Deskripsi:
Membahas tentang faktorfaktor yang mempengaruhi kehamilan.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari mahasiswa mampu :
1. Mengidentifikasi faktor fisik
2. Mengidentifikasi faktor psikologi
3. Mengidentifikasi lingkungan, sosial dan budaya
2
kehamilan, karena pada kondisi tersebut banyak terjadi perubahan pada system
tubuhnya.
Selain adanya pengaruh fisik terhadap ibu dan bayi, hal lain yang tak kalah
pentingnya dan harus dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan ketika memberikan
asuhan adalah kondisi psikologis ibu. Pada ibu hamil dengan HIV akan mengalami
kehilangan, cemas dan depresi, dilema, serta khawatir kesehatan bayinya.
3
Kebutuhan zat gizi ibu hami secara umum
1) Asam folat (minimal 400 mcg)
2) Energi kalori (+285 kal dari sebelum hamil)
3) Protein
4) Zat besi
5) Kalsium
6) Yodium
Dampak negatif dari kehamilan yang tidak di harapkan adalah sebagai berikut
adalah:
a. Tidak mengurus atau merawat kehamilannya dengan baik.
b. Tidak tulus merawat bayi nya sehingga masa depan anak bisa terlantar.
c. Abortus.
Tindakan abortus yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan hal-hal berikut
ini:
a. Kematian ibu hamil.
b. Perdarahan.
c. Infeksi.
d. Perasaan bersalah menghantui pelaku abortus sepanjang hidupnya sehingga
dapat mengakibatkan gangguan jiwa.
e. Perbuatan abortus tanpa alas an yang dapat diterima adalah perbuatan dosabesar
sama dengan pembunuh manusia.
4
4.2 Faktor Psikologis
4.2.1 Stresor Internal dan eksternal
Kehamilan merepakan krisis maternitas yang dapat menimbulkan stress, tetapi
berharga karena menyiapkan wanita tersebut untuk memberi perawatan dan
mengemban tugas yang lebih berat. Apabila wanita saat hamil berubah perangainya
menjadi cepat naik darah atau yang rajin menjadi malas, hal tersebut merupakan hal
yang wajar karena wanita tersebut mengalami perubahan emosi.
Respons emosional selama kehamilan bergantung pada beberapa factor yaitu dari
internal maupun eksternal.
Factor internal yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :
a. Wanita yang mempunyai emosi yang labil
b. Hubungan personal yang adekuat
Factor eksternal yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :
a. Trauma psikologis
b. Seksual abuse
c. Kekecewaan yang tidak terselesaikan
d. Adanya mirror disorder, misalnya rasa mual dan konstipasi
5
5) Memberikan dukungan pada ibu untuk menciptakan ikatan yang kuat
antara ibu dan anak yang dikandungnya melalui perawatan kehamilan dan
persalinan
6) Menyiapkan anggota keluarga lainnya untuk menerima anggota keluarga
baru
7) Memberikan keputusan yang tepat untuk perawatan kehamilan ibu
4.2.3.Subtance abuse
Pada hakekat nya semua wanita mengetahui akibat dari meminum alcohol. Resiko
dari minum alcohol yang terus menerus, tentunya juga berhunbungan dengan dosis
yang akan menyebabkan berbagai masalah yang serius seperti resiko keguguran, lahir
premature, berat lahir rendah, komplikasi selama masa persiapan kelahiran,
persalinan, dan Fetal Alkohol Efek (FAE). Di Amerika Serikat, penggunaan alcohol
selama kehamilan merupakan penyebab terbesar dari keterbelakangan mental dan
cacat lahir. Makin cepat seorang peminum menghentikan kebiasaannya selama
kehamilan akan lebih kecil resikonya pada bayi.
Wanita yang memakai obat-obatan tetap memprioritaskan agar dunia mereka tetap
aman. Mereka merahasiakannya, mengurangi jumlah pemakaiannya, dan mengambil
sikap agresif terutama bila mereka memandang tenaga kesehatan sebagai penghambat.
Jika ibu tetap menggunakan obat-obatan setelah bayi lahir, resiko pada bayi akan
berlanjut. Bukan saja bayi lahir rentan secara biologis, tetapi mereka juga harus
menghadapi ibu yang memiliki masalah kesehatan dan emosional.Wanita ini dicurigai
tidak mampu memelihara hubungan dan mungkin tidak mampu merespons terhadap
kebutuhan bayi, terutama jika mereka menerima bayi yang secara medis rapuh setelah
dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu lama.
Banyak wanita, dimana secara kimiawi kecanduan akan merasa bersalah karena
menggunakan obat-obatan dan takut kalau bayi mereka akan diambil. Dengan
persepsi yang mereka miliki bahwa dengan pemakaian obat dan alcohol pada wanita
hamil dapat mengubah kehidupan mereka.Hal ini berarti memberi suatu kehidupan
yang utuh kepada ibu dan bayinya, serta mencegah bayi mengalami keterlambatan
perkembangan, retardasi (gangguan perkembangan), atau bahkan kematian.
Terdapat bukti kuat bahwa ibu hamil yang merokok dapat langsung memengaruhi
dan merusak perkembangan janin dalam Rahim seperti BBLR, apneu, dan
kemungkinan meninggal karena sudden infant death syndrome(SIDS) atau kematian
di ranjang bayi(Crib Death). Asap rokok dapat menyebabkan suplai oksigen dan
nutrisi kepada janin melalui plasenta berkurang.
6
tidak langsung adalah reaksi emosional, peningkatan kecemasan, depresi, rentan
terhadap penyakit. Trauma pada kehamilan juga dapat menyebabkan nafsu makan
yang menurun dan peningkatan frekuensi merokok, serta meminum alcohol.
Bullock dan Mc. Failane (1989) menemukan prevalensi yang meningkat untuk
bayi dengan BBLR pada ibu yang mengalami kekerasan selama hamil.Kebanyakan
wanita hamil yang mengalami kekerasan adalah karena pendidikan yang rendah, umur
yang terhitung masih muda, dan hamil di luar nikah.
7
3) Keterlambatan dalam menerima penanganan yang tepat dipengaruhi oleh
kualitas tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bersedia.
4.3.3 Ekonomi
Aspek financial ini dapat menjadi masalah jika misalnya ibu hamil yang suaminya
belum bekerja, berhenti bekerja, atau dengan penghasilan kurang membuat ibu harus
tinggal dirrumah kontrakan yang murah dan kumuh sehingga membuat ibu rentan
terhadap penyakit. Untuk menghemat pengeluaran, terkadang wanita tersebut tidak
dapat mengonsumsi makanan yang lebih bergizi yaitu kaya akan protein, kalsium,
atau mineral lain yang dibutuhkannya. Selain itu, ibu juga harus bekerja untuk
membantu perekonomian keluarga sehingga waktu istirahatnya berkurang, tidak ada
waktu dan biaya untuk memeriksakan kehamilannya.
Bidan dapat membantu ibu hamil untuk mengikuti program pemerintah melalui
Jampersal / KIS/ BPJS. Sehingga ibu hamil tetap mendapatkan kemudahan dalam
akses pelayanan kesehatan
RINGKASAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan, yaitu :
1. Faktor Fisik
a) Status Kesehatan
b) Status Gizi
c) Gaya Hidup
2. Faktor Psikologis
a) Stressor Internal dan External
b) Suport Keluarga
c) Subtansce Abuse
d) Patner Abuse
3. Faktor Lingkungan, Sosial Budaya, Ekonomi
a) Kebiasaan Adat istiadat
b) Fasilitas Kesehatan
c) Ekonomi
LATIHAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyawati, Ari., 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika
Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan.Jakarta.YBPSP
Fraser, Diane M. 2009. Myles Buku Ajar Bidan .Edisi 14 EGC. Jakarta.