Anda di halaman 1dari 15

GIZI PADA PASANGAN USIA

SUBUR
DINDA PERMATASARI
NOVI ERIKA SARI
RITA AGATHA ALMI ISTIYAWATI
PENGERTIAN PUS DAN WUS
Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami-istri yang istrinya
berumur 15-49 tahun dan masih haid, atau pasangan suami-istri yang
istrinya berusia kurang dari 15 tahun dan sudah haid, atau istri sudah
berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid (datang bulan) (BKBBN,
2011)
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang masih dalam usia
produktif (sejak mendapatkan haid pertama dan sampai berhntinya haid)
yaitu antara usia 15 – 49 tahun, dengan status belum menikah, menikah,
atau janda yang masih berpotensi memiliki keturunan. (Depkes, 2003)
PROGRAM KEMENKES RI TENTANG
PEDOMAN GIZI PADA PUS ATAU WUS
1. GIZI SEIMBANG
Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-
hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam
jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen
BKM, 2002).
Menu seimbang : menu yang terdiri dari beranekaragam makanan
dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan
gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan
proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier,
2001)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN GIZI SEIMBANG
1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)
2. Sosial budaya (tidak bertentangan)
3. Kondisi kesehatan
4. Umur
5. Berat badan
6. Aktivitas
7. Kebiasaan makan (like or dislike).
PRINSIP GIZI SEIMBANG
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat). Prinsip gizi seimbang
tersebut yaitu:
1. Mengonsumsi aneka ragam pangan
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktivitas fisik
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan
berat badan normal
(KEMENKES, 2014)
2. Fortifikasi Makanan
Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan zat gizi mikro, khususnya
zat besi dan asam folat adalah melalui fortifikasi makanan. Contoh
bahan makanan yang difortifikasi adalah tepung terigu dan beras dengan
zat besi, seng, asam folat, vitamin B1 dan B2.
Pasangan usia subur ataupun wanita usia subur yang sedang
merencanakan kehamilan harus memperhatikan makanan yang
dikonsumsinya agar mendaptkan kecukupan gizi terutama asam folat
dan zat besi.
3. PEMBERIAN SUMPLEMEN TABLET
TAMBAH DARAH
Pemberian TTD pada rematri dan WUS melalui suplementasi yang
mengandung sekurangnya 60 mg elemental besi dan 400 mcg asam
folat.

Pemberian suplementasi ini dilakukan di beberapa tatanan yaitu


fasyankes, institusi pendidikan, tempat kerja dan KUA/tempat ibadah
lainnya.
PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT
DIBERIKAN KEPADA PASANGAN USIA SUBUR

Pelayanan Kesehatan pada Catin. Pelayanan yang diberikan yaitu:

I. Pemeriksaan kesehatan kedua catin, agar salah satu/kedua catin


tersebut menderita penyakit dapat diketahui sebelumnya.

II. Apabila ternyata sakit agar segera berobat,sehingga pada saat


pernikahan kedua catin benar-benar dalam keadaan sehat.
III. Penjelasan tentang kesehatan dalam perkawinan, terutama yang berkaitan
dengan kehamilan, persalinan, masa nifas dan KB. Misalnya anemia pada
waktu hamil yang berdampak pada ibu dan bayinya.
IV. Pemberiaan imunisasi TT pada catin perempuan untuk mencegah tetanus
pada bayi yang akan dilahirkannya.
V. Memberikan pengetahuan bagaimana sikap seorang PUS ini harus sesuai
dengan kodratnya, tidak sama dengan sebelum dia menikah, atau masih
gadis. Dia harus mampu melayani suaminya, bukan kebutuhan bathiniah
saja tapi rohaniah dan yang lainnya juga.
VI. Memberikan pengetahuan bagaimana sikap seorang PUS ini harus sesuai
dengan kodratnya, tidak sama dengan sebelum dia menikah, atau masih
gadis. Dia harus mampu melayani suaminya, bukan kebutuhan bathiniah
saja tapi rohaniah dan yang laennya juga.
VII.Apabila seorang wanita datang untuk memakai KB maka bidannya harus
menanyakan apakah suaminya setuju dengan ia memakai KB. Bila perlu
si wanita tadi datang bersama suaminya, agar suaminya juga ikut dalam
menentukan kontrasepsi yang baik dan aman untuk istrinya.
PENDIDIKAN GIZI
Pendidikan gizi pada PUS dan WUS diperlukan untuk mencapai status gizi
yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun pesan dasar gizi
seimbang yang diuraikan oleh Depkes
Adalah :
1. Makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
4. energi.
5. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan
energi.
6. Gunakan garam beryodium.
7. Makanlah makanan sumber zat besi.
8. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan
MP-ASI sesudahnya.
9. Biasakan makan pagi atau sarapan.
10. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
11. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
12. Hindari minum minuman beralkohol.
13. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
14. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai