Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PARASITOLOGI

Arthropoda

Disusun oleh:
Shabrina Arviyanti (P21345119080)

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jakarta
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Dyctioptera
Famili Blattidae : Periplaneta americana

Dampak dari Arthropoda tersebut

1. Kontaminasi makanan
Kecoa dapat hidup dengan memakan apapun. Terlepas dari makanan yang kita
makan, mereka juga memakan tanaman mati, hewan, materi feses, lem, sabun, kertas,
kulit, dan bahkan helai rambut yang jatuh. Sementara mereka merangkak di malam
hari, mereka mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya,
meninggalkan rambut, kulit mati, dan juga kulit telur yang kosong di dalamnya.

2. Perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit

Bahaya kecoa lainnya adalah dari air liur mereka. Ketika kecoa
makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut
mereka sendiri untuk menyuntik makanan dengan kuman atau bakteri yang
berada di usus mereka. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri
Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif dalam
usus kecoa. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi
saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis (keracunan darah)

3. Gigitan kecoa

Kecoa tidak akan menggigit kamu maupun hewan peliharaanmu.


Pasalnya, kecoa memiliki mulut yang tidak bisa menembus kulit manusia.
Jika pun ada, gigitan kecoa pada manusia terbilang sebagai kondisi yang
begitu langka. Namun, masih dibutuhkan informasi dan bukti nyata terhadap
kasus gigitan kecoa yang pernah ada.

Kecoa tetap bisa membuat kamu sakit meski serangga ini tidak
menggigit. Penyebaran penyakit akibat kecoa ini bisa terjadi karena tidak
sengaja maupun disengaja. Pertama, kecoa membawa banyak mikroba di
dalam tubuh mereka dan di bagian usus serta saluran pencernaannya.
Selanjutnya, kecoa mengeluarkan kotoran yang membawa mikroba tersebut.

Beberapa jenis mikroba pada kecoa mungkin tidak berbahaya, tetapi


ada pula yang bersifat patogen, yang berarti mikroba ini memiliki
kemampuan untuk menyebarkan penyakit. Memang, tidak ada bukti ilmiah
yang menyatakan bahwa kecoa dikaitkan dengan wabah penyakit tertentu,
tetapi serangga ini dikatakan membawa Salmonella dan virus polio.

4. Penyerangan bagian tubuh

Kecoa tidak hanya dapat menyerang rumah Anda, tetapi juga bagian
tubuh Anda. Ada beberapa kasus bahwa kecoa memasuki telinga dan hidung
ketika Anda tidur. Kecoa kecil dapat dengan mudah masuk ke lubang tubuh
ketika Anda berada dalam tidur yang nyenyak.
5. Keracunan makanan

Dalam wabah epidemi dari keracunan makanan, ditemukan bahwa penurunan


kasus tersebut baru terjadi setelah kecoa tersingkirkan. Serangga ini juga merupakan
rumah bagi bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan tifus dan keracunan
makanan.

6. Alergi

Kecoa bisa menyebabkan alergi. Sekresi air liur dan bagian tubuh mereka
yang berisi ratusan alergen dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan. Anda
mungkin akan menderita ruam kulit, bersin, mata, dan berair.

7. Asma

Kecoa bisa menjadi musuh terburuk dari pengidap asma. Insiden serangan
asma dapat meningkat jika rumah Anda penuh dengan kecoa. Alergen kecoa dapat
menyebabkan komplikasi parah, dan bahkan dapat mengancam jiwa. Dan, orang-
orang yang tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa.

Bagaimana keluarga saya mengendalikan Arthropoda tersebut

Bersihkan permukaan meja dan lantai, tutup bak tempat sampah, dan tutup
semua lubang di rumah yang mengarah ke sarang kecoa.

Anda mungkin juga menyukai