Anda di halaman 1dari 18

Manajemen SDM

Koperasi
Disusun Oleh : Shella Aprilia Ayu Sukma
C20120526
Rifka Nur Az-Zahra Yasser
C20120530
Manajemen SDM adalah fungsi manajemen
pada tenaga kerja yang meliputi:

• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan
• Pengawasan
• Perekrutan
• Pengembangan
• Pemberian balas jasa
• PHK

• Tujuannya yaitu untuk mencapai tujuan organisasi.


Cara kerja pengurus
• Kerja pengurus adalah kerja tim, sehingga
pengurus tidak dapat bekerja sendiri-sendiri.

• Kegiatannya adalah:Mengadakan rapat rutin


untuk membahas tentang keadaan koperasi
Dukungan Anggota Terhadap Koperasi

Pengalaman dari anggota lama atau pengurus


merupakan pendidikan mengenai pentingnya
kontak antar anggota, pada bagian ini hubungan
keanggotaan perlu dibina dengan adanya
nasehat-nasehat para ahli.
Koperasi harus diurus dan dikemudikan sendiri
0leh anggota-anggotanya. Maju atau mundurnya
koperasi tertanggung pada peran serta dan
kegiatan anggota-anggotanya
Masalah Anggota dalam Manajemen
Koperasi
Masalah anggota dalam manajemen koperasi merupakan masalah
yang sangat penting, berbeda dengan bentuk usaha yang berdasarkan
kumpulan modal, dimana anggota pemiliknya tidak termasuk didalam
manajemen. Pada koperasi, masalah anggota meminta perhatian
manajemen yang lebih besar. Hal ini jelas karena koperasi adalah
kosentrasi anggota bukan kosentrasi modal pemiliknya.
Krena itu masalah anggota didalam suatu koperasi meliputi,
memperluas anggota koperasi, dan meningkatkan kualitas anggota.
Masalah anggota yang demikian relevan dengan prinsip bahwa
kekuatan koperasi terletak pada kualitas anggotanya. Koperasi harus
berusaha untuk terus menambah jumlah anggotanya sehingga
mencapai jumlah ekonomis.
Untuk meminimalisir masalah-masalah yang terkait dengan
anggota koperasi maka perlu adanya ketentuan-ketentuan untuk
menjadi anggota koperasi antara lain :
 Dewasa dan mampu melakukan tindakan-tindakan hukum, ini
disebabkan karena hanya orang-orang dewasa yang dapat mengikat
perjanjianjual beli, memiliki hak menuntut di muka pengadilan
 Menyetujui landasan idiil,asas dan sendi koperasi, menjadi anggota
koperasi sebelumnya mempelajari maksud dan tujuan koperasi
yang bersangkutan
 Sanggup dan memenuhi kewajibannya dan melakukan haknya
sebagai anggota koperasi. Anggota koperasi lebih dulu harus
mengetahui kewajibannya baru kemudian menuntut haknya.
Untuk meningkatkan kemajuan koperasi. maka anggota
harus memperoleh informasi yang baik tentang
koperasinya.Hal ini dimaksudkan agar anggota:
• Lebih setia kepada koperasinya
• Lebih banyak mengajukan kritik dan saran yang
membangun
• Menciptakan iklim yang kondusif kepada masyarakat
tentang koperasi
• Memenuhi semua kewajiban kepada koperasi
Peran pendidikan perkoperasian
Membangkitkan aspirasi dan pemahaman
anggota tentang perkoperasian.
Meningkatkan partisipasi anggota pada koperasi
Meningkatkan kemandirian dan kesertiaan
diantara para anggota koperasi
Meningkatkan kompetensi pengurus,pengawas
dan karyawan.
KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta
dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen SDM dalam
Koperasi mencakup pengaturan Anggota Koperasi, Karyawan Koperasi,
Manajer Koperasi, Pengurus Koperasi, Pengawas (BP), Badan Pembina
dan Dewan Penasehat, Koperasi sekunder, Kankop, Dekopin.

Anda mungkin juga menyukai