Anda di halaman 1dari 21

Makalah

Hak dan kewajiban sebagai warga Negara dan sebagai mahasiswa

Disusun oleh :

Putri Widiawati Zalfa (16)

Kelas 1D3B
Program Studi D-III Kesehatan Lingkungan
POLTEKNIK KEMENKES KESEHATAN JAKARTA II
Jakarta, 2020
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan

rahmat, anugerah, dan hidayahnya kepada kami sehingga makalah ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Hak dan kewajiban merupakan sepasang tanggung jawab yang mesti selalu

ditegakkan oleh manusia.Sebagai suatu organisasi terbesar masyarakat, hak dan

kewajiban warga negara haruslah jelas dan mesti dipahami oleh seluruh warga

negara, terutama mahasiswa yang merupakan kaum terdidik bangsa.

Jakarta, 20 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan................................................................................ 3

1. Latar Belakang.................................................................................. 3

2. Tujuan Penulisan............................................................................... 4

3. Rumusan Masalah............................................................................. 4

Bab II Pembahasan............................................................................... 5

1. Pengertian Hak & Kewajiban Warga Negara................................... 5

2. Asas Kewarganegaraan..................................................................... 8

3. Hak & Kewajiban Warga Negara..................................................... 11

4. Sikap & Karakter Warga Negara...................................................... 13

5. Hak & Kewajiban Mahasiswa Sebagai Warga Negara Indonesia.... 14

Bab III Penutup..................................................................................... 16

1. Kesimpulan....................................................................................... 16

2. Saran ................................................................................................ 16

Daftar Pustaka....................................................................................... 17

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,

sehingga dalam pelaksanaannya harus dijalankan dengan seimbang. Hak

merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu

sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan

kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam

melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan

akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan

kewajiban tidak berjalan seimbang dalam kehidupan, maka akan terjadi suatu

ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan

kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun

bernegara.

Sangat banyak sekali fenomena-fenomena yang menimpa negeri ini

dikarenakan masyarakat kurang paham tentang hak dan kewajibannya sebagai

warga negara. Atau mereka paham tetapi hawa nafsu telah menguasai akal pikiran

mereka sehingga tertutup kebaikan di dalam jiwa mereka.

Oleh karena itu, disusunlah makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara

ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,

penulisan makalah ini juga agar pembaca dapat memahami hak dan kewajiban

mereka sebagai warga negara Indonesia.

3
2. Tujuan Penulisan

Selain untuk menjelaskan definisi umum tentang “Hak & Kewajiban”,

tujuan kami dari penulisan makalah ini juga adalah untuk menjelaskan posisi kita

sebagai warga negara Indonesia, apa hak dan kewajiban kita yang telah ditetapkan

oleh UU negara, juga menjelaskan asas kewarganegaraan itu sediri.

3. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah kami sampaikan di atas, dan juga dengan

tujuan yang mengarahkan kami dalam penyusunan makalah ini, maka kami

merumuskan permasalahan yang akan kami bahas lebih mendalam dalam makalah

ini. Rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut:

 Siapa itu Warga Negara?

 Apa Hak & Kewajiban Warga Negara berdasarkan UU yang berlaku?

 Apa Hak & Kewajiban Mahasiswa sebagai Warga Negara?

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Hak& Kewajiban Warga Negara

a. Pengertian Hak & Kewajiban

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang

telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak

memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan,

kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh

undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk

menuntut sesuatu, derajat atau martabat.1 Hak pada umumnya didapat dengan cara

diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban .

Contoh Hak Warga Negara Indonesia :

 Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.

 Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan

di dalam pemerintahan.

 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan

agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.

 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

 Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan

Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.

5
 Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,

berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-

undang yang berlaku.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu

keharusan/kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga

negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban bisa kita

artikan sebagai Liabilitas (bahasa Inggris: liability) adalah Hutang yang harus

dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain.

Liabilitas adalah kebalikan dari aset – dalam hal ini “Hak” – yang merupakan

sesuatu yang dimiliki.2Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu

keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota

warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan

pelaksanaan kewajiban tersebut .

Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia :

 Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam

membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan

musuh.

 Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah

ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

 Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara,

hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-

baiknya.

 Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala

hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.


2

6
 Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk

membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah

yang lebih baik

Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang

menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya,

syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa

negara Indonesia bersifat demokrasi. Yang berarti seluruh Rakyat – termasuk

pejabat negara – harus menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang

lebih baik dan maju. Yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan

seimbang.

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.

Keduanya harus menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai warga negara

telah didapatkan, maka kita juga harus menunaikan kewajiban kita kepada negara

seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-

hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.

b. Pengertian Warga Negara

Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh

Pemerintahannegara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), Warga negara adalah penduduk sebuah

negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya,

yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.

7
Pengertian tentang Warga negara jika diatur dalam Undang-Undang Dasar

1945 pasal 26 menyatakan “Warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan

bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”.

Beberapa Terdapat pada Pasal 1 UU No. 22/1958, dan dinyatakan juga

dalam UU No. 12/2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,

menekankan pada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara Republik

Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan atau

perjanjian-perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17

Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia.

2. Asas Kewarganegaraan

Setiap Negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang

menjadiwarga negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal

denganadanya asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas

kewarganegaraanberdasarkan perkawinan.

Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga

negara.Ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

 Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan

orang-orangbangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga

Negara.

 Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang

bertempat tinggal diIndonesia.

 Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-

undang.

8
Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan kepada sisi kelahiran

dikenaldua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil.

Soli berasaldari kata solum yang artinya negeri atau tanah. Sanguinis berasal dari

kata sanguisyang artinya darah.

a. Asas Kelahiran (Ius Soli)

Asas kelahiran adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan

tempat atau daerah kelahiran seseorang. Pada awalnya asas kewarganegaraan

hanyalah ius soli saja, sebagai suatu anggapan bahwa seseorang lahir di suatu

wilayah negara, maka otomatis dan logis ia menjadi warga negara tersebut, akan

tetapi dengan tingginya mobilitas manusia maka diperlukan asas lain yang tidak

hanya berpatokan pada kelahiran sebagai realitas bahwa orang tua yang memiliki

status kewarganegaraan yang berbeda akan menjadi bermasalah jika kemudian

orang tua tersebut melahirkan di tempat salah satu orang tuanya (misalnya di

tempat ibunya). Jika asas ius soli ini tetap dipertahankan maka si anak tidak

berhak untuk mendapatkan status kewarganegaraan bapaknya. Atas dasar itulah

maka muncul asas ius sanguinis.

b. Asas Keturunan (Ius Sanguinis)

Asas keturunan adalah pedoman kewarganegaraan berdasarkan pertalian

darah atau keturunan. Jika suatu negara menganut asas ius sanguinis, maka

seseorang yang lahir dari orang tua yang memiliki kewarganegaraan suatu negara

seperti Indonesia maka anak tersebut berhak mendapat status kewarganegaraan

orang tuanya, yaitu warga negara Indonesia.

9
c. Asas Perkawinan

Asas mencakup atas asas kesatuan hukum dan asas persamaanderajat

1) Asas Persamaan Hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri

adalah suatuikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari

masyarakat. Dalam menyelenggarakankehidupan bersama, suami istri

perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulattermasuk dalam

masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan

statuskewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

2) Asas Persamaan Derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak

menyebabkan perubahan status kewarganegaraan suami atau istri.

Keduanya memiliki hak yangsama untuk menentukan sendiri

kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbedakewarganegaraan seperti

halnya ketika belum berkeluarga.

d. Unsur Pewarganegaraan (Naturalisasi)

Dalam naturalisasi ada yang bersifat aktif, yaitu seseorang yang dapat

menggunakan hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi

warga negara dari suatu negara. Sedangkan naturalisasi pasif, seseorang yang

tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi status warga

negara suatu negara, maka yang bersangkutan menggunakan hak repudiasi yaitu

hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

10
3. Hak & Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak dan kewajiban merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan, untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu

dengan caramengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara

harus tahu hak dankewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu

akan hak dankewajibannya.

Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang

berlaku. Jikahak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan

masyarakat akan amansejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan

pernah seimbang. Apabilamasyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Oleh

karena itu, kita sebagaiwarga negara yang berdemokrasi harus mampu

menegakkan hukum dan berusaha untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa

melaksanakan kewajiban kitasebagai rakyat Indonesia.

a. Hak Warga Negara Indonesia

 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara

berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”

(pasal 27 ayat 2).

 Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang

berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan

kehidupannya.”(pasal 28A).

 Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).

11
 Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan

hidup,tumbuh, dan Berkembang”.

 Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan

dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi

kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28Cayat 1).

 Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara

kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal

28C ayat 2).

 Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum

yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat

1).

 Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk

tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama,

hak untuk tidak diperbudak.

 Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk

tidak dituntutatas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

manusia yang tidak dapatdikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I

ayat 1).

b. Kewajiban Warga Negara Indonesia

 Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945

berbunyi: “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam

hukum dan pemerintahandan wajib menjunjung hukum dan

pemerintahan itu dengan tidak ada pengecualiannya”.

12
 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3)

UUD 1945menyatakan: “setiap warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam upaya pembelaan negara”.

 Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1

mengatakan: “Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang

lain”

 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-

undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan

kebebasannya,setiap orangwajib tunduk kepada pembatasan yang

ditetapkan dengan undang-undang denganmaksud untuk menjamin

pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan oranglain dan

untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan

moral,nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu

masyarakat demokratis”.

 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal

30 ayat (1)UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak

dan wajib ikut serta dalamusaha pertahanan dan keamanan negara”.

4. Sikap & Karakter Warga Negara

Setiap penduduk yang menjadi warga negara Indonesia, diharapkan

memilikikarakteristik yang mampu mencerminkan identitas yang mudah dikenali

sebagai warganegara.

Sejumlah sifat dan karakter warga negara Indonesia adalah sebagai

berikut:

 Memiliki Rasa Hormat dan Tanggung Jawab

13
Sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramahtamah, dan

melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

14
 Bersikap Kritis

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang

sah serta argumentasi yang akurat.

 Melakukan Diskusi dan Dialog

Sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah

hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari

kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi.

 Bersikap Terbuka

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka, sejauh

masalah tersebut tidak bersifat rahasia.

 Rasional

Sifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal

pikiran yang sehat.

 Adil

Sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan

martabat kemanusiaan.

5. Hak & Kewajiban Mahasiswa Sebagai Warga Negara Indonesia

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani

pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa

termasuk dalam kalangan pemuda yang menjadi harapan bangsa. Sebagai agent of

change mahasiswa berperan besar membawa perubahan dalam diri bangsa

Indonesia, untuk itu diperlukan generasi mahasiswa yang bertanggung jawab serta

15
memiliki kesadaran dan bisa mengimplementasikan hak dan kewajiban sebagai

warga negara Indonesia.

Sebagai bagian dari Negara Indonesia mahasiswa merupakan insan yang

memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas academica yang

mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Indonesia

lainnya. Hak dan kewajiban yang harus ditanamkan dalam diri mahasiswa antara

lain :

 Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila

yang berlaku dalam lingkungan akademik.

 Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang akademik sesuai dengan

minat, bakat, dan kemampuan.

 Menyelesaikan studi lebih awal.

 Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta

hasil belajarnya.

 Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan organisasi mahasiswa

yang ada di kampus.

 Mematuhi peraturan yang berlaku.

 Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan fakultas

dan kampus.

 Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

 Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

 Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas atau kampus.

16
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan

penggunaannyatergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah

Sesuatu yang harusdilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus

menyatu, maksudnyadikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan,

maka kita juga harus menunaikan kewajiban kita kepada negara seperti: membela

negara, ikut andil dalammengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang

bisa memajukan bangsa ini.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur

olehPemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun

pengertianpenduduk menurut Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-

syarat tertentuyang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan,

diperkenankan mempunyaitempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara

itu.

2. Saran

Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait,

sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak

terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang

tidak diinginkan. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan

keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.

17
DAFTAR PUSTAKA

Herdiawanto, Heri dan Jumanta Hamdayama. 2010. Cerdas, Kritis dan Aktif

Berwarganegara. Jakarta: Erlangga.

Marlian, S. Marjuki. 2003.Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi

Manusia.Yogyakarta : UII Pres.

Mimin Mintarsih. 2015. Diktat Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: UID.

18

Anda mungkin juga menyukai