Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEHAMILAN

ROSIDAH SOLIHAH, SST,M.Tr .Keb


FAKTOR FISIK

 STATUS KESEHATAN :
Ada dua klasifikasi dasar yang berkaitan dengan status kesehatan penyakit
yang dialami oleh ibu hamil:
1. Penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan, yaitu :
hyperemesis gravidarum, preeklampsia/eklampsia, gemelli.
2. Penyakit atau kelainan yang tidak berhubungan langsung dengan kehamilan
Terdapat hubungan timbal balik dimana penyakit ini dapat memperbesar
serta mempengahuri kehamilan atau penyakit ini dapat diperberat oleh
karena kehamilan
2. STATUS GIZI

SANGAT PENTING karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status

kesehatan ibu hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin.

Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil secara garis besar :


 Asam folat : menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina

bifida dan anencepalus. Dosis 500 mikrogram atau 0,5-0,8 mg,

sedangkan untuk faktor resiko (4 mg/hari).


 Energi : menurunkan kejadian BBLR dan kematian perinatal. Kebutuhan

energi ibu hamii adalah 285 kalori. Contoh secangkr susu rendah lemak,

dua potong roti dan sebuah jeruk ke dalam asupan makanan sehari-hari
 Protein : lebih baik diperoleh dari sumber makanan seperti daging, telur,

ikan, maupun susu, kebutuhan protein pada ibu hamil 60-75 gram per

hari.
 Fe : untuk mebangun cadangan besi, sintesa sel darah merah, dan

sintesa darah otot. Setiap tablet besi mengandung FeSO4 320 mg (zat

besi 30 mg), minimal 90 tablet selama hamil.


 Kalsium : untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan kalsium

ibu hamil adalah sebesar 1000 mg sehari.


 Pemberian suplemen vitamin D terutama pada kelompok beresiko

penyakit seksual (IMS) dan dinegara dengan musim dingin yang

panjang.
 Pemberian yodium memproduksi hormon tiroid
 Tidak ada rekomendasi rutin untuk pemberian Zinc, magnesium, dan

minyak ikan selarna hamil.


PROPORSI KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:

▪ Kenaikan berat badan trimester I kurang lebih 1 kg. kenaikan berat


badan ini hampir seluruhnya merupakan kenaikan berat badan ibu.
▪ Kenaikan berat badan trimester II adalah 3 kg atau 0,3 kg/minggu .
Sebesar 60% dan kenaikan berat badan ini dikarenakan pertumbuhan
jaringan pada ibu.
▪ Kenaikan berat badan trimester III adalah 6 kg atau 0,3 kg/minggu.
Sekitar 60% kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan jaringan
janin. Timbunan lemak pada ibu lebih kurang 31 kg.
 Gizi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang otak. Pertumbuhan
otak yang pesat terjadi 23 fase. Fase pertama pada usia kehamilan 15-
20 minggu dan fse kedua adalah 30 minggu sampai 18 bulan setelah
bayi lahir (peirnatal). Penilaian status gizi ibu hamil dapat ditentukan
dari:
a. Indeks masa tubuh
b. Lila (23,5 cm)
c. Kadar HB
3. Gaya hidup

a. Subtance abuse
Alkohol dan kafein : Efek pemakaian alkohol dalam kehamilan
adalah pertumbuhan janin terhambat, retardasi mental kecacatan,
kelainan jantung dan kelainan neonata. Kkonsumsi kafein yang
berlebihan mengakibatkan bayi lahir mataabortus dan persalinan
prematur
Merokok : Efek merokok adalah kelahiran BBLR, persalinan
preterm, kematian perinatal. Selain itu juga membahayakan ibu
b. Mitos : Mitos yang mendukung asuhan tentunya diperbolehkan sedangkan

yang membahayakan dalam asuhan kehamilan semestinya kita cegah

dengna memberikan konseling dan pendidikan kesehatna yang tepat pada

ibu hamil.

c. Kebiasaan minum jamu : efek minum jamu dapat membahayakan tumbuh

kembang janin seperti menimbulkan kecacatan, abortus, BBLR, partus

prematurus, kelainan gijnjal dan jantung janin, asfiksia neonatorum,

kematian janin dalam kandungan dan malformasi organ janin.


Penggunaan obat2an selama hamil : Obat-obat yang diberikan

kepada ibu hamil dapat menimbulkan efek pada janin seperti :

Kelainan bentuk anatomik atau kecacatan pada anak, Kelainan faal

alat tubuh, Gangguan pertukaran zat dalam tubuh.

Sinar rontgen : Efek radiasi terhadap janin tergantung dari umur

kehamilan berapa saat paparan radiasi berlangsung dan seberapa

besar jumlah radiasi yang diterima.


d. Kehamilan di luar nikah :
Reaksi wanita yang mengalami hamil diluar nikah :
▪ Melarikan diri dari tangguno jawab, melakukan abortus membuang
anaknya, menitipkan anak ke orang lain tau panti asuhan
▪ Berusaha melakukan aborsi dan bunch diri
▪ Melakukan pekerjaan sebagai seorang ibu walau dengan
keterpaksaan
e. Kehamilan tidak di inginkan : dialami oleh para remaja yang dikarenakan
seks pranikah atau seks bebas tp juga dapat terjadi pasangan suami istri
yang sudah menikah (kegagalan alat kontrasepsi).
FAKTOR LINGKUNGAN
 Faktor lingkungan

Beberapa alasan ibu hamil susah untuk sehat antara lain karena

kemiskinan, kurang nya pelayanan medik, kurang pendidikan dan

pengetahuan , termasuk pengaruh sosial budaya berupa kepercayaan yang

merugikan atau membahayakan.

Seorang bidan biasanya mencoba bekerja secara pribadi untuk

menyelesaikan masalah. Ketika masalah terdapat pada masyarakat,

sehingga bidan perlu melibat keluarga dan masyarakat agar memperhatikan

kebutuhan dan keselamatan ibu hamil.


 Kebiasaan adat istiadat

Bidan harus dapat mengkaji keprcayaan atau kebiasaan yang dianut ,

kemudian menilai apakah hal tersebut bermanfaat, netral , tidak jelas atau

membahayakan.
 Fasilitas kesehatan

Fasilitas kesehatan berhubungan dengan tempat ibu mendapat kan pelayanan

kesehatan

Ketersedianya fasilitas kesehatan, Jarak yang mudah terjangkau , Petunjuk

pemanfaatan sarana kesehatan


 Sosial ekonomi

Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi kehamilan ibu karena

berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ibu selama

kehamilan

Ketika timbul masalah keuangan, bidan tidak bertanggung jawab

tetapi hendaknya menunjukan impatinya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai