Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PENGERTIAN KOPERASI, TUJUAN KOPERASI,


PRINSIP KOPERASI, PRINSIP KOPERASI INDONESIA

DOSEN : HJ. FARIDA YULIANTI SE, MM


MENJELASKAN PENGERTIAN KOPERASI

CO = Bersama
OPERATION = Bekerja
COOPERATION = Bekerjasama
Ditanah air kita sejarah perkembangan bentuk kerjasama tersebut
mengarah kedua muara yaitu kerjasama sosial dan kerjasama
ekonomi.
• Kerjasama Sosial, sama tujuannya dengan peradaban kita, ia merupakan adat
istiadat berupa kegiatan gotong royong dalam masyarakat. Kegiatan gotong
royong masih sangat terlihat di daerah pedesaan.
• Kerjasama Ekonomi, kerjasama ini merupakan cikal bakal dari koperasi
ekonomi, atau apa yang kita kenal dengan koperasi.
PENGERTIAN KOPERASI MENURUT PARA
AHLI
• Dr Mohammad Hatta “Koperasi adalah usaha bersama guna
memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi
berlandaskan asas tolong menolong”.

• Arifinal Chaniago “Koperasi adalah suatu perkumpulan yang


bekerjasama dalam menjalankan sebuah usaha secara kekeluargaan, guna
meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Pengelolaan sebuah koperasi,
para anggotanya dapat dengan bebas untuk keluar dan masuk dari badan
usaha tersebut”.

• Munker “Koperasi adalah organisasi berasaskan tolong menolong yang


mengelola secara berkelompok. Tujuannya meningkatkan urusan
ekonomi, berbeda dengan azas gotong royong yang bertujuan
membangun kebutuhan sosial”.
• Berdasarkan UU.NO 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, Pasal 1:“ Koperasi adalah Badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau Badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
atas azas kekeluargaan”.

• Undang-undang Koperasi No.14 tahun 1965:“ Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat
revolusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insan masyarakat serta wahana menuju
sosialisme Indonesia berdasarkan pancasila”.

• Undang-undang koperasi No.12 tahun 1967:” Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan”.

• Undang-undang koperasi No.17 tahun 2012:” Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh
orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi”.
MENJELASKAN TUJUAN KOPERASI

Menurut UU No.25 tahun 1992 BAB II Pasal 4, Koperasi bertujuan


untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Sekaligus, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
MENJELASKAN PRINSIP KOPERASI

Prinsip adalah hasil pemikiran atau dasar tindakan yang sama sekali
menjadi tujuan kearah tercapainya cita-cita terakhir. Prinsip koperasi
bertujuan untuk melindungi kepentingan-kepentingan anggota dari kaum
kapitalis/pemilik modal.

“Rochdale’s Cooverative Principles Prinsip-prinsip koperasi di kota Inggris


Ewel Paul Roy”
• OPEN MEMBERSHIP, Keanggotaan bersifat terbuka bagi semua orang,
harus diterima tanpa pandang bulu.
• ONE MAN ONE VOTE, Satu orang satu suara.
• CASE TRADING, Pembayaran secara tunai/ Perdagangan uang cash.
• MEMBERSHIP EDUCATION, Pendidikan keanggotaan/Kursus
singkat.
• POLITICAL AND RELIGION NETRALITY, Bebas dari pengaruh
politik agama dan lain-lain.
• NO UNUSUAL RISK ASSUMPTION, Diasumsikan barang yang dijual
itu tidak mengandung resiko.
• LIMITED INTEREST ON STOCK, Bunga modal yang terbatas.
• GOODS SOLD AT REGULER RETAILER PRICES, Barang yang
dijual secara eceran dengan harga yang biasa.
• LIMITATION ON THE NUMBER OF SHARES OWNED,
Jumlah saham yang terbatas.
• NET MARGIN DISTRIBUTED ACCOURDING TO PATRONAGE,
Pembagian laba bersih sesuai dengan besar kecilnya jasa anggota.
MENJELASKAN PRINSIP
KOPERASI INDONESIA
Prinsip adalah hasil pemikiran atau dasar tindakan yang sama sekali menjadi
tujuan kearah tercapainya cita-cita terakhir. Prinsip koperasi bertujuan untuk
melindungi kepentingan-kepentingan anggota dari kaum kapitalis/pemilik modal.

Prinsip koperasi menurut UU No.25 Tahun 1992 pasal 5:


• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis
• Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• Kerjasama antar koperasi
Prinsip koperasi menurut UU No.17 tahun 2012 BAB III pasal 6:

• Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.


• Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis.
• Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi.
• Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen.
SWADAYA : Kekuatan Sendiri
OTONOM : Mengatur sendiri, INDEPENDEN/ Kebebasan berdiri sendiri
• Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota, pengawas, pengurus
dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jatidiri
kegiatan dan kemanfaatan koperasi.
• Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan koperasi, dengan
bekerjasama melalui jaringan kegiatan pada tingkat local, nasional, regional, dan
internasional.
• Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya
melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.

Anda mungkin juga menyukai