Anda di halaman 1dari 14

(JUDUL MAKALAH)

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Semester Ganjil Tahun Akademik 2022 / 2023.

Dosen Pengampuh :

Disusun oleh :

1. (NIM)

2. Rifki Alfi Hunaefi (NIM)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JAKARTA 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “…………………” tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ibu …………... pada mata kuliah Bahasa
Indonesia di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Penulisan Esai dan Jurnal.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada Ibu ……….. pada mata
kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang Selatan, 6 Oktober 2022

2
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................................I

KATA PENGANTAR..............................................................................................................II

DAFTAR ISI.............................................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................5

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................6

1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Esai dan Jurnal ...............................................................................................7

A. Pengertian Esai ............................................................................................................7

B. Pengertian Jurnal .........................................................................................................7

2.2 Ciri – Ciri Umum Esai dan Jurnal ...................................................................................8

A. Ciri – Ciri Umum Esai ................................................................................................8

B. Ciri – Ciri Umum Jurnal .............................................................................................9

2.3 Struktur Esai dan Jurnal ..................................................................................................9

A. Struktur Esai ................................................................................................................9

B. Struktur Jurnal ............................................................................................................10

2.4 Pengaturan Praktek Pekerja Sosial .................................................................................11

A. Sistematika Penulisan Esai .........................................................................................11

B. Sistematika Penulisan Jurnal ......................................................................................12

3
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................13

3.2 Saran....................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Menurut Wikipedia, esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang
subyek tertentu. Adapun yang menjadi langkah dan apa saja yang harus diperhatikan dalam
penyusunan dan pembuatan esai antara lain seperti menentukan tema, membuat ide yang akan
dibahas, pendapat penulis secara singkat, membuat paragraf pertama sebagai pendahuluan
artinya mengapa penulis menulis Esai, menuliskan kesimpulan dengan kalimat yang baik
sehingga pembaca mengambil manfaat dari tulisan tersebut. Struktur paragraf dalam tulisan Esai
sangat sederhana terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf pengembang dan paragraf
kesimpulan.
Sedangkan jurnal adalah salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya
peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori
atau penerapan suatu ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan,
suatu artikel biasa diteliti oleh rekan - rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal
sebagai peer - review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten).
Langkah langkah dalam menulis artikel dalam jurnal ilmiah adalah mencari ide,
menentukan topik dan menetapkan judul. Selanjutnya, artikel yang dikembangkan dari hasil
penelitian hendaknya memiliki urutan judul artikel, Nama peneliti, abstrak dan kata kunci,
pendahuluan, Metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran serta
daftar pustaka.
Namun disisi lain, banyak orang tidak bisa membedakan perbedaan dari istilah esai dan
juga jurnal. Parahnya, sebagian orang bahkan salah mengartikan dan sering menukar
pengertiannya. Inilah yang membuat kerancuan dalam hal penulisan. Padahal, banyak sekali
perbedaan yang bisa dilihat antar keduanya. Ada beberapa perbedaan yang mungkin mendasar
seperti sistematika penulisan hingga strukturnya.

1.2 Rumusan Masalah


1) Jelaskan Pengertian Esai dan Jurnal ?
2) Apa sajakah ciri – ciri umum Esai dan Jurnal ?

5
3) Bagaimana struktur Esai dan Jurnal ?
4) Bagaimana sistematika penulisan Esai dan Jurnal

1.3 Tujuan Penulisan


1) Untuk mengetahui pengertian dari Esai dan Jurnal.
2) Untuk mengetahui ciri – ciri umum dari Esai dan Jurnal.
3) Untuk mengetahui struktur – struktur dalam penulisan Esai dan Jurnal.
4) Untuk mengetahui sistematika dalam penulisan Esai dan Jurnal.

1.4 Manfaat Penulisan


1) Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca mengenai Esai dan
Jurnal
2) Menerapkan ilmu pengetahuan mengenai penulisan Esai dan Jurnal yang dipelajari untuk
diimplentasikan di lapang.
3) Memahami cara - cara penulisan Esai dan Jurnal dengan benar.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Esai dan Jurnal


A. Pengertian Esai
Esai termasuk ke dalam suatu karya tulis. Namun, saat masih berada dijenjang sekolah
dasar sampai sekolah menengah atas, siswa lebih mengenal esai sebagai suatu bentuk soal uraian
dalam ujian atau tes. Sedangkan pada saat berada dijenjang perguruan tinggi, esai lebih dikenal
sebagai suatu bentuk karya tulis.
Secara bahasa, “essay” berasal dari bahasa Prancis, yang artinya mencoba atau berusaha.
Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba
untuk dinilainya (Dalman, 2011). Pengertian tersebut mengarah pada isi bahasan esai, yang mana
esai membahas tentang suatu subjek atau pun masalah.
Esai adalah karangan atau bentuk tulisan (Artinya lebih dari satu paragraf). Kedua, esai
bertutur tentang kejadian yang diketahui atau dipahami tentang sesuatu yang terjadi di
masyarakat atau lingkungan (Mengandung fakta atau pengalaman). Ketiga, esai berisi pendapat
atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan (Memuat argumentasi dan bersifat
subjektif) (Wijayanti dkk. 2012).
Esai boleh dipandang sebagai suatu usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu
topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik - baiknya, yang
terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya
(Widyamartaya dkk. 2004). Argumen yang baik dapat menjadi daya tarik dalam sebuah tulisan.

B. Pengertian Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat
diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal, dapat
berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat
diterbitkan (Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2008).
Jurnal juga berarti tulisan yang dibuat oleh orang yang kompeten dalam bidangnya, dan
diterbitkan oleh sebuah instansi maupun lembaga. Artikel yang ditulis untuk jurnal biasanya
akan direview oleh pakar di bidang studi tertentu sesuai dengan topik yang ditulis dalam artikel.

7
Artikel jurnal ilmiah termasuk tulisan ilmiah populer. Disebut tulisan ilmiah populer
karena tema yang dibahas adalah masalah aktual dan disajikan dalam bahasa yang mudah
dicerna oleh pembaca. Tulisan ilmiah populer yang umumnya dimuat di surat kabar dan majalah
adalah ulasan atau kajian terhadap suatu persoalan yang sedang hangat dibicarakan. Dalam
bidang pendidikan misalnya persoalan-persoalan yang berkenaan dengan peningkatan mutu
pendidikan, relevansi pendidikan, pemerataan pendidikan, wajib belajar, kurikulum, undang-
undang sistem pendidikan nasional, dan disipilin serta suasana belajar.
Tulisan ilmiah yang dimuat dalam majalah ilmiah dan jurnal penelitian bisa dibuat lebih
lengkap daripada yang dimuat dalam surat kabar dan majalah umum. Hal itu karena para
pembacanya adalah masyarakat tertentu yang berkepentingan dengan tulisan tersebut, seperti
ilmuwan, peneliti, penentu kebijakan, dan para cendekiawan. Makalah ilmiah yang lengkap dan
hasil penelitian yang telah dirangkum dapat dimuat langsung dalam majalah ilmiah dan jurnal
penelitian (Nana Sudjana, 1991: 55).
Jurnal diartikan sebagai sarana komunikasi untuk melaporkan sebuah peristiwa atau
gagasan kepada publik secara berkala, biasanya dalam bentuk makalah (Asep Syamsul M.
Romli, 2008:12). Adapula yang mengatakan bahwa jurnal ialah salah satu bentuk media massa
cetak yang khusus memuat artikel ilmiah suatu bidang ilmu, (Wahyu Wibowo, 2008: vii). Jurnal
biasanya diterbitkan untuk kalangan akademik dan berkala (mingguan, bulanan, triwulanan,
tahunan atau tidak teratur untuk rentang waktu tak terbatas).

2.2 Ciri – Ciri Umum Esai dan Jurnal


A. Ciri – Ciri Umum Esai
Bersumber dari modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, esai memiliki ciri – ciri
sebagai berikut :
1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan
bahasa dan ungkapan figur.
2. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
3. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya
yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
4. Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek
dan subjek yang hendak ditulis.

8
5. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun
harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan,
pengembangan sampai ke pengakhiran.
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan esai dengan jenis
karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah
pengungkapan penulis sendiri tentang pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada
pembaca.

B. Ciri – Ciri Umum Jurnal


Menurut Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, (2009: 141-43), Jurnal memiliki ciri - ciri
sebagai berikut :
1. Jurnal ditulis berdasarkan pandangan dari penulis (views). Misal, tema jurnal sama, tetapi
point of view berbeda. Hal itu karena penulis memiliki pemahaman, pengetahuan, latar
belakang, dan pengalaman yang berbeda sehingga jurnal yang dibuat oleh penulis yang
satu dengan yang lain tak akan sama.
2. Jurnal merupakan karya intelektual, berarti penulis maupun pembaca dalam memahami
jurnal harus dengan pemikiran.
3. Jurnal berisi ungkapan masalah dan memberikan problem solving.
4. Isinya singkat, padat, dan tuntas. Artinya, penulisan jurnal tak bertele - tele, dan ada
solusi permasalahan.
5. Jurnal harus merupakan gagasan baru.
6. Bahasanya sederhana, jelas, hidup, menarik, segar, populer, dan komunikatif. Artinya,
menulis jurnal untuk media massa baik surat kabar, majalah maupun tabloid, harus
menggunakan bahasa jurnalistik yang sederhana, jelas, hidup, menarik, populer dan
komunikatif.
7. Jurnal merupakan buah pikiran yang orisinil alias asli, bukan jiplakan.
8. Menyangkut kepentingan publik seperti pendidikan, ekonomi, politik, sosial, budaya,
hukum dan sebagainya.

2.3 Struktur Esai dan Jurnal


A. Struktur Esai

9
Struktur esai terdiri dari :
1. Bagian Pendahuluan
Sebuah esai berisikan identifikasi topik yang akan diangkat, dengan memberikan latar
belakang berupa penggambaran situasi atau kondisi terkini terkait topik tersebut.
2. Bagian Inti
Bagian ini merupakan bagian pengembangan ide yang dimuat dalam thesis statement.
3. Kesimpulan
Bagian tempat penulis melakukan penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan pada
thesis statement dan telah dibahas pada bagian inti esai.

B. Struktur Jurnal
Struktur Jurnal terdiri dari :
1. Judul
Setiap artikel jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas terkait apa yang diteliti. Judul
akan memberikan kemudahan kepada pembaca mengetahui inti dari artikel. Jumlah kata
yang disarankan dalam judul berbahasa Indonesia yaitu tidak lebih dari 12 kata dan tidak
lebih 10 kata untuk jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis dengan posisi rata tengah, dan
dicetak tebal.
2. Abstrak
Bagian abstrak dalam artikel jurnal ilmiah merupakan intisari yang menggambarkan
tentang kontribusi, ide, temuan atau hasil, dan mendeskripsikan implikasi dari temuan.
Dalam penulisan abstrak hindari menggunakan singkatan, catatan kaki, persamaan
matematika, diagram, tabel, dan atau referensi. Sebaiknya dalam penulisan abstrak, Anda
memperhatikan unsur penulisan seperti jumlah kata, jarak antar baris, pemilihan bahasa,
penentuan kata kunci, penulisan bahasa asing, jumlah paragraf, penulisan kalimat singkat,
padat, dan jelas. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan idealnya 150-200 kata.
3. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan menjelaskan konteks penelitian dan menyatakan tujuan
penelitian. Bagian pendahuluan biasanya terdiri dari tiga bagian yaitu latar belakang,
masalah, dan solusi yang diusulkan. Bagian pendahuluan menjelaskan tentang mengapa
penelitian dilakukan, menguraikan permasalahan, mengaitkan dengan teori yang

10
memiliki relevansi dengan topik yang diteliti. Biasanya pendahuluan mencantumkan
beberapa referensi (artikel jurnal) untuk pendukung bagian ini.
4. Metode
Bagian ini harus menjelaskan beberapa hal terkait metode yang digunakan dalam
penelitian, seperti desain percobaan, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan
data, metode pengembangan sistem, dan metode pengujian. Anda harus menguraikan
dengan jelas agar dapat dipahami oleh pembaca.
5. Hasil dan Pembahasan
Hasil merupakan bagian yang memaparkan temuan paling penting, termasuk analisis
hasil yang sesuai dan perbandingan dengan hasil penelitian lainnya. Bagian ini biasanya
didukung dengan referensi yang diacu untuk membandingkan hasil penelitian dengan
model atau toeri pada penelitian sebelumnya.
6. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan rangkuman hasil penelitian, memuat informasi singkat agar
pembaca dapat mengetahui kelebihan dan metode yang digunakan, biasanya pada bagian
ini mencantumkan saran untuk penelitian lebih lanjut.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar karya yang dikutip dari penulis lain seperti makalah,
buku, atau artikel penelitian. Penulisan daftar pustaka dalam jurnal ditulis setelah
kesimpulan tanpa pindah halaman baru. Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka yaitu
nama pengarang, tahun terbit, judul, nama penerbit, dan tempat penerbit. Jika
menggunakan artikel jurnal penelitian biasanya harus mencantumkan informasi lengkap
seperti volume dan nomor terbitan, DOI, atau link website.

2.4 Sistematika Penulisan Esai dan Jurnal


A. Sistematika Penulisan Esai
1. Format Esai harus mengikuti aturan berikut :
a. Ditulis dengan Bahasa Indonesia dengan spasi 1.
b. Menggunakan format kertas ukuran A4 dengan margin tepi kiri 4 cm, kanan 3 cm,
c. atas dan bawah 3 cm.
d. Font Times New Roman ukuran 12.

11
e. Di bawah Judul diberi nama penulis.
f. Di bawah nama penulis diberi nomor pleton
g. Jumlah kata min. 1500
h. Konten harus sesuai dengan tema dan mengandung subtema.
i. Format file berbentuk PDF.
2. Melampirkan daftar pustaka.

B. Sistematika Penulisan Jurnal


Bahasa yang digunakan untuk penulisan artikel ilmiah memiliki aturan sendiri. Menurut
(Wahyu Wibowo, 2008: 70), dalam menulis artikel ilmiah, penulis harus menguasai secara aktif
kaidah penyusunan kalimat yang dalam kaitan ini kita merujuk pada :
1. Kelengkapan unsur kalimat, terdiri dari subjek, predikat, dan objek.
2. Pararelisme, artinya kalimat itu harus selaras.
3. Menghindari ambiguitas, karena akan membingungkan pembaca.
4. Menghindari bahasa kiasan.
5. Menghindari kalimat yang terlalu kompleks, agar kalimat bermakna lugas.
6. Menghindari kalimat penunjuk diri.
7. Menyusun paragraf yang memiliki kepaduan (kohesi), yaitu seluruh kalimat dalam alinea
hanya membicarakan satu pokok pikiran atau satu masalah. Selain itu alinea juga harus
memiliki kepaduan (koheren) yaitu aliran kalimat satu dan lainnya berjalan lancar, gunakan
kata ganti, kata sambung, dan frase penghubung.
8. Dalam penulisan artikel ilmiah, masalah ejaan harus diperhatikan sungguh - sungguh.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan mengenai penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa, Esai
merupakan suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu. Sementara,
Jurnal merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya peneliti)
mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau
penerapan suatu ilmu.
Struktur paragraf dalam tulisan Esai sangat sederhana terdiri dari paragraf pendahuluan,
paragraf pengembang dan paragraf kesimpulan. Sementara, struktur paragraf dari Jurnal lebih
kompleks, yaitu judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, serta
daftar pustaka.

3.2 Saran
Demikianlah makalah ini disusun, diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca. Penulis menyarankan kita semua untuk memahami penulisan Esai dan Jurnal yang
sesuai dengan sistematika serta terstruktur dengan baik. Dan semoga makna yang ingin
disampaikan oleh penulis atau pembicara dapat diterima dengan tepat kepada pembaca atau
pendengarnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Indriyani, H., & Handayaningsih, S. (2015). Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap.

Yogyakarta: Indonesia Tera

Kuswandari, A. H. (2018). Kontribusi Kemampuan Berpikir Kritis sebagai Konstruksi

Peningkatan Keterampilan Menulis Esai. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 173-183.

Pujiono, S. (2011). Penerapan Strategi Catalisting Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis

Esai. Litera, 10(2).

Sumarwati. (2013). Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

Wijayanti, S. H. dkk. (2013). Bahasa Indonesia, Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta:

PT Rajagrafindo Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai