Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MOTIVASI
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengajar :Retno Murwanti S.TP, MP

Oleh Kelompok 1:
1.Yessy Ayuning Tyas Dwi Prastiwi (2110421057)
2.Ananda Dwi Maulidiah (2110421059)
3. Ikfina Azalina (2110421063)
4. Finggiani Anjar Ningrum (2110421056)

iI
Kelas CProgram Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jember 2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Motivasi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Retno
Murwanti S.TP, MP pada Program Studi Akuntansi Mata Kuliah Kewirausahaan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Motivasi” bagi para pembaca
dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Retno Murwanti S.TP, MP, selaku dosen Progam
Studi Akuntansi Mata Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat mena
mbah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman kelompok yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 9 Maret 2022

Penulis

iII
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A..Latar Belakang Masalah........................................................................................... 1
B..Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C.Tujuan Pembahasan.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A..Pengertian Motivasi Interpreneur............................................................................. 2
B.Langkah-langkah menjadi interpreneur..................................................................... 2
C.Faktor-Faktor Motivasi dalam Berwirausaha…………..........................………...….3
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan................................................................................................................ 5
B.Saran........................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

iIII
iIV
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Motivasi merupakan elemen fundamental dari fungsi manajemen dan dimasukkan seba
gai satu elemen dari kepemimpinan, hal ini bertujuan agar orang-orang bisa termotivasi oleh
manajer untuk melakukan berbagai usaha guna mencapai tujuan suatu perusahaan.
Motivasi dapat meningkatkan strategi kinerja karyawan atau bawahan, karena asumsi karyawa
n memiliki peluang untuk kinerja yang lebih baik dan memiliki kemampuan yang diperlukan
yaitu motivasi. Oleh karena itu, motivasi sangat diperlukan dalam suatu perusahaan untuk me
miliki kinerja lebih baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.
B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian motivasi interpreneur?
2.Bagaimana langkah-langkah menjadi interpeneur?
3.Apa saja faktor-faktor motivasi dalam berwirausaha?

C.Tujuan Pembahasan
1.Mendeskripsikan pengertian motivasi interpreneur

2.Memaparkan langkah-langkah menjadi interpreneur

3.Memaparkan faktor-faktor motivasi dalam beriwirausaha

i1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi interpreneur


Motivasi berwirausaha merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang ent
erpreneur yang menimbulkan kegiatan enterpreneur yang menjamin kelangsungan dari kegiat
an enterpreneur dan yang memberi arah pada kegiatan enterpreneur tersebut sehingga tujuan
yang dikehendaki dapat tercapai (Venesaar, 2006). Motivasi berwirausaha adalah daya pengg
erak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas berwirausaha demi mencapai tujuan wir
ausaha (Koranti, 2013). Menurut Ratnawati & Kuswardani (2010) motivasi berwirausaha ada
lah keadaan yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu untuk mel
akukan kegiatan kewirausahaan, dengan cara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorientasi
ke masa depan, berani mengambil resiko, kreatif dan menilai tinggi hasrat inovasi. Entrepren
eurial Motivation atau motivasi berwirausaha melibatkan motivasi yang diarahkan pada tujua
n kewirausahaan (tujuan yang melibatkan kesadaran dan eksploitasi peluang bisnis) (Wibowo
dan Ardianti, 2014). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi berwiraus
aha adalah keadaan yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu un
tuk melakukan kegiatan wirausaha, dengan cara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorienta
si ke masa depan, mengambil resiko, kreatif dan menilai tinggi hasrat inovasi, serta berorient
asi laba dan keuntungan.

B. Langkah-langkah Menjadi Interpreneur


1.Cintai apa yang Anda lakukan
Passion adalah kunci dari bisnis yang akan terus berjalan. Jika Anda menjalankan
suatu bisnis dengan setengah hati, maka presentase kegagalan bisnis akan  menjadi cukup
besar. Dalam dunia bisnis, kita pasti akan berkali-kali jatuh, dan disaat itulah passion sat
u-satunya hal yang dapat membangkitkan kita kembali. Sebagai contoh, Abraham Lincol
n gagal hampir dari semua usahanya sampai ia beranjak tua, tetapi ia tidak pernah menyer
ah. (Alton, 2015)

2.Lakukan selangkah demi selangkah


Jangan menggunakan cara “all-in ” dalam suatu start-up business. Hal ini memili
ki tingkat resiko yang terlalu tinggi. Belajarlah sedikit demi sedikit, mengambil resiko ya
ng terkecil terlebih dahulu. Dari situ kita akan belajar bagaimana menghindari hal-hal yan
g tidak kita inginkan sehingga kedepannya kita lebih teliti dalam memilih suatu keputusa
n.

3.Belajar dari orang lain


Entrepreneur yang sukses seringkali bekerja untuk orang lain sebelum ia mengelu
arkan bisnisnya sendiri. Meluangkan waktu beberapa tahun bekerja dapat menambah pen
galaman dan ilmu yang kelak akan dibutuhkan dalam bisnis kita.

4.Belajar cara untuk bisa mempromosikan diri Anda


Kepercayaan diri sangatlah dibutuhkan oleh seorang entrepreneur. Janganlah mal
u untuk bertanya kepada sesama, belajarlah cara mempromosikan barang / jasa yang baik
dan tidak terdengar seperti suatu “promosi” yang akan membuat klien tidak tertarik.

i2
5.Berani merealisasikan bisnis Anda
Beranilah untuk mengambil “Action”. Sebuah ide saja tidak akan cukup dalam pr
oses entrepreneurship. Kita harus berani untuk merealisasikannya. Tidak ada kata menun
da-nunda. Buatlah sebuah action yang signifikan dalam setiap langkah yang Anda ambil.

6.Buatlah perencanaan bisnis


Banyaklah membaca artikel tentang bisnis yang sukses, ambillah ilmu atau penget
ahuan dari setiap artikel tersebut. Buatlah sebuah rencana bisnis dengan mengaplikasikan
ilmu dan juga pengetahuan yang telah Anda miliki.

7.Bangunlah reputasi bisnis Anda


Membangun reputasi bisnis membutuhkan waktu dan kerja keras. Jagalah reputasi Anda
baik kepada supplier  maupun pelanggan Anda, dengan cara selalu berlaku jujur dan  me
mberikan pelayanan serta produk yang terbaik.

8.Tidak ada kata “Terlambat”


Banyak entrepreneur yang sukses memulai karir suksesnya pada usia yang tidak
muda lagi. Salah satu contohnya adalah Harland David Sanders, pemilik Kentucky Fried
Chicken (KFC) yang mulai mewaralaba bisnisnya di tahun 1952 (umur 62 tahun). Saat in
i KFC memiliki lebih dari 18.800 outlet yang tersebar di 118 negara. Jadi, tidak pernah ad
a batasan umur dalam memulai suatu bisnis!

9.Bangunlah tim kerja yang solid


Carilah sebuah tim yang dapat bekerjasama dengan Anda. Orang-orang yang dapa
t jatuh susah bersama-sama dan bangkit lagi bersama-sama, orang yang memiliki tujuan y
ang sama dengan Anda, orang yang dapat Anda percayai.

10.Waspada terhadap sikap Anda


Sikap dari seorang founder / pemilik usaha akan berpengaruh terhadap bisnis yang
dijalaninya. Jika ia memiliki sikap yang malas, acuh tak-acuh dengan masukan / kritik ya
ng diberikan dari pelanggan, maka dapat dipastikan bahwa presentase kegagalannya besar
Sebaliknya, jika ia merupakan orang yang mau berubah, senang mendengarkan saran / kr
itik dari pelanggan, mau menghadapi masalah dan tantangan, persentase keberhasilannya
akan lebih besar.

C. Faktor-faktor Motivasi Dalam Berwirausaha


Ciri-ciri wirausahawan yang berhasil (Kasmir,27-28)
1. memiliki visi dan tujuan yang jelas .hal ini berfungsi untuk menebak kemana langkah dan
arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha
tersebut .
2. Inisiatif dan selalu proaktif.ini merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya
menunggu sesuatu terjadi ,tetapi terlebih dahulu memulai dan mencapai peluang sebagai
pelopor dalam berbagai kegiatan .
3. Berorientasi pada prestasi .pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik
dari pada prestasi sebelumnya .Mutu produk,pelayanan yang diberikan ,serta kepuasa
pelanggan menjadi perhatian utama .setiap waktu segala aktivitas usaha yang dijalankan selalu
dievaluasi dan harus lebih baik dibandingkan sebelumnya.
4. Berani mengambil resiko .hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha
kapan pun dan dimana pun ,baik dalam bentuk uang maupun waktu .

i3
5. Kerja keras .jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu ,dimana ada peluang disitu dia
datang .kadang kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya .benaknya
selalu memikirkan kemajuan usahanya.ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras
merealisasikannya.tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan .
6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya ,baik sekarang maupun
yang akan datang.tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material ,tetapi
juga moral kepada berbagai pihak.
7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus
ditepati .komitmen untuk melakukan sesutu memang merupakan kewajiban untuk segera
ditepati dan direalisasikan
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak ,baik yang
berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.hubungan baik yang perlu
dijalankan ,antara lain kepada :para pelanggan,pemerintah,pemasok,serta masyarakat luas .
Dari analisis pengalaman dilapangan ,ciri-ciri wirausahawan yang pokok untuk dapat berhasil
dapat dirangkum dalam tiga sikap yaitu :
1. Jujur ,dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang
dijalankan,dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini
diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai
kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi
pelanggan dalam jangka waktu panjang kedepan.
2. Mempunyai tujuan jangka panjang ,dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai
perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan .hal ini untuk dapat memberikan motivasi
yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang
bersamaan hasik yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh .
3. Selalu taat berdoa ,yang merupakan penyerahan diri kepada tuhan untuk meminta apa yang
diiginkan dan menerima apapu hasil yang diperoleh .dalam bahasa lain ,dapat dikemukakan
bahwa “manusia yang berusaha,tetapi Tuhan lah yang menentukan” dengan demikian berdoa
merupakan salah satu tetapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita .
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam
kehidupan ,kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan dan brandstreet business credit
service (1993:1)
1. knowing your business,yaitu mengetahui usaha apa yang dilakukan ,dengan kata lain
seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha
atau bisnis yang akan dilakukan.
2. Knowing the basic business management ,yaitu mengetahui dasar dasar pengelolahan
bisnis ,misalnya cara merancang usaha ,mengorganisasi dan mengenalikan
perusahaan ,termasuk dapat memperhitungkan ,memprediksi ,mengadministrasikan,dan
membukukan kegiatan-kegiatan usaha.mengetahui manajemen bisnis berarti memahami
kiat ,cara proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efesien .
3. Having tthe proper attitude,yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang
dilakukannya .dia harus bersikap seperti pedagang ,industriawan,pngusaha ,eksekutif,yang
sungguh-sungguh dan tidak setengah hati.
4. Having adequel capital,yaitu memiliki modal yang cukup .modal itu tidak hanya bentuk
materi tetapi juga rohani .kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam
usaha.oleh karena itu ,harus cukup waktu,cukup uang ,cukup tenaga ,tempat dan mental .

i4
5. Managing finances effectively,yaitu memiliki kemampuan /mengelola keuangan ,secara
efekti dan efesien,mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat dan
mengendalikannya secara akurat .
6. Managing time effeciently ,yaitu kemampuan mengatur waktu se efesien mungkin
mengatur ,menghitung ,dan menepati waktu sesuai dengan dengan kebutuhannya .
7. Managing people ,yaitu kemampuan merencanakan ,mengatur ,mengarahkan
/memotivasi ,dan mengendalikan orang orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Statisfying customer by providing high quality product,yaitu memberi kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu ,bermanfaaat dan
memuaskan.
9. Knowing hozu to compete ,yaitu mengetahui strategi / cara bersaing.wirausaha harus dapat
mengungkap kekuatan (strength),kelemahan (weaks),peluang (oppourtunity),dan ancaman
(threat),dirinya dan pesaing .dia harus menggunakan analaisis SWOT sebaik terhadap dirinya
dan terhadap pesaing
10.Copying eith regulation and paper work,yaitu membuat aturan /pedoman yang jelas
tersurat ,tidak tersirat (Triton,2007:139)
Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma,106-109),terdiri atas :
1. mau bekerja keras (capacity for hard work)
2. Bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3. Penampilan yang baik (good apperance)
4. Yakin ( self confidence)
5. Pandai membuat keputusan (making sound decision)
6. Mau menambah ilmu pengtahuan (collage education)
7. Ambisi untuk maju (ambition drive)
8. Pandai berkomunikasi (ability to communicate)

i5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Motivasi berwirausaha merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang
enterpreneur yang menimbulkan kegiatan enterpreneur yang menjamin kelangsungan dari ke
giatan enterpreneur dan yang memberi arah pada kegiatan enterpreneur tersebut sehingga tuju
an yang dikehendaki dapat tercapai (Venesaar, 2006).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha adalah keadaan ya
ng mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu untuk melakukan kegiata
n wirausaha, dengan cara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorientasi ke masa depan, meng
ambil resiko, kreatif dan menilai tinggi hasrat inovasi, serta berorientasi laba dan keuntungan.
Orang-orang yang dapat jatuh susah bersama-sama dan bangkit lagi bersama-sama, orang yan
g memiliki tujuan yang sama dengan Anda, orang yang dapat Anda percayai.
B.Saran
Dengan adanya makalah tentang “Motivasi” ini diharapkan para pembaca lebih
memahami tentang motivasi lebih mendalam serta pembaca tergerak untuk melakukan
kegiatan wirausahawan secara mandiri ,percaya pada diri sendiri dan berorientasi kemasa
depan serta kreatif dan berani mengambil resiko .

i6
DAFTAR PUSTAKA
http://umambakry.blogspot.com/2013/11/motivasi-manajemen.html?m=1

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/
http://mzm26.blogspot.com/2011/12/pendekatan-terhadap-motivasi.html

https://hot.liputan6.com/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-dan-jenis-jenisn
ya-yang-perlu-dikenali

i7

Anda mungkin juga menyukai