang
atau disusun untuk dimuat di dalam jurnal atau buku kumpulan artikel, yang
ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah
yang telah disepakati. Artikel ilmiah ini diambil dari hasil suatu penelitian,
pemikiran, dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek.
Sistematika Artikel (Jurnal Ilmiah):
1. Judul
2. Nama Penulis -> tanpa gelar akademik
3. Abstrak -> ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4. Kata Kunci -> 3-5 kata yang menjadi kunci pokok artikel.
5. Pendahuluan -> latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat)
pokok bahasan dan tujuannya.
6. Kerangka Teori (Kajian Teori) -> dasar teori yang menjadi acuan.
7. Pembahasan -> kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan
pendirian atau sikap penulis
8. Penutup -> simpulan dan saran
9. Daftar Pustaka
7) Makalah
Makalah merupakan suatu karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah
dimana pembahasannya berdasar pada data yang ada di lapangan, dan memiliki

17
sifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan). Makalah dapat diartikan juga
sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup
dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik
berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan. Atau
makalah dapat juga diartikan sebagai sebuah karya tulis yang memuat pada
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif. Makalah
ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis
atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Sistematika Makalah:
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan
8) Kertas Kerja
Work paper atau Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Namun,
dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar
atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi
acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum
ilmiah.
9) Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer merupakan suatu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya
bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa,
seperti (surat kabar, majalah, dan tabloid). Berbeda dengan artikel ilmiah,
artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah.
Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan
ilmiah populer, karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk
“dikomunikasikan” kepada publik melalui media massa.
Artikel ilmiah populer bisa dari hasil penelitian ilmiah. Namun, disajikan
dengan lebih ringkas dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir deduktif
atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini
penulis. Tak jarang artikel ilmiah populer ini disebut juga sebagai opini ilmiah.

E. Manfaat Karya Tulis Ilmiah


Manfaat karya ilmiah diantaranya sebagai berikut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena
sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada
relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih
matang.

18
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan
bacaan dalam catalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan
data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

F. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Pada umumnya sistematika tulisan ilmiah terdiri dari tiga bagian yang utama,
yakni bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Sistematika penyajiannya
sebagai berikut :
1. Bagian Pendahuluan
2. Bagian ini berisi:
1.1. Halaman Judul
Judul merupakan nama yang menggambarkan masalah yang ditulis.
Harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan dengan isi tetapi
tidak provokatif.
1.2 Halaman Pengesahan
Berisi persetujuan dari pembimbing atau lembaga yang
bersangkutan. Biasanya dibuat sebagai bukti bahwa sebuah
makalah tersebut sudah disetujui.
1.3 Kata Pengantar
Berisi tentang pernyataan penulis kepada pembaca. Gambaran
umum tentang pelaksanaan tugas, ucapan terimakasih kepada
semua pihak, menyebutkan waktu penyusunan tulisan (tanggal,
bulan, dan tahun) dan penanggung jawab tulisan. Pada bagian
akhir berisi harapan penulis atas kritik dan saran.
1.4 Abstrak
Abstrak dapat diartikan sebagai sebuah rangkuman yang singkat
dari sebuah dokumen, baik berupa laporan penelitian, artikel,
disertasi dan lembar kerja. Pada pokoknya abstrak memberikan
gambaran secara sepintas tentang keseluruhan isi tulisan.
1.5 Daftar Isi
Kerangka tulisan yang terperinci yang telah ditulis. Mulai Kata
Pengantar sampai dengan Indeks disertai, dengan nomor halaman
tempat bagian-bagian tersebut terdapat dalam tulisan.
1.6 Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran
Jika menggunakan daftar tabel, gambar dan lampiran maka harus
cantumkan nomor urut dan halaman yang jelas.

Bagian Isi

19
Secara umum berisi:

2.1 Pendahuluan
Pendahuluan memaparkan tentang latar belakang dan rumusan
masalah yang bertujuan untuk menarik dan memusatkan perhatian
para pembaca terhadap pokok pikiran yang ada dalam tulisan.
2.2 Landasan Teori
Berisi tinjauan pustaka yang menguraikan teori yang melandasi
hipotesis. Diuraikan secara luas dan terperinci.
2.3 Metodologi Penelitian
Berisi tentang metode penentuan objek dan subjek penelitian,
metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
2.4 Laporan Penelitian
Menguraikan tentang penyajian data dan analisis data.
2.5 Kesimpulan, Ulasan, dan Implikasi
Bagian kesimpulan dikemukakan secara singkat, jelas dan tegas
hasil analisis data. Kemudian diulas, misalnya mengapa hipotesis
diterima? Jika hipotesis ditolak kenapa? Pada bagian implikasi
berisi saran-saran yang diperlukan dalam penelitian tersebut.
Bagian Penutup
Pada umumnya terdiri dari :
3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka disebut juga bibliografi yang merupakan sejumlah
sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan
tulisannya. Memiliki fungsi sebagai alat untuk melihat kembali
kepada sumber aslinya dan sebagai pelengkap dari sebuah catatan
kaki yang digunakan untuk mengetahui kebenaran tentang sumber
dan referensi.
3.2 Lampiran
Lampiran atau sering disebut appendiks biasanya disusun setelah
daftar pustaka dan sebelum indeks dengan memberikan tulisan
“lampiran”, nomor urut, dan judul lampiran. Berisikan tentang
tabel-tabel, gambar-gambar, bagan, peta, dan lain-lain yang tidak
tercantum di dalam teks.

20
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karya ilmiah secara umum merupakan sebuah tulisan atau mengandung literasi,
tetapi karya ilmiah juga melibatkan hak paten dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
yang dibuktikan dengan dengan sertifikat. Setiap karya ilmiah memiliki konten,
pencapaian mutu, dan kelengkapan tersendiri. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini
dengan menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk dapat memperoleh
jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang akan diteliti. Karya ilmiah ialah
salah satu indikator yang menjadi tolak ukur untuk kemajuan pendidikan di suatu
negara. Karya ilmiah dikenal juga dengan sebutan scientific paper yang merupakan
hasil dari suatu penelitian atau suatu pemikiran yang diterbitkan dan ditulis dengan
tujuan untuk memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Karya ilmiah tidak hanya
berkaitan langsung dengan penelitian, tetapi juga merupakan suatu hasil yang
diperoleh dari sebuah proses pembelajaran dan pengajaran. Dengan demikian, laporan
praktikum merupakan karya ilmiah yang dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi
dalam melaksanakan praktikum dan tidak menyimpang dari jalur yang telah
ditentukan oleh para pakar. Sedangkan, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa
lebih kepada hasil kesimpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan pada
penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang
persoalan yang dipelajari. Karya tulis ilmiah merupakan suatu perwujudan dari
kegiatan ilmiah yang akan dikomunikasikan melalui bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah
merupakan suatu karangan atau karya tulis yang didalamnya akan menyajikan fakta
dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku. Karya tulis ilmiah
terdiri dari beberapa unsur-unsur, yakni: kata, angka, tabel, dan gambar, yang telah
tersusun untuk mendukung alur pikir yang teratur. Karya tulis ilmiah harus memiliki
gagasan ilmiah, bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki permasalahan dan
pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran didalam pemecahan
masalah tersebut. Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematik dan terorganisasi
untuk menyelidiki berbagai masalah yang spesifik yang didalamnya memerlukan
pemecahan. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan atau penyelidikan
ilmiah sistematik, terorganisasi yang didasarkan pada data dan kritis mengenai
masalah spesifik yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan pemecahan
masalah atau jawaban dari masalah tersebut. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini
mengacu pada cara pengungkapan fakta, yang biasanya berasal dari berbagai hasil
penelitian dengan menggunakan berbagai cara yang akan digunakan. Dengan
demikian, format yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ditentukan oleh isi
peneliti yang telah menggambarkan metode atau sistematika penelitian. Karya tulis
ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti
secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang

21
diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan
masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk artikel yang lebih cenderung
menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut dalam subtansi
keilmuannya. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan
pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik
kesimpulan.

B. Saran
Sistematika penulisan karya ilmiah sangat baik untuk petunjuk dalam menyusun
sebuah karya ilmiah, seperti skripsi atau makalah, untuk itu sebaiknya membahasnya
secara detail agar mudah dipahami dan mudah dalam praktikkannya. Para pembaca
juga diharapkan mempelajari lebih lanjut mengenai karya tulis ilmiah pada sumber-
sumber yang lain untuk memperluas wawasan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Nasution, Mahayyuddin K.M. Karya Ilmiah. Bag. 1. (Online). Sumatera Utara: Universitas
Sumatera Utara, 2017. (Diakses dari https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/52804801/KI.pdf?
1493101698=&response-content-disposition=inline%3B+filename
%3DKarya_Ilmiah.pdf&Expires=1606113049&Signature=H-
NuZZsnVq~NcI5UXZpO~nzfW54Jd3ZTyycv6AAhfmHCY5sQJjOShblAbuzR1gfxepTl5W
K2-nPVRffhtn0p2qkxbcYebd~ps4S-lDNlxQu~XHyL14dQobhum9y1EhXdlM1h6Hx8o8i-
M8fZxvLqxr52iBAFCeNhz1N4wXuwSQdGWnm7oSbSm~6Gv1WKgxqQ7Z1moZ34na3uO
4QY2YfUr96qdtKRH40ncbqb8Z0ylq1bx-
gKFqNMJZKttK3c7Vm99zeE6XzgD79oMS~sqCY3w0j~6pfb4Fsl4CRKWfn-
0HVKMHhsogf9SsDjIKD4~vAHEye8PGEHz-0VLqgJluQjiA__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA pada tanggal 23 November 2020).

Wasmana, S.Pd., M.Pd. MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH. (Online). Bandung:


SEKOLAH TINGGI DAN ILMU KEPENDIDIKAN SILIWANGI, 2020. (Diakses dari
https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2018/03/MODUL-PENULISAN-
KARYA-TULIS-ILMIAH.pdf pada tanggal 23 November 2020).

Hasanah, Isnaini Uswatun. ANALISIS SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL


KANDAI. (Online). Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2019. (Diakses dari
https://osf.io/preprints/inarxiv/c4bwm/ pada tanggal 25 November 2020).

Dr. Muhammad, Abdul M, M.Ag. PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH. (Online). 2020.
(Diakses dari
https://www.researchgate.net/profile/Abdul_Munip/publication/320508023_PENULISAN_K
ARYA_TULIS_ILMIAH/links/59e8ea80aca272bc42576c2a/PENULISAN-KARYA-TULIS-
ILMIAH.pdf pada tanggal 25 November 2020).

23

Anda mungkin juga menyukai