Disusun Oleh:
Kelas :A
Semester: 5
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyusun makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penyusun dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari dalam memulai
usaha baru.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
PENUTUP .................................................................................................................. 18
iii
3.1Kesimpulan ......................................................................................................... 18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Peluang sebenarnya ada di sekeliling kita, hanya saja ada beberapa individu
yang mampu melihat situasi sebagai peluang, tetapi ada juga yang tidak. Hal ini
disebabkan faktor informasi yang dimilikinya. Informasi memungkinkan seseorang
mengetahui bahwa peluang ada saat orang lain tidak menghiraukan situasi tersebut.
Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan sosial .
1
Disamping pegaruh lingkungan hidup dan sosial tersebut,sebagai wirausaha kita juga
dituntut mempunyai keberanian untuk menanggung kemungkinan resiko yang akan
didapat setelah melakukan usaha tersebut.
Ketika memutuskan untuk memulai usaha baru, maka harus berari dalam
mengambil resiko. Apabila kita memulai usaha tentu bukan hanya modal yang
diperlukan tetapi juga ketrampilan dan ketekunan pada diri kita. Untuk memulai
bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnis tersebut bisa berjalan
dengan lancar dan tentunya tidak akan terjadi kerugian. Bisnis saat ini menjadi
pilihan banyak orang karena mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan
juga karena gaji yang diberikan oleh perusahaan tersebut sangat minim.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suryana, 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Bandung:
Salemba Empat.
3
c. Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-
peluang di dalam sistem ekonomi.
d. Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat
semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter
Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
4
kita hadapi, sebailiknya bila kita tidak memahami bidang usaha kita akan lebih
berisikolah bidang usaha itu. Kegagalan seseorang dalam membuka usaha bukanlah
disebabkan oleh usahanya yang jelek atau tidak berprospek tetapi pengusahanyalah
yang menentukan factor sukses tidaknya usaha itu. Bila pengusaha memahami seluk
beluk bisnis rental atau toko klontong, bukalah usaha rental atau toko klontong, dan
janganlah membuka usaha perbengkelan atau lokomotif.
Untuk memahami seluk beluk bidang usaha sekaligus mencari peluang usaha
kita harus mencari banyak informasi. Informasi yang sesuai dengan usaha yang akan
kita buka sangat membantu untuk memperkecil resiko yang muncul. Kadang-kadang
kita sangat bingung untuk mencari dimana kita bisa mendapatkan informasi,
informasi macam apa yang kita butuhkan sehingga menghambat langkah keinginan
kita untuk membuka usaha.2
Ada beberapa strategi dan juga tips yang dapat kita jalankan utuk memulai
sebuah peluang usaha yang menguntungkan. Peluang usaha bisa dicari melalui media
internet, dengan mengunjungi took-toko buku, atau mendengarkan pengalaman orang
lain yang sudah berpengalaman dan sukses di dalam bisnis yang mereka geluti,
sebagai acuan dalam memulai sebuah peluan usaha baru.
2
DR. DRH. Ida Bagus Suardana, M.Si, Diktat Kewirausahaan, 2017, Universitas Udayana Denpasar,
hlm. 12.
5
1. Gunakan internet gunakan google untuk mencari informasi peluang usaha
yang teruji. Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia ini
memungkinkan untuk membantu dalam pencarian peluang usaha. Sebab
informasi dunia maya dapat diketahui melalui google.
2. Mengikuti seminar wirausaha. Dengan cara ini kita mencari informasi dengan
sesama wirausaha yang lain. Bisa juga untuk menanbah ide-ide baru tentang
peluang usaha.
3. Ikut komunitas bisnis. Komunitas adalah salah satu cara untuk bertemu
dengan para wirausahawan yang terdiri dari banyak kalangan bisnis. Ini
mampu memperbanyak relasi dan menambah wacana tentang peluang usaha
yangbsedang berkembang.
4. Beli buku tentang bisnis. Sekarang banyak buku yang bertema bisnis,
pemasaran dan bagaimana menemukan peluang usaha. Ini memperbesar ide
yang akan muncul untuk sebuah peluang usaha baru.
5. Aktif dalam social media. Di era social media seperti sekarang ini banyak
ilmu gratis yang di share oleh para pebisnis. Dengan membuat kuliah tweet
atau kultwit tentang bisnis maka akan menambah luas wawasan kita
bagaimana mengembangkan peluang usaha sehingga tidak hanya peluang
usaha saja yang akan kita jalankan namun dapat kita wujudkan dalam bisnis
nyata.
6. Rajin sharing dengan pebisnis sukses. Bisnis tidak hanya memikirkan
bagaimana untung rugi namun ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Untuk itu maka pebisnis awal memerlukan seorang mentor pendamping.
7. Rencanakan dengan prioritas. Jika sudah menemukan apa yang akan kita
kembangkan dalam usaha kita nanti, maka selanjutnya rencanakan secara
matang sesuai dengan keinginan kita. Kembangkan sampai sukses.3
3
http://kakchinchin.blogspot.com/2017/04/memulai-usaha.html?m=1.
6
2.4 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memulai Usaha
1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
2. Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih.
3. Tempat usaha yang akan dipilih.
4. Organisasi usaha yang akan digunakan.
5. Analisis SWOT.
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.4
Namun disini kami akan memfokuskan kepada merintis usaha baru atau start up
Berikut akan diuraikan beberapa tahapan untuk memulai sebuah usaha, diantaranya
adalah sebagai berikut5 :
1. Menentukan Produk
Untuk memulai sebuah usaha maka kita harus menentukan produk apa yang
akan menjadi usaha kita. Dalam menetukan produk kita dapat melihat
berdasarkan tiga hal, yaitu :
Menentukan produk berdasarkan keahlian kita, kita bisa melihat apa yang
bisa kita buat, apakah kita ahli memasak atau ahli membuat kerajian atau
jasa, jadi dari keahlian itulah kita membuat produk untuk sebuag usaha.
4
Suryana, Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Kesuksesan, Salemba empat, Jakarta: 2014,
hlm 129.
5
http://unnesstudenttechnology.blogspot.com/2016/10/makalah-cara-memulai-usaha-
kewirausahaan.html?m=1.
7
Menentukan produk berdasarkan trend, artinya kita menetukan produk
usaha dengan melihat apa yang sedang digemari oleh masyarakat, misalnya
di masyarakat sedang digemari makanan yang pedas, maka kita bisa
mengolah berbagai makanan bercita rasa pedas sebagai produk usaha.
Menentukan produk berdasarkan peluang, dengan cara ini kita bisa melihat
peluang apa yang ada yang dapat kita manfaatkan untuk dijadikan produk,
setelah itu kita menetukan peluang usaha, kita manfaatkan peluang itu, kita
jadikan peluang tersebut sebagai usaha kita.
8
a. Biaya investasi
b. Biaya modal kerja
c. Prediksi kas masuk
7. Struktur Menejemen
Ada dua jenis struktur menejemen yang bisa digunakan dalam memulai
sebuah usaha, yaitu struktur menejemen yang sederhana dan struktur
menejemen yang rumit. Menejemen sederhana yaitu hanya ada kita sebagai
bos dan karyawan sebagai anak buah yang membuat produk, tidak ada
menejemen pemasaran, menejemen operasi, dan menejemen lainnya selain
kita sendiri, sedangkan menejemen yang cukup rumit, selain kita sebagai bos
dan karyawan sebagai anak buah yang membuat produk, kita harus membuat
menejemen-menejemen lainnya, seperti menejemen keuangan, operasional,
pemasaran dan lainnya. Dan di setiap menejemen tersebut memerlukan lagi
beberapa karyawan.
8. Modal
9
Dalam memulai usaha modal bukan hanya sebatas uang , tapi juga tenaga dan
waktu, kalu modal tenaga dan waktu ini, akan mudah di dapat ketika kita
memiliki keinganan yang kuat untuk memulai sebuah usaha. Sedangkan
modal uang tidak dapat didapatkan dengan cara seseserhana itu. Modal uang
dapat diperoleh melalui beberapa cara diantaranya adalah diperoleh dari
tabungan sendiri, saham, obligasi, dan lainnya.
9. Bentuk usaha
Kita dapat menentukan bentuk usaha dengan apa yang kita inginkan, apakah
bisa berbentuk usaha perorangan, PT, CV, ataupun bentuk saha lainnya yang
mungkin dapat kita lakukan.
Sukses adalah sebuah pilihan dimana kita harus mau dengan senang hati
untuk mampu menghadapi dan memecahkan segala macam persoalan yang
menghalangi kita dalam mencapai tujuan. Tanpa ada kemauan yang kuat pada diri
kita tidak mungkin dapat mengatasi berbagai hambatan untuk memulai usaha
tersebut. Meski kita tahu apa saja yang akan dihadapi dan bagaimana cara
mengatasinya namun tanpa ada tekad bulat untuk sukses semua tidak akan bisa
dengan mudah dilalui.
Untuk dapat sukses dalam sebuah bisnis atau usaha kita harus mampu
menangani berbagai halangan dan rintangan. Dalam memulai bisnis atau usaha akan
10
ada banyak yang mungkin memberatkan atau bahkan menghancurkan kesempatan
kita untuk maju.
Hambatan ini lebih kepada kemampuan mental dan keterampilan yang akan
kita gunakan. Beberapa faktor internal yang dapat menjadi penghalang terciptanya
usaha mandiri antara lain sebagai berikut:
Perasaan atau emosi adalah hal yang paling mendasar yang harus kita lakukan
terlebih dahulu jika kita ingin memulai sebuah bisnis. Disini kita harus
menghilangkan berbagai perasaan atau emosi negatif yang menghalangi usaha kita
dalam membangun sebuah bisnis yang diinginkan. Beberapa perasaan yang
mengganggu bahkan merusak yaitu perasaan takut gagal ketika hendal memulai
sebuah usaha, rasa takut untuk mengambil resiko dan hanya ingin berada pada posisi
yang aman, rasa malas dan lain sebagainya.
Untuk dapat sukses dalam membuka usaha maka kita harus menjadi pribadi
yang tangguh dan untuk menjadi pribadi yang tangguh kita harus menghilangkan
berbagai perasaan atau emosi negatif yang akan menghalangi kita dalam melakukan
sebuah usaha. Kita bisa berlatih dan belajar tentang manajemen diri atau bagaimana
mengelola emosi negatif.
11
Kemampuan atau skill juga merupakan satu hal yang sering kali menjadi
hambatan dalam memulai usaha. Kegagalan seringkali timbul karena kemampuan
seseorang yang terbatas. Karena letak kesuksesan seseorang banyak dipengaruhi oleh
kemampuan. Jika tidak mampu maka seseorang akan lebih rentan dengan kegagalan.
Mengukur kemampuan dan pengalaman yang kta miliki sebagai pemula, ada
beberapa faktor dari luar yang menjadi kendala dan hambatan saat kita memutuskan
untuk membuka sebuah usaha. Faktor tersebut menjadi penghalang terutama karena
kita memiliki keterbatasan dalam menangani hal tersebut. Ini berarti bahwa seiring
12
berjalannya waktu faktor eksternal tersebut tidak akan menjadi masalah yang serius.
Hambatan dari luar tersebut secara garis besar terdiri dari dua hal sebagai berikut:
13
dan juga aspek budaya masyarakatnya. Meski tidak berpengaruh langsung
pada tingkat keberhasilan usaha namun kondisi lingkungan yang buruk tentu
akan memperlambat perkembangan usaha yang kita jalani.
Setidaknya dua hal diatas umumnya akan menjadi kendala yang cukup
berarti saat kita hendak memulai membuka sebuah usaha. Meski bukan satu-
satunya masalah namun penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh
mengenai hal tersebut dan merumuskan berbagai upaya dan rencana
penanganan.
6
https://avindadaviana86.blogspot.com/2016/05/makalah-kewirausahaan-membuat-usaha-
baru.html.
14
diperoleh, namun sekali telah diperoleh mereka merupakan harta-harta penting
yang sulit dinilai.
15
jujur, berarti setiap perbuatan yang dilakukan oleh Wirausaha maknanya dapat
menyenangkan orang lain maupun diri sendiri.
16
mudah tersinggung atau emosi, cepat iri dan dengki, suka dendam, prasangka buruk
dan dusta, tidak punya teman, atau kehancuran dalam usahanya.
7
Suwinardi, Langkah Sukses Memulai Usaha, Orbith Vol. 14 No. 3, November 2018, hlm 198-200.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa :
18
6. Untuk mengatasi kendala dalam memulai usaha, seorang wirausaha
harus memiliki jiwa semangat, keberanian yang pantang takut gagal, serta
berani keluar dari zona aman mereka untuk menggapai kesuksesan yang
bebas.
7. Keberhasilan merupakan prestasi, yang dilandasi oleh kejujuran dan
disiplin. Salah satu kunci keberhasilan seorang Wirausaha di dalam
usahanya adalah sifat kejujuran dan kepercayaan dari masyarakat
konsumen terhadap dirinya.
3.2 Saran
Makalah ini dibuat penulis tidak hanya sebagai mata kuliah kewirausahaan.
Dengan membuat makalah tentang memulai usaha baru, penulis mendapatkan
wawasan yang luas tentang memulai usaha baru.
19
DAFTAR PUSTAKA
Suwinardi. Langkah Sukses Memulai Usaha. Orbith Vol. 14 No. 3. November 2018.
hlm. 198-200.
http://unnesstudenttechnology.blogspot.com/2016/10/makalah-cara-memulai-usaha-
kewirausahaan.html?m=1. diakses pada 24 november 2020 pukul 12.44
https://avindadaviana86.blogspot.com/2016/05/makalah-kewirausahaan-membuat-
usaha-baru.html. diakses pada 24 november 2020 pukul 12.49
20