Dosen Penganmpu:
1. Ustadzah Sabna, S P.d
2.
Disusun Oleh:
Masrur Marzuqi (223111059)
Irfansyah (223111035)
Muh. Nafis Al-Amri (223111047)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
karunia, rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Bahasa Indonesia ini yang berjudul “Ragam Ilmiah Eja’an Yang Di Sempurnakan".
Rasa terima kasih kami sampaikan pula kepada Ustadzah Sabna, S P.d
selaku dosen mata kuliah “Bahasa Indonesia” yang telah membimbing kami dalam
menyusun makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
2. Ejaan .......................................................................................................... 3
B. Saran .......................................................................................................... 10
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan Republik Indonesia. Dari hal ini
sangat perlu kita pahami khususnya dalam penyusunan dan penulisan karya ilmiah
dengan tata cara yang telah resmi di tetapkan. Penulisan karya ilmiah dengan baik
dan benar dapat memudahkan pembaca untuk lebih memahami tulisan tersebut
dengan detail. Maka pentingnya belajar bahasa Indonesia salah satunya Eja’an
Yang Disempurnakan (EYD) dalam penyusunan karya ilmiah.
1
A Rahayu P. Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Dalam Pendidikan Dan
Pengajaran. (Jurnal Paradigma, 2015), Hal 1-15.
1
dianggap mampu meningkatkan citra penulis. Serta, dalam dunia pendidikan itu
sendiri penulisan karya tulis ilmiah ini sangat penting untuk menunjukkan
kredibilitas seseorang dalam menulis karya tersebut.
Dalam ruang lingkup penulisan karya ilmiah masih sangat banyak kita
jumpai bahwa karya tersebut belum memenuhi setandart penulisan karya ilmiah
sesuai yang telah ditentukan pada EYD. Problem ini terjadi akibat kurangnya
budaya literasi, teori, dan praktek. Kebanyakan hanya melihat dan membuat tanpa
adanya ilmu yang dikuasai pada bidang tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini
sebagai berikut:
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Kalimat Efektif?
2. Jelaskan Definisi Ejaan!
3. Jabarkan Bentuk Pembagian Huruf!
4. Bagaimana Penggunaan Tanda Baca Yang Baik Dan Benar?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Tata Cara Penggunaan Ejaan Yang Baik Dan Benar.
2. Dapat Menjabarkan Berbagai Pembagian Yang Tertera Dalam Kaidah
Ejaan Yang Di Sempurnakan.
3. Salah Satu Memenuhi Tugas Dari Dosen Dan Sebagai Penambahan
Pengetahuan Dan Wawasan Sebagai Mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kalimat Efektif
Kalimat efektif juga sering di artikan sebagai kalimat yang simple namun
mudah untuk di mengerti dan di cerna oleh pembaca dengan baik, sehingga
pemahaman dalam kalimat efektif sangat di perlukan dalam pembuatan karya
ilmiah. Tujuan dari kalimat efektif dalam karya ilmiah tidak lain untuk
memudahkan pembaca dalam memahami karya tersebut.
Jadi, yang dimaksud dengan kalimat yang efektif adalah kalimat yang
memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran
pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau
penulis.2
2
Siti Nurhayati, Pemakaian Ejaan Yang Di Sempurnakan, Hal 2
Kalimat efektif sangat penting kita pahami sebab kelebihanya juga dapat membuat
penulisan lebih sedikit namun memiliki kualitas yang sesuai dengan ilmu yang
disampaikan.
B. Ejaan
Pengertian lain ejaan adalah aturan atau kaidah tentang tata cara penulisan
Lampung bunyi ujaran, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca. Hal tersebut
menunjukkan bahwa ejaan dan mengeja itu memiliki makna yang berbeda. Dalam
kamus KBBI (2014) dijelaskan, bahwa mengeja merupakan proses pelafalan huruf
atau suku kata satu demi satu, sedangkan ejaan merupakan seperangkat aturan yang
lebih lengkap dari pada masalah pelafalan bunyi ujaran.4
3
Tarigan, Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia, (Bandung: Angkasa, 1985), Hal 2.
4
Martius, Bahasa Indonesia Versi Mahasiswa Nonjurusan Bahasa Indonesia, (Pekanbaru: Asa
Riau, 2018), Hal 15.
5
Juanda, Cece Sobarna, Nani Darheni, Pembinaan Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: PT Kanisius,
2017), Hal 18.
kalimat tersebut dengan baik. Sebab jika ejaan tidak dikuasai maka kata-kata
dalam kalimat tersebut terlihat bertele-tele dan tidak efisien.
C. Pembagian Huruf
Dalam penulisan karya ilmiah patut untuk memahami berbagai bentuk jenis-
jenis huruf. Maka dari itu pembagian huruf-huruf dalam penulisan karya ilmiah
sebagai berikut:6
1. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri
atas huruf: a, i, u, e, dan o.
2. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia
adalah huruf yang selain huruf vokal yang terdiri atas huruf-huruf: b, c, d, f,
g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
3. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan
dengan; ai, au, dan oi.
6
Hery Mardiansyah, Ejaan Yang Disempurnakan, (Jakarta, Oktober 2015), Hal 2
5. Huruf Kapital
Huruf kapital artinya huruf besar pada penulisan suatu karya ilmiah.
Kaidah penulisan huruf kapital digunakan dalam beberapa hal, yaitu:7
a. Digunakan sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat atau awal
paragraf.
b. Digunakan sebagai huruf pertama petikan langsung.
c. Digunakan sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan, kata ganti Tuhan, dan nama kitab suci.
d. Digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
keagamaan yang diikuti nama orang.
e. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang, pengganti nama orang tertentu, nama instansi, dan
nama tempa.
f. Digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang.
g. Digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan nama
bahasa.
h. Digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,dan
peristiwa sejarah.
i. Digunakan sebagai huruf pertama nama geografi unsur nama diri.
j. Digunakan sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintah, ketatanegaraan, dan nama dokumen resmi, kecuali terdapat
kata penghubung.
k. Digunakan sebagai huruf pertama penunjuk kekerabatan atau sapaan
dan pengacuan.
7
Ibid, Hal 3-5
l. Digunakan sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
m. Digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat
dan sapaan.
n. Digunakan sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna
yang terdapat pada nama badan lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
o. Digunakan sebagai huruf pertama semua kata di dalam judul, majalah,
surat kabar, dan karangan ilmiah lainnya, kecuali kata depan dan kata
penghubung.
8
https://fitachoiyanti14.blogspot.com/2016/03/makalah-ejaan-yang-disempurnakan-eyd.html
b) Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang. Misalnya:
1) S. Kramawijaya
2) Muh. Yamin
c) Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan
sapaan. Misalnya:
1) Bc. Hk. (Bakalaureat Hukum)
2) Dr. (Doktor)
8. Tanda Kurung ( )
a) Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Misalnya: DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.
c) Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri
keterangan. Angka atau huruf itu dapat juga diikuti oleh kurung
tutup saja. Misalnya:
Faktor-faktor produksi menyangkut masalah berikut:
(a) alam,
(b) tenaga kerja, dan
(c) modal.
9. Tanda Garis Miring (/)
a) Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Misalnya: No. 7/PK/1973.
b) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per,
atau nomor alamat. Misalnya: mahasiswa/mahasiswi harganya
Rp 15,00/lembar
A. Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang bentuk penulisanya ringkas, padat, dan
jelas sehingga dapat memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari suatu
karya ilmiah.
Penggunaan tanda baik dan benar yaitu harus sesuai dengan kaidah ejaan
yang telah tertulis di berbagai modul buku yang menyinggung dan menjabarkan
kaidah penulisan ejaan dalam karya ilmiah.
B. Saran
Rahayu, A. P. 2015 Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Dalam
Yogyakarta: PT Kanisius.
https://fitachoiyanti14.blogspot.com/2016/03/makalah-ejaan-yang-
disempurnakan-eyd.html