“Analisa Kewirausahaan”
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan
tentang “Analisa Kewirausahaan” dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai hal tersebut.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
I.PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.3Tujuan................................................................................................................................4
II. PEMBAHASAN.................................................................................................................5
III. PENUTUP..........................................................................................................................11
3.1Kesimpulan.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
1. Bagaimana menentukan peluang usaha?
2. Bagaimana menemukan peluang usaha ?
3. Bagaimana memilih lapangan usaha?
4. Bagaimana mengembangkan gagasan usaha ?
1.3 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui cara untuk menentukan peluang usaha
2. Agar mahasiswa mengetahui cara untuk menemukan peluang usaha
3. Agar mahasiswa mengetahui cara untuk memilih lapangan usaha
4. Agar mahasiswa mengetahui cara untuk mengembangkan gagasan usaha
5.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2 Memilih Lapangan Usaha
6
penguasaan teknis atau keterampilan, penguasaan manajemen dan jejaring sosial yang kita
miliki. Sedangkan faktor eksternal seperti peraturan pemerintah, tingkat permintaan dan
penawaran, persaingan, resiko dan prospek ekonomi baik lokal, regional, nasional maupun
global.
Mungkin dari langkah awal tadi, kita telah menemukan ratusan atau bahkan ribuan
gagasan usaha. Untuk memperkecil pilihan dalam melakukan analisis berikutnya, maka
kitaharus menyeleksi berbagai jenis gagasan usaha yang telah kita lakukan pada langkah
pertama tadi. Gagasan usaha yang dipilih adalah gagasan yang memiliki prospek secara
ekonomi yang dapat berupa pertimbangan bahwa produk yang dihasilkan merupakan
kebutuhan vital bagi manusia dengan tingkat permintaan dan harga yang relatif memadai.
Selanjutnya alternatif pilihan lebih diperkecil lagi dengan memilih beberapa gagasan
usaha dengan mempertimbangkan potensi diri (faktor internal) kita. Hasil akhir dari
langkahlangkah yang telah kita lakukan akan diperoleh beberapa gagasan usaha yang telah
terurutberdasarkan prioritasnya. Agar pilihan kita lebih aman dan dapat dikuasai dengan baik,
maka perlu dilakukan.
Analisis Kembali dengan mempertimbangkan faktor internal berupa kekuatan dan
kelemahan yang kita miliki jika kita memilih gagasan usaha yang bersangkutan, dan
faktoreksternal berupa peluang dan ancaman yang akan dihadapi jika kita menjatuhkan
pilihan pada gagasan usaha yang bersangkutan. Analisis ini sering dikenal dengan analisis
SWOT. Bukan tidak mungkin, setelah melakukan langkah analisis ini, kita akan menjatuhkan
pilihan pada gagasan usaha yang menjadi prioritas kedua atau ketiga dari hasil analisis
sebelumnya
Sebelum mengetahui metode dalam mencari gagasan usaha, terlebih dahulu kita mengetahui
Metode Mengenali Gagasan Usaha
1. Inovasi Teknologi
Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide dengan cara melakukan pencarian
terobosan atau temuan, perbaikan dari teknologi yang ada sehingga semakin hari semakin
7
banyak ragamnya. Inovasi bertujuan untuk memperluas pasar, melindungi dari kemungkinan
masuknya saingan baru dan memperluaskan pasar.
2. Pencarian Langsung
Penjaringan ide usaha dapat dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang
telah dirancang secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru.
Cara seperti ini umumnya dapat dikelompokan kedalam katagori yaitu :
a. Riset Aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk. Produk baru yang telah di
komersialkan dipasar kemudian diambil dan diteliti untuk dicari cara-cara melakukan
adopsi dengan mengadakan berbagai modifikasi sehingga terlihat sebuah produk yang
lain atau berbeda dari produk yang sudah ada sebelumnya.
b. Riset Dasar, adalah riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum
pernah ada di dunia saat ini.
4. Metode Kreatif
Metode ini dilakukan dengan mengenali segala sesuatu dari pelaku, kreatifitas yang
sangat menentukan gagasan usaha yang akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi
yang dikembangkan menjadi suatu usaha yang kreatif. Misalnya, karena ada bakat melukis,
maka muncul gagasan yang kreatif untuk membuka usaha sablon kaos dengan membuat
lukisan-lukisan yang menarik dan bersifat populer untuk para remaja.
8
2.3.2 Tujuan pengembangan ide gagasan usaha
9
Setelah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi resiko usaha kemudian hal yang
ditempuh selanjutnya dalam pengembangan ide dan gagasan serta peluang usaha yaitu
melakukan langkah inti yaitu melakukan pengembangan ide dan peluang usahanya itu sendiri
dengan cara sebagai berikut:
1. Menetapkan secara jelas ide pengembangan usaha yang akan dikerjakan.
2. Menentukan tujuan khusus dalam operasi pengembangan usaha tersebut.
3. Upayakan setiap karyawan supaya memahami pengembangan usaha tersebut.
4. Membuat catatan daftar apa yang akan dilaksanakan dengan menggunakan
pencatatan prestasi pengembangan usaha.
5. Melaksanakan system yang telah dicacat secara rinci.
6. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
7. Mengupayakan agas setiap karyawan memahami perannya dan memberikan
kesempatan untuk mengembangkan prestasinya dalam menjalankan tugasnya.
10
BAB III
PENUTUP
I.1 Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12