Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

TUGAS MAKALAH

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen


Kewirausahaan

DOSEN PANGAMPUH:

Latifah A. Lanonci, SE,ME

DISUSUN OLEH:

SULTHANAH MAGHFIRAH 223111043


VIVI NAVILA 223111061
NUR AFNI 223111039
JUNIATI 223111033
TIARA 223111044

PROGRAM STUDI AHWALUS SYAKHSIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
2023
2

DAFTAR ISI

DaftarIsi.............................................................................................................2

BAB I : Pendahuluan

A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3

BAB II : Pembahasan

A. Disiplin Ilmu Kwirausahaan.........................................................................4


B. Objek Studi Kewirausahaan.........................................................................5
C. Hakikat Kewirausahaan...............................................................................7

BAB III : Penutup

A. Kesimpulan..................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................8

Daftar Pustaka.................................................................................................9
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang bisnis.
Menurut Thomas Zimmerer kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses
sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan
peluang di pasar.
Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para
pengusaha agar dapat menjalankan usaha bisnisnya dengan baik. Konsep tersebut
perlu dimiliki serta diterapkan oleh pengusaha agar bisa mencapai tujuan.
Untuk dapat mencapai tujuan dalam kewirausahaan terdapat beberapa point yang
perlu kita ketahui yaitu di antaranya; Disiplin Ilmu Kewirausahaan, Objek Studi
Kewirausahaan serta Hakikat Kewirausahaan.
Oleh karena itu kami akan membahas point point tersebut dalam makalah kami
pada kesempatan ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Disiplin Ilmu Kewirausahaan?


2. Apa saja Objek Studi Kewirausahaan?
3. Jelaskan Hakikat Kewirausahaan!

C. Tujuan

1. Bertujuan untuk mengetahui apa maksud dari disiplin ilmu kewirausahaan


2. Agar dapat mengetahui objek studi kewirausahaan
3. Dapat mengetahui hakikat hakikat dari kewirausahaan
4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Kewirausahaan Ditinjau dari Berbagai Disiplin Ilmu. Terdapat beberapa


pengertian kewirausahaan dari berbagai disiplin keilmuan, diantaranya:

1. Disiplin Ekonomi
Kewirausahaan adalah orang yang mengombinasikan faktor-faktor produksi,
seperti sumber daya alam, tenaga kerja / sdm, material dan peralatan lainnya
untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Dari disiplin ekonomi, kewirausahaan juga berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk mengorganisasikan faktor-faktor produksi dan keahlian dengan
tujuan untuk memproduksi barang atau jasa.
2. Disiplin Manajemen
Dari disiplin manajemen, kewirausahaan adalah seseorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya,
seperti keuangan, bahan baku, tenaga kerja, keterampilan, dan informasi untuk
menghasilkan produk baru, proses produksi yang baru, bisnis baru, dan organisasi
usaha yang baru.
Dalam disiplin manajemen, kewirausahaan juga berkaitan dengan motivasi, visi,
komunikasi, optimism, dorongan, semangat, dan kemampuan memanfaatkan
peluang.
3. Pelaku Bisnis
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan suatu bisnis
baru dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengidentifikasi peluang dan mengorganisasikan sumber daya yang
diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
4. Psikolog
Kewirausahaan ditinjau dari disiplin ilmu psikologi adalah orang yang memiliki
dorongan yang kuat dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan, senang
melakukan eksperimen untuk menunjukkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan
orang lain.
5. Pemodal
Menurut pemodal, wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk
orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya dan
membuka lapangan kerja.
5

B. Objek Studi Kewirausahaan

Kemampuan merumuskan tujuan hidup dan mengelola usaha Seorang yang


akan melakukan kegiatan usaha (wirausaha) akan melakukan pemikiran, studi
dan merumuskan untuk tujuan apa melakukan kegiatan usaha, “what is our
bussiness”. Kemampuan merumuskan tujuan akan memberikan jalan dan
pedoman dalam melakukan kegiatan usaha. Kemampuan merumuskan tujuan
hidup sangat ditentukan oleh kondisi obyektif seorang wirausaha yang
dipengaruhi oleh kondisi internal seperti keluarga, pendidikan, pengalaman
dan kondisi ekternal seperti lingkungan umum, ekonomi, industri.

1. Kemampuan memotivasi diri


Kemampuan memotivasi diri dalam menumbuhkan tekad, semangat dalam
melakukan kegiatan usaha. Kemampuan memotivasi diri sangat ditentukan oleh
locus of control dalam diri wirausaha. Kemampuan memotivasi diri bisa berasal
dari dalam diri sendiri (internal locus of control) dalam mencapai kehidupan yang
lebih baik, pengembangan diri, penataan financial. Kemampuan memotivasi diri
bisa juga berasal dari pengaruh lingkungan luar, seperti melihat mereka yang
sudah berhasil, lingkungan sekitar banyak wirausaha, dorongan orang tua,
keluarga bahkan juga dari anjuran konsultan, psikolog.

2. Kemampuan berinisiatif
Kemampuan berinisiatif adalah mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu
perintah orang lain yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga dalam jangka
panjang menumbuhkan kebiasaan berinisiatif yang akan menghasilkan kreativitas
dan inovasi. Inovasi merupakan sebuah desakan dalam diriwirausaha untuk selalu
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat dijadikan piranti dalam
menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan pengguna.

3. Kemampuan membentuk modal (capital)


Kemapuan membentuk modal sangat menentukan kelancaran dalam memulai
usaha. Semangat dan tekat untuk berusaha dan pemahaman tentang pengelolaan
keungan (financial management) menjadi dasar dalam kemampuan membentuk
modal. Modal usaha dapat berasal dari modal sendiri, hutang jangka pendek,
menengah, kerjasama manajemen, bantuan, dan lain-lain.

4. Kemampuan mengatur waktu (time management skill)


6

Melakukan kegiatan usaha baik menghasilkan barang maupun jasa, berkarir dalam
organisasi membutuhkan ketekunan, ketelitian dan juga keseriusan yang juga
berhubungan langsung dengan kemampuan mengatur waktu, Wirausahan yang
menanggung bermacam risiko, membutuhkan manajemen waktu yang tepat,
kapan memulai pekerjaan dan kapan selesai, skedul waktu bekerja dan dalam
menyelesaikan pekerjaan sangat menentukan keberhasilan kegiatan usaha. Ada
pepatah “time is money”. Contoh: seorang ahli psikolog, dokter ahli dikatakan
berhasil apa bila dia bisa menjalankan profesi dan juga mampu memberikan
waktu untuk keluarga.

5. Kemampuan mental yang dilandasi agama


Ada kalanya kesuksesan seorang wirausaha membutuhkan waktu yang cukup
lama. Perjalankan kesuksesan wirausaha adakalanya mengalami siklus naik-turun.
Pada saat kehidupan wirausaha pada kondisi sulit kekuatan mental yang dilandasi
keyakinan dan agama sangat diperlukan guna menghadapi tekanan kesulitan.

6. Kemampuan mengambil hikmah dari pengalaman


Kehidupan bisnis dapat dibaratkan kehidupan manusia, kadang kondisinya sehat,
kadang kondisinya kurang sehat, bahkan mati. Kehidupan wirausaha dalam
menjalankan usaha pada umumnya mengalami pasang surut. Kegagalan,
kemerosotan dalam bisnis adalah hal wajar. Pengalaman wirausaha yang baik dan
pengalaman yang menyakitkan dapat merupakan pengalaman yang berharga
apabila wirausaha tersebut mampu mengambil hikmah. Pengalaman merupakan
bahan referensi dalam bersikap, berperilaku, mengambil kebijakan, dan
menjalankan usaha dimasa kini dan masa depan.sekaligus.
7

C. Hakikat Kewirausahaan

Pada dasarnya inti, hakikat dan rahasia kewirausahaan terletak pada kreativitas
dan inovasi. Sesuatu yang baru dan berbeda merupakan keuanggulan.
Entrepreneurs pada umumnya memiliki karakter sebagai berikut:

 Hasrat akan tanggung jawab


 Berani mengambil risiko
 Memiliki keyakinan untuk sukses
 Open minded
 Memiliki tingkat energy yang tinggi (energik)
 Berorintasi masa depan
 Kemampuan organisasi
 Fokus pada kinerja dibanding uang
 Ulet
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam


memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk mem- perbaiki kehidupan
usaha (Zimmerer, 1996) Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai individu
yang mempunyai naluri untuk melihat-lihat peluang, mempunyai semangat,
kemampuan dan pikira untuk menaklukkan cara berpikiran malas dan lamban.
Dalam menjadi seorang wirausaha dibutuhkan beberapa karakteristik agar
dapat menjadi wirausahawan yang baik. Pada dasarnya setiap orang adalah
wirausaha, karena setiap orang memiliki peluang yang sama untuk melakukan
kegiatan wirausaha. Dalam berbisnis kita perlu berpegang pada filosofi-filosofi
bisnis yang baik dan benar agar bisnis kita juga berjalan dengan motif-motif yang
baik dan benar. Setiap pelaku usaha atau bisnis juga memiliki resiko yang sama,
resiko untuk rugi maupun resiko yang sama untuk sukses di masa depan,
semuanya kembali pada tanggung jawabnya masing-masing dalam mengelola
bisnis yang dijalankan karena kegiatan wirausaha adalah kegiatan yang
mandiri.

B. Saran

Dalam konsep dasar kewirausahaan diharapkan lebih menjelaskan sebenarnya


apa yang dibutuhkan untuk wirausaha di era ini karena sudah berbeda dengan
tahun tahun sebelumnya teknologi sudah lebih maju sekarang. Dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Kami harap pembaca dapat memberikan
masukan dan banyak hal lagi mengenai Konsep Dasar Kewirausahaan.
9

DAFTAR PUSTAKA

Konsep-Konsep Dasar Kewirausahaan, Ojat Darojat dan Sri Sumiyati


Soeparman Soemohamidjaya (1997)
Hisrich, et. al., (2005)
Zimmerer, and Scarborough (1998)
Ambar Polah (2006)
rhestisyahdania.blogspot.com,disiplin-ilmu-kewirausahaan
kewirausahaan2013.blogspot.com,obyek-studi-kewirausahaan
asikbelajar.com,hakikat-kewirausahaan
mikaylabinar.com,kewirausahaan-adalah-definisi-dan-disiplin-ilmu-
kewirausahaan
wirausahainfo.blogspot.com,obyek-kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai