1. Dipandang dari sudut tekanan terhadap partisipasi
2. Dipandang dari sudut keabsahannya 3. Dipandang dari sudut pelaksanaannya 4. Dipandang dari kedudukan anggota dalam koperasi 1. Dipandang dari sudut tekanan terhadap partisipasi
a. Partisipasi paksaan 🡪 keikutsertaan orang-orang pada keiatan-
kegiatan tertentu yang dipaksa oleh ketentuan-keentuan yang berlaku. b. Partisipasi sukarela 🡪 keikutsertaan seseorang pada kegiatan- kegiatan tertentu yang dilakukan secara sukarela tanpa ada suatu paksaan apa pun. 2. Dipandang dari sudut keabsahannya
a. Partispasi formal 🡪 yang melekat pada koperasi karena ada
ketentuan-ketentuan yang diformalkan dan wajib dilakukan oleh anggota koperasi. b. Partisipasi informal 🡪 yang melekat pada suatu mekanisme formal dalam pengambilan keputusan dan akan terdapat persetujuan lisan antara supervisor dan bawahan atau dalam koperasi berupa persetujuan antara anggota dengan pengurus mengenai bidang-bidang partisipasi. 3. Dipandang dari sudut pelaksanaannya
a. Partisipasi langsung 🡪 partisipasi yang timbul apabila setiap orang
dapat mengajukan pandangan, membahas pokok persoalan, mengajukan keberatan tehadap keinginan atau ucapan orang lain. b. Partisipasi tidak langsung 🡪 terjadi ketika ada wakil yang membawa aspirasi orang lain. 4. Dipandang dari kedudukan anggota dalam koperasi
a. Partisipasi kontributif 🡪 keikutsertaan anggota dalam
memanfaatkan fasilitas pelayanan perusahan koperasi. b. Partisipasi insentif 🡪 keikutsertaan anggota dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan perusahaan koperasi.