KELUARGA YANG TERGOLONG RISIKO TINGGI

 Berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan

 Masalah kesehatan: ketidakmampuan atau dan ketidaktahuan mengatasi
masalahnya.
 Keluarga yang tergolong risiko tinggi dalam bidang kesehatan :

1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur:

- Tingkat sosial ekonomi rendah
- Keluarga kurang atau tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri
- Keluarga dengan penyakit keturunan
- Keluarga tidak ikut keluarga berencana

2. Keluarga dengan ibu resiko tinggi kebidanan:

- Usia ibu hamil kurang dari 16 tahun atau lebih 35 tahun
- Ibu hamil menderita kekurangan gizi, anemia atau hipertensi
- Primipara atau Grandemultipara
- Riwayat persalinan dengan komplikasi
- Ibu hamil dengan TB < 145 cm.

3. Keluarga dengan anak tergolong risiko tinggi:

- Lahir prematur/BBLR
- Berat badan sukar naik
- Lahir dengan cacat bawaan
- ASI ibu kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi
- Ibu menderita penyakit menular yang dapat mengancam bayi atau
anaknya.

4. Keluarga mempunyai masalah dalam hubungan antara anggota keluarga:

- Anak yang tidak dikehendaki dan mencoba untuk digugurkan
- Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga
- Salah satu orang tua meninggal/cerai
- Ada anggota keluarga yang sering sakit
5. Kelg dgn anggota keluarga menderita penyakit tidak menular (PTM) :
Hipertensi, jantung , asma, DM, dll.

6. Keluarga dengan anggota keluarga menderita penyakit menular/infeksi:

Malaria, demam berdarah, thypoid, filariasis, TB, dll.

7. Keluarga dengan lingkungan yang kurang memadai:

- Rumah tidak sehat (tidak ada ventilasi, cahaya kurang, kotor)
- Sumber air tidak sehat
- Terlalu dekat dengan kandang hewan
- dll