bisnis
Pertemuan 3
Dian Milasari, SE, MM
� Koperasi : organisasi otonom dari orang-orang yang berhimpunan secara
sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya
secara bersama-sama melalui kegiatan usaha yang dimiliki dan dikendalikan
secara demokratis.
� Fungsi dan peran koperasi pada perekonomian Indonesia :
a. Membangun & mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
dan sosialnya.
b. Mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahuan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
d. Mewujudkan & mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan & demokrasi ekonomi (UU No 25
Tahun 1992)
Penyebaran organisasi koperasi modern
� Koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial dapat
dijumpai hampir di semua negara, baik negara maju maupun negara
yang sedang berkembang.
a. Adanya sekelompok orang yang menjalin hubungan antara sesamanya atas dasar sekurang-
kurangnya satu kepentingan yang sama (disebut Kelompok Koperasi)
b. Adanya dorongan utnuk mengorganisasikan diri dalam kelompok guna memenuhi
kebutuhan ekonomi melalui usaha bersama atas dasar swadaya dan saling tolong menolong
(disebut Motivasi Swadaya)
c. Adanya perusahaan yang didirikan dan dikelola secara bersama-sama (disebut Perusahaan
Koperasi)
d. Tugas perusahaan tersebut adalah utnuk memebrikan pelayanan kepada anggotanya
(disebut Promosi Anggota)
Prinsip-prinsip Koperasi menurut beberapa Promotor Koperasi
Promotor Prinsip Koperasi
1. Rochdale • Keanggotaan yang bersifat terbuka
• Pengawasan secara demokratis
• Bunga yang terbatas atas modal
• Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota
• Penjualan sesuai dengan harga pasar dan tunai
• Tidak ada diskriminasi ras, suku, agama dan politik
• Barang-barang yang dijual harus asli, tidak rusak atau
palsu
• Pendidikan anggota secara berkeseinambungan
2. Herman Schulze-Delitzsh
Prinsip-prinsip Koperasi menurut Beberapa Promotor Koperasi
Promotor Prinsip Koperasi
3. UU No 25 Tahun 1992 • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis
• Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• Kerjasama antar koperasi