Anda di halaman 1dari 35

KONVERGENSI

STUNTING
KONVERGENSI STUNTING
DISAMPAIKAN OLEH UPTD PUSKESMAS KALIREJO
https://youtu.be/K2C1QxBzxzA
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan
perkembangan otak pada anak yang disebabkan
karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama,
infeksi berulang, dan kurangnya stimulus psikososial.

Anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak


maksimal. Stunting juga menjadikan anak lebih rentan
terhadap penyakit dan di masa depan berisiko
menurunkan produktivitas.
Di Indonesia, sekitar 24,4% balita mengalami stunting (SSGI
2021)

Balita/Baduta stunting akhirnya secara


akan memiliki di masa depan luas stunting akan
tingkat kecerdasan tidak dapat beresiko pada menghambat pertumbuhan
maksimal, menjadikan menurunnya tingkat ekonomi, meningkatkan
anak menjadi lebih rentan produktivitas. kemiskinan &memperlebar
terhadap penyakit ketimpangan.
Definisi Stunting ? Apa Penyebabnya ?
Pengasuhan Yang Kurang Kurangnya akses terhadap air bersih
Baik dan sanitasi

• 1 dari 5 rumah tangga di Indonesia masih


• Kurangnya pengetahuan ibu
buang air besar di ruang terbuka.
mengenai kesehatan dan gizi • 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses
sebelum dan pada masa
terhadap air bersih.
kehamilan,serta melahirkan

• 60% anak usia 0-6 bulan tidak


mendapatkan ASI Eksklusif.

• Terbatasnya Layanan kesehatan


untuk ibu selama masa kehamilan.

Kurangnya akses rumah tangga/keluarga terhadap makanan


bergizi
• Makanan bergizi di Indonesia masih tergolong mahal.
• Komoditas makanan di Jakarta 94% lebih mahal dibandingkan dengan di
New Delhi, India (RISKESDAS 2013, SDKI 2012, SUSENAS).
BAGAIMANA KONSEP PENANGANAN
STUNTING?
Penanganan stunting dilakukan melalui intervensi
• Spesifik  kesehatan
• Sensitif  Non Kesehatan

pada sasaran 1000 hari pertama kehidupan dari


anak sejak di kandungan sampai berusia 23 bulan.
STRATEGI PENURUNAN STUNTING

TUJUAN STRATEGI NASIONAL KELOMPOK SASARAN

1. Menurunkan prevalensi Stunting; Remaja


2. Meningkatkan kualitas penyiapan
Ibu menyusui
kehidupan berkeluarga;
3. Menjamin pemenuhan asupan gizi; Calon
pengantin
4. Memperbaiki pola asuh;
5. Meningkatkan akses dan mutu Anak berusia 0
- 59 bulan
pelayanan kesehatan; dan
6. Meningkatkan akses air minum dan Ibu hamil
sanitasi.

Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Dilaksanakan Dengan 5 (Lima) Pilar


Untuk Mencapai Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2O3O.
?
APA ITU
1000
HARI PERTAMA KEHIDUPAN

HPK

12
1000 Hari

270 730
Masa kehamilan Sampai anak berusia 2 tahun

13
Mengapa 1000 HPK itu
Sangat penting ?
Masa ini adalah periode emas bagi anak.
Karena, perkembangan otak akan
berkembang cepat pada usia ini.
Begitu juga dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak.

14
Apa yang harus diperhatikan selama 1000 HPK?

Melindungi kesehatan dan gizi anak


sejak dalam kandungan

Sampai anak berusia

2
Tahun

17
1000 HPK Periode Emas
Hari Pertama Kehidupan sejak dalam kandungan
(270 hari) - anak berusia
2 tahun (730 hari)

• Calon ibu sehat & status gizi baik


• Pemeriksaan kehamilan secara teratur
dan gizi seimbang
• Bayi mendapatkan Inisiasi Menyusui
Dini (IMD) & ASI eksklusif
• Bayi mendapatkan makanan
pendamping ASI mulai usia 6 bulan
• Bayi dipantau pertumbuhan &
perkembangannya
• Bayi mendapatkan imunisasi dasar
lengkap & kapsul vitamin A
PERSIAPAN SEBELUM
KEHAMILAN

19
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CATIN

Anamnesis (wawancara
Setiap Catin perlu oleh tenaga kesehatan)
mendapatkan
pemeriksaan
kesehatan untuk Pemeriksaan fisik
(termasuk status gizi)
menentukan status
kesehatan agar
dapat
Pemeriksaan penunjang
merencanakan dan (laboratorium)
mempersiapkan
kehamilan yang
sehat dan aman. Status imunisasi Tetanus
Toxoid /TT (status T)
USIA HAMIL PERTAMA
MINIMAL

20 TAHUN

KARENA
Pada saat usia 20 tahun
tubuh dan psikologis sudah siap
untuk mengandung

21
MASA
KEHAMILAN

22
APA YANG HARUS IBU LAKUKAN SELAMA
HAMIL……….?
Periksa kehamilan secara rutin setiap bulan
pada fasilitas pelayanan kesehatan minimal
6 kali :

1x di tiga bulan pertama (0-12 minggu)

di tiga bulan kedua (12-24 minggu)


2x

di tiga bulan ketiga (24-40 minggu) (1 kali


3x dengan dokter umum)

23
Pada Saat Pemeriksaan Kehamilan
Ibu Hamil Akan Mendapatkan Pelayanan

1. Timbang Berat Badan dan Ukur Tinggi Badan


2. Ukur Lingkar Lengan Atas, jika Lila < 23,5 (KEK) bumil
akan diberikan PMT
3. Ukur Tekanan Darah
4. Ukur TFU (Tinggi Fundus Uteri)
5. Diberi Tablet Tambah Darah minimal 90 tablet selama
kehamilan
6. Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid sesuai dengan status
imunisasinya
7. Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
8. Deteksi Resiko dengan pemeriksaan laboratorium rutin
dan pemeriksaan lainnya atas indikasi khusus
9. Temu Wicara atau konseling
10.Tata Laksana Kasus

24
PERSALINAN

25
Apa yang harus dilakukan ketika ibu bersalin
Ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)

Melakukan IMD yang didampingi suami/keluarga

Minum satu kapsul vitamin A warna merah segera setelah melahirkan

Minum kembali satu kapsul vitamin A warna merah pada hari ke-2 atau 24 jam
sesudah kapsul yang pertama

Minum satu tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari

Makan dengan Pola gizi seimbang

Ibu jangan lupa menggunakan KB pasca persalinan


26
Pelayanan Bagi Bayi

27
Apa yang harus dilakukan
?
IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
ASI Eksklusif
Tidak menggunakan Dot atau Empeng
Imunisasi Dasar Lengkap pada umur (1,2,3,4, dan 9 bulan)
sesuai jadwal di Posyandu atau Fasyankes

28
Pemberian Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI)

29
Pola Makan Bayi dan Anak

MP-ASI
USIA
ASI
(BULAN) MAKANAN MAKANAN MAKANAN
LUMAT LEMBIK KELUARGA

0-6*
6-8
9-11
12-24
•0-6 bulan = 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari
•MP-ASI diberikan dalam bentuk makanan lokal
3/4
Pelayanan Bagi Bayi
Hingga Usia 2 tahun

31
1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan dengan
Menimbang Berat Badan di Posyandu atau Fasyankes
2. Beri Kapsul Vitamin A Pada Bulan Februari dan Agustus di
Posyandu (usia 6-11 bulan kapsul warna biru dan usia 12-59
bulan kapsul warna merah)
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
4. Balita Yang Sakit dibawa ke Fasyankes dengan didampingi oleh
orang tua
5. Ajak Anak Bermain dan Kembangkan Kreatifitasnya

32
33
34

Anda mungkin juga menyukai