Anda di halaman 1dari 10

Gambaran

Umum
Koperasi
Anggota
Kelompok
1. 2. 3.
FADHILLAH FAJAR AHMAD
SILVIANTY ABDILLAH DZAKY
220111119 220111122 220111092
Koperasi
Adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Sejarah Singkat Koperasi
Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang
tidak spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan ekonomi
yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari
penderitaan .
Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1895 di
Leuwiliang Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang
diberi nama "De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche
Hoofden" yang berarti "Bank Simpan Pinjam para Priyayi Purwokerto".
Selanjutnya, muncul Boedi Oetomo yang didirikan pada tahun 1908
dan Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911 yang menganjurkan
berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga dan keperluan
sehari- hari.
Prinsip
Koperasi
menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian adalah:
1.Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2.Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3.Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi.
4.Kepedulian terhadap masyarakat.
5.Kemandirian.
6.Pendidikan perkoperasian.
7.Kerja sama antar Koperasi.
Tujuan Pendirian Koperasi
Berdasarkan pengertian koperasi secara umum dan para
ahli, pembentukan koperasi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dari para
anggotanya. Tujuan lainnya, antara lain:

1.Membantu memperbaiki taraf hidup maupun ekonomi


para anggotanya serta masyarakat sekitar.

2.Membantu pemerintah mewujudkan kehidupan


masyarakat yang adil dan makmur.

3.Meningkatkan tatanan perekonomian di Indonesia.


Fungsi dan Peran Koperasi
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Dalam perannya, koperasi kerap memberi bantuan, seperti kredit atau pinjaman dana
kepada anggota dalam hal finansial. Pembentukan koperasi diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia.
Jenis-Jenis Koperasi
A. Jenis Koperasi menurut fungsinya

Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang


menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir.
Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen.
Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan
jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan
koperasi.
Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan
jasa yang dibutuhkan oleh anggota.
Jenis-Jenis Koperasi
B. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan
luas daerah kerja
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20
orang perseorangan.
Koperasi Sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan
koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan
koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
a. koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi
primer
b. gabungan koperasi – adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi
pusat
c. nduk koperasi – adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan
koperasi
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai