I P 2A0 DENGAN
PRE EKLAMPSIA BERAT DI RSU ASSALAM
GEMOLONG SRAGEN
TAHUN 2013
Disusun Oleh :
NINING LESTARI
NIM. B10.156
SURAKARTA
2013
HAI AMAN PER1ETUJUAN
Diajukao Oleb :
NININ1 Lt 1'xJtJ
fi.AW@Tt,
NIK. 2llti 86033
HALAMAN PENGESAHAN
ERNAWATI SST
NU 200885033
NV RO S.SiT
KATA PEHGANTAR
Karya Tulis flmiah yang bejudul "Anihan Eebidanan Sada lhu lifes Ny. I
Karya Tulis limiah ini disumn Lennon makes untuk r»‹=nmiihi iugas
Penuhs fncn@d8ri bahwu ”tuztpB banfuao dim pcngaralsan Can berbagai pzbuk,
Xârya 1‘uIis JlmiB I1It tidak diselesaikan ttangon beik. all fora itu g«rlis
1. Ibn Ora. Ages Sri Hsrh. M.8i. sctaku Kctun STlKes Kusñms Hii»odn
Z. Ihii Olieny Rohmatike, S:SiT, mlsku Ka.Pin.di Dltt KGbidapan S oleh Tiñgp
Sragen”yaég telah jneinben ijin kepada peñu1ie untuL mengemhi1 know dalum
IV
pihaL.
Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
Nining Lestari
B10 156
xi + 72 halaman + 9 lampiran
INTISARI
Latar Belakang : Berdasarkan Manuaba (2008), Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia mencapai 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebabnya yaitu perdarahan
60-70%, infeksi 10-20%, pre eklampsia dan eklampsia 20-30%. Pre eklampsia
merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan kematian perinatal yang
tinggi, untuk mengatasi masalah pre eklampsia dan menurunkan angka kematian
ibu, bidan mengupayakan untuk menurunkan Angka Mortalitas dan Morbiditas
pada ibu nifas dengan pre eklampsia berat yaitu dengan cara memberikan
pelayanan kesehatan yang mengacu pada preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif.
Tujuan : Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. I P2A0 dengan pre
eklampsia berat sesuai dengan teori manajemen kebidanan menurut 7 langkah
varney sehingga dapat memberikan pemecahan masalah yang terjadi.
Metode Penelitian: Jenis Karya Tulis Ilmiah ini adalah laporan studi kasus yang
menggunakan asuhan kebidanan manajemen varney yang terdiri dari 7 langkah.
Pengambilan studi kasus dilakukan di RSU Assalam Gemolong Sragen pada
tanggal 21 sampai 23 Maret 2013 dengan subyek studi kasus ibu nifas Ny. I P 2A0
dengan pre eklampsia berat.
Hasil penelitian : Hasil asuhan yang diberikan pada ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan
pre eklampsia berat selama 3 hari didapatkan hasil tekanan darah: 120/80 mmHg,
suhu : 36,7 0c, nadi : 80 x/menit, respirasi : 20 x/menitdan ibu sudah bisa
menyusui bayinya, oedema berkurang, protein urine berkurang (+).
Kesimpulan : Kesimpulan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan
pre eklampsia berat tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek. Diagnosa
potensial pada kasus ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan pre eklampsia berat adalah
eklampsia tetapi hal itu tidak terjadi karena sudah mendapatkan antisipasi dan
penanganan yang tepat.
vi
MOTTO
Kita tidak akan pernah tahu apa arti keberhasilan bila kita tidak pernah
merasakan sebuah kegagalan.
Belajar dan bercermin pada kesalahan adalah guru paling berharga disaat
kita kehilangan arah.
Tujuan sekolah bukan hanya mendapatkan ijasah, tetapi ilmu yang
terpenting yang harus kita dapatkan, percuma kita mendapat ijasah tetapi
sedikit ilmu yang didapat
Hidup seperti sebuah kejutan yang kita tidak akan pernah tahu apa yang
besuk terjadi.
Terus berjuang untuk meraih cita-cita dimasa depan.
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan
kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad
dan hidayahnya dalam menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini.
2. Ayah dan ibu tercinta terima kasih atas do,a
dukungan serta semangatnya sehingga karya
tulis ini dapat terselesaikan.
3. Kepada ibu Ernawati, SST yang telah
membimbingku dengan baik sehingga karya
tulis ini selesai.
4. Kepada kakakku tercinta yang telah
memberikan dukungan dan motivasinya.
5. Someone yang selalu memberikan support
disetiap langkahku.
6. Teman-temanku terima kasih atas semangatnya
7. Almamaterku Love U..................
vii
CURJCULUJYt Y'TTAE
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................viii
DAFTAR TABEL..............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Perumusan Masalah..........................................................................3
C. Tujuan Penelitian..............................................................................3
D. Manfaat Penelitian............................................................................5
F. Sistematika Penulisan.......................................................................6
A. Teori Medis.......................................................................................9
1. Nifas...........................................................................................9
2. Pre Eklampsia...........................................................................13
ix
C. Data Perkembangan.............................................34
D. Landasan Hukum.................................................35
A.Tinjauan Kasus..............................................................................44
1. Pengkajian...........................................................................44
2. Interprestasi Data.......................................................................54
3. Diagnosa Potensial....................................................................56
4. Tindakan Segera........................................................................56
5. Rencana Tindakan.....................................................................56
6. Implementasi.............................................................................57
7. Evaluasi.............................................................................58
B. Pembahasan...........................................................................66
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................70
B. Saran.....................................................................72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Lampiran 1. Surat Ijin Pengambilan
Responden
Kasus
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Target yang akan dicapai tahun 2015 adalah menjadi 102 orang per
(Wiknjosastro, 2006).
1
2
sebesar 26,0% dan waktu nifas 24,5% (Budi Utomo, 2005). Angka
ibu dan kematian perinatal yang tinggi, oleh karena itu diagnosa dini
sampai Oktober 2012 tercatat 564 (100%) ibu nifas yang dirawat,
ibu nifas dengan pre eklamsia ringan sebanyak 33 (5,8%), ibu nifas
B. Perumusan masalah
Varney?”.
1. Tujuan Umum
langkah Varney.
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu :
berat.
D. Manfaat Studi Kasus
berat.
2. Bagi Profesi
Hasil dari studi kasus ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan
3. Bagi Institusi
b. Bagi Pendidikan
pengetahuan berhasil.
Persamaan studi kasus adalah asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan
Perbedaan studi kasus adalah lokasi studi kasus, waktu studi kasus,
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Varnay.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Teori Nifas
a. Pengertian Nifas
(Saleha, 2009).
(Sunarsih, 2011).
b. Periode Nifas
periode :
9
10
karena atonia uteri. Oleh karena itu, bidan dengan teratur harus
berasal dari cavum uteri dan vagina selama masa nifas. Lochea
yang khas, tidak seperti bau mentruasi, bau ini lebih terasa
tercium pada lochea serosa, bau ini juga akan semakin lebih keras
1) Lochea Rubra
2) Lochea Sanguilenta
lendir yang keluar pada hari ke-3 sampai ke-7 pasca persalinan.
3) Lochea Serosa
tidak berdarah lagi pada hari ke-7 samapai hari ke-14 pasca
5) Locea Purulenta
6) Lochiastasis
sebagai berikut :
4) Sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, atau masalah
penglihatan.
2. Pre Eklampsia
a. Pengertian
ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias :
hamil, bersalin dan dalam ibu nifas yang terdiri dari trias :
persalinan.
d) Oedema paru/sianosis.
epigastrium.
Keluhan subyektif :
a) Nyeri Epigastrum
b) Gangguan penglihatan
c) Nyeri kepala
d) Oedema paru
e) Gangguan kesadaran
Pemeriksaan :
pemeriksaan laboratorium
b) Perdarahan pada retina dengan ananmesa tentang
penglihatan kabur
laboratorium
1) Pada ibu
a) Perdarahan otak
c) Perdarahan dihati
d) Kejang
e) Kematian
2) Pada janin
a) Abropsio plasenta
c) Kematian janin
e. Patofisiologi
dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika semua arteriola dalam
(Wiknjosastro, 2006).
(Wiknjosastro, 2006).
yaitu :
2) Cukup istirahat
Istirahat yang cukup pada hamil tua sangat penting lebih banyak
g. Penanganan
serum harian
jarak 5 menit
(Wiknjosastro, 2006).
1. Pengertian
(1) Nama
dalam komunikasi.
(2) Umur
(3) Agama
(5) Pendidikan
dan pengetahuan.
(6) Alamat
karakteristik masyarakat.
(7) Pekerjaan
b) Keluhan utama
c) Riwayat menstruasi
f) Riwayat operasi
operasi apapun.
g) Riwayat perkawinan
(Wiknjosastro, 2008 ).
h) Riwayat keluarga berencana
laktasinya.
(Ambarwati, 2008).
(Hidayat, 2008).
(Perry, 2005).
(7) Pemakaian obat-obatan / perokok
a) Status Generalis
setelah persalinan
(Wiknjosastro, 2004)
(Wiknjosastro, 2004).
b) Pemeriksaan Fisik :
(3) Nadi
(Perry, 2005).
(4) Respirasi
(Perry, 2005).
(6) LILA
(1) Kepala
(Manuaba, 2009).
(Varney, 2007).
serumen/tidak, bersih/tidak
(Hidayat, 2006).
berdarah/tidak
(Wiknjosastro, 2008).
(2) Leher
(Hidayat, 2008 ).
3. Simetris : Simetris/tidak
4. Areola : Hyperpigmentasi/tidak
(Varney, 2004).
(4) Ekstremitas
(Wiknjosastro, 2006).
3) Data Penunjang
(Wiknjosastro, 2006).
Data subyektif :
Data obyektif :
(Wiknjosastro, 2006)
terjadi ibu nifas dengan pre eklampsia berat adalah terjadi Eklampsia
(Wiknjosastro, 2006).
5 menit.
antara lain :
(Wiknjosastro, 2006).
(Wiknjosastro, 2006).
pemberian terapi.
(Wiknjosastro, 2006).
C. Data Perkembangan
S : Subyektif
melalui anamnesa.
O : Obyektif
A : Assesment
P : Planning
diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa persalinan, masa nifas,
berwenang untuk :
a. Episiotomi
g. Pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala III dan post partum
h. Penyuluhan dan konseling
BAB III
7 langkah.
(Notoatmodjo, 2010).
Jenis studi kasus pada kasus ini adalah laporan kasus pada
Subyek kasus ini adalah asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. I P 2A0
37
38
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis
kebidanan pada ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan pre eklamsia berat
a. Wawancara
Gemolong Sragen.
b. Pengamatan
dilakukan.
Gemolong Sragen.
c. Pemeriksaan Fisik
(Nursalam, 2004).
2) Palpasi
oedema.
3) Perkusi
2. Data Sekunder
meliputi :
a. Studi Dokumen
Gemolong Sragen.
b. Studi Kepustakaan
antara lain :
b. Buku tulis
c. Bollpoint
d. Tensimeter
e. Thermometer
f. Stetoskop
g. Jam tangan
h. Refleks hammer
1) Asam Asetat 5%
5) Urine
44
BAB IV
Ruang : Nifas
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
3. Riwayat Penyakit
kehamilan 6 bulan.
pinggang.
warna kuning.
mulutnya.
apapun.
4. Riwayat Menstruasi
5. Riwayat KB
6. Riwayat Perkawinan
c. Keluhan pada
Trimester I : Ibu mengatakan merasa mual dan muntah pada pagi hari
Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
kehamilan 4 bulan.
kehamilannya 4 bulan.
f. Perineum
g. Perdarahan
Kala I : ± 10 ml
Kala II : ± 25 ml
Kala III : ± 50 ml
Kala IV : ± 20 ml
i. Lama Persalinan
Kala II : 20 menit
Kala IV : 2 jam +
10 jam 30 menit
j. Keadaan Bayi
a. Nutrisi
pantangan.
b. Pola Eliminasi
c. Pola Istirahat
kelahiran anaknya.
pantangan makanan.
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
Nadi : 82 x/ menit
Respirasi : 24 x/ menit
d. TB : 162 cm
e. BB sebelum hamil : 54 kg
f. BB sekarang : 67 kg
g. LILA : 26 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
putih.
ada serumen.
6) Mulut, gigi, gusi : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
b. Leher
tiroid
limfe
2) Mamae
d) Areola : hyperpigmentasi
3) Axilla
d. Extremitas
a. Abdomen
1. Inspeksi
2. Palpasi
a. Kontraksi : keras
c. Lochea : Rubra
3. Anogenital
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Hb :12,5 gr%
Gol.Darah: A
b. Pemeriksaan Penunjang Lain : Protein Urine, Hasilnya (++) ± 10 gram
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Ny. I P2A0 umur 29 tahun 2 jam post partum dengan pre eklampsia
berat.
Data Dasar
3. Nadi : 82 x/menit
4. Respirasi : 24 x/menit.
6. Kontraksi : keras
7. Lochea : Rubra
B. Masalah
Eklampsia
Oral :
Nifidipin 3 X 10 mg
3. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
secara on demand.
Obat oral :
Nifidipin 3 X 10 mg
6. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan ibu dan vital sign setiap 4
jam
Obat oral :
Nadi : 82 x/ menit
Respirasi : 24 x/ menit
Rubra
3. Nadi : 80 x/menit
4. Respirasi : 22 x/menit
6. Kontraksi : keras
7. Lochea : Rubra
Ny. I P2A0 umur 29 tahun post partum hari pertama dengan pre eklampsia
ringan.
Oral :
Nifidipin 3 X 10 mg
2. Pukul 09.40 WIB mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan perinium
dengan cara setelah BAK ibu dianjurkan untuk membersihkan perinium dan
5. Pukul 11.15 WIB menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara on
demand
6. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
7. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu setiap 4
jam
Nadi : 82 x/ menit
Respirasi : 24 x/ menit
3. Nadi : 80 x/menit
4. Respirasi : 20 x/menit
6. Kontraksi : keras
7. Lochea : Rubra
8. Protein urine : +
Obat oral :
sudah membaik
5. Pukul 11.15 WIB menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara
on demand
6. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
7. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu setiap
4 jam
6. Kontraksi : Keras
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Setelah penulis melaksanakan studi kasus pada ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan
1. Pengkajian :
dan data obyektif . menurut Varney (2004), gejala pre eklampsia berat
oedema.
+), terdapat oedema pada kaki. Jadi pada kasus ibu nifas Ny. I P 2A0 tidak
2. Interpretasi
yaitu Ny. I P2A0 umur 29 tahun 2 jam post partum dengan pre
eklampsia berat. Masalah yang muncul pada Ny. I P2A0 adalah ibu
mengatakan cemas, perut mules dan kepala terasa pusing. Jadi dalam
dan praktek.
3. Diagnosa Potensial
eklampsia berat adalah Eklampsia, pada kasus ibu nifas Ny. I P 2A0
4. Tindakan Segera
Musculus (IM), bokong kiri dan kanan sebagai dosis permulaan dan
praktek.
5. Rencana Tindakan
interprestasi data, untuk rencana tindakan pada kasus nifas Ny. I P 2A0
(Wiknjosastro, 2006).
Terapi oral :
Nifidipin 3 X 10 mg
6. Implementasi
Pelaksanaan rencana asuhan pada ibu nifas dengan pre eklampsia berat
antara lain:
Injeksi :
Nifidipin 3 X 10 mg
7. Evaluasi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
obyektif. data subyektif diperoleh dari keluhan ibu yaitu Ibu mengatakan
rasa mules pada perut dan pusing serta menganjurkan ibu untuk banyak
istirahat.
3. Diagnosa potensial pada kasus ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan pre
eklampsia berat akan terjadi Eklampsia pada kasus ini tidak terjadi
4. Tindakan segera pada kasus ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan pre
70
71
peningkatan tekanan darah dan memantau protein urine Ny. I P 2A0 agar
Ny. I P2A0 untuk segera ganti softex bila sudah terasa penuh, beri terapi
obat oral yaitu supramox 3 X 500 gram, metilat 3 X 500 gram, metronidazol
untuk segera ganti softex bila sudah terasa penuh, beri terapi obat oral yaitu
maksimal.
9. Pemecahan masalah pada ibu nifas Ny. I P 2A0 dengan pre eklampsia
berat yaitu melakukan pemantauan tekanan darah dan protein urine serta
B. SARAN
2. Bagi Pasien
3. Bagi Pendidikan