Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penemuan Ide
Bisnis”. Makalah ini berisi tentang pengertian dan pentingnya ide bisnis, sumber
ide bisnis, cara membangun ide bisnis, cara mengembangkan ide bisnis, macam-
macam peluang usaha, dan cara menganalisis peluang ide bisnis.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan banyak
pihak, kami berusaha memberikan dan mencapai hasil semaksimal mungkin dan
sesuai dengan harapan. Walaupun dalam penyusunan makalah ini kami mengalami
berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu yang kami miliki.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
PENDAHULUAN
Study kelayakan bisnis merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada
Manajemen Operasioanal yang mengajarkan tentang mengukur suatu kelayakan
pada suatu proyek usaha. Studi kelayakan bisnis berfokus pada identifikasi potensi
masalah. Harapannya, usaha yang akan dijalankan nanti dapat bertahan lama dan
jauh dari potensi rugi. Bukan hanya mengidentifikasi potensi masalah, studi
kelayakan bisnis juga membahas bagaimana solusi atas masalah tersebut.
1
2
terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga, ide usaha/bisnis yang bagus
merupakan faktor penting atau bahkan merupakan persyaratan untuk memulai
sebuah usaha/bisnis. Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak
langsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan
upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi
peluang. Untuk mengetahui dan memahami ide bisnis, kami membuat makalah
yang berjudul "Penemuan Ide Bisnis" untuk memenuhi tugas mata Kuliah Studi
Kelayakan Bisnis.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya ide bisnis.
2. Menjelaskan strategi penemuan ide.
3. Menjelaskan sumber ide bisnis.
4. Menjelaskan bagaimana penyaringan ide bisnis.
5. Menjelaskan cara menentukan ide bisnis.
6. Menjelaskan cara mengembangkan ide bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu ide dapat muncul dengan niat. Dalam arti, kita secara sengaja
memunculkannya. Ide adalah gagasan awal sebuah karya yang bisa berdampak
kepada sebuah value. Ide juga memiliki hak paten untuk dipertahankan. Jumingan
(2009: 11 – 12), menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki keinginan untuk
mempelajari lebih mendalam terkait studi kelayakan bisnis harus menemukan ide
atau gagasan melalui beberapa hal yaitu melalui bacaan, melalui survey dan melalui
pengalaman kerja.
Pada dasarnya ide bisnis akan menggambarkan beberapa hal. Ide bisnis
dapat menentukan apa jenis bisnis anda, siapa target atau pasar, bagaiaman cara
anda menjual produk atau lebih dikenal dengan strategi pemasaran, dan produk
yang menjadi pilihan yaitu produk yang dirasa cocok untuk diproduksi. Menurut
Zimmerer, ide-ide dari wirausahawan dapat menciptakan nilai potensial di pasar
sekaligus menjadi peluang usaha yang menjanjikan keuntungan. Untuk itu, perlu
dilakukan identifikasi serta evaluasi semua risiko yang mungkin timbul dari
terciptanya peluang usaha tersebut. Hal itu dapat dimulai dengan menggunakan
strategi yang proaktif guna mengurangi kemungkinan timbulnya risiko.
3
4
Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam
memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para
wirausaha dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks
kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (Putri 2012). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis
merupakan penciptaan gagasan yang menghasilkan suatu bisnis yang
baru dan berbeda.
1. Konsumen
Dengan memperhatikan potensial konsumen, terutama needs dan want,
mereka maka dapat menimbulkan ide-ide usaha baik untuk produk yang
baru maupun produk yang sudah ada.
2. Perusahaan yang sudah ada
Penanganan perusahaan terhadap produk yang tidak baik juga dapat
mendorong terciptanya ide untuk cara menangani produk yang dapat
menciptakan produk lebih sesuai dengan konsumen.
3. Saluran distribusi
Pendistribusian yang tidak merata/ tidak sesuai dengan kebutuhan
konsumen dapat menimbulkan ide-ide usaha untuk menyempurnakan
produk maupun menciptakan produk baru.
4. Pemerintah
a. Melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan
sejumlah produk baru
b. Melalui pengaturan pemerintah kepada dunia bisnis yang bisa
memungkinkan memunculkan gagasan produk baru.
5. Penelitian dan pengembangan
Melalui penelitian dan pengembangan, memungkinkan timbulnya gagasan
produk baru atau perbaikan produk yang sudah ada. Hal yang diteliti dan
dikembangkan :
a. Kebutuhan akan sumber penemuan
b. Hobi/ kesenangan pribadi
8
c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e. Mengapa tidak terdapat kegunaan dari barang-barang berharga
f. Pemanfaatan produk perusahaan lain.
Dari sekian banyak ide yang didapat, kemudian dipilih ide produk apa yang
paling baik untuk bisnis yang kita lakukan. Ada berbagai cara untuk melakukan
pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan melakukan proses
tahapan sebagai berikut dibawah ini :
a. Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang
mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih
masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
b. Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan
menggunakan kriteria five forces Michael Porter :
- Persaingan diantara perusahaan yang sudah ada
- Daya tawar pembeli
- Daya tawar pemasok
- Ancaman barang pengganti
- Ancaman pendatang baru
produk yang berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat, komunikasi dan informasi yang jelas, cth jika Anda ingin
membangun usaha sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda. harus pintar
menyusun strategi pemasaran, promosi, penjualan dan strategi bisnis lainnya.
2. Identifikasi Kapabilitas
Dari analisis mengenai lingkungan ekstemal anda, berikan kesimpulan
kapabilitas utama dari wirausaha anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh
luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda Kapabilitas utama itu
mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial,
kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi,
pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.
3. Identifikasi Pengaruh Ekstemal
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal
yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan
respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang
berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan,
kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah
menemukan area kelemahan anda.
4. Analisa Posisi terhadap Competitor
Untuk menganalisa posisi wirausaha anda terhadap competitor, hal yang
pertama sekali yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas
tentang pasar, kemudian ukurlah posisi wirausaha anda cth nyata jika Anda
ingin bangun bisnis sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda dari awal harus
memperhatikan dan menghitung jumlah kompetitor usaha Anda di daerah
tempat Anda mendirikan usaha sewa mobil tersebut. Untuk mengukur dan
menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang keunggulan
produk anda, harganya, ketersediaan, pelayanan kepada pelanggan, kebijakan
untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
5. Lokasi/Tempat Usaha
Pemilihan tempat lokasi atau tempat usaha adalah salah satu elemen penting
juga untuk pembangunan usaha Anda, lokasi yang strategis dan aman jauh
10
dari bahaya perampokan adalah tempat usaha yang harus Anda miliki
sehingga usaha Anda akan berjalan dengan lancar dan baik.
Sudah jelas bahwa tidak ada bisnis besar tanpa ide. Meski begitu, tanpa
perkembangan yang tepat, gagasan apapun akan tetap menjadi ide dan tidak akan
pernah menjadi bisnis yang sukses. Jika menemukan sebuah gagasan yang mungkin
bisa mengarah pada peluncuran bisnis, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
mengembangkan ide/gagasan itu ke arah yang benar.
lingkungan sekitar tempat tinggal. Kira-kira, hal menarik apa yang bisa
dijadikan ide bisnis yang kreatif dan inovatif.
4. Persaingan dengan Produksi Asing
Biasanya konsumen membutuhkan produk yang bukan hanya murah tetapi
kualitasnya bagus. Oleh karena itu, jika produk tidak sesuai dengan kebutuhan
pasar, maka prosuk kita kalah bersaing dengan prosuk orang lain yang secara
kualitas dan kuantitas lebih baik dari produk kita.
5. Menentukan Pemirsa/Pasar
Sekalipun idenya benar-benar hebat, itu mungkin tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar. Itulah mengapa hal pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan target atau orang-orang yang akan membeli dan menggunakan
produk. Jika hal di atas sudah dilakukan, saatnya untuk mendengarkan dan
mengamati. Jika produk yang diciptakan ditujukan untuk menyelesaikan
masalah tertentu yang dihadapi industri, pastikan untuk memetakan masalah
ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu
organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi
kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang
bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha
menjadi peluang usaha/bisnis. Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu
faktor penting dalam memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam
ide bisnis, para wirausaha dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam
konteks kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda. Dalam penemuan ide terdapat langkah-langkah stategi penemuan
ide, sumber gagasan, pengembangan dan lain sebagainya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan yang
menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda. Banyak sumber-sumber gagasan/
ide dalam bisnis antara lain: melalui surevei-survei, pengalaman kerja, teknologi,
kebutuhan pasar, pesaing dll. Setelah menentukan ide bisnis selanjutnya ide
tersebut dikembangkan dan stelah kita mantap dengan ide bisnis yang kita miliki,
maka langkah selanjutnya adalah merealisasikan ide bisnis tersebut.
3.2 Saran
semoga daengan adanya makalah ini, pembaca dapat mengetahui ide dan
peluang bisnis, dan dapat menginspirasi untuk melakukan suatu peluang bisnis
demi kesuksesan diri. Mengingat keterbatasan yang kami sampaikan pada makalh
ini, besar harapan kami agar pembaca berkenan memberi kritik dan saran serta
melengkapi makalah ini dengan bacaan sumbel lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Putri, D.R. 2012. Ide dan Peluang dalam Konteks Kewirausahaan di Tengah
Kemrosotan Minat Masyarakat Menjadi Pengusaha.
http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html
https://id.scribd.com/document/363102672/Tahap-Penemuan-Ide-Atau-
perumusan-Gagasan-Analisis-Tahap-Keputusan
https://coggle.it/diagram/YHujnSG47pACrNy8/t/pengembangan-ide-usaha
http://sukmanengpedia.blogspot.com/2018/12/makalah-ide-bisnis.html
13