Anda di halaman 1dari 10

NAMA : MUNA WARA

NIM : A1C017108
KELAS : B (AKUNTANSI)
MATA KULIAH : PRILAKU ORGANISASI

A. Berjuta-juta karyawan kehilangan pekerjaan karena penciutan organisasi. Namun pada saat
yang bersamaan, banyak organisasi mengeluh tidak dapat menemukan orang untuk mengisi
lowongan kerja. Bagaimana Anda menerangkan dua hal tersebut di atas yang terlihat saling
bertentangan?
Jawab :
Dari dua hal diatas yang saling bertentangan dapat saya terangkan penyebabnya yang
pertama yaitu tentang kenapa berjuta- juta karyawan kehilangan pekerjaan karena penciutan
organisasi. Hal ini dapat diketahui bahwa saat seorang karyawan mendapatkan pekerjaan
dikarenakan mereka telah sesuai dengan kriterita yang dibutuhkan organisasi tersebut seperti
keahlian, pendidikan maupun pengalaman yang dibutuhkan. Sehingga saat suatu organisasi
mengalami penciutan maka karyawan tersebut mengeluh karena tidak mudah untuk
menemukan organisasi yang sesuai dan membutuhkan kriteria yang sama.
Sehingga hal ini juga menyebabkan banyak organisasi yang mengeluh tidak dapat
menemukan orang untuk mengisi lowongan kerja, dikarenakan organisasi tersebut juga
memiliki kriteria yang berbeda dari karyawan-karyawan yang membutuhkan pekerjaan,
seperti pengalaman yang kurang, keahlian yang tidak sesuai, tingkat pendidikan dan
sebagainya. Sehingga dari hal tersebut menyebabkan banyak karyawan yang kehilangan
pekerjaan tapi juga banyak organisasi atau perusahaan yang membutuhkan karyawan, namun
sedikit karyawan yang mengisi lowongan pekerjaan.

B. Karakteristik biografis manakah yang paling baik untuk meramalkan:


a. Produktivitas
b. Kemangkiran
c. Kepuasan Kerja
Jawab :
Karakteristik biografis
a. Produktivitas
Krakteristik biografis untuk meramalkan produktivitas yaitu usia dimana Usia
merupakan penentu produktiviras seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Usia
mempunyai hubungan positif dengan tingkat keluar masuknya pegawai dalam suatu
perusahaan, dimana produktivitas dan kepuasan kerja ditentukan dari Semakin tua usia,
maka semakin kecil produktivitas dari seorang pekerja, semakin produktif dan semakin
menikmati kepuasan akan pekerjaan.
b. Kemangkiran
Kemangkiran adalah tindakan tidak masuk kerja tanpa alasan. Tingkat
kemangkiran  yang tinggi dapat berdampak langsung pada keefektifan dan efisiensi suatu
organisasi. Penurunan Turn OverTurn over adalah pengunduran diri secara permanen dari
organisasi. Sehingga karakteristik Biografis yang baik untuk meramalkan Kemangkiran
yaitu Masa kerja. Dimana Masa kerja adalah peramal yang cukup baik mengenai
kecenderungan karyawan seperti Karyawan yang telah menjalankan suatu pekerjaan
dalam masa tertentu, produktivitas dan kepuasannya akan meningkat, sementara tingkat
kemangkiran berkurang  dan kemungkinan keluar masuk karyawan lebih kecil.
c. Kepuasan Kerja
Karakteristik Biografis yang baik untuk meramalkan Kepuasan kerja seseorang
yaitu apat dilihat dari Usia , status perkawinan dan jumlah tanggungan seseorang, dimana
semakin besar usia seseorang dan jika seseorang tersebut memiliki status perkawinan dan
memiliki tanggungan maka sorang pekerja akan timbul rasa tanggung jawab yang
membuat kepuasan kerja seseorang semakin tinggi.

B. “Tigapuluh tahun yang lalu, karyawan muda yang kami pekerjakan adalah ambisius,
bersungguh-sunguh, kerja keras, dan jujur. Pekerja muda sekarang ini tidak mempunyai nilai-
nilai yang sama”. Sependapat atau tidakkah Anda dengan komentar manajer ini? Berikan
argumen atas jawaban anda
.Jawab :
Menurut saya
Saya kurang sependapat dengan manajer tersebut, dikarenakan tidak semua pekerja muda
yang tidak bersungguh sungguh, ambisius dan sebagainya. Masih banyak pemuda yang
memiliki nilai nilai yang sama, dikarenakan banyak dukungan juga seperti proses belajar
yang telah semakin baik dan teknologi masa kini yang semakin baik sehingga pekerja muda
yang memiliki nilai yang sama juga memuluki kualitas pengetahuan yang baik. Adapun
pekerja muda yang tidak mamiliki nilai tersebut bisa jadi karena beberapa hal yang membuat
mereka seperti hal tersebut seperti pengetahuan yang kurang, pengalaman yang kurang dan
sebagainya, sehingga mental para pekerja muda menjadi down.

D. 1. Berikan suatu argumen untuk mendukung pernyataan ini “Keturunan menentukan


kepribadian.”
2. Anggaplah bahwa anda seorang pekerja. Pada suatu hari atasan anda tiba di kantor dan ia
gelisah, tidak tenang dan argumentatif ( selalu mendebat). Esok harinya dia tenang dan
santai. Apakah ini menunjukkan bahwa ciri kepribadiaan tidak konsisten dari hari ke
hari?
Jawab :
1. Keturunan menentukan kepribadian.
Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu. Tinggi fisik, bentuk
wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama
biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau
secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu
komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu, sehingga sifat
seorang anak seperti pemalu atau pemarah biasanya turun dari kedua orang tuanya.
Bukti menunjukkan bahwa sifat-sifat seperti perasaan malu, rasa takut, dan agresif dapat
dikaitkan dengan karakteristik genetis bawaan. Dari beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa keturunan menentukan kepribadian. Terdapat tiga dasar penelitian
yang berbeda yang memberikan sejumlah kredibilitas terhadap argumen bahwa faktor
keturunan memiliki peran penting dalam menentukan kepribadian seseorang. Dasar
pertama berfokus pada penyokong genetis dari perilaku dan temperamen anak-anak.
Dasar kedua berfokus pada anak-anak kembar yang dipisahkan sejak lahir. Dasar ketiga
meneliti konsistensi kepuasan kerja dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi.

2. Ciri Kepribadian yang tidak konsisten


Menurut saya
Ya, hal itu menunjukkan kepribadian yang tidak konsisten dari hari kehari,
dimana terdapat beberapa hal yang membuat kepribadian seseorang dapat berubah,
seperti pengendalian emosi, misalnya seorang atasan yang memiliki masalah keluarga
dipagi hari, sehingga ia tidak dapat mengendalikan emosinya saat ke kantor dan dengan
keadaan gelisah dan sebagainya tersebut ia ke kantor sehingga ia melampiaskan hal
tersebut kepada bawahannya. Namun setelah masalahnya selesai dan ia mulai
melupakannya maka keadaan emosi atasan tersebut mulai membaik sehingga keesokan
harinya saat ia ke kantor suasana emosi yang ia bawa juga santai dan tidak seperti
sebelumnya, sehingga kepribadian seseorang dapat berubah dikarenakan perubahan
keadaan yang kurang baik.

E. Tom Fry adalah seorang manajer pabrik di Ligonier Steel Corporation, berlokasi di Ligonier,
Pennysylvania. Pabriknya kecil memiliki 250 karyawan. Pertumbuhan produktivitas rata-
ratanya telah mencapai titik jenuh dalam satu setengah tahun terakhir.
Tom memperhatikan dan memutuskan untuk bertemu dengan karyawan dari berbagai
departemennya. Selama pertemuan itu, karyawan mengungkapkan bahwa mereka tidak
berpeluang untuk berinteraksi dengan yang lainnya saat bekerja. Karena mereka tidak
menerima pengakuan apapun atas saran mereka, input dar ide-ide mereka untuk perbaikan
telah dihentikan.
Setelah seminggu berlalu, Tom mengadakan rapat untuk mengumumkan program baru. Ia
berencana memberikan penghargaan untuk kinerja yang tinggi sehingga karyawan akan
termotivasi untuk melampaui kuota. Bonus akan diberikan kepada karyawan yang melebihi
kuotanya. Tom yakin program ini akan berhasil karena persepsinya bahwa “uang memotivasi
karyawan.”
Beberapa bulan kemudian, Tom mendapati produktivitas perusahaan meningkat dan
karyawan menyukai bonus yang mereka terima. Tom memutuskan untuk memberi tambahan
arti pada motivasi. Ia ingin karyawan terus berinteraksi dengan lainnya untuk memecahkan
masalah pekerjaan dan berbagi informasi. Para pengawas sekarang mengenali pencapaian
individu.Mereka memberikan selamat kepada karyawan ketika saran-saran dijalankan dan
menentukan seorang karyawan terbaik setiap bulan atas kinerjanya yang hebat untuk
diumumkan dalam buletin perusahaan. Tom sangat mendukung bentuk program ini.
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi terbaik karyawan.
Semua individu boleh berlatih atau kembali kuliah untuk menghasilkan pertumbuhan kerja di
perusahaan. Ide-ide dan kontribusi karyawan sekarang dipandang sebagai salah satu cara
untuk mendorong jenjang karier individual. Hasilnya sudah lebih dari cukup. Tom Fry, para
pengawas, dan karyawan telah menikmati keuntungan yang dihasilkan, dan Ligonier Steel
menjadi tempat kerja yang sangat memuaskan semua orang.
Pertanyaan:
A. Kebutuhan apakah yang membuat karyawan Ligonier Steel merasa puas dalam
melaksanakan pekerjaannya.
B. Uraikan bagaimana bonus memotivasi karyawan di Ligonier Steel.
C. Uraikan penghargaan selain bonus yang dapat memotivasi perilaku di tempat
kerja.
Jawab :
A. Kebutuhan yang membuat karyawan di Ligioner Steel merasa puas dalam melaksanakan
pekerjaannya yaitu Tambahan Penghasilannya. Selain dari gaji pokok yang mereka terima
tiap bulan atau tahunnya, mereka juga mendapatkan tambahan penghasilan atas kinerja
terbaik mereka dan tentunya ini akan membuat para karyawan bersaing dengan karyawan
lain untuk mendapatkan tambahan penghasilan tersebut, dan mereka akan memberikan
kinerja terbaik mereka kepada perusahaan. Tambahan penghasilan tersebut berupa Uang
bonus, penghargaan, dan tunjangan.

B. Bonus sendiri adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji
tetap sebagai bentuk penghargaan. Pemberian bonus ini sifatnya sewaktu-waktu, dan
diberikan berdasarkan hasil kerja dan prestasi yang dicapai karyawan. Selain itu, bonus
cenderung memiliki jumlah yang bervariasi, sehingga besarnya bonus yang diterima
karyawan satu dengan lainnya cenderung berbeda. Ada karyawan yang mendapatkan
bonus besar, tetapi bisa saja ada pula karyawan yang tidak mendapatkan bonus. Bonus
dapat memotivasi Karyawan karena bagi karyawan dapat menjadi penghasilan lebih
baginya dan itu dapat meningkatkan semangat untuk bekerja.
Pemberian bonus tersebut merupakan salah satu cara dimana perusahaan
berkomunikasi kepada karyawan bahwa mereka menghargai karyawan sebagai bagian
penting dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk membahagiakan dan memberikan
kepuasan kepada karyawan tersebut. Pemberian bonus ini berdampak Positif bagi
perusahaan dan karyawan yaitu Kinerja Karyawan menjadi lebih produktif, karyawan
merasa lebih bahagia, menjadi lebih loyal kepada perusahaan, mengurangi angka
pengunduran diri dan meningkatkan Reputasi Perusahaan. Dengan adanya bonus,
diharapkan karyawan dapat semakin termotivasi untuk selalu meningkatkan kinerja.
Bonus tidak hanya membantu meningkatkan kepuasan atau motivasi karyawan dalam
bekerja, tetapi juga membantu perusahaan dalam menekan jumlah turnover. Selain untuk
meningkatkan semangat kerja karyawan, pemberian bonus juga bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan terutama dalam kehidupan di luar pekerjaan. Hal
itu tentunya akan menciptakan rasa aman, dedikasi, disiplin dan loyalitas terhadap
perusahaan, sehingga karyawan dapat fokus terhadap pekerjaannya. Selain itu, karyawan
juga diharapkan mampu mendukung usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.

C. Memberikan penghargaan kepada karyawan atas peningkatan kerja sekecil apa pun juga
bisa menjadi pelecut semangat kerja karyawan. Penghargaan Selain bonus yang dapat
memotivasi periaku di tempat kerja yaitu insentif bulanan, dan kenaikan jabatan
dikarenakan kinerja dari karyawan tersebut baik, jika terdapat karyawan yang dari hari ke
hari kinerjanya bagus maka perusahaan memberikan insentif bulanan atau dapat juga
dinaikkan jabatannya, dengan memberikan penghargaan ini maka karyawan akan berusaha
memberikan yang terbaik, selain itu pemberian penghargaan ini jg dapat meningkatkan
kinerja karyawan dan juga membantu peningkatan reputasi dan laba perusahaan. Selain
kedua hal tersebut hal yang dapat diberlakukan kepada karyawan agar mereka dapat
termotivasi dalam bekerja yaitu pemberian sanksi dan punishment, Dengan begitu, setiap
karyawan secara otomatis akan memperbaiki kinerjanya sendiri Sanksi atau Punishment.
Ini berguna sekali untuk membuat semangat kerja dalam perusahaan. Jika ada karyawan
yang tidak suka terkena sanksi, secara otomatis karyawan tersebut akan termotivasi secara
pribadi untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sanksi ini diberlakukan agar karyawan
yang melakukan kesalahan dapat merasa jera atas perbuatan yan dilakukannya dan bentuk
hukuman ini dapat berupa hilangnya pekerjaan, tidap mendapat kenaikan gaji, dan
dihapuskan dari salah satu karyawan yang berprestasi dan potongan gaji.

F. Sandy Caleste berusia 40 tahun saat dia bercerai. Dia terpaksa kembali bekerja untuk
membiayai kedua anaknya. Sandy menikah setelah lulus kuliah dan tidak pernah bekerja
penuh di luar rumah. Akan tetapi, karena antusiasme, pendidikan, dan kedewasaan, manajer
sumberdaya manusia di Devon’s Department Store tertarik padanya dan segera
mempekerjakannya. Possinya adalah mengawasi tiga bagian pakaian perempuan dan pria.
Pelatihan Sandy berlangsung dua bulan di toko lain milik Devon’s. Dia menghabiskan periode
latihannya dengan menjual barang dan mempelajari tanggung jawab penyelia. Pada hari
pertama sebagai penyelia, Sandy mengetahui karena keterbatasan ukuran toko, enam bagian
pakaian ada dalam area yang sama. Selain Sandy, ada dua penyelia lain dari departemen lain.
Ketiga penyelia ini sama-sama mengawasi 28 tenaga penjualan yang bekerja penuh waktu dan
paruh waktu. Karena terdapat banyak departemen yang bergabung bersama, semua tenaga
penjualan diharapkan mengetahui merchandise dari setiap departemen. Filosofi usaha Devon
adalah tidak akan menghentikan satu departemen atau melakukan cuci gudang tanpa memulai
yang lain. Pegawai dan penyelia yang bekerja berdasarkan komisi dan gaji, sibuk menandai
barang saat satu obral berakhir dan obral lain memulai. Parahnya, Devon mengharapkan
karyawan menandai setiap barang sebelum malam penutupan setelah obral besar. Tekanan
meningkat, dan pelanggan sering terabaikan dan terganggu. Akan tetapi, semua tenaga
penjualan menyadari bahwa saat pelanggan terganggu, begitu pula komisi mereka. Sebagai
penyelia, Sandy diharapkan mendukung kebijakan perusahaan dengan tegas. Setelah
menduduki posisi penyelia, Sandy mulai mengalami sakit kepala dan sakit perut yang
mengganggu. Dia ingin berhenti dari pekerjaannya, tetapi tidak bisa karena gajinya bagus dan
dia perlu membiayai anak-anaknya.

Pertanyaan:
A. Identifikasikan berbagai hal yang dapat menjadi penyebab Sandy merasa stress!
B. Stressor apa yang kemungkinan terjadi sebagai penyebab.
C. Apakah ada yang dapat dilakukan perusahaan ini untuk mengurangi stress pada para
penyelianya.
D. Strategi individu apa yang dapat diterapkan oleh Sandy

Jawab :

A. Hal yang menjadi penyebab Sandi merasa stress yaitu dengan pekerjaannya yang menjadi
penyelia di Devon’s Departemen Store. Posisinya adalah mengawasi tiga bagian pakaian
perempuan dan pria dan juga dia sibuk menandai barang saat satu obral berakhir dan
obral lain memulai, ditambah lagi ia menandai setiap barang sebelum malam penutupan
setelah obral besar. Akan tetapi Pelanggan mereka yang sering terabaikan dan terganggu
karena Sandi sebagai Penyelia terlalu fokus untuk menandai barang barang saja, tidak
menyeimbanginya dengan melayani pelanggan diwaktu yang bersamaan. Namun Sandi
juga menyadari bahwa saat pelanggan terganggu, gaji beserta komisinya akan terganggu
juga, sedangkan Sandi diharapkan juga mendukung dan mengikuti kebijakan perusahaan
dengan tegas. Akhirnya sandi merasa pusing harus mengikuti yang mana dan mau tidak
mau ia harus mengikuti kebijakan perusahaan meskipun nantinya komisi beserta gajinya
yang terganggu. Sedangkan dilain waktu ia juga perlu membiayai anak anaknya dalam
kesehariannya. Pasti itu akan menjadi beban si Sandi.
B. Stressor yang kemungkinan akan terjadi sebagai penyebab yaitu Stressor Ekstra
Organisasi, atau stressor diluar organisasi yang berhubungan dengan efek dan perasaan
negative pada pekerjaan mencakup :
 Perubahan social/teknologi mempunyai efek yang besar pada gaya hidup yang
terbawa pada pekerjaan
 Kondisi keluarga, seperti : hubungan yang buruk, sakitnya anggota, pertengkaran,
krisis keluarga.
 Pindah tempat (Relokasi) sekeluarga karena promosi, dapat menyebabkan stress.
 Perubahan hidup, seperti menjadi lebih tua, kehilangan pasangan karena kematian
atau perceraian. Hal ini yang juga menyebabkan sandi menjadi stress, dikarenaan
ia telah bercerai dan menanggung kedua anaknya sehingga ia harus bekerja
dengan giat.
 Variable sosiologis seperti: ras, jenis kelamin, kelas social.
C. Ada yaitu dengan Memotivasi Para pegawai dalam menjalankan pekerjaannya supaya
mereka merasa sepadan sama apa yang mereka kerjakan, seperti memberikan mereka
bonus, memberikan penghargaan bagi pegawai yang kinerjanya bagus, menaikkan
gajinya dan memberikan fasilitas-fasilitas dalam memudahkan pekerjaan mereka. Hal ini
dapat menumbuhkan dan mengembangkan potensi mereka supaya target perusahaan
tercapai dengan cepat..perusahaan perlu merancang kembali pekerjaan sehingga
karyawan mempunyai wewenang yang cukup untuk mengambil kepututsan dalam
melaksanakan tanggung jawab, mengurangi kelebihan beban kerja, tekanan waktu dan
peranan ganda.
Selain itu juga Perusahaan perlu Mengrecruit atau menambah karyawan dan
pegawai baru supaya tingkat beban kerja yang ditanggung seorang pegawai diminimalisir
atau dibagi dengan banyak jumlah pegawai lainnya agar perusahaan dapat
memaksimalkan kinerjanya sesuai target yang telah ditentukan. Selain itu juga
Perusahaan membutuhkan Alat teknologi yang berupa cctv, bisa sebagai pengawas
bagian pakaian perempuan dan pria, dan barang-barang lainnya serta mengawasi kinerja
dari para penyelia dan pegawai lainnya. Ini dapat memudahkan bagi para manajer untuk
mengawasi dari jarak jauh.
D. Strategi individu yang diterapkan sandi yaitu:
a. Pengelolaan Waktu; dengan pengelolaab waktu yang baik maka seseorang karyawan
dapat menyelesaikan tugas dengan baik tanpa adanya tuntutan tugas yang tergesa-
gesa.
b. Latihan Fisik; dengan ini dapat meningkatkan kondisi tubuh agar lebih prima
sehingga mampu menghadapi tuntutan tugas yang berat.
c. Dukungan social; dengan mencari dukungan social, yang dapat berperan sebagai
tameng dalam menghadapi stress. Dengan strategi ini Sandi dapat menceritakan
persoalaannya dan tidak tertutup kemungkinan orang tersebut akan memberikan jalan
keluar kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai