KONSUMEN Memahami kepribadian konsumen adalah penting bagi pemasar karena kepribadian bisa terkait dengan perilaku konsumen. Perbedaan dalam kepribadian akan mempengaruhi perilakunya dalam memilih atau membeli produk. KEPRIBADIAN Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri (inner psychological characteristics) manusia, perbedaan karakteristik tersebut mengambarkan ciri unik dari masing-masing individu Karakteristik Kepribadian Kepribadian menggambarkan perbedaan individu - Tidak ada manusia yang sama persis Kepribadian menunjukkan Konsistensi dan berlangsung lama - Karakteristik individu telah terbentuk sejak masa kecil dan telah mempengaruhi perilaku dalam waktu yang relatif lama. Kepribadian dapat berubah - Situasi bisa menyebabkan seseorang mengubah kepribadiannya. Teori Kepribadian Teori Kepribadian Freud Teori Kepribadian Neo-Freud Teori Ciri 1. Teori kepribadian Freud Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari (unconscious needs) atau dorongan dari dalam manusia (drive), seperti kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. a.Id b.Ego c.Superego a. Id Id adalah aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang mendorong munculnya kebutuhan fisiologis seperti rasa lapar, haus, nafsu, dll. Freud berpendapat bahwa id akan mendorong manusia melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya tanpa memperhatikan konsekuensi dari perilakunya. b. Ego Ego merupakan unsur yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia. Ego berfungsi sebagai penengah antara Id dan Superego. Ego berusaha menyeimbangkan apa yang ingin dipenuhi Id dan apa yang dituntut oleh Superego. c. Superego Superego adalah aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh pada norma-norma sosial, etika, dan nilai-nilai masyarakat. Superego menyebabkan manusia memperhatikan apa yang baik dan apa yang buruk bagi suatu masyarakat dan perilakunya disesuaikan dengan apa yang baik menurut lingkungan sosialnya. Kaitan teori Freud dengan perilaku konsumen Motivasi manusia sebagian besar tidak disadari, sehingga konsumen seringkali tidak menyadari atau tidak tahu alasan sesungguhnya mereka membeli suatu produk. Karena itu apa yang dibeli dan apa yang dikonsumsi oleh konsumen merupakan gambaran dari kepribadian konsumen tersebut. Pakaian, kendaraan, asesoris yang konsumen pakai memperlihatkan kepribadian konsumen tersebut. 2. Teori Neo Freud Hubungan sosial menjadi dasar pembentukan dan pengembangan kepribadian. Perbedaan dengan teori Freud - Lingkungan sosial berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia. 2. Teori Neo Freud Alfred Adler (berpendapat bahwa manusia berusaha mencapai berbagai tujuan rasional yang disebut gaya hidup) Sulivan (manusia terus membina hubungan dengan manusia lainnya untuk memperoleh manfaat dari hubungan tersebut) Horney (mengemukakan kepribadian manusia terdiri dari 3 kategori yaitu compliant, aggressive, detached) Teori Horney Compliant Dicirikan adanya ketergantungan seseorang kepada orang lain. Ia menginginkan orang lain menyayanginya, menghargainya, dan membutuhkannya. Aggressive Kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasan. Detached Kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri-sendiri, dan ingin bebas dari kewajiban. Kepribadian dan Memahami Konsumen a. Keinovatifan konsumen (Consumer Innovativeness) b. Faktor Kepribadian Kognitif c. Dari Materialisme Konsumen Sampai ke Konsumsi Kompulsif d. Etnosentrisme Konsumen a. Keinovatifan Konsumen
Konsumen yang suka
menjadi pertama dalam menggunakan barang, jasa atau praktik baru. b. Faktor Kepribadian Kognitif Kebutuhan akan kognisi, mengukur kebutuhan dan kesenangan seseorang untuk berfikir. Orang dengan KK tinggi mungkin lebih responsive terhadap bagian iklan yang banyak memuat informasi atau deskripsi yang berhubungan dengan produk. orang dengan KK rendah mungkin lebih tertarik pada latar belakang atau aspek disekitar iklan. Visualizers vs Verbalizers
Visualizers: konsumen yang
lebih menyukai informasi visual dan produk yang menekankan pada penawaran visual. Verbalizers: konsumen yang lebih menyukai informasi dan produk tertulis atau verbal. c. Materialisme Konsumen Ciri-cirinya: Mereka sangat menghargai barang yang dapat diperoleh dan dapat dipamerkan Mereka sangat egosentris dan egois Mereka mencari gaya hidup dengan banyak barang dan berkualitas Perilaku Konsumen yang Mendalam Karakteristiknya : Minat yang mendalam terhadap barang atau produk tertentu. Kesediaan untuk bepergian jauh dalam rangka menambah contoh barang atau golongan produk yang diminati. Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktu yang banyak secara bebas untuk mencari barang atau produk tersebut. Perilaku Konsumen yang Kompulsif
Merupakan perilaku abnormal, akibat
kecanduan dan tindakan mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan orang orang di sekeliling mereka. d. Ethnosentrisme Konsumen
Konsumen yang sangat etnosentris
mungkin merasa tidak pantas atau merasa salah bila membeli produk buatan luar negeri karena pengaruh ekonomi yang ditimbulkannya terhadap perekonomian dalam negeri. Manfaat bagi pemasar Pemasar dapat menggunakan konsep kepribadian untuk mengkomunikasikan produknya sehingga memiliki positioning sesuai dengan kepribadian konsumen yang dituju Gaya Hidup (Life Style) Pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya.
Ada orang yang senang mencari hiburan
bersama kawan-kawannya, ada yang senang menyendiri, bepergian bersama keluarga, berbelanja, dll. Perbedaan Kepribadian & Gaya Hidup Kepribadian lebih menggambarkan karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Sering disebut cara berpikir, merasa, dan berpersepsi
Kepribadian merefleksikan karakteristik internal
individu, sedangkan gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karakteristik tersebut PSIKOGRAFIK Adalah variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup. Variabel2nya : sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan demografi Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO (activity, interest, opinion), yaitu pengukuran kegiatan, minat, dan pendapat konsumen Activities: tindakan nyata seperti menonton, berbelanja di toko, atau menceritakan kepada tetangga mengenai pelayanan yang baru. Interest: minat akan semacam objek, peristiwa, atau topik adalah tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus atau terus-menerus kepadanya. Opinion: jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai respon terhadap situasi, stimulus dimana terdapat semacam pertanyaan untuk diajukan. TERIMA KASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita