Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Akhiat,SKM.,M.Si

Di susun Oleh :

Kelompok 6

1. Bella Novalia (161440103)


2. Komariah (171440110)
3. Nabila Amelia (171440114)
4. Paisal Ependi (171440118)

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PANGKALPINANG
PRODI KEPERAWATAN PANGKALPINANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur tim penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas ridho rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Konsep Dasar Kewirausahaan”. Guna untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Penulis mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak


terdapat kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini pada
masa yang akan datang. Akhir kata penyusun berharap dalam penyusunan
makalah ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa/i
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.

Pangkalpinang, 21 Januari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................3
A. Definisi Kewirausahaan .................................................................................3
B. Karakteristik Kewirausahaan .........................................................................4
C. Motif Menjadi Wirausaha ..............................................................................5
D. Proses Kewirausahaan ....................................................................................6
E. Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha ................6
BAB III PENUTUP ..................................................................................................8
A. Kesimpulan ....................................................................................................8
B. Saran ...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan
jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah
di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah
ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
Kewirausahaan dalam keperawatan atau yang biasa disebut
nursepreneur terdiri dari dua kata yaitu nurse dan entrepreneur.
Kewirausahaan dalam keperawatan akan baik untuk perawat professional dan
perusahaan pelayanan kesehatan, karena akan menciptakan kemandirian dan
termotivasi untuk berpikir, lebih produktif, kreatif, dan lebih dapat bersaing
dalam pemasarannya. Mereka akan seperti perusahaan lainnya mempunyai
keinginan yang tinggi untuk mengontrol kariernya sendiri.

1
Jenis kewirausahaan dalam bidang pelayanan keperawatan salah
satunya yaitu home care. Home care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Bagaimana karakteristik kewirausahaan?
3. Apa saja motif menjadi wirausaha?
4. Bagaimana proses kewirausahaan?
5. Apa saja faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui apa saja motif kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui bagaimana proses kewirausahaan .
5. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan wirausaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan mulai dipopulerkan sejak tahun 1990. Sebelum
itu istilah kewirastaan atau entrepreneur (bahasa Prancis) adalah lebih popular
yang artinya orang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu
belum tahu dengan berapa barang itu akan dijual. Kemudian kewirausahaan
dipersamakan dengan entrepreneurship atau wirausaha diartikan berbeda-beda
namun pada prinsipnya maksud dan ruang lingkupnya sama. Kewirausahaan
berasal dari kata Wirausaha. Wirausaha berasal dari kata wira artinya berani,
utama, mulia. Usaha berarti kegiatan bisnis komersil maupun non komersil.
Jadi kewirausahaan diartikan secara harfiah sebagai hal-hal yang menyangkut
keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis maupun non bisnis
secara mandiri.
Menurut etimologi, kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.
Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani, dan berwatak agung. Dan usaha berarti penciptaan kegiatan atau
berbagai aktivitas bisnis.
Menurut Instruksi Presiden RI No.4 Tahun 1995, kewirausahaan
merupakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan kegiatan yang menagarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
B. Karakteristik Kewirausahaan
Banyak para ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan
dengan konsep yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Geoffrey G.
Meredith (dalam Suryana, 2001:8) misalnya mengemukakan ciri-ciri dan
watak kewirausahaan seperti berikut:

3
1. Percaya diri
Watak : Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimism
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Watak : Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energetik dan
inisiatif.
3. Pengambilan resiko
Watak : Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka
tantangan.
4. Kepemimpinan
Watak : Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran-saran dan kritik.
5. Keorisinilan
Watak : Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
6. Berorientasi ke masa depan
Watak : Pandangan kedepan, perspektif.
C. Motif Menjadi Wirausaha
Ada beberapa alasan seseorang berwirausaha menurut Wirasasmita (1994)
yakni :
1. Alasan keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk
mencari pendapatan tambahan, sebaagai jaminan stabilitas keuangan.
2. Alasan social yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat dikenal dan
dihormati, untuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan orang
banyak.
3. Alasan pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat,
membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan
keluarga
4. Alasan memenuhi diri, untuk menjadi atasan/mandiri, untuk mencapai
sesuatu yang di inginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.

4
D. Proses Kewirausahaan
Menurut Srie Sulastri (2008) ,pengembangan kewirausahaan di awali dari
proses sebagai berikut :
1. Proses Inovasi Faktor yang mendorong terjadinya inovasi,yaitu keinginan
berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, dan
pengalaman
2. Proses Pemicu Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis
yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya
pemutusan hubungan kerja,keberanian menanggung resiko, dan komitmen
yang tinggi terhadap bisnis
3. Proses Pelaksanaan 16 Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah
bisnis yaitu kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manager
sebagai pelaksana kegiatan, dan adanya visi jauh kedepan untuk mencapai
keberhasilan
4. Proses Pertumbuhan Proses pertumbuhan didorong factor organisasi,yaitu
adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang
mantap, adanya struktur dan budaya organisasi yang baik dan adanya
produk yang menjadi unggulan.
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha terdiri dari :
1. Tahap Memulai Tahap ini dimana seseorang yang berniat untuk
melakukan usaha mempersiapkan segala seuatu yang diperlukan,di awali
dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin,apakah membuka usaha
baru atau melakukan franchising. Juga memilih usaha yang akan dilakukan
apakah di bidang pertanian,industri atau manufaktur, maupun produksi
atau jasa.
2. Tahap melaksanakan usaha Tahap ini seseorang wirausahawan mengelola
berbagai aspek yang terkait dengan usahanya. Mencakup aspek-aspek :
Pembiayaan, SDM, Kepemilikan, Organisasi, Kepemimpinan yang
meliputi bagaimana pengambilan resiko dan mengambil keputusan
pemasaran dan melakukan evaluasi.

5
3. Mempertahankan usaha Tahap ini dimana wirausahawan berdasarkan hasil
yang telah dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4. Mengembangkan usaha Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong
psitif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan
usaha yang menjadi salah satu pilihan yang mungkin di ambil.
E. Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha
Faktor Penyebab Keberhasilan Wirausaha Menurut Hendro ( 2011 :
47-50 ) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha berhasil adalah :
1. Faktor Peluang
2. Faktor SDM
3. Faktor Keuangan
4. Faktor Organisasional
5. Faktor Perencanaan
6. Faktor Pengelolaan usaha
7. Faktor Pemasaran dan Penjualan
8. Faktor Administrasi
9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, dan Budaya Lokal
10. Catatan Bisnis
Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha Menurut Zimmerer (dalam
Suryana, 2003:44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usahanya :
1. Tidak kompeten dalam manajerial Tidak kompeten atautidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan factor
penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan Mengkoordinasikan,
ketrampilan mengelola SDM, maupun kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan Agar perusahaan dapat berhasil
dengan baik factor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara
aliran kas. Yaitu mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.

6
4. Gagal dalam perencanaan
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai Lokasi usaha yang strategis merupakan
factor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakiatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan peralatan Pengawasan erat hubungannya dengan
efisiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan
alat tidak efisien dan efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha Sikap yang
setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah
hati,kemungkinan gagal menjadi besar.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan
perubahan,tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan
dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan
perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar,
kiat dalam usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan
adalah kreativitas dan keinovasian. Kreativitas adalah berfikir sesuatu
yang baru dan keinovasian adalah berbuat sesuatu yang baru. Ada
beberapa alas an mengapa seseorang berminat berwirausaha yaitu alasan
keuangan,alas an social, alasan pelayanan dan alasan memenuhi diri,
Banyak para ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan
dengan konsep yang berbeda-beda,karakteristik itu terdiri dari percaya
diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan akan
berwirausaha bagi mahasiswa dimasa yang akan datang, dan belajar
berdasarkan pengalaman kewirausahaan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Putri, dkk. 2012. Konsep Dasar Kewirausahaan Dan Proses Kewirausahaan


file:///C:/Users/user/Downloads/Konsep-dasar-kewirausahaan.pdf. Diakses
pada tanggal 21 Januari 2020.

Anda mungkin juga menyukai