Disusun oleh :
221021074
DENPASAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PEMILIHAN KATA
DALAM KARYA TULIS ILMIAH” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, paper ini bertujuan untuk
menambah wawasan terkait paragraf dalam teks bahasa Indonesia bagi para pembaca
maupun bagi penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman
Suwija, M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
membimbing penulis dalam mengerjakan makalah ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak yang membantu
dalam penulisan makalah ini. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan
makalah ini serta makalah ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun di harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di masa yang
mendatang.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I. PENDAHULUA............................................................................
1.3 Tujuan.............................................................................................
2.4 Istilah..............................................................................................
ii
BAB III PENUTUP...................................................................................
3.1 kesimpulan.....................................................................................
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai tulisan mulai dari penulisan ilmiah, hal ini sebenarnya tidak terlepas
jelas, tepat, formal, dan lugas. Mencapai aktivitas dan keakuratan isi dengan
menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang ringkas, dan
struktur paragraf yang runtut sehingga pembaca dapat memahami apa yang
pembaca tidak sesuai dengan gagasan penulis. Untuk itu penulis memilih
“Pemilihan Kata Dalam Penulisan Karya Ilmiah” sebagai judul agar penulis
atau pembaca dapat menulis karya ilmiah yang baik dan benar.
1.1 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
kegiatan hasil ilmiah. Definisi yang lebih kompleks dapat diajukan, yaitu
Dalam penulisan ilmiah, sifat ilmiah suatu karya harus bersifat empiris dan
obyektif.
4
Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kalimat
yang subjek dan predikatnya serta hubungan antara subjek dan predikatnya
jelas. Penggunaan kata-kata harus tepat yang artinya kita harus memilih kata-
2. Karya ilmiah ditulis secara cermat, akurat, benar, jujur, dan tidak bersifat
terhadap hipotesis.
5
dapat dibantu dengan menulis kerangka penulisan, selain itu karya ilmiah
Untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik dan benar secara tertulis,
ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
1. Awalan di- dan ke- atau kata depan ditulis bersama-sama jika dihubungkan
dengan suatu kata kerja, atau ditulis terpisah jika bukan kata kerja.
2. Hindari singkatan dan karakter khusus pada saat menulis karya ilmiah.
Inggris.
4. Bentuk dasarnya adalah gabungan kata, juga dengan awalan dan akhiran,
untuk paragraf baru, kata setelah titik, nama orang, nama sungai, nama
negara, dll.
unsur.
7. Kata depan in in dan to ditulis terpisah dari kata sifat dan kata benda
berikut ini.
8. Kata sandang “si atang sang” ditulis terpisah dari kata-kata berikutnya.
6
9. Partikel per berarti “setiap” dan ditulis terpisah dari bagian depan dan
untuk Dokter (kesehatan) dan “DR” untuk Doktor (Punasarjana). Hal ini
organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak
12. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda
titik.
13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak
14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf
dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Pengertian Kata Baku Kata baku adalah kata baku yang dirumuskan
saat ini. Kriteria kata ditentukan dengan mengkaji disiplin ilmu linguistik dari
7
Selain itu, kestandaran suatu kata juga bergantung pada kaidah morfologi yang
berlaku dalam tata bahasa Indonesia yang dibakukan dalam tata bahasa
Indonesia baku.
gagasan secara tepat. Suatu kata bisa diklasifikasikan tidak baku bila kata yang
biasanya hal ini muncul dalam Bahasa percakapan sehari – hari, Bahasa tutur.
Apotek Apotik
Atlet Atlit
Bus Bis
Cenderamata Cideramata
Sistem Sistem
Utang Hutang
Hakikat Hakekat
8
Kaidah Kaedah
Disahkan Disyahkan
Universitas University
b. Laporan keuangan
c. Karangan ilmiah
d. Lamaran pekerjaan
e. Surat keputusan
f. Perundangan
g. Nota dinas
h. Rapat dinas
i. Pidato resmi
j. Diskusi
k. Penyampaian Pendidikan
Klimat baku merujuk pada jenis kalimat atau kata yang disusun sesuai
dengan kaidah dan pedoman yang berlaku dalam bahasa. Kalimat baku harus
mematuhi aturan tata bahasa, ejaan yang disempurnakan (EYD), dan kamus.
9
Dalam konteks bahasa Indonesia, kata baku adalah kata yang sesuai dengan
pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditetapkan sebelumnya, seperti ejaan
Contoh :
Contoh :
3. Keracunan
Contoh :
4. Kemubaziran
Contoh :
Contoh :
Contoh :
dan selalu hadir dalam segala hal yang kita ucapkan. Maknanya sendiri sangat
beragam. Hasan, dkk, 2003 berpendapat bahwa pengertian istilah ini adalah
mengacaukan kata dan istilah. Makna ini selalu menyatu dalam ungkapan kata
dan kalimat. Menurut Zainal, 1998 makna adalah hubungan antara makna dan
makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terkandung dalam
sebagai berikut :
1. Maksud pembicara.
11
bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahsa
Dari pengertian para ahli bahsa di atas, dapat dikatakan bahwa batasan
tidak langsung.
menjadi satu.
lebih kuat.
percakapan hingga penulisan. Selain itu, kata kiasan juga dapat membantu
bersifat umum atau tidak terperinci. Sementara, kata lugas khusus adalah kata
yang mempunyai makna sebenarnya, tetapi dalam arti yang lebih spesifik.
jelas dan tepat, untuk itu, setiap gagasan hendaknya diungkapkan secara
makna lugas.
2.4 Istilah
kosa kata umum dan ahli dibidang ilmu yang ditekuninya. Perbaikan khazanah
kosakata dapat dicapai dengan jalan banyak membaca dan mempelajari kata –
kata yang sulit dengan kamus ( kamus umum atau kamus istilah ).
kata atau frasa yang memiliki arti tertentu dalam bidang studi. Istilah dapat
mengungkapkan suatu makna, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang
a. Istilah khusus
b. Istilah umum
1. Istilah Indonesia
istilah jika memenuhi salah satu atau lebih. Syarat – syarat bahwa stilah
c. Berkonotasi baik
d. Sedap didengar
2. Istilah Nusantara
yang dimaksudkan. Istilah dapat diambil dan stilah Nusantara, baik yang
lazim maupun yang tidak lazim, asal memenuhi syarat, misalnya: Garuda
3. Istilah Asing
Indonesia.
(disain) desain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kegiatan hasil ilmiah. Definisi yang lebih kompleks dapat diajukan, yaitu
Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang baik dan benar, penulis harus
3.2 Saran
yang ada dalam pembuatan karya tulis ilmiah sehingga pembaca dapat
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Referensi Widjono
Prayitno, Harun Joko, dkk (Ed). 2000. Pembudavaan Penulisan Karva Ilmiah
Surakarta: Muhammadivah University Press.
Wibowo, Wahyu. 2005. Enam Langkah Jitu Agar Tulisan Anda Makin Hidup
dan Enak Dibaca. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama