FISIOLOGI HOLISTIK
KEHAMILAN DENGAN
KEKURANGAN ENERGI
KRONIK (KEK)
■ Dampak pada Janin Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan dan lahir dengan
BBLR.
Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil
Kebutuhan gizi ibu hamil menurut Arisman (2004) adalah: cukup kalori, protein yang bernilai
biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin serta
plasenta.
1. Makan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh tetapi bukan lemak.
2. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat badan selama hamil.
3. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan
mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan aman
dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik.
4. Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan
seperti mual dan muntah.
5. Perawatan gizi yang dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan
misalnya diabetes mellitus, hipertensi.
6. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang
baik (gizi seimbang).
Resiko KEK pada Ibu Hamil
Menurut Lubis (2003) bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan
menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut:
1. Ibu Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi
pada ibu antara lain: anemia, perdarahan, berat badab ibu tidak bertambah
secara normal, dan terkena penyakit infeksi.
2.Persalinan Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan pasca persalinan, serta persalinan dengan operasi
cenderung meningkat.
3.Janin Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran (abortus), kematian
neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam
kandungan), lahir dengan BBLR.
Kajian Kasus SOAP
ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK KEHAMILAN DENGAN
KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI PMB “F”
Pengkajian
Tanggal : 29 Oktober 2020
Jam : 17.00 WIB
Tempat : Bidan Farida Haryani,
Amd.Keb
.
Identitas Pasien:
Ibu Nama : Nn. D Nama Suami : Tn. B
Umur : 26 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Serawai Suku Bangsa : Melayu
Alamat : JL- Semangka Alamat : JL- Semangka
Subjektif
Pasien mengatakan :
1. Ibu sudah melakukan PPTest dan hasilnya positif
2. Ingin memeriksakan kehamilannya
3. Hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran.
4. Hari pertama haid terakhir 01 agustus 2020
5. Ibu mengeluh nafsu makan kurang dan badannya sedikit lemah
6. Ibu dan keluarga tidak ada riwayat penyakit menahun dan menular.
7. Pola BAB 1x/hari dan tidak terdapat masalah.
8. Pola BAK 3x/hari dan tidak terdapat masalah.
Objektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Tanda-Tanda Vital :
TD : 100/60mmHg
N : 76x/menit
P : 20x/menit
S : 36oC
TB : 154cm
BB : 47 Kg
LILA : 22 cm
Pemeriksaan Fisik
Mata :
Konjungtiva: Tidak Anemis.
Sklera : Tidak Ikterik.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar
limfe dan vena jugularis.
Abdomen: tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri tekan
Genetalia : Tidak ada varises dan pembengkakan, tidak
terdapat pengeluaran
Pemeriksaan Penunjang: Hb 10,9gr/dL
Analisa
Ny.”D” Usia 26 Tahun G1P0A0, Uk 10 minggu, IU,
dengan KEK
Lanjutan Penatalaksanaan
A. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga hasil
pemeriksaann yang telah dilakukan bahwa secara umum
keadaan ibu baik dan ibu hamil dengan KEK
Ev: Ibu mengerti dengan keadaannya saat ini
B. Memberikan KIE pada Ibu tentang :
1. Istirahat yang cukup
2. Pola makan yang teratur dalam kehamilan dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
dan tinggi protein, serta makanan yang mengandung
vitamin dan mineral yang baik.
3. Menjaga personal hygine dalam kehamilan
Ev: Ibu mengerti dengan penjelasan yang dilakukan dan
mau melakukan
C. Menjelaskan kepada ibu untuk memperhatikan pola
makan selama hamil dan memperbaiki konsumsi makanan
dengan mengkonsumsi makan yang bergizi dan beragam
yakni makan yang tinggi karbohidrat, protein, sayuran
serta buah-buahan.
Lanjutan
D. Menjelaskan kepada ibu tentang bahaya ibu hamil
dengan kekurangan energy kronik seperti pada ibu
persalinan sulit dan lama, persalinan premature atau
sebelum waktunya, perdarahan post partum, serta
persalinan dengan tindakan operasi caesar. Dan
pada anak ibu yang hamil dengan kek dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat
menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati,
kematian neonatal, cacat bawaan dan lahir dengan
BBLR.
Ev: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
dan mampu untuk mengulangi penjelasan yang
diberikan oleh bidan.
E. Menganjurkan ibu untuk melakukan USG untuk
memantau keadaan janin.
Ev: ibu akan menjadwalkan rencana untuk USG ke
dokter
Lanjutan
X
F. Memberikan therapy yang sesuai pada ibu
Tablet Fe (1x1)
Vit.B com ( 3x1)
Kalk (1x1)
PMT
Ev: ibu mengerti manfaat dan cara meminum obat
Y
G. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC secara
teratur dan datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya dan
bila ada tanda-tanda bahaya kehamilan segera memeriksakan ke
fasilitas kesehatan terdekat.
Ev: ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan berikutnya
PEMBAHASAN
Nn.D usia 26 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri Farida
Haryani untuk memeriksakan kehamilannya, datang hari
Kamis, 29 Oktober 2020 pukul 17.00 WIB, kemudian dilakukan
anamnesa, hasil pengkajian menunjukan secara umum baik.
Hasil pemeriksaan menunjukan TD:100/60 mmhg, BB: 47 kg.