Fisik Yang
Mempengaruhi
Kehamilan
Hasil Pemeriksaan di
Fasyankes
Penyakit atau komplikasi akibat
langsung dari kehamilan:
– hyperemesis gravidarum,
– preeklamsi,
– kelainan lamanya kehamilan,
– kehamilan ektopik,
– kelainan plasenta,
– pendarahan antepartum,
– dan gamelli.
Penyakit atau • Terdapat hubungan timbal balik
kelainan yang dimana penyakit ini dapat
memperberat serta mempengaruhi
tidak langsung
kehamilan.
berhubungan
• Contohnya: Penyakit kelainan bagian
dengan kandungan; Penyakit kardiovaskuler;
kehamilan: Penyakit darah; Penyakit saluran nafas;
Penyakit ginjal atau saluran kemih;
Penyakit saraf.
• Beberapa pengaruh penyakit terhadap
kehamilan adalah terjadi abortus, intra
uterin fetal death, anemia berat, infeksi
tranplasental, dismaturitas, shock,
pendarahan.
atus Gizi Ibu Hamil
Status Gizi
Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat
kesehatan dan kesejahteraan manusia. Pengaruh gizi terhadap kehamilan
sangat penting.
Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan umur
kehamilan.
Berat badan normal akan menghasilkan anak yang normal.
Demikian juga sebaliknya kenaikan berat badan lebih dari normal, dapat
menimbulkan komplikasi keracunan kehamilan (pre-eklamsi), anak yang
terlalu besar sehingga menimbulkan kesulitan persalinan.
Jika berat badan ibu hamil kurang dari normal kemungkinan ibu beresiko
keguguran, anak lahir premature, berat badan lahir rendah, gangguan
kekuatan rahim mengeluarkan anak, dan pendarahan sehabis persalinan.
Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil
secara garis besar:
Asam folat:
Asam folat menurunkan risiko kerusakan otak, kelainan
neural, spina bifida dan anensefalus.
Minimal pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2 bulan
sebelum konsepsi dan berlanjut hingga 3 bulan pertama
kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah
500 mikrogram, atau 0,5-0,8 mg.
Energi: Kebutuhan energi ibu hamil adalah 285 kalori untuk
proses tumbuh kembang janin dan perubahan pada tubuh ibu.
Protein: Pembentukan jaringan baru dari janin dan tubuh ibu
dibutuhkan protein sebesar 910 gram, dalam 6 bulan terakhir
kehamilan dibutuhkan tambahan 12 gram protein sehari untuk
ibu hamil.
Zat besi
membangun cadangan besi, sintesa sel darah
merah,dan sintesa darah otot. Minimal ibu hamil
mengkonsumsi 90 tablet zat besi selama kehamilan.
Kalsium
5. Tidak berkegiatan
• Remaja dan dewasa muda yang tidak terlibat dalam kegiatan
produktif lebih banyak mengalami hamil di luar nikah daripada
yang produktif. Mereka bahkan memiliki risiko dua kali
lebih tinggi untuk mengalami kehamilan yang tak
diinginkan.
6. Tidak tahu tentang kesehatan seksual dan reproduksi