Anda di halaman 1dari 2

Berikut beberapa pengaruh kecoa terhadap kesehatan

1. Keracunan makanan

Salah satu bahaya kecoa untuk kesehatan manusia adalah dapat menyebabkan
keracunan makanan. Kecoa dapat hidup dengan memakan apa saja. Mereka bisa
memakan makanan yang terdapat di tempat sampah atau selokan, tanaman mati,
hewan, feses, lem, sabun, kertas, kulit, bahkan helai rambut kita yang jatuh. Tak ayal
bila mereka dapat membawa berbagai macam bakteri penyebab penyakit, seperti
salmonella, staphylococcus, dan streptococcus, dari apa yang dihinggapinya. Saat
malam hari, mereka mungkin mencemari makanan terbuka dengan membuang
kotoran di atasnya atau menularkan bakteri penyebab penyakit yang dibawanya.
Tidak hanya pada makanan, kecoa bisa saja menularkan bakteri penyebab penyakit
pada permukaan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, dan lainnya. Akibatnya,
Anda yang menggunakan peralatan makanan atau memakan makanan tersebut
berisiko mengalami keracunan makanan.

2. Gangguan pencernaan

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak boleh diremehkan berasal dari air
liur mereka. Ketika kecoa memakan makanan terbuka, mereka mungkin
mengeluarkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk
memindahkannya ke makanan bersama dengan kuman atau bakteri yang berada di
usus mereka. Kecoa sendiri dapat membawa sekitar 33 jenis bakteri di tubuhnya
yang mengandung patogen berbahaya bagi kesehatan manusia. Dari 33 jenis bakteri,
yang paling banyak ditemukan adalah E.Coli, Salmonella, serta 6 cacing parasit, dan 7
jenis patogen manusia. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas
aeruginosa dapat berkembang secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal tersebut dapat
menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih,
gangguan pencernaan (diare, disentri, kolera, tipes atau demam tifoid), hingga sepsis
(keracunan darah).

3. Reaksi alergi

Menurut hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy, Asthma, & Immunology
Research, kecoa adalah salah satu jenis sumber alergen di dalam ruangan. Hal ini
karena alergen yang terdapat di kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoa dapat
menyebabkan reaksi alergi yang tidak diinginkan. Misalnya, bersin, kulit terasa gatal,
ruam kulit, dermatitis, pembengkakan kelopak mata, mata berair, hingga infeksi
pernapasan serius.

4. Asma
Kecoa bisa menjadi musuh berbahaya bagi para pengidap asma. Serangan asma dapat
meningkat apabila rumah penuh dengan kecoa. Pasalnya, alergen kecoa dapat
menyebabkan risiko komplikasi parah, bahkan bisa mengancam nyawa. Orang-orang yang
tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa. Anak-anak
merupakan orang yang rentan terhadap paparan alergen kecoa dibandingkan orang dewasa.
Bagi yang memiliki asma, dokter mungkin meresepkan bronkodilator atau obat antiradang
untuk mengobati gejala asma akibat kecoa.

5. Gigitan kecoa

Beberapa jenis spesies kecoa ada yang dapat menggigit manusia. Bahaya kecoa satu
ini memang jarang terjadi. Akan tetapi, jika di rumah banyak ditemukan kecoa, Anda
perlu berhati-hati. Sebab, mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, kelopak mata, dan
bagian lunak dari kulit sehingga mengakibatkan luka.

6. Masuk ke dalam tubuh

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak kalah mengerikan adalah mereka
dapat masuk ke dalam telinga. Ada beberapa kasus bahwa kecoa berukuran kecil
dapat memasuki telinga, mulut, dan hidung saat orang tengah tertidur pulas. Kecoa
kecil dapat masuk ke lubang tubuh dengan mudahnya. Jika hal itu sampai terjadi,
kecoa dapat merusak sistem tubuh manusia dari dalam

Anda mungkin juga menyukai