Anda di halaman 1dari 3

Hasil Diskusi Reference Groups and Family References

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perilaku Konsumen


Yang Diampu Oleh Bapak Dimas Hendrawan, SE., MM

Oleh:
Bobby Boston Butar Butar
( 155020201111111 )
Felix Sutanto
( 155020200111007 )
Fahmi Zaifaza
(155020207111046 )

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
November 2017
Diskusi:

1. Penanya: Satrio Bagus Wicaksono


Pertanyaan: Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh pemasar
sebelum memilih artis yang ingin ditampilkan didalam iklan? Sebagai contoh
yaitu Raisa pada iklan Oppo.
Jawaban:
Dalam memilih seseorang yang harus di tampilkan didalam iklan, maka perlu
memperhatikan kesesuaian karakter dari produk dan artis tersebut. Begitu juga dengan
kesan yang ingin ditimbulkan oleh pemasar kepada calon koncumen, dimana pemasar
harus berupaya meyakinkan calon konsumen bahwa tokoh atau orang yang
ditampilkan di iklan tampak meyakinkan menggunakan produk yang ditawarkan
didalam kehidupannya sehari-hari.
Dalam kasus Raisa sebagai celebrities didalam iklan maka dinilai kurang mampu
meyakinkan calon konsumen bahwa raisa menggunakan Oppo di dalam kehidupannya
sehari-hari karena masyarakat Indonesia tahu bahwa Raisa adalah salah satu artis
papan atas saat ini di Indonesia yang bahkan saat konser harus dilengkapi dengan
perlengkapan super mewah. Hal ini dinilai bertentangan dengan image Oppo yang
terkesan lebih murah dari pesaingnya di pasar smartphone misalnya Apple dan
Samsung.
Celebrities sendiri terbagi-bagi menjadi beberapa macam yaitu yang pertama adalah
testimoni, dimana artis menggunakan produk dan mengungkapkannya dengan cara
menulis pengalamannya di media. Yang kedua yaitu endorsement dimana artis
muncul hanya sebagian dengan cara meminam dan durasinya pendek. Yang ketiga
adalah action dimana menampilkan produk bersamaan dengan artis. Yang terakhir
adalah spokeperson atau brandambasador dimana artis dikontrak dan ikut
memperkenalkan produk dalam jangka waktu tertentu.

2. Penanya: Fabian Dimas Pratama


Pertanyaan: Kapan pemasar harus menggunakan selebriti, orang biasa, dan
tenaga ahli? Dan dalam kasus iklan Coca-Cola mereka mempunyai tagline
minuman untuk keluarga, sedangkan saya rasa softdrink tidak untuk minuman
keluarga.Tolong jelaskan!
Jawaban:
Selebriti digunakan perusahaan saat mengeluarkan produk yang benar-bear baru, dan
mereka bertujuan untuk memperkanalkannya secara luas dan cepat karena. Ahli
digunakan saat segmen produk dinilai oleh pemasar memerlukan pembelajaran
konsumen dimana ingin memperlihatkan spesifikasi dari produk dan keunggulannya,
dan konsumen akan percaya melihat kredibilitas ahli tersebut. "Orang biasa"
dilakukan saat perusahaan tidak mempunyai cukup dana untuk menggunakan artis
atau semacamnya , dan mungkin juga kebutuhan dari iklan yang ingin dipasarkan agar
meyakinkan calon konsumen, misalnya testimoni orang biasa saat mengkonsumsi
obat herbal. Juru bicara eksekutif dan karyawan bisa digunakan dengan membentuk
suatu divisi atau bagian public relation dimana tujuannya sebagai internal dan
eksternal marketing. Begitu juga Trade or spokes-characters maupun Banding
referensi lainnya.
Sedangkan coca-cola menggunakan tagline tersebut dinilai sebagai persuasi atau
semacamnya untuk meyakinkan calon konsumen bahwa produknya aman dikonsumsi,
dan karena coca-cola sendiri ditempatkan atau disimpan dilemari pendingin yang
notabenenya jika seseorang membelinya dan menyimpannya di kulkas maka anggota
keluarga lainnya juga ikut meminumnya.
3. Penanya: Zamane
Pertanyaan: Bagaimana konsumen bisa percaya dengan masyarakat di dunia
maya? Sementara konsumen sendiri tidak mengetahui latar belakang dari
orang-orang tersebut. Tolong jelaskan!
Jawaban:
Bagaimana dunia maya bisa diterima dan dijadikan kelompok acuan adalah saat
konsumen memahami kesesuaian pengaruh positif yang dinilai konsumen akan
kelompok acuannya. Dimana kelompok acuan tersebut memiliki ciri-ciri yaitu daya
tarik, keahlian, kredibilitas, kesuksesan masa lalu, dan kejelasan tujuan kelompok.
Dalam kasus dunia maya, alasan yang paling mungkin dari konsumen mempercayai
dunia maya menjadi salah satu kelompok acuan adalah adanya kredibilitas yang
dianggap cukup oleh konsumen, misalnnya saat kita berbelanja di toko online dan kita
terlebih dahulu membaca feedback yang ada di reviewdan kita mengiyakan review
tersebut, kita sudah memnjadikannya sebagai salah satu kelompok acuan.

Anda mungkin juga menyukai