Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

POLA PIKIR KEWIRAUSAHAAN


Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah
“Life Skill”
Dosen Pengampu: Misdar M.M

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
RENANDA PUTRI HALTIN (2120203861206120)
DERBY YUNUS (21202038612061

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kita atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya kita masih diberi kesehatan berupa pikiran dan tenaga untuk dapat
menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim.
Sehingga makalah yang berjudul “Pola Pikir Kewirausahaan” ini dapat selesai sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.memberikan kami amanah dan tanggung jawab untuk mengerjakan tugas yang
telah diberikan oleh dosen Life Skill (Kewirausahaan) kami.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah memberikan menambah wawasan dan
pengetahuan pada mata kuliah tersebut. Harapan kami sebagai mahasiswa pada khususnya, dan para
pembaca pada umumnya mendapatkan sudut pandang baru.

Penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kami menyadari bahwa banyak
kekurangan dan kelemahan pada penyusunan dan penulisan. Demi kesempurnaan makalah ini, kami
berharap adanya perbaikan, kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Pare pare, 22 maret 2023

Penulis
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................4
Latar Belakang Masalah...................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................4
Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
A. Cara membentuk pola pikir seorang wirausaha ......................................................................5
B. Perubahan pola pikir kewirausahan........................................................................................6
C. Pola pikir seorang technopreneur...........................................................................................8
D. Mengubah pola pikir pegawai menjadi pengusaha entrepeneur.....................................9
BAB III.................................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................................12
KESIMPULAN..................................................................................................................................12
SARAN............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................13
3

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Inti dari kewirausahaan atau entrepreneurship adalah pola pikir (mindset),
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Pola pikir (mindset) adalah cara
memandang terhadap sesuatu yang tertangkap oleh indradan menghasilkan sikap yang
terungkap dalam perilaku dan menghasilkan 'nasib'. atau bisa juga diartikan semacam filter
diri sendiri untuk menafsirkan apa yang kita lihat dan kita alami. pola pikir manusia bisa
diubah, dari pola pikir yang negatif ke positif, pecundang ke pemenang, pekerja menjadi
wirausaha.
Pola pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir yang produktif, kreatif, inovatif
karena polapikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua entrepreneur untuk menjalankan
suatu usaha. wirausahawan tidak selamanya mulus dalam menjalankan usahanya. ada
beberapa hambatan yg mungkin saja dialami oleh wirausahawan saat akan membangun suatu
usaha. masalah paling utama yang dihadapi adalah MODAL, merasa dirinya tidak berbakat
dalam berwirausaha, merasa dirinya terlalu tua untuk memulai usaha. mungkin hal-hal di
bawah ini bisa dilakukan dalam memulai suatu usaha.motivasi yang kuat.
mindset yang tepat(prouktif,kreatif,inovatif,positif) lakukan saja(just do it). seorang
wirausaha akan sulit berkembang bila tidak memiliki mindset kreatif dan inovativ dalam
dirinya. kreatif dan inovatif sangan dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk bisa
mengembangkan usahanya agar lebih sukses.etika adalah tatacara berhubungan dengan
manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. etika dan
norma yang harus ada di setiap pengusaha : kejujuran bertanggung jawab menepati janji
disiplin taat hukum suka membantu komitmen dan menghormati mengejar prestasi jika setiap
pengusaha bisa melakukan etika dan norma itu dengan baik, ini akan berdampak positif untuk
usaha yang ia jalankan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membentuk pola pikir seorang wirausaha?
2. Apa saja alasan untuk membangun mindset positive?
3. Apa saja langkah awal memulai wirausaha?
4. Bagaimana perubahan pola pikir seorang wirausaha?
5. Jelaskan persepsi wirausaha!
6. Jelaskan pola pikir seorang technopreneur!
7. Bagaimana cara mengubah pola pikir pegawai menjadi pengusaha entrepreneurs?

C. Tujuan penulisan
1. Memahami cara untuk membentuk pola pikir seorang wirausaha.
2. Mengetahui alasan untuk membangun mindset positive.
3. Memahami langkah awal memulai wirausaha.
4. Memahami perubahan pola pikir seorang wirausaha.
5. Memahami persepsi wirausaha.
6. Mengatahui pola pikir seorang technopreneur.
7. Mengetahui cara mengubah pola pikir pegawai menjadi pengusaha enrtepreneurs.
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara membentuk pola pikir seorang wirausaha


Mindset positive merupakan modal untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan
hidup. Jangan anggap remeh cara berpikir dan pandangan hidup Anda, karena dari sana lah
kehidupan Anda akan ditentukan selanjutnya.
Membangun mindset positive merupakan kunci penting untuk bisa sukses.
Pemikiran atau prinsip dan pandangan akan mempengaruhi kita dalam mengambil tindakan
dan keputusan. Termasuk motivasi hidup. Membangun mindset positive merupakan cara
untuk menumbuhkan motivasi hidup secara lebih kekal.
Mindset positive atau pola pikir positif merupakan cara cerdas untuk fokus meraih
kesuksesan. Orang yang selalu memiliki pikiran negatif di dalam dirinya, maka akan sangat
sulit untuk maju.Karena ia terhalang oleh berbagai dugaan buruk dalam dirinya sendiri.
Berpikiran negatif juga akan membuat energi kita habis untuk memikirkan hal-hal yang
sebenarnya mungkin tak penting atau bisa kita atasi.
Rasa was-was, khawatir, merasa tidak mampu, berprasangka buruk dan tidak-tidak
merupakan bagian dari pola pikir negatif yang harus dijauhi bila Anda ingin sukses.

1. Alasan untuk membangun mindset positif


Mengapa harus membangun mindset positive? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Mindset positive merupakan bentuk rasa percaya diri pada kualitas diri yang Anda miliki.
Yakin dengan potensi yang kita miliki merupakan modal awal Anda untuk membangun
motivasi dalam hidup.
2. Mindset positive akan membuat Anda lebih fokus dalam mencapai tujuan. Jangan sibuk
memikirkan omongan-omongan negatif orang lain. Mendengarkan ucapan-ucapan negatif dari
orang lain akan melemahkan semangat kita untuk sukses. Berpikirlah positif dan yakinlah
bahwa Anda mampu menghadapi apapun rintangan di tengah jalan menuju sukses.
3. Mindset positive adalah kunci sukses. Keyakinan untuk bisa menjadi baik sesuai dengan
apa yang ada dalam konsep pemikiran Anda akan mendorong diri melakukan usaha yang
lebih maksimal untuk meraih sukses. Konsep pemikiran menjadi penggerak langkah dalam
hidup.

Dari konsep pemikiran lah akan terbangun bagaimana langkah nyata yang akan
diupayakan untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu jangan sepelekan konsep pemikiran
Anda. Isilah dengan hal-hal positif yang akan memberikan dorongan besar untuk Anda
meraih kesuksesan.
Mindset positive merupakan modal penting Anda untuk bisa bahagia dalam hidup. Bisikan-
bisikan negatif di dalam pikiran sejatinya adalah bentuk ketidakpercayaan diri terhadap
segenap potensi yang Anda miliki.
Jadilah orang yang yakin dengan potensi diri sendiri. Jika Anda sendiri ragu dengan potensi
Anda, lalu bagaimana dengan orang lain? Jadilah sosok yang mampu membangun rasa
pemikiran positif, sehingga energi hidup Anda akan terkumpul sepenuhnya untuk maraih
kesuksesan.
Membangun mindset positive memang tak mudah, namun itu pasti bisa dilakukan. Memang
perlu tuli sejenak dari bisikan-bisikan negatif, baik dari diri sendiri atau orang lain. Fokuskan
energi kita untuk hal-hal positif. Butuh proses yang tidaklah instan untuk menjadi seorang
pengusaha atau entrepreneur, bisa jadi waktunya cukup panjang. Banyak hal baru yang bisa
5
jadi tidak diduga sebelumnya, yang muncul ketika kita terjun langsung ke dalam dunia bisnis.
Orang bilang, bisnis itu kadang untung, kadang rugi. Cara mudah untuk membentuk mindset
entrepreneur bisa dilakukan dengan beberapa tahapan berikut:
Pertama, lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian
kembangkan semua potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru.
Kedua, belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil mengembangkan
bisnisnya dari nol. Dengan begitu Anda akan terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti
jejak kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis.
Ketiga, ikuti pelatihan, seminar atau sharing bisnis yang bisa membantu Anda mengetahui
segala kelebihan dan kekurangan sumber daya, yang bisa Anda jadikan sebagai prospek
bisnis. Bila perlu, lakukan kunjungan langsung untuk melihat proses operasional sebuah
usaha. Dan yang paling utama dari ketiga langkah tersebut adalah Anda harus tetap “Action!”,
karena tanpa action, maka mimpi kita tentu tidaklah akan menjadi sebuah kenyataan.

2. Langkah awal memulai wirausaha


Banyak yang lagi ramai tentang berwirausaha atau yang lagi mulai merintisnya, berikut
adalah beberapa hal yang harus dilakukan agar usaha berjalan lancar dan terus berkembang:
Mengetahui usaha yang sesungguhnya
Usaha yang sesungguhnya itu :
• Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian
• Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
• Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
• Membangun secara bertahap
• Menjaga nama baik, membangun reputasi
• Bukan sekedar passive income, tetapi riil
• Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

B. Perubahan pola pikir seorang wirausaha


Terkadang, pemikiran kita juga harus dirubah. Bekerja menjadi wirausaha haruslah
melakukan kreativitas-kreativitas yang berasal dari peluang-peluang yang ada. Pola berpikir
konsumtif harus diubah menjadi pola yang produktif. Kurangi pula perkataan-perkataan
negatif yang membuat usaha tidak berjalan seperti terlalu tua, terlalu muda, dan lain
sebagainya. Ucapkan Kata yang positif sebagai bentuk perubahan pola pikir tersebut. Untuk
memulai bisnis hanya perlu 3 M yaitu Motivasi, Pemikiran, dan Usaha. dan lakukan
serangkaian bentuk usaha saat kita pertama merasakan cinta pertama kepada seorang lawan
jenis kita.
“Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda. Tetapi bila
Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir Anda.”
~ Stephen Covey ~

 Kreatif
Kita terkadang memiliki hambatan dalam melakukan sebuah kreatifitas. Padahal,
kreativitas merupakan salah satu alat dasar untuk berkarya. Hambatan itu bisa berupa:
6

• Membatasi penyelesaian problem dengan asumsi yang tidak perlu


• Berpikir konvensional
• Terlalu banyak informasi

 Agar lebih kreatif maka yang seharusnya kita lakukan adalah:


-Melihat dengan sudut pandang baru
-Menemukan hubungan baru
-Membentuk kombinasi baru
 Untuk meningkatkan kreativitas perlu dilakukan :
• Peningkatan penggunaan otak kanan (teknik khususnya bisa googling atau lihat aja
thread yang udah bahas ini)
• Mengenali hambatan kreatifitas kita
• Biasakan berpikir berbeda

“Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.” ~ Thomas Alfa
Edison ~

 Pengambilan resiko
Semua hal yang kita lakukan mestinya mendapatkan atau mengandung resiko sehingga wajib
kita untuk mengkalkulasi resiko serta dampak. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada
yang ahli atau belajar sendiri melalui googling.
 Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah kefektifitasan dalam berusaha. Sebuah usaha pada
nantinya akan mengalami perkembangan dan bukan hanya Anda sendiri yang menjalankan.
Tetapi ada karyawan maupun orang lain yang turut membantu. Ini sangat penting karena
dengan adanya sebuah pemimpin maka segala yang dilakukan secara berbeda akan menjadi
sinergi kesatuan untuk mencapai hal besar yang Anda inginkan sebelumnya. Berbagai model
kepemimpinan banyak hal. Namun, yang pasti disesuaikan dengan keadaan dan perlu
sekiranya pula kita membentuk diri kepada kepemimpinan yang dibutuhkan oleh usaha Anda
tersebut. Jika untuk berbagai jenis kepemimpinan dan gayanya tentu ada banyak. Kita
mengenal Kepemimpinan Otoriter seperti Stallin dan Soeharto. Kita juga mengetahui sosok
kepemimpinan Kharismatik seperti Soekarno dan Hugo Chavez. Namun, ada pula
kepemimpinan yang bersifat Arogansi seperti Sir Alex ferguson. Mana yang tepat? Sekiranya
sesuai konteks karena sebuah kebijakan tidak asal ditiru dan diambil melainkan disesuaikan
dengan kebutuhan. Sekiranya cocok ya lakukan. Yang penting adalah Dilakukan.
 Etika
• Di berbagai jenis usaha atau niat ingin memiliki usaha mesti terkadang ada pikiran untuk
segera cepat kaya, tanpa kerja keras pun ada pendapatan (passive income), dan lain
sebagainya. Andaseharusnya mengetahui bahwa sebenarnya wirausaha itu :
• Menjadi Wirausaha bukan jalan pintas untuk menjadi kaya
• Menjadi Wirausaha adalah sebuah perjuangan
• Apa pun yang dilakukan, kewirausahaan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap.

7
 Cara berbisnis dengan etis:
• Berperilaku jujur dalam menjalankan aktivitas bisnis. Ini meliputi seluruh aspek dalam
menjalankan usaha

• Mentaati tata nilai


• ‘Walk the Talk’ bermakna konsisten antara apa yang dilakukan dengan apa yang diucapkan

1. Persepsi wirausaha

 Studi ini melakukan pengumpulan data persepsi responden mengenai proses


kewirausahaannya. Data ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk analisis faktor-faktor yang
selama ini mendukung atau menghambat proses kewirausahaan di masing-masing
sektor.Sebagian besar responden berusaha di sektor industri pengolahan dan perdagangan,
dengan usia umumnya di atas 40 tahun dengan demografi laki-laki (87,5%), pendidikan SMA
(43,3%) dan Sarjana (29,1%).
 Responden telah menekuni bidang usahanya umumnya lebih dari 5 tahun dengan bentuk
legalitas perusahaan perorangan. Sebagian besar responden telah memiliki syarat legalitas
sebagai perusahaan: NPWP, Rekening Bank, Ijin Domisili dan SIUP, serta menyatakan telah
menjadi anggota asosiasi.
 Responden umumnya menggunakan modal sendiri dalam memulai usahanya (90,4%), dan
umumnya masih memiliki keterbatasan mengakses pinjaman dari luar. Pemasaran produknya
cenderung melayani pasar lokal, dan hanya 28,7% yang jangkauan pemasarannya bersifat
nasional dan/atau ekspor, serta cenderung menggunakan tenaga kerja yang memiliki
hubungan keluarga.
 Motivasi utama menjadi wirausaha adalah ingin cepat berhasil (25,19%), diikuti tidak tertarik
bekerja pada orang lain (16,79%), pengaruh lingkungan keluarga (16,7%), bebas menentukan
nasib (15,27%), melihat kesuksesarn orang lain (12,2%) dan lain-lain. Sebagian besar
menyatakan usahanya adalah rintisan sendiri (61%) dan milik keluarga (22,1%).
 Responden umumnya menyatakan hambatan terbesar dalam memulai dan mengembangkan
usahanya adalah modal (54,1%), pemasaran (17,2%), ijin usaha (4%) dan lain-lain. Seluruh
responden menyatakan pernah memperoleh dukungan baik dari institusi pemerintah maupun
dunia usaha berupa pelatihan. Ada indikasi gap kebutuhan (permodalan dan pemasaran)
dengan jenis dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan dunia usaha (pelatihan). Sebagian
responden menyatakan perlunya peran pemerintah dalam pengembangan kewirausahaan di
Indonesia dengan arah yang jelas, fokus dan berkelanjutan.

C. Pola Pikir Seorang Technopreneur

Pola pikir adalah Cara pandang seseorang secara mental yang menghasilkan sebuah sikap
(rasa suka & tidak suka) terhadap sesuatu dan terungkap dalam tingkah serta perilaku serta
pada akhirnya menghasilkan atau menentukan nasib seseorang.
Pembentukan Pola pikir :
Jadi arti penting dari sebuah perubahan pola pikir adalah membentuk cara berfikir dan cara
pandang seseorang dengan memahami situasi kondisi dalam lingkungan tertentu. Membuang
pikiran negatif dengan memiliki mindset yang positif serta di dukung dengan belief
(kepercayaan) yang kuat, sehingga dapat menghadapi perubahan kondisi yang terjadi di
lingkungan sekitar, dapat menghadapi kejadian yang tak terduga, serta dapat bersemangat
dalam menghadapi kesempatan- kesempatan yang baru. Dengan mengerti pentingnya sebuah
8
perubahan pola pikir akan menciptakan wirausahawan yang baik dan berkompeten, karena
wirausaha itu berdiri dari pola pikir.
Pola Pikir Seorang Wirausaha
Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan pola pikir dan arti penting dari suatu perubahan
dalam pola pikir seseorang, sekarang kita akan memasuki pembahasan lebih khusus mengenai
pola pikiri seorang wirausaha. Pola pikir seorang wirausaha di dasari dengan rasa ingin tahu
dan mencari cara baru (peluang baru) dalam meningkatkan kualitas sumber daya nya secara
efisien. Mampu Mengeksplor berbagai kesempatan dengan pendekatan/disiplin yang tidak
biasa dan bekerja secara efektif hanya mengeksplor peluang terbaik dan menjauhi berlelah-
lelah dengan mengejar setiap kesempatan. Secara umum pola pikir wirausaha dibentuk dari
sebuah kreasi lalu di kembangkan menjadi konsumtif dan produktif lalu menciptakan sebuah
pola pikir sebagai pekerja.

Kreatif dan Inovatif


Kreativitas itu adalah :
• Bukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan sesuatu yang lebih baik,
orisinil, dan pemecahan masalah yang kreatif.
• Cara mengoptimalkan dan menggunakan pengetahuan Anda untuk mengetasi masalah yang
belum ada jawaban pasti.
• Kemampuan utama dan dasar menjadi seorang wirausahawan yang sukses.
• Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan serta memunculkan
sebuah inspirasiyang brilian.
• Tidak bisa ditiru’dicangkok’ atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan
dilatih menggunakan cara yang berbeda dan lain dari yang orang lain lakukan.
• Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru.
• Tanpa kreatifitas berarti tidak ada penemuan.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya
Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru
dan inovasi mengerjakan hal-hal baru.jadi inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi
kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada
realisasi.
Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri
seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang
wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis
menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat
berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.Pemahaman
kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain.

D. Mengubah Pola Pikir Pegawai Menjadi Pengusaha Entrepreneurs

Menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur sukses memang butuh proses yang tidaklah
instan, bisa jadi waktunya cukup panjang.
Banyak hal-hal baru yang bisa jadi tidak diduga sebelumnya, yang muncul ketika kita terjun
langsung kedalam dunia bisnis.
Jumlah pencari kerja setiap tahun semakin bertambah. Para mahasiswa kita tidak disiapkan
untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, tetapi justru dibiarkan untuk mencari pekerjaan.
Akibatnya, dalam alam bawah sadar mereka, yang hanya terpikirkan adalah bagaimana
mencari pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi, dan menjadi seorang sarjana.
Bila itu dibiarkan, maka bila tidak siap bersaing mereka akan menjadi pengangguran terdidik.
Pengangguran yang bergelar sarjana. Bahkan banyak diantaranya dari perguruan tinggi
ternama.
9
Kenyataan di lapangan membuktikan, begitu banyak para pencari kerja yang bergelar sarjana.
Setiap kali lowongan kerja dibuka, maka akan diserbu oleh ribuan orang pencari kerja.
Padahal posisi atau tempat yang dibutuhkan sangatlah terbatas. Terjadilah persaingan yang
begitu besar dan tajam. Siapa yang tak siap bersaing, dan bertanding, maka dia akan tergeser
dengan sendirinya.
Merubah mindset dari pencari kerja ke pengusaha tidaklah mudah. Dibutuhkan sebuah
perjuangan nyata dari dalam diri untuk berani mencoba, dan berani menemui kegagalan.
Sebab kegagalan awal dari sebuah kesuksesan.

10
POLA PIKIR+IDE+INOVASI

PELUANG

PRODUK/JASA

RESIKO
TANTANGAN LINGKUNGAN BISNIS
PERSAINGAN

Komitmen
Reputasi
Kepuasan Konsumen
Manajemen

BERHASIL GAGAL

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pola pikir (mindset) adalah cara memandang terhadap sesuatu yang tertangkap oleh
indradan menghasilkan sikap yang terungkap dalam perilaku dan menghasilkan 'nasib'. atau
bisa juga diartikan semacam filter diri sendiri untuk menafsirkan apa yang kita lihat dan kita
alami. pola pikir manusia bisa diubah, dari pola pikir yang negatif ke positif, pecundang ke
pemenang, pekerja menjadi wirausaha. Pola pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir
yang produktif, kreatif, inovatif karena polapikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua
entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha. wirausahawan tidak selamanya mulus dalam
menjalankan usahanya. ada beberapa hambatan yg mungkin saja dialami oleh
wirausahawan saat akan membangun suatu usaha. masalah paling utama yang dihadapi
adalah MODAL, merasa dirinya tidak berbakat dalam berwirausaha, merasa dirinya terlalu
tua untuk memulai usaha. mungkin hal-hal di bawah ini bisa dilakukan dalam memulai suatu
usaha.
Pembentukan semangat kewirausahaan berupa pola pikir, pengetahuan dan
keterampilan untuk menjadi seorang wirausaha sukses disajikan secara luas dan step by step
dalam buku ini. Pemahaman yang sempurna tentang ketiga inti kewirausahaan tersebut akan
dapat mewujudkan pribadi yang handal karena memiliki kompetensi untuk kemajuan
(achievement) yang dapat dibanggakan dalam profesi baik sektor swasta maupun sektor
pemerintah. Bahkan negara Singapura terkenal sebagai “entrepreneur state” karena
pemerintah sangat aktif mendorong sumber daya manusia (SDM) baik pada lingkungan
pemerintah maupun swasta untuk memahami prinsip-prinsip kewirausahaan dan secara total
mendukung kegiatan bisnis perusahaan holding (TEMASEK) yang dimiliki oleh negara.

B. Saran
Saran untuk seorang wirausahawan agar dapat menjadi pengusaha yang sukses. Adapun sikap
yang harus dimiliki seorang pengusaha sukses adalah, berani, persisten, mampu beradaptasi,
rasa penasaran, kolaborasi, keinginan untuk terus belajar, dan tegas dalam pengambilan
keputusan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/apa-itu-pola-pikir-wirausaha-dan-
bagaimana-cara-mengasahnya-

https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr1SUKnYBZkXwAv9.HLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1679216936/RO=10/RU=https%3a%2f%2fpustaka.ut.ac.id%2flib%2fwp-content%2fuploads
%2fpdfmk%2fADBI4440-M1.pdf/RK=2/RS=ltFZuIMY7JpLw7LEcfiCGWiCmfs-

https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr1SUKnYBZkXwAv.OHLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzMEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1679216936/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.daya.id%2fusaha%2fartikel-daya
%2fpengembangan-diri%2fapa-itu-pola-pikir-wirausaha-dan-bagaimana-cara-mengasahnya-/RK=2/
RS=442zOqeTKW7eidA2j.IqDNylNiQ-
13

Anda mungkin juga menyukai