Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

“Mengidentifikasi Sifat Fisik Tanah”

Mata Kuliah : Penyediaan Tanah

Dosen Pengampu : Catur Puspawati, ST., M.KM.

Disusun Oleh Kelompok 8 :

1. Muhammad sabiq khoir (P21345119051)


2. Nabilla Nurjihan (P21345119053)
3. Putri Widawati Zalfa (P21345119060)
4. Salwa Anwar (P21345119077)

JURUSAN D-III B KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

TAHUN 2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUN...................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................3

1.2 Tujuan Masalah....................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................................5

2.1 Pengertian dan peranan sifat fisik tanah .................................................................................................5

2.2 Macam-macam sifat fisik tanah .........................................................................................................5

2.3 Pengambilan sampel untuk sifat fisik tanah.....................................................................................7

2.4 Pengukuran sifat fisik tanah...............................................................................................................7

BAB III KESIMPULAN................................................................................................................................9Y

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun
dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan
medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari
faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu
pertumbuhan.
Ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan tanah beserta faktor-faktor
pembentuknya, klasifikasi tanah, survei tanah, dan cara-cara pengamatan tanah di lapangan
disebut pedologi. Apabila tanah yang dipelajari berkaitan dengan pertumbuhan tanaman
disebut edaphologi.
Sifat fisik tanah yang terpenting adalah : solum, tekstur, struktur, kadar air tanah, drainase
dan porisitas tanah, dll. Sifat kimia tanah meliputi : kadar unsur hara tanah, reaksi tanah (pH),
kapasitas tukar kation tanah (KTK), kejenuhan, basa (KB), kemasaman dapat dipertukarkan
(Al dan H), dan lain-lain. Sedangkan sifat biologi tanah meliputi : bahan organik tanah, flora
dan fauna tanah (khususnya mikroorganisme penting : bakteri, fungi dan Algae), interaksi
mikroorganisme tanah dengan tanaman (simbiosa) dan polusi tanah.
Dengan meningkatnya pengetahuan manusia tentang tanah maka Ilmu Tanah menjadi
ilmu yang sangat luas, sehingga untuk dapat mempelajari dengan baik perlu pengelompokan
lebih lanjut ke dalam bidang-bidang yang lebih khusus. Beberapa bidang khusus dalam Ilmu
Tanah tersebut salah satunya adalah fisika tanah. Fisika tanah adalah ilmu yang mempelajari
sifat-sifat tanah seperti tekstrur tanah, struktur tanah, konsistensi, bulk density, porositas
tanah, warna tanah dan lain-lain.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan peranan sifat fisik tanah
2. Memahami Macam-macam sifat fisik tanah dan Pengukuran sifat fisik tanah
3. Memahami Pengambilan sampel untuk sifat fisik tanah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Peranan Sifat Biologi Tanah


B. Mikroorganisme Tanah
C. Fungi/Jamur Tanah
D. Cacing Tanah
Cacing Tanah Menurut Hanafiah, Kemas Ali, dkk, 2005 Cacing Tanah merupakan
makrofauna tanah yang berperan penting sebagai penyelaras dan keberlangsungan
ekosistem yang sehat, baik bagi biota tananh lainnya maupun bagi hewan dan manusia.

Secara umum peran cacing tanah telah terbukti sebagai bioamelioran (jasad hayati penyubur dan
penyehat) tanah terutama melalui kemampuannya dalam memperbaiki sifatsifat tanah, seperti
ketersediaan hara, dekomposisi bahan organik, pelapukan mineral, struktur, aerasi, formasi
agregat drainase, dan lain-lain sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanah sebagaimana
akan diuraikan berikut ini.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat,
cairan, dan gas, mempunyai sifat serta prilaku yang dinamik. Sifat dinamik tanah tersebut
karena tanah merupakan system yang terbuka dengan terjadinya proses pertukaran bahan dan
energy secara berkesinambungan
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada
populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Pengambilan
sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam program uji tanah. Analisis kimia dari
contoh tanah yang diambil diperlukan untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara
tanah dan dapat digunakan sebagai petunjuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien,
rasional dan menguntungkan. Namun, hasil uji tanah tidak berarti apabila contoh tanah yang
diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rekomendasinya dan tidak dengan cara benar.
Oleh karena itu pengambilan sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam program
uji tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Sutanto, Rachman, 2005, Dasar-dasar Ilmu Tanah: Konsep dan Kenyataan, Kanisius, Yogyakarta

Utomo, Muhajir, dkk, 2016, Ilmu Tanah : Dasar-dasar dan Pengelolaan, Pernadamedia Group,

Jakarta.
Hardjowigeno,Sarwono. 1987.Ilmu Tanah. Mediyatama. Sarana Perkasa. Jakarta

Mulyani, Mul . 2002 . Pengantar Ilmu Tanah (Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian) .
Rineka Cipta . Jakarta .

Wirjodihardjo,M.W. 1964.Ilmu Tanah. Jilid II. Pradya Pratama. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai