PELUANG DAN IDE BISNIS

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5 :

NAMA : 1. SIMON YOEL WARUWU ( 222106041)

2. JONI HASRAT GEA ( 222106020)
3. SERLIN NINGSI ZEBUA ( 222106040)
4. TATATEMA LAHAGU ( 222106048)
5. FERTIN SRI ZUWITA ZAI (222106014)
6.ASNIAR WINDI TAFONA (222106004)
7.ANGGRIK ANGGINI ZEBUA (222106052)
8. SEJAHTERAWAN GULO (222106038)
PRODI : PPKN
SEMESTER : 3(TIGA)
MATA KULIAH : KEWIRAHUSAAN

DOSEN PENGAMPU : SYUKUR KASIELI HULU, S.H.,M.H.

UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PACASILA DAN KEWARGANEGARAAN
T. A 2023/2024

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dari kelompok
5 dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul PELUANG DAN IDE BISNIS tepat
pada waktunya.

Kami berharap semoga tugas makalah kami ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah kami ini ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan tugas makalah kami ini agar bisa lebih baik lagi.

Gunungsitoli, 6 Oktober 2023

Penyusun,

KELOMPOK 5

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. LatarBelakang...................................................................................................
B. RumusanMasalah..............................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Peluang dan Ide Binis.....................................................................................
B. Kriteria Peluang Usaha dalam Ide Bisnis.......................................................
C. Memetakan Peluang Usaha dalam Ide Bisnis................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

3
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengenai peluang dan ide bisnis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan
dalam memulai suatu usaha. Bisnis yang sukses sering kali bermula dari pemahaman yang
mendalam tentang peluang pasar, kebutuhan konsumen, dan ide-ide inovatif. Dalam latar
belakang ini, kita akan membahas mengapa peluang bisnis sangat penting, faktor-faktor
yang mempengaruhi kemunculan ide bisnis, dan mengapa ide-ide bisnis dapat menjadi
sumber potensi besar.

Peluang bisnis merupakan fondasi dari setiap usaha yang sukses. Dalam dunia yang
terus berubah dan berkembang, peluang-peluang baru muncul setiap saat. Menyadari dan
memanfaatkan peluang ini adalah kunci untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan
sukses. Peluang bisnis adalah pendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka menciptakan
lapangan kerja, meningkatkan pendapatan perusahaan, dan memberikan kontribusi positif
terhadap perekonomian suatu negara.Peluang bisnis seringkali mendorong inovasi. Ketika
seseorang melihat kebutuhan yang belum terpenuhi atau masalah yang perlu dipecahkan,
inilah saatnya ide-ide baru muncul.bisnis yang baik dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga
membangun reputasi bisnis yang kuat.

Perkembangan teknologi membuka pintu untuk berbagai peluang bisnis baru.

Contohnya adalah bisnis berbasis teknologi seperti aplikasi mobile, e-commerce, dan
layanan berbasis cloud.Ide bisnis tidak datang begitu saja. Mereka seringkali dipengaruhi
oleh berbagai faktor, seperti:Pengalaman dan keahlian seseorang dapat mengarah pada ide
bisnis yang lebih tepat. Orang yang memiliki pengetahuan dalam suatu bidang tertentu
dapat mengidentifikasi peluang yang lainnya tidak perhatikan.

Perubahan dalam perilaku konsumen, tren pasar, dan perubahan sosial dapat
membuka peluang bisnis baru. Misalnya, lonjakan minat pada gaya hidup sehat telah
menciptakan pasar untuk produk-produk makanan organik dan kebugaran.Kemajuan
teknologi seringkali menjadi pemicu ide-ide bisnis baru. Perkembangan dalam teknologi
komunikasi, kecerdasan buatan, dan teknologi blockchain, misalnya, telah membuka pintu
untuk berbagai jenis usaha baru.

4
 Ketika konsumen merasa tidak puas dengan produk atau layanan yang ada, ini
adalah peluang bagi pengusaha untuk menciptakan solusi yang lebih baik.Idea bisnis yang
kuat memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan dan kesuksesan jangka
panjang.

Dalam mengembangkan ide bisnis, penting untuk melakukan penelitian pasar

yang mendalam, memahami pesaing, dan memiliki rencana bisnis yang solid. Ide bisnis
yang bagus harus relevan dengan pasar, memecahkan masalah yang ada, dan memiliki
strategi pelaksanaan yang jelas. Dengan upaya keras, dedikasi, dan visi yang kuat, peluang
bisnis dan ide bisnis yang tepat dapat menjadi fondasi kesuksesan yang besar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana melihat peluang dalam ide bisnis?
2. Bagaimana pentingnya ide bisnis dalam saat ini?
3. Bagaimana memaksimalkan potensi dari ide bisnis?

C. Tujuan

Membantu mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis, dan memberikan

informasi kepada mahasiswa dalam melihat ada berbagai peluang yang menarik dalam ide
bisnis, serta membantu mahasiswa melihat peluaang dalam ide bisnis.

5
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Peluang dan Ide Binis

1. Peluang

Peluang adalah suatu tindakan atau proses yang dilakukan untuk mencari dan
mengidentifikasi kesempatan atau situasi yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai
tujuan atau keuntungan tertentu. Ini melibatkan pengamatan, analisis, dan rencana
tindakan untuk memanfaatkan situasi yang ada atau menciptakan situasi baru yang
menguntungkan.

Pencarian peluang dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti bisnis, karier,
pendidikan, atau kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam
memahami pengertian "cari peluang":

1. Pengamatan: Langkah pertama dalam mencari peluang adalah mengamati lingkungan

atau situasi dengan cermat. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tren,
pasar, atau situasi yang mungkin relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Analisis: Setelah mengamati, langkah berikutnya adalah menganalisis informasi yang
telah dikumpulkan. Ini mencakup evaluasi potensi keuntungan, risiko, dan kendala
yang mungkin terkait dengan peluang tersebut.
3. Kreativitas: Pencarian peluang seringkali memerlukan kreativitas dalam
mengidentifikasi solusi atau ide-ide baru untuk memanfaatkan situasi tersebut.
Kemampuan untuk berpikir di luar kotak dapat membantu dalam mengembangkan
strategi yang efektif.
4. Perencanaan Tindakan: Setelah mengidentifikasi peluang, penting untuk
merencanakan tindakan konkret yang harus diambil untuk memanfaatkannya. Ini
termasuk menentukan sumber daya yang diperlukan, langkah-langkah yang harus
diambil, dan waktu yang diperlukan.
5. Eksekusi: Merencanakan adalah langkah awal, tetapi tindakan nyata harus diambil
untuk memanfaatkan peluang tersebut. Ini melibatkan pelaksanaan rencana dengan
teliti dan disiplin.
6. Evaluasi dan Penyesuaian: Setelah tindakan diambil, penting untuk secara teratur
mengevaluasi kemajuan dan hasilnya. Jika perlu, penyesuaian strategi atau perubahan
rencana dapat diperlukan berdasarkan feedback dan perkembangan situasi.

6
 Cari peluang adalah suatu proses yang berkelanjutan dan dapat menghasilkan manfaat
signifikan jika dilakukan dengan baik. Ini penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam
dunia bisnis, investasi, pengembangan karier, dan kehidupan sehari-hari, karena membantu
individu atau organisasi untuk tetap relevan, berinovasi, dan mencapai tujuan mereka.

2. Ide Bisnis

Idea bisnis adalah konsep atau gagasan yang menjadi dasar dari sebuah usaha atau
bisnis yang ingin Anda jalankan. Ide bisnis ini merupakan langkah awal dalam memulai
sebuah usaha dan harus dipahami dengan baik sebelum Anda memulai perencanaan bisnis
yang lebih rinci. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembangkan ide bisnis secara
lebih rinci:

1. Identifikasi Peluang:
o Pertama-tama, cari peluang dalam pasar atau industri yang menarik minat
Anda. Cobalah untuk mengidentifikasi kebutuhan atau masalah yang dapat
Anda selesaikan melalui bisnis Anda. Ini bisa berupa masalah sosial,
kekurangan produk atau layanan, atau peluang pasar yang belum dimanfaatkan
sepenuhnya.
2. Pelajari Pasar dan Industri:
o Teliti pasar yang ingin Anda masuki. Pahami tren, perilaku konsumen, dan
kompetitor yang ada. Data dan informasi yang diperoleh akan membantu Anda
mengembangkan ide bisnis yang lebih tepat dan berpotensi sukses.
3. Tentukan Target Pasar:
o Siapa yang akan menjadi pelanggan potensial Anda? Tentukan profil
pelanggan ideal Anda, termasuk usia, jenis kelamin, pendapatan, minat, dan
kebutuhan mereka. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana mendekati
pasar target Anda.
4. Validasi Ide Bisnis:
o Sebelum Anda terlalu jauh terjun ke dalam rencana bisnis, validasikan ide
Anda. Cobalah berbicara dengan calon pelanggan atau teman dan keluarga
untuk mendapatkan masukan dan umpan balik. Anda juga bisa melakukan riset
pasar lebih lanjut atau membuat prototipe produk atau layanan jika diperlukan.
5. Penentuan Nilai Tambah:
o Apa yang akan membuat bisnis Anda unik? Apa nilai tambah yang Anda
tawarkan kepada pelanggan Anda? Anda perlu menjelaskan bagaimana produk
7
 atau layanan Anda akan memenuhi kebutuhan atau masalah pelanggan dengan
lebih baik daripada pesaing Anda.
6. Model Bisnis:
o Tentukan model bisnis Anda, yaitu cara Anda akan menghasilkan pendapatan.
Ini bisa berupa penjualan langsung, berlangganan, iklan, atau model bisnis
lainnya. Pastikan model bisnis Anda sesuai dengan target pasar Anda.
7. Perencanaan Bisnis:
o Setelah ide bisnis Anda cukup matang, buatlah rencana bisnis yang lebih rinci.
Ini melibatkan perhitungan finansial, strategi pemasaran, rencana operasional,
dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan Anda dalam
menjalankan bisnis Anda.
8. Sumber Daya dan Tim:
o Identifikasi sumber daya apa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis
Anda, termasuk modal, teknologi, atau keterampilan tertentu. Anda juga perlu
mempertimbangkan apakah Anda akan menjalankan bisnis ini sendirian atau
dengan tim.
9. Legalitas dan Izin:
o Pastikan Anda memahami persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku untuk
bisnis Anda. Mungkin Anda perlu mengurus izin usaha, perizinan khusus, atau
registrasi bisnis.
10. Pengembangan Rencana Tindak Lanjut:
o Setelah bisnis Anda berjalan, terus kembangkan ide bisnis Anda dengan
mengikuti perubahan pasar, umpan balik pelanggan, dan evaluasi kinerja.
Rencana tindak lanjut yang fleksibel akan membantu bisnis Anda berkembang
seiring waktu.

B. Kriteria Peluang Usaha dalam Ide Bisnis

Kriteria peluang usaha dalam ide bisnis merupakan faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dengan cermat sebelum memulai bisnis baru. Memahami kriteria ini
secara rinci dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang yang potensial dan menarik.
Berikut adalah beberapa kriteria penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Kepuasan Pelanggan: Peluang usaha harus berfokus pada memenuhi kebutuhan atau
masalah nyata yang dihadapi oleh pelanggan potensial. Ide bisnis yang mampu

8
 memberikan solusi atau nilai tambah bagi pelanggan memiliki peluang yang lebih baik
untuk sukses.
2. Tingkat Persaingan: Analisis pasar yang baik diperlukan untuk memahami sejauh
mana tingkat persaingan dalam industri tertentu. Peluang usaha yang menawarkan
sesuatu yang unik atau memiliki keunggulan kompetitif lebih besar akan lebih
menarik.
3. Skalabilitas: Pertimbangkan apakah ide bisnis Anda dapat diperluas atau
dikembangkan seiring berjalannya waktu. Bisnis yang skalabel memiliki potensi untuk
tumbuh dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
4. Tren Pasar: Perhatikan tren dan perubahan dalam pasar yang relevan dengan ide
bisnis Anda. Peluang usaha yang berada di sejalan dengan tren pasar memiliki peluang
lebih besar untuk sukses.
5. Potensi Keuntungan: Hitung proyeksi keuntungan yang dapat Anda peroleh dari ide
bisnis tersebut. Pertimbangkan biaya operasional, pendapatan yang diharapkan, dan
margin keuntungan untuk menilai potensi finansialnya.
6. Kepemilikan Intelektual: Jika ide bisnis Anda melibatkan produk atau teknologi
unik, pertimbangkan bagaimana Anda akan melindungi kepemilikan intelektual Anda
melalui paten, merek dagang, atau hak cipta.
7. Kesesuaian dengan Keahlian Anda: Penting untuk mempertimbangkan apakah Anda
memiliki pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis tersebut. Kesiapan Anda untuk belajar dan berkembang juga
merupakan pertimbangan penting.
8. Regulasi dan Izin: Pelajari semua regulasi dan izin yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis Anda. Bisnis yang memerlukan izin atau regulasi khusus mungkin
lebih rumit tetapi dapat memiliki peluang yang menarik jika semua persyaratan
dipenuhi.
9. Sumber Daya Finansial: Pastikan Anda memiliki akses ke sumber daya finansial
yang cukup untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda selama beberapa bulan
pertama tanpa pendapatan yang signifikan.
10. Kekuatan Tim: Jika Anda tidak menjalankan bisnis sendiri, pertimbangkan kualitas
dan kekuatan anggota tim Anda. Tim yang solid dengan berbagai keterampilan dapat
membantu mengatasi berbagai tantangan.
11. Risiko dan Pengembalian: Pertimbangkan sejauh mana Anda bersedia mengambil
risiko dan seberapa besar pengembalian yang diharapkan dari ide bisnis tersebut.

9
 Semakin besar risiko yang Anda ambil, semakin besar potensi pengembalian yang
dapat Anda peroleh.
12. Sustainability: Pertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari bisnis Anda. Bisnis
yang berkelanjutan dan memiliki tanggung jawab sosial dapat lebih menarik bagi
pelanggan dan investor.

Memahami dan mengevaluasi kriteria-kriteria ini dengan cermat dapat

membantu Anda mengidentifikasi peluang usaha yang berpotensi sukses dan menarik
untuk dikejar. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan riset pasar, membuat rencana
bisnis yang komprehensif, dan meminta masukan dari ahli atau mentor bisnis jika
diperlukan sebelum memutuskan untuk menjalankan ide bisnis tersebut.

C. Memetakan Peluang Usaha dalam Ide Bisnis

Memetakan peluang usaha dalam ide bisnis adalah langkah kunci dalam
mengembangkan konsep bisnis yang sukses. Proses ini melibatkan identifikasi, penilaian,
dan pemahaman terhadap segala aspek yang terkait dengan usaha yang ingin Anda
jalankan. Berikut ini adalah cara untuk menjelaskan konsep ini dengan baik dan menarik:

1. Identifikasi Kebutuhan Pasar: Memulai dengan memahami pasar dan konsumen

adalah langkah pertama yang penting. Anda perlu mengetahui apa yang sedang dicari
oleh pelanggan potensial, masalah apa yang perlu dipecahkan, dan tren apa yang
sedang berkembang. Ini akan membantu Anda menemukan peluang yang sesuai
dengan permintaan pasar.
2. Analisis Kompetitor: Jangan lupakan pesaing Anda. Menganalisis pesaing yang ada
akan membantu Anda mengidentifikasi celah di pasar dan menemukan cara untuk
berbeda dan lebih baik. Temukan kelemahan pesaing dan cari tahu apa yang dapat
Anda tawarkan yang unik.
3. Kreativitas dalam Ide Bisnis: Ide bisnis yang kuat seringkali muncul dari
kreativitas. Cobalah berpikir di luar kotak dan pertimbangkan solusi yang belum
pernah dipikirkan oleh orang lain. Mungkin ada cara baru untuk menggabungkan
teknologi, layanan, atau produk yang belum pernah ada sebelumnya.
4. Penilaian Risiko: Setiap peluang bisnis memiliki risiko. Identifikasi dan nilai risiko
potensial yang terkait dengan ide bisnis Anda. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat
mengurangi atau mengelola risiko tersebut dengan baik.

10
5. Rencana Bisnis yang Kuat: Jangan hanya memetakan peluang bisnis secara umum.
Buat rencana bisnis yang terperinci yang mencakup tujuan, strategi pemasaran,
analisis finansial, dan langkah-langkah taktis untuk mencapai kesuksesan.
6. Penelitian Pasar yang Mendalam: Lakukan penelitian pasar yang mendalam untuk
memahami target audiens Anda dengan lebih baik. Ini termasuk menganalisis
perilaku konsumen, tren pasar, dan potensi pertumbuhan.
7. Prototipe dan Uji Konsep: Sebelum meluncurkan bisnis secara penuh, coba buat
prototipe atau uji konsep Anda dengan kelompok kecil. Ini akan membantu Anda
mendapatkan umpan balik yang berharga sebelum menginvestasikan banyak waktu
dan uang.
8. Fleksibilitas dan Kesiapan untuk Beradaptasi: Peluang bisnis bisa berubah seiring
waktu. Oleh karena itu, Anda harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan.
Pertimbangkan rencana B dan C jika rencana A tidak berhasil seperti yang
diharapkan.
9. Jaringan dan Koneksi: Bangun jaringan dengan orang-orang dalam industri yang
relevan. Jaringan dapat membantu Anda mendapatkan wawasan dan peluang baru,
serta dukungan dari individu yang berpengalaman.
10. Komitmen dan Konsistensi: Peluang bisnis yang besar memerlukan komitmen dan
konsistensi yang tinggi. Berikan usaha Anda sepenuhnya, dan jangan menyerah saat
menghadapi hambatan.

Dalam memetakan peluang usaha dalam ide bisnis, penting untuk tetap
terbuka terhadap ide baru, belajar dari kegagalan, dan selalu berusaha untuk
meningkatkan produk atau layanan Anda. Ingatlah bahwa perjalanan bisnis bisa
panjang dan penuh dengan tantangan, tetapi dengan ketekunan dan dedikasi, Anda
dapat mencapai kesuksesan yang Anda impikan.

11
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peluang dan ide bisnis adalah bahwa peluang bisnis adalah situasi atau kondisi
yang dapat dimanfaatkan oleh seorang individu atau organisasi untuk menciptakan
produk atau layanan yang bernilai dan menguntungkan. Peluang ini dapat muncul dari
berbagai sumber, seperti perubahan pasar, perkembangan teknologi, perubahan sosial,
atau kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

Ide bisnis adalah konsep atau gagasan awal tentang produk atau layanan yang
dapat dibangun dan dikembangkan menjadi bisnis yang sukses. Ide-ide ini bisa datang
dari berbagai sumber, termasuk pengalaman pribadi, observasi pasar, atau inovasi
teknologi. Penting untuk mencari ide bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar dan
memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

Kesimpulannya, peluang dan ide bisnis merupakan komponen penting dalam

memulai dan mengembangkan bisnis yang sukses. Penting untuk memiliki pemahaman
yang baik tentang peluang yang ada di pasar, dan kemudian mengubah ide-ide tersebut
menjadi rencana bisnis yang konkret dan berkelanjutan.

B. Saran

Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini yang berjudul Peluang dan Ide
Bisnis kami menyadari ada begitu banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
makalah ini. Akan tetapi kami juga berharab pada teman-teman dan dosen pengampu
mata kuliah Kewirausahaan. Bapak Syukur Kasieli Hulu, S.H, M.H agar dapat kiranya
memberikan kritik dan saran pada makalah kami ini supaya kami juga lebih dapat
berkembang lagi. kedepannya. Demikian hasil penegerjaan makalah ini jika ada
kekurangan kami mohon maaf, terimakasih.

12
 DAFTAR PUSTAKA

bdurrahman, M. S. (2018). Penerapan Inovasi Kewirausahaan Bagi Bisnis Komunikasi

Pemula: Studi Kasus Strategi Bisnis Di Pt Edu Media Komunika. Jurnal Penelitian
Komunikasi Dan Pembangunan, 16(1), 11. https://doi.org/10.31346/jpkp.v16i1.1334

Ambarwati, A., & Sobari, I. S. (2020). Membangun Jiwa Kewirausahaan Di Era Milenial
Bagi ahasiswa Institut Stiami Kampus Tangerang Selatan. Jurnal Komunitas : Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 140–144. https://doi.org/10.31334/jks.v2i2.736

Anang Firmasyah, dan A. R. (2019). Kewirausahaan (Dasar dan Konsep), Penerbit Qiara
Media, Surabaya. Aruni, S. F., & Hidayat, R. (2019). Psikologi Peluang Kewirausahaan:
Proses Kognitif Pengusaha Startup Digital dalam Opportunity Recognition. Jurnal Psikologi,
46(1), 45. https://doi.org/10.22146/jpsi.34608

13