Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENEMUAN IDE BISNIS

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu : Zulfia Rahmawati, S.E., M. SEI.

Disusun oleh :

Intan Puspita Aji 20130210004

Ferry Wahyu Pradana 20130210110

Riris Munikasari 20130210197

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penemuan Ide
Bisnis”. Makalah ini berisi tentang pengertian dan pentingnya ide bisnis, sumber
ide bisnis, cara membangun ide bisnis, cara mengembangkan ide bisnis, macam-
macam peluang usaha, dan cara menganalisis peluang ide bisnis.

Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan banyak
pihak, kami berusaha memberikan dan mencapai hasil semaksimal mungkin dan
sesuai dengan harapan. Walaupun dalam penyusunan makalah ini kami mengalami
berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu yang kami miliki.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-


besarnya kepada Ibu Zulfia Rahmawati selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis. Kami menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah ini
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
kami butuhkan untuk dapat menyempurnakan kemampuan kami di masa yang akan
datang. Semoga apa yang dihasilkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan
teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.

Kediri, 06 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2

1.3 Tujuan .............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

2.1 Pengertian Penemuan Ide ..............................................................................3

2.2 Strategi Penemuan Ide ....................................................................................4

2.3 Sumber-sumber Gagasan/ide Bisnis ...............................................................5

2.4 Penyaringan Ide Bisnis ...................................................................................8

2.5 Membangun Ide Bisnis ...................................................................................8

2.6 Pengembangan Ide Bisnis.............................................................................10

BAB III PENUTUP ..............................................................................................12

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................12

3.2 Saran .............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................13


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang


berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar
kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau
kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat
kewiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dan mengambil
resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada
kemampuan dan atau kemampuan sendiri (Sunarya, Sudaryono dkk, 2011).

Tahapan-tahapan membuat suatu usaha adalah suatu proses yang akan


membantu kita untuk bisa mendirikan suatu usaha dengan benar. Tahapan tersebut
adalah, membuat Ide Bisnis, SKB (Studi Kelayakan Bisnis), Perencanaan, dll.
Untuk menjalankan usaha diperlukan sebuah studi kelayakan bisnis, apakah sebuah
usaha layak dijalankan atau tidak layak dijalankan. Studi kelayakan bisnis bisa
disimpulkan untuk menentukan seberapa besar pengembalian sebuah investasi atas
suatu aktifitas usaha dan implikasi usaha tersebut dalam sebuah investasi, selalu
ada nilai investasi awal atau disebut sumber daya yang akan di alokasikan.

Study kelayakan bisnis merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada
Manajemen Operasioanal yang mengajarkan tentang mengukur suatu kelayakan
pada suatu proyek usaha. Studi kelayakan bisnis berfokus pada identifikasi potensi
masalah. Harapannya, usaha yang akan dijalankan nanti dapat bertahan lama dan
jauh dari potensi rugi. Bukan hanya mengidentifikasi potensi masalah, studi
kelayakan bisnis juga membahas bagaimana solusi atas masalah tersebut.

Keberhasilan seorang wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan


penemuan ide dari berbagai teknik pencarian ide. Seorang wirausaha mampu
mengambil keputusan dengan memilih ide bisnis terbaik dan menantukan cara

1
2

terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga, ide usaha/bisnis yang bagus
merupakan faktor penting atau bahkan merupakan persyaratan untuk memulai
sebuah usaha/bisnis. Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak
langsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan
upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi
peluang. Untuk mengetahui dan memahami ide bisnis, kami membuat makalah
yang berjudul "Penemuan Ide Bisnis" untuk memenuhi tugas mata Kuliah Studi
Kelayakan Bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan ide bisnis?
2. Bagaimana strategi penemuan ide?
3. Apa saja sumber ide bisnis?
4. Bagaimana penyaringan ide bisnis?
5. Bagaimana cara menentukan ide bisnis?
6. Bagaimana cara mengembangkan ide bisnis?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya ide bisnis.
2. Menjelaskan strategi penemuan ide.
3. Menjelaskan sumber ide bisnis.
4. Menjelaskan bagaimana penyaringan ide bisnis.
5. Menjelaskan cara menentukan ide bisnis.
6. Menjelaskan cara mengembangkan ide bisnis.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penemuan Ide Bisnis

Tahap penemuan ide merupakan tahap seseorang menemukan sebuah ide


bisnis. Ide bisnis muncul karena peluang bisnis yang dipandang memiliki prospek
yang baik terlihat. Penemuan ide bisnis ini dapat bersumber dari bacaan, hasil
pengamatan, informasi dari orang lain, media masa, maupun berdasarkan
pengalaman. Pengertian ide menurut KKBI adalah rancangan yang tersusun di
dalam pikiran, gagasan, cita-cita. Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik
secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum “citra
mental” atau “pengertian”.

Suatu ide dapat muncul dengan niat. Dalam arti, kita secara sengaja
memunculkannya. Ide adalah gagasan awal sebuah karya yang bisa berdampak
kepada sebuah value. Ide juga memiliki hak paten untuk dipertahankan. Jumingan
(2009: 11 – 12), menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki keinginan untuk
mempelajari lebih mendalam terkait studi kelayakan bisnis harus menemukan ide
atau gagasan melalui beberapa hal yaitu melalui bacaan, melalui survey dan melalui
pengalaman kerja.

Pada dasarnya ide bisnis akan menggambarkan beberapa hal. Ide bisnis
dapat menentukan apa jenis bisnis anda, siapa target atau pasar, bagaiaman cara
anda menjual produk atau lebih dikenal dengan strategi pemasaran, dan produk
yang menjadi pilihan yaitu produk yang dirasa cocok untuk diproduksi. Menurut
Zimmerer, ide-ide dari wirausahawan dapat menciptakan nilai potensial di pasar
sekaligus menjadi peluang usaha yang menjanjikan keuntungan. Untuk itu, perlu
dilakukan identifikasi serta evaluasi semua risiko yang mungkin timbul dari
terciptanya peluang usaha tersebut. Hal itu dapat dimulai dengan menggunakan
strategi yang proaktif guna mengurangi kemungkinan timbulnya risiko.

3
4

Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam
memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para
wirausaha dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks
kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (Putri 2012). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis
merupakan penciptaan gagasan yang menghasilkan suatu bisnis yang
baru dan berbeda.

2.2 Strategi penemuan Ide

Perlu adanya sebuah strategi untuk dapat menemukan peluang-peluang


bisnis. Orang yang memiliki kreativitas akan mencari peluang bisnis dengan
strategi tertentu. Definisi kreativitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat
masalah dan peluang (Zimmerer et.al 2008).

1. Kreativitas berpengaruh terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis. Setiap


orang pada dasarnya sudah memiliki kreativitas di dalam dirinya. Namun
kreativitas tersebut perlu diasah atau dikembangkan. Seseorang yang kreatif,
akan cenderung aktif dalam mencari informasi seputar bisnis sesuai dengan
bisnis yang ingin diciptakan dikembangkan. Semakin kreatif seseorang,
semakin aktif dalam mencari peluang bisnis.
2. Kreativitas berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis. Perkembangan dunia
usaha menuntut siapa saja yang ingin berwirausaha agar dapat bersaing. Untuk
dapat bersaing, juga dibutuhkan sebuah usaha yang kreatif agar dapat
memanfaatkan peluang-peluang bisnis di sekitarnya, sehingga walaupun sudah
terdapat beragam jenis bisnis, ia tetap dapat memunculkan ide-ide bisnis yang
baru. Mungkin dengan mengkombinasikan hal-hal yang telah ada menjadi
suatu bisnis baru.
3. Strategi mencari peluang bisnis tidak berpengaruh terhadap penciptaan ide
bisnis. Penciptaan ide bisnis tidak bergantung dari strategi yang digunakan
dalam mencari peluang bisnis. Strategi yang dimaksud misalnya. memahami
5

arena kompetitif, memahami perkembangan masa depan, mencoba untuk


menggunakan pengetahuan orang lain untuk melihat visi masa depan yang
lebih realistis, dan yang lainnya (Puhakka 2007).

2.3 Sumber-sumber Gagasan/ Ide Bisnis


Penemuan ide/ gagasan yang baik, diperlukan banyak informasi yang
berhubungan dengan ide/gagasan. Maka perlu dilakukan kegiatan berikut yaitu:
1. Mengetahui seumber informasi
2. Melakukan seleksi informasi dari sumber-sumber.
Gagasan ini adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang
mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang
muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Menurut
Jumingan(2014) sumber-sumber gagasan sebagai berikut:
1. Survei-survei
Dapat diartikan seseorang mencari ide usaha dengan cara terjun langsung
kelapangan guna mengamati, melihat secara langsung dari dekat mengenai
objek yang dianggap menarik Ataupun dilakukan secara sistematik dengan
dibuat suatu rancangan khusus perlakuan khusus, dengan tahap-tahap yang
harus dilalui guna menemukan suatu ide usaha. Ide yang muncul sebagai
temuan dari suatu survei akan lebih baik adanya karena dapat dirasakan, dilihat,
didengar, dan didiskusikan secara langsung sehingga langkah-langkah untuk
merealisasikan akan jauh lebih mudah ketimbang ide/gagasan yang ditemukan
berdasarkan sumber bacaan.
2. Pengalaman
Pengalaman adalah guru yang paling baik. Banyak contoh lahirnya para pendiri
perusahaan yang muncul dari pengalaman, seperti pengusaha atau pendiri
perusahaan pasta gigi Pepsodent. Awalnya dia bekerja sebagai tenaga pemasar
(salesman) keliling yang menjajakan barang dagangan ke seluruh wilayah
pemasaran di Amerika serikat. Dari pengalaman dan hasil pengamatan
bertahun-tahun ternyata membuat dan menjual pasta gigi akan
6

menguntungkan, di samping itu jika produk tersebut dapat diterima oleh


konsumen maka kebutuhannya tidak akan pernah habis ke generasi-generasi.
3. Teknologi
Teknologi muncul di sekitar kita juga dapat menjadi sumber ide usaha,
misalnya, adanya teknologi komputer secara tidak langsung melahirkan
sebagai ide usaha baru, seperti: usaha inter jasa internet, usaha jasa rental
komputer, usaha jasa pengolahan data, usaha jasa pemasangan jaringan, usaha
service komputer dan lain-lain sebagainya
4. Kebutuhan Pasar
Kejelian seseorang melihat kebutuhan dan permintaan pasar merupakan
peluang untuk memulai bisnis ide bisnis berdasarkan kebutuhan dan
permintaan pasar akan menjadi usaha tersebut dibutuhkan oleh konsumen
sehingga produk yang dihasilkan akan dengan mudah dijual dan menjadikan
bisnis berjalan selama ada kebutuhan dan permintaan pasar.
5. Pesaing
Kegiatan pesaing untuk melakukan inovasi produknya kadang-kadang muncul
dari adanya usaha baru baik berupa produksi barang substitusi atau meniru
produk titik yang sudah ada sedikit modifikasi titik contoh air mineral yang
telah melahirkan beratus-ratus ide dengan menghasilkan air mineral sejenis
Aqua tersebut dengan merek dagang yang berbeda
6. Saluran Distribusi
Banyak produk yang beredar dan relatif dikenal luas oleh masyarakat namun
terkadang perusahaan kesulitan untuk mendistribusikan produknya
7. Pemasok
Kebutuhan pasar yang sedemikian besar yang menyebabkan banyak yang
dibutuhkan pemasok baik untuk kebutuhan pabrik ataupun kebutuhan kantor-
kantor pemerintah atau swasta
8. Perubahan Lingkungan
Itu juga dapat muncul dengan adanya perubahan lingkungan misal ada
perubahan lingkungan sebagai akibat pendirian suatu perguruan tinggi atau
sekolah maka lingkungan di sekitar perguruan tinggi atau sekolah tersebut yang
7

tadinya merupakan lingkungan tempat tinggal sekarang telah berubah menjadi


lingkungan bisnis yang menunjang kebutuhan tambahan dari adanya perguruan
tinggi atau sekolah tersebut seperti kebutuhan warung atau restoran dan lain-
lain

Menurut Sumarsono (2010), menjelaskan bahwa sumber ide biasanya


berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut organisasi atau lembaga
yang ada hubungannya dengan bisnis seperti :

1. Konsumen
Dengan memperhatikan potensial konsumen, terutama needs dan want,
mereka maka dapat menimbulkan ide-ide usaha baik untuk produk yang
baru maupun produk yang sudah ada.
2. Perusahaan yang sudah ada
Penanganan perusahaan terhadap produk yang tidak baik juga dapat
mendorong terciptanya ide untuk cara menangani produk yang dapat
menciptakan produk lebih sesuai dengan konsumen.
3. Saluran distribusi
Pendistribusian yang tidak merata/ tidak sesuai dengan kebutuhan
konsumen dapat menimbulkan ide-ide usaha untuk menyempurnakan
produk maupun menciptakan produk baru.
4. Pemerintah
a. Melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan
sejumlah produk baru
b. Melalui pengaturan pemerintah kepada dunia bisnis yang bisa
memungkinkan memunculkan gagasan produk baru.
5. Penelitian dan pengembangan
Melalui penelitian dan pengembangan, memungkinkan timbulnya gagasan
produk baru atau perbaikan produk yang sudah ada. Hal yang diteliti dan
dikembangkan :
a. Kebutuhan akan sumber penemuan
b. Hobi/ kesenangan pribadi
8

c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e. Mengapa tidak terdapat kegunaan dari barang-barang berharga
f. Pemanfaatan produk perusahaan lain.

2.4 Penyaringan Ide Bisnis

Dari sekian banyak ide yang didapat, kemudian dipilih ide produk apa yang
paling baik untuk bisnis yang kita lakukan. Ada berbagai cara untuk melakukan
pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan melakukan proses
tahapan sebagai berikut dibawah ini :
a. Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang
mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih
masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
b. Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan
menggunakan kriteria five forces Michael Porter :
- Persaingan diantara perusahaan yang sudah ada
- Daya tawar pembeli
- Daya tawar pemasok
- Ancaman barang pengganti
- Ancaman pendatang baru

2.5 Membangun ide Bisnis


Berikut ini adalah cara membangun ide bisnis :
1. Menyusun Strategi
Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam
sebuah wirausaha. Suatu wirausaha yang ingin bersaing dengan kelas dunia,
tentunya wirausaha itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik,
operasi yang lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki
9

produk yang berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat, komunikasi dan informasi yang jelas, cth jika Anda ingin
membangun usaha sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda. harus pintar
menyusun strategi pemasaran, promosi, penjualan dan strategi bisnis lainnya.
2. Identifikasi Kapabilitas
Dari analisis mengenai lingkungan ekstemal anda, berikan kesimpulan
kapabilitas utama dari wirausaha anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh
luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda Kapabilitas utama itu
mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial,
kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi,
pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.
3. Identifikasi Pengaruh Ekstemal
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal
yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan
respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang
berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan,
kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah
menemukan area kelemahan anda.
4. Analisa Posisi terhadap Competitor
Untuk menganalisa posisi wirausaha anda terhadap competitor, hal yang
pertama sekali yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas
tentang pasar, kemudian ukurlah posisi wirausaha anda cth nyata jika Anda
ingin bangun bisnis sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda dari awal harus
memperhatikan dan menghitung jumlah kompetitor usaha Anda di daerah
tempat Anda mendirikan usaha sewa mobil tersebut. Untuk mengukur dan
menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang keunggulan
produk anda, harganya, ketersediaan, pelayanan kepada pelanggan, kebijakan
untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
5. Lokasi/Tempat Usaha
Pemilihan tempat lokasi atau tempat usaha adalah salah satu elemen penting
juga untuk pembangunan usaha Anda, lokasi yang strategis dan aman jauh
10

dari bahaya perampokan adalah tempat usaha yang harus Anda miliki
sehingga usaha Anda akan berjalan dengan lancar dan baik.

2.6 Pengembangan Ide Bisnis

Sudah jelas bahwa tidak ada bisnis besar tanpa ide. Meski begitu, tanpa
perkembangan yang tepat, gagasan apapun akan tetap menjadi ide dan tidak akan
pernah menjadi bisnis yang sukses. Jika menemukan sebuah gagasan yang mungkin
bisa mengarah pada peluncuran bisnis, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
mengembangkan ide/gagasan itu ke arah yang benar.

1. Menentukan Sumber Ide Bisnis


Sumber ide bisnis bisa datang dari dalam diri sendiri, diberi tahu oleh orang
lain, hasil tukar pikiran, diskusi dengan teman, atau ingin meniru ide bisnis dari
sebuah bisnis yang sudah berjalan.
2. Menentukan Ide Bisnis yang Bagus
Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang positif dan kreatif. Ide bisnis
datang dari berbagai sumber yang berbeda. Ide binsis yang bagus biasanya asli
dan mencerminkan kesempatan bisnis yang perlu dirambah (kegiatan baru)
atau cara baru untuk mengembangkan kegiatan yang terkait dengan bisnis-
bisnis tradisional. Kesempatan bisnis adalah suatu celah antara apa yang dibeli
oleh masyarakat dengan apa yang saat ini ditawarkan oleh
bisnis yang sudah ada.
3. Daftar Ide Bisnis
Tulislah semua ide yang timbul dalam pikiran sebelum benar-benar
memulai bisnis. Daflar ide ini yang nantinya dijadikan pembanding antara ide
yang satu dan ide yang lainnya agar benar-benar menghasilkan satu ide yang
kreatif dan inovatif. Untuk mendatakan ide bisnis yang baik, harus
mendengarkan orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan dan
lingkungan sekitar. Mendengarkan calon pelanggan adalah suatu upaya
menentukan ide bisnis yang tepat karena bisnis yang dijalankan nantinya
benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar/pelanggan. Selain itu, amati juga
11

lingkungan sekitar tempat tinggal. Kira-kira, hal menarik apa yang bisa
dijadikan ide bisnis yang kreatif dan inovatif.
4. Persaingan dengan Produksi Asing
Biasanya konsumen membutuhkan produk yang bukan hanya murah tetapi
kualitasnya bagus. Oleh karena itu, jika produk tidak sesuai dengan kebutuhan
pasar, maka prosuk kita kalah bersaing dengan prosuk orang lain yang secara
kualitas dan kuantitas lebih baik dari produk kita.
5. Menentukan Pemirsa/Pasar
Sekalipun idenya benar-benar hebat, itu mungkin tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar. Itulah mengapa hal pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan target atau orang-orang yang akan membeli dan menggunakan
produk. Jika hal di atas sudah dilakukan, saatnya untuk mendengarkan dan
mengamati. Jika produk yang diciptakan ditujukan untuk menyelesaikan
masalah tertentu yang dihadapi industri, pastikan untuk memetakan masalah
ini.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu
organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi
kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang
bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha
menjadi peluang usaha/bisnis. Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu
faktor penting dalam memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam
ide bisnis, para wirausaha dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam
konteks kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda. Dalam penemuan ide terdapat langkah-langkah stategi penemuan
ide, sumber gagasan, pengembangan dan lain sebagainya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan yang
menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda. Banyak sumber-sumber gagasan/
ide dalam bisnis antara lain: melalui surevei-survei, pengalaman kerja, teknologi,
kebutuhan pasar, pesaing dll. Setelah menentukan ide bisnis selanjutnya ide
tersebut dikembangkan dan stelah kita mantap dengan ide bisnis yang kita miliki,
maka langkah selanjutnya adalah merealisasikan ide bisnis tersebut.

3.2 Saran

semoga daengan adanya makalah ini, pembaca dapat mengetahui ide dan
peluang bisnis, dan dapat menginspirasi untuk melakukan suatu peluang bisnis
demi kesuksesan diri. Mengingat keterbatasan yang kami sampaikan pada makalh
ini, besar harapan kami agar pembaca berkenan memberi kritik dan saran serta
melengkapi makalah ini dengan bacaan sumbel lainnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Makalah Kewirausahaan. Sunaryo. Sudaryono.2011. Kewirausahaan. Yogyakarta:


CV ANDI OFFSET.

Puhakka, V. 2007. Effects of Opportunity Discovery Strategies of Entrepreneurs on


Performance of New Ventures. Journal of Entrepreneurship. Vol. 16 No. 1, hal 19-
51.

Putri, D.R. 2012. Ide dan Peluang dalam Konteks Kewirausahaan di Tengah
Kemrosotan Minat Masyarakat Menjadi Pengusaha.

Zimmerer, T.W, Scarborough, N.M dan Wilson D. 2008. Kewirausahaan dan


Manajemen Usaha Kecil. Edisi 5 Buku 1. Salemba Empat

http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html

https://id.scribd.com/document/363102672/Tahap-Penemuan-Ide-Atau-
perumusan-Gagasan-Analisis-Tahap-Keputusan

https://coggle.it/diagram/YHujnSG47pACrNy8/t/pengembangan-ide-usaha

http://sukmanengpedia.blogspot.com/2018/12/makalah-ide-bisnis.html

13

Anda mungkin juga menyukai