Strategi Tesla

Ditulis dan dilindungi hak cipta oleh Gary Dessler, PhD.

Pada 2017 Tesla Motors secara singkat memiliki nilai pasar yang lebih tinggi daripada General Motors yang
jauh lebih besar. Rencana strategis Tesla, dirumuskan pada tahun 2006 oleh pendiri perusahaan Elon
Musk, dimulai dengan menawarkan roadster listrik berkinerja tinggi yang hemat energi "tanpa kompromi"
dan kemudian berkembang untuk menawarkan mobil keluarga yang lebih murah, sementara pada
akhirnya memungkinkan pengisian ulang baterai dengan perangkat tenaga surya.

Pada awal 2017, jelas bahwa Tesla tidak akan segera mencapai tujuannya untuk memproduksi 5.000
sedan keluarga Model 3 per-minggu, dan perusahaan juga menghadapi banyak tantangan terkait
manajemen sumber daya manusia.

Misalnya, ratusan pekerja berhenti membangun pabrik baterai Tesla di dekat Reno, Nevada, mengklaim

m
bahwa pekerja kontrak dari luar telah menurunkan gaji mereka. Pekerja di pabrik mobil Tesla

er as
mengeluhkan tingkat kecelakaan karyawan yang tinggi. Musk dilaporkan bahwa Tesla tidak berhemat

co
pada keselamatan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, melainkan untuk bertahan dan terus

eH w
menawarkan pekerjaan.

o.
rs e
Tesla juga memberhentikan sekitar 700 pekerja di fasilitas manufaktur California. Banyak aktivis serikat
ou urc
pekerja bertanya mengapa, karena harus meningkatkan produksi Tesla Model 3 yang baru, perusahaan
akan memecat begitu banyak karyawan. Mereka merasa itu bukan karena ulasan kinerja yang buruk,
tetapi karena Tesla ingin memecat karyawan yang menginginkan serikat pekerja. Elon Musk membela
o

pemecatan 700 pekerja tersebut. Pada dasarnya, dia mengatakan (1) sebagian besar perusahaan memiliki
aC s

penilaian kinerja dan menggunakannya untuk menyaring karyawan, dan (2) karena menginginkan mobil
vi y re

dengan kualitas terbaik, Tesla perlu memiliki standar kinerja yang lebih tinggi daripada pesaingnya. Seperti
yang dikatakan Musk, jika sebuah perusahaan kecil ingin bersaing dengan perusahaan raksasa,
perusahaan kecil itu harus memiliki lebih banyak keahlian, atau dia akan dikalahkan.
ed d

Beberapa prosedur SDM Tesla juga agak tidak biasa. Misalnya, Tesla mengharuskan karyawan baru
ar stu

menandatangani perjanjian kerahasiaan yang melarang mereka membahas strategi bisnis dan kondisi
kerja Tesla. United Auto Workers mengajukan tuntutan praktik ketenagakerjaan yang tidak adil terhadap
Tesla, mengklaim bahwa perjanjian tersebut melanggar hak karyawan.
is

Tesla memang menggunakan beberapa alat SDM canggih untuk meningkatkan proses SDM-nya. Misalnya,
mereka menggunakan analisis bakat untuk menentukan apakah program rujukan karyawan meningkatkan
Th

proses rekrutmen dan retensi mereka dan mendistribusikan survei keterlibatan karyawan.

Pada Mei 2017, Tesla menunjuk seorang kepala HR baru, Gaby Toledano, dengan gelar Chief People
Officer (CPO). Dalam mengumumkan penunjukannya, Tesla mencatat bahwa dia akan membantu Tesla
sh

mengatasi perselisihan perburuhan dan pelecehan. Gaby Toledano mengakui bahwa beberapa
perselisihan antara pekerja tidak sampai ke kantor SDM dengan cukup cepat, tetapi dia mengatakan
bahwa dia sedang mengatasi masalah tersebut. Selain itu, karyawan Tesla menerima pelatihan
antidiskriminasi dan antipelecehan.

This study source was downloaded by 100000825173979 from CourseHero.com on 06-29-2021 01:15:23 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/96022131/3-Strategi-Teslapdf/
 Pertanyaan

1. Apakah strategi sumber daya manusia Tesla konsisten dengan keseluruhan strateginya untuk
menghasilkan mobil berperforma tinggi yang "tanpa kompromi"?
2. Apa yang akan Anda lakukan sekarang jika Anda adalah Chief People Officer Tesla?
3. Berdasarkan kasus tersebut, berikan contoh untuk Tesla dari setidaknya empat kompetensi dan
perilaku tenaga kerja yang diperlukan.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000825173979 from CourseHero.com on 06-29-2021 01:15:23 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/96022131/3-Strategi-Teslapdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)