Anda di halaman 1dari 12

PEMBAHAS

1. Ni Putu Indah Juliyanti Nim 1807531152


Pertanyaan :
Jelaskan menurut kelompok kalian keunggulan kompetitif yang harus
diperihatikan oleh perusahaan dalam memilih strategi tingkat bisnis dan bagaimana suatu
perusahaan mengevaluasi keunggulan kompettifnya dalam memilih suatu strategi tingkat
bisnis itu?

JAWABAN:
2. Ni Ketut Febri Anggreni (1807531112)
Pertanyaan :
Bagi perusahaan yang menggunakan internet dalam mengelola bisnisnya memang
memiliki banyak keuntungan, tetapi banyak juga kerugiannya. Misalnya pesaing akan
mendapat informasi dengan mudah dan membahayakan strategi diferensiasi tingkat-
bisnis. Bagaimana strategi suatu perusahaan agar dapat terus memanfaatkan internet
untuk mengoptimalkan laba diatas rata-rata tetapi meminimalisasi rahasia atau informasi
penting perusahaan mereka bagi para pesaing?

JAWABAN:

Segala sesuatu itu ada sisi positif dan negatifnya, begitu pula dengan internet.
Akan tetapi internet hanyalah sebuah alat penghubung, pembantu, dimana dirancang
sedemikian rupa sesuai kebutuhan penggunanya. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia
sebagai salah satu aktiva tidak berwujud tetap memiliki peran utama. Lagi-lagi strategi
itu menjadi kuncinya. Misalnya dengan menampilkan kurva penjualan atau produk-
produk baru lewat akses internet, tetapi untuk Customer Service atau Customer Care
hanya boleh diketahui oleh pihak internal. Atau mungkin dengan membuat program-
program khusus untuk kepentingan perusahaan. Perusahaan yang memusatkan
perhatiannya pada kebutuhan yang berkelanjutan untuk mengembangkan kompetensi-
kompetensi yang baru akan mampu mengendalikan persaingan baik di masa sekarang
maupun di masa depan. Dalam era globalisasi dan perubahan teknologi yang super cepat
seperti saat ini, hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki kapasitas memperbaiki,
melakukan inovasi, dan memperbaiki keunggulan kompetitifnya sepanjang waktu untuk
mendapatkan keberhasilan jangka panjang.

3. Ni Kadek Sukma Dwiyantika (1807531149)


Pertanyaan :
Tadikan dijelaskan dalam tipe-tipe strategi fokus ada strategi fokus biaya rendah
dan strategi fokus diferensiasi. Coba berikan contoh dari strategi-strategi tersebut

JAWABAN:
Strategi Fokus Diferensiasi

Strategi ini dilakukan oleh Yamaha Indonesia dengan mengeluarkan motor matic
premium di tengah persaingan motor skutik kelas bebek seperti Vario dan Mio. Di tengah
persaingan motor matic yang semakin ketat, Yamaha Indonesia mencoba diferensiasi
produk dengan mengeluarkan seri Maxi premium yaitu Nmax pada tahun 2015.
Akibatnya, Tercipta pasar baru skutik premium dengan dua mode pijakan kaki bagi
pengendara. Meskipun untuk memperolehnya konsumen harus membayar dengan harga
yang lebih mahal, nyatanya Nmax laku di pasaran dan merusak pasar motor matic di
Indonesia. Sekarang bahkan mulai ditiru oleh Honda dengan seri PCX Facelift.

Contoh lain ialah salah satu brand kosmetik yaitu The Body Shop yang membidik
masyarakat pecinta produk kecantikan serta kesehatan yang alami dan organik. Walaupun
dari segi harga rata-rata produknya cukup mahal, merk The Body Shop berhasil
menjaring banyak pelanggan setia dari pangsa pasar yang cukup sempit (bandingkan
dengan, misalnya, Unilever yang memproduksi produk kecantikan murah).

Strategi Fokus Biaya Rendah

Perusahaan tipe ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pengembangan
produk, biaya iklan, biaya tenaga penjual atau biaya merek. Contohnya adalah furnitur
murah dari IKEA.

Berbasis di Swedia, IKEA, pengecer furnitur global dengan lokasi di 24 negara


dan wilayah dan pendapatan penjualan sebesar 21,1 miliar euro pada 2008, menggunakan
strategi fokus biaya. Pembeli muda yang menginginkan gaya dengan biaya rendah adalah
target pelanggan IKEA. Untuk pelanggan ini, perusahaan menawarkan perabot rumah
yang menggabungkan desain, fungsi, dan kualitas yang baik dengan harga rendah.
Menurut perusahaan, “Biaya rendah selalu menjadi fokus. Ini berlaku untuk setiap tahap
kegiatan kami.”

IKEA menekankan beberapa kegiatan untuk menjaga biayanya tetap rendah.


Misalnya, daripada mengandalkan produsen pihak ketiga, insinyur perusahaan merancang
furnitur modular berbiaya rendah yang siap dirakit oleh pelanggan. Untuk menghilangkan
kebutuhan rekan penjualan atau dekorator, IKEA menempatkan produk di toko-tokonya
sehingga pelanggan dapat melihat kombinasi hidup yang berbeda (lengkap dengan sofa,
kursi, meja, dll.)

Dalam satu pengaturan seperti ruangan, yang membantu pelanggan


membayangkan bagaimana suatu pengelompokan furnitur akan terlihat di rumah. Praktik
ketiga yang membantu menjaga biaya IKEA rendah adalah mengharuskan pelanggan
untuk mengangkut pembelian mereka sendiri daripada menyediakan layanan pengiriman.

4. Ni Made Dwi Pratiwi Sura (1807531171)


Pertanyaan:
Diantara ketiga jenis diferensiasi yakni produk, kualitas pelayanan dan citra,
manakah menurut kelompok penyaji yang paling relevan untuk meningkatkan profit atas
perusahaan? lalu apa perbedaan atas diferensiasi kualitas pelayanan dan diferensiasi citra,
bukankah dengan melakukan pelayanan yang baik akan otomatis akan meningkatkan
citra atas perusahaan?

Jawab:

Jadi menurut saya, ketiga jenis diferensiasi yaitu produk, kualitas pelayanan dan citra
saling berkaitan dalam membantu meningkatkan profit pada sebuah perusahaan. Tetapi
menurut saya sendiri, diferensiasi yang paling relevan untuk meningkatkan profit atas
perusahaan adalah diferensiasi produk, karena produk yang memiliki diferensiasi yang
unik dan beda tentunya dapat dijadikan sebagai ciri khas dari suatu perusahaan. Dimana
dalam hal ini dapat dianggap sebagai suatu keunggulan yang berupa posisi superioritas
dalam sebuah industry atau pasar sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja
karena mempunyai keunggulan bersaing. Terlebih saat ini, pemasaran tidak hanya
dilakukan didalam suatu ruang lingkup saja, tetapi dengan adanya teknologi saat ini
pemasaran bisa dilakukan secara luas untuk menjangkau para konsumen, sehingga
keunggulan produk melalui berbagai penciptaan diferensiasi mnurut saya merupakan
strategi terbaik untuk membentuk persepsi kepuasan konsumen akan keunikan yang
ditonjolkan dari produk tersebut.
Nah, untuk perbedaan kualitas pelayanan dan citra, kalo kualiatas pelayanan itu lebih
menekankan pada bagaimana karyawan dalam suatu perusahaan melayani para
konsumen, sedamgkan citra disini berupa image dari produk dan perusahaan tersebut.

Lalu selanjutnya “ bukankah dengan melakukan pelayanan yang baik akan otomatis
meningkatkan citra atas perusahaan” menurut saya tentu iya, karena unsur karyawan tidak
hanya berperan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dengan
melakukan kontak langsung dengan konsumen. Sehingga Sikap, perilaku, keramahan,
kesopanan serta sikap tanggap petugas yang berkontak langsung dengan para konsumen
itu tentunya akan sangat mempengaruhi kualitas jasa dan image atau citra dari perusahaan
tersebut.

5. Ni Wayan Lilik Eka Putri (1807531088)


Pertanyaan:
Tidak semua jenis perusahaan dapat menerapkan strategi keunggulan biaya.
Kriteria utama yang harus dimiliki oleh perusahaan jika ingin menerapkan strategi
keunggulan biaya adalah pangsa pasar yang dikuasai perusahaan harus cukup besar,
Apakah memungkinkan bagi perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang relatif kecil
atau menengah untuk menerapkan strategi keunggulan biaya apabila mereka juga
mengabungkan strategi keunggulan biaya ini dengan strategi diferensiasi dengan fokus
utama strategi pada penempatan nilai terbaik pada produk? Terima kasih.

Jawab:

Menurut saya memungkinkan bagi perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang
relative kecil/menengah untuk menerapkan strategi keunggulan biaya apabila mereka
juga menggabungkan strategi keunggulan biaya ini dengan strategi diferensiasi produk,
karena dalam strategi diferensiasi produk itu kan lebih memfokuskan pada keunikan atau
cirikhas sebuah produk dari perusahaan tsb. Selain itu dalam diferensiasi produk ini juga
kayak lebih memperhatikan produk yang mereka jual, seperti bagaimana bentuknya,
fitur” yang disediakan seperti apa, kinerja produknya bagaimana, daya tahannya berapa
lama, dan keandalannya seperti apa. Jika semua hal tersebut dilakukan dengan baik maka
tentu perusahaan akan dapat menarik minat konsumen dengan produk yang sudah
menjanjikan sehingga dapat menarik lebih banyak pangsa pasar, terlebih jika diiringi
dengan strategi keuggulan biaya, walaupun suatu perusahaan itu masi kecil/menengah
tetapi jika mereka mampu menarik perhatian konsumen dengan diferensiasi produk yang
mereka ciptakan ditambah dengan strategi keunggulan biaya dimana dalam strategi ini
kan perushaan berusaha meawarkan barang yang dijual dengan harga yang lebih rendah
dibandingkan barang yang sejenis yang beredar dipasaran. Maka tentunya konsumen juga
pasti akan lebih tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan ini, sehingga
perusahaan ini mungkin akan mampu untuk terus berkembang jika berhasil menerapkan 2
strategi tersebut.
6. Putu Andy Suarna Dwipa (1807531078)
Pertanyaan:
Suatu strategi tentu dilakukan agar perusahaan memperoleh keuntungan. Namun tentu
melekat risiko di setiap strategi tersebut. Salah satu risiko strategi kepemimpinan biaya
adalah kedekatan dengan strategi diferensiasi serta pesaing yang menggunakan strategi
fokus biaya kemungkinan dapat mencapai biaya yang lebih rendah. Menurut kelompok
kalian apa yang perlu dilakukan agar perusahaan yang menggunakan strategi
kepemimpinan biaya dapat meminimalisir risiko tersebut?

LUAR PEMBAHAS

1. Faruq Waliyulloh
Pertanyaan:
Hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan startegi diferensiasi di
sebuah perusahaan agar tidak mengalami kegagalan atau tidak tepat nyastrategi? dan
dalam kondisi apa perusahaan perlu melakukannya? lalu kapan strategi diferensiasi
dikatakan berhasil?
2. Puspita Devi
Pertanyaan:
Dijelaskan bahwa agar strategi kepimpinan biaya ini berhasil perusahaan
menjalankan aktifitas rantai nilai yang lebih efektif. Bisa tolong dijelaskan apasaja
aktivitas yang dapat dilakukan perusahaan?
JAWABAN:
Jadi sebelumnya strategi kepemimpin biaya ini dilakukan untuk mencapai skala
ekonomi. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk menyebarkan biaya ke sejumlah
besar output, sehingga rata-rata biaya menjadi berkurang. Ada beragam cara untuk
mengurangi biaya produksi agar lebih efektif, diantaranya adalah:
a. Membangun fasilitas dan menggunakan teknologi yang efisien
b. Spesialisasi pekerjaan sehingga meningkatkan efek kurva pembelajaran dan
pengalaman
c. Lalu juga bias dengan melakukan Standarisasi produk
d. Meraih diskon pembelian bahan baku melalui pembelian besar
e. Memangkas biaya dengan mengembangkan sistem transportasi yang efektif atau
merelokasi ke dekat dengan lokasi bahan baku
f. Menggunakan kontrol biaya yang ketat agar lebih efisien daripada pesaing
g. Mendorong setiap individu untuk menunjukkan tingkat produktivitas dan
kontribusi yang lebih tinggi terhadap laba
h. Penggunaan tenaga kerja outsourcing untuk menyediakan produk dan layanan
non-inti

3. Ida Ayu Cahaya Dewanti Absen 07 (1807531081)


Pertanyaan
Dari ketiga risiko yang sudah dijelaskan tadi, mana risiko yang paling rentan atau
sering dihadapi dalam kaitannya dengan strategi tingkat bisnis?
JAWABAN:
Tadi sudah dijelaskan ada 3 jenis risiko yang dihadapi berkaitan dengan strategi
tingkat bisnis yaitu risiko strategi kepemimpinan biaya, risiko strategi diferensiasi,
dan risiko strategi focus. Dari ke – 3 risiko tersebut sebetulnya semuanya rentan, tapi
menurut saya risiko yang paling rentan adalah risiko strategi diferensiasi terutama
dalam hal rentan terhadap imitasi dari pesaing. Dalam strategi diferensiasi, kita
melakukan suatu usaha dalam menciptakan perbedaan pada produk atau jasa yang
akan kita tawarkan kepada pelanggan sehingga produk atau jasa tersebut memiliki
keunggulan di mata pelanggan dibandingkan dengan produk pesaing. Nah apabila
produk tersebut sudah memiliki diferensiasi dan diminati banyak konsumen serta
ditambah lagi produk kita itu viral di social media, tentunya hal tersebut akan memicu
produk itu rentan terhadap peniruan atau imitasi produk dari pesaing. Sehingga akan
berdampak pada persaingan yang ketat dan akan berpotensi menurunkan perhatian
konsumen pada produk aslinya karena sudah banyak tiruan yang beredar di pasaran
dengan jenis yang sama dan tentunya memungkinakan dengan tingkat harga yang
mungkin lebi rendah. Jadi menurut saya strategi risiko diferensiasi lebih rentan dan
sering dihadapi.

4. Rai mariana
Pertanyaan:
Seperti yang kita ketahui bahwa, setiap perusahaan menerapkan strategi tingkat bisnis
yang berbeda - beda. Kriteria apa saja yang harus dimiliki perusahaan jika ingin
menerapkan strategi keunggulan biaya? Sertakan contohnya.
JAWABAN:
Kriteria yang harus dimiliki oleh pihak perusahaan jika ingin menerapkan strategi
keunggulan biaya yaitu perusahaan harus memiliki pangsa pasar yang luas dan
memiliki keunggulan bersaing pada efisiensi biaya. Pengefisiensian biaya bukan
berarti tidak memperhatikan kulaitas dari produk yang dibuat oleh perusahaan.
Namun pengefisiensian biaya yang dimaksud adalah memberikan harga yang relative
lebih rendah dengan kualitas yang sama terhadap produk yang sma yang dimiliki oleh
perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Untuk melakukan penekanan
biaya dalam memproduksi produk tersebut, maka perushaan harus memiliki pangsa
pasar yang luas, seperti banyak memiliki supplier agar dapat memperkuat daya tawar
terhadap supplier sehingga perusahaan dapat mendapatkan bahan baku untuk
produknya dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Contohnya
seperti misalkan kita perusahaan penjual pakaian. Jenis pakaian yang kita jual sma
dengan produk yang dimiliki oleh perusahaan lain. Untuk menarik perhatian target
pasar maka kita dapat memberikan penawaran dengan memberikan harga yang lebih
murah dengan kualitas yang sama dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Contoh
kita perusahaan A, dan perusahaan lain adalah perusahaan B. Perusahaan A menjual
pakaian seharga Rp.175.000 sedangkan perusahaan B menjual pakaian dengan
kualitas yang sama dengan harga Rp 200.000. Perusahaan kita dapat memberikan
harga yang lebih rendah karena memiliki banyak supplier kain, sehingga lebih mudah
melakukan penawaran terhadap supplier tersebut. Sehingga perusahaan yang kita
miliki dapat lebih menekan harga produksi.
5. Andrian
Pertanyaan:
Terkait dengan strategi keunggulan biaya dan keunggulan diferensiasi tentunya ada
indikator yang mendukung keberhasilan suatu perusahaan, apa saja indikator
tersebut?
JAWABAN:
1. Indikator Strategi Keunggulan Biaya (Biaya Rendah)
Strategi keunggulan biaya (biaya rendah) berdasarkan kualitas tertentu
melalui peningkatan efisiensi dan pemanfaatan situasi eksternal dapat
menimbulkan: benefit parity (manfaat / kualitas produk sama dengan pesaing,
tetapi biaya rendah karena perusahaan mencapai skala ekonomis); benefit
proximity (manfaat / kualitas sedikit lebih rendah, biaya lebih murah karena
otomatisasi atau tenaga kerja dan bahan baku lebih murah; dan kualitas produk
lebih rendah dibandingkan pesaing tetapi biaya lebih murah (Porter 1997:7).
Dalam konteks industri jasa, khususnya jasa kredit, biaya utama yang timbul
adalah biaya dana (cost of fund) ditambah biaya terkait lainnya. Strategi
keunggulan biaya / biaya rendah ( cost leadership) merupakan rangkaian tindakan
integratif untuk memproduksi dan menawarkan barang atau jasa pada biaya paling
rendah terhadap para pesaing dengan ciri-ciri yang dapat diterima oleh para
pelanggan. Apabila perusahaan menawarkan sebuah produk atau jasa dengan
kualitas standar, tetapi biaya jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya
industri, maka organisasi dikatakan superior dalam biaya dan / atau harga.
Perusahaan yang memiliki keunggulan biaya (biaya rendah) menyeluruh dapat
memanfaatkan keunggulan ini untuk menetapkan harga rendah atau mengambil
marjin laba yang lebih tinggi. Jika perusahaan mampu membuat produk dengan
biaya lebih rendah dan menjualnya dengan harga yang dapat memberikan laba
lebih besar dibandingkan pesaing, maka perusahaan berada dalam posisi lebih
baik, yaitu :
a. Memungkinkan perusahaan bertahan dalam situasi persaingan perang
harga dan menghalangi pesaing dengan biaya yang lebih tinggi
melakukan perang harga (untuk bertahan dari perang harga, menyerang
dari sudut harga, menikmati laba yang tinggi).
b. Laba yang lebih tinggi dapat di investasikan untuk memperbaiki kualitas
dan efisiensi.
c. Kemungkinan menghasilkan skala ekonomi, tetapi banyak perusahaan
tidak memanfaatkannya (karena keterbatasan modal, informasi dan
lainlain).
d. Kenaikan bahan baku dari supplier dapat diredam oleh keunggulan dalam
biaya.

b. Indikator Strategi Diferensiasi


Strategi differensiasi merupakan rangkaian tindakan integratif, dirancang untuk
memproduksi dan menawarkan barang dan jasa yang dianggap oleh para pelanggan
secara berbeda dalam hal-hal penting dan dianggap unik bagi para konsumen. Strategi
diferensiasi menciptakan nilai atau memberikan manfaat khusus bagi konsumen
dibandingkan dengan pesaing, sehingga bersedia membeli dengan harga premium (di
atas biaya produk). Indikator diferensiasi meliputi produk baru atau produk tersedia
yang dapat melayani pelanggan lebih baik (produk inovatif) , pengenalan produk baru
ke pasaran, jumlah produk baru yang ditawarkan, intensitas iklan dan pemasaran,
pengembangan tenaga penjualan dan pembangunan merk yang kuat. Dalam penelitian
ini akan difokuskan pada produk tersedia yang dapat melayani pelanggan lebih baik
(yang diinovatif), intensitas iklan dan pemasaran, dan pengembangan tenaga
penjualan. Alasannya beberapa indikator seperti produk baru , pengenalan produk
baru kepasaran dan jumlah produk baru yang ditawarkan sudah diwakili oleh produk
inovatif dalam hal ini kta yang inovatif. Sedangkan untuk indikator pembangunan
merek yang kuat sudah tercakup dalam indikator intensitas iklan dan pemasaran.

6. Sagung Indah
Pertanyaan :
Dalam strategi differensiasi, untuk membangun citra positif agar terwujud differnsiasi
dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah sau cara tersebut, yaitu melalui melalui
dimensi citra persepsi. Bagaimana persepsi dapat memberikan citra positif pada
produk suatu perusahaan sehingga tercipta differensiasi? Dan apakah produk yang
telah dipersepsikan positif akan selamanya aman?
JAWABAN :
Cara-cara yang biasa dilakukan perusahaan untuk membentuk persepsi positif
produknya dapat melalui slogan atau positioning statement dan iklan. positioning
statement merupakan Sebuah pernyataan posisi memberikan arahan atau fokus untuk
bisnis atau organisasi. Ini adalah pernyataan tidak ada omong kosong tentang
bagaimana perusahaan Anda dirasakan di benak target pasar Anda. Mengembangkan
pernyataan Anda dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Contoh produk suatu perusahaan yang menggunakan positioning statement dan


iklan untuk membentuk persepsi positif pada produknya yaitu PT Budi Sentosa
dengan produknya larutan cap kaki tiga. Cap kaki tiga secara konsisten sejak pertama
kali dikeluarkan atau dipasarkan dikomunikasikan sebagai air kemasan yang berisi
larutan yang dapat mencegah dan menyembuhkan sariawan maupun panas dalam.
Akhirnya cap kaki tiga dipersepsikan oleh orang-orang sebagai larutan yang bisa
mencegah dan menyembuhkan panas dalam maupun sariawan. Dengan positioning
statement “larutan yang bisa mencegah dan menyembuhkan sariawan” maka cap kaki
tiga mampu menghadirkan differensiasi produk dengan air kemasan lainnya. Produk
yang telah dipersepsikan positif tidak selamanya aman. Jika suatu produk telah
dipersepsikan positif oleh pasar sasarannya maka produk tersebut harus ditunjang
dengan kenyataan yang memang positif. Oleh karena itu, perusahaan harus cerdik
membangun positioning statement dan menciptakan iklan yang sesuai dengan kualitas
produknya.

Anda mungkin juga menyukai