Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN

DAN PRINSIP-
PRINSIP
KOPERASI
EKONOMI KOPERASI, PERTEMUAN
2
NURUL HIDAYAH
Koperasi
-> “kerjasama” atau “menolong satu sama lain”.
Arti Kerjasama dapat berbeda-beda tergantung
dari dari cabang ilmunya

Fungsi-fungsi yang berkaitan dengan


KOPERASI Koperasi
1. Fungsi social
2. Fungsi ekonomi
3. Fungsi politik
4. Fungsi etika
Gotong Royong
-> kegiatan bersama untuk mencapai tujuan
bersama (Mubyarto)
GOTONG
ROYONG Tolong Menolong
DAN -> bantu membantu menunjukkan pada
pencapaian tujuan perorangan (Mubyarto)
TOLONG
MENOLONG Gotong royong dan tolong menolong lebih
bertujuan social, sedangkan Koperasi
mempunyai tujuan ekonomi yang lebih konkrit
6 Elemen yang terkandung dalam Koperasi
1. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
2. Penggabungan orang-orang berdasarkan
kesukarelaan
PENGERTIAN
KOPERASI 3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
-
DEFINISI ILO
4. Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang
( I N T E R N AT I O N A L diawasi dan dikendalikan secara demokratis
LABOUR 5. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal
O R G A N I Z AT I O N )
yang dibutuhkan
6. Anggota koperasi menerima resiko dan
manfaat secara seimbang
Koperasi
-> Suatu perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau
PENGERTIAN
badan hukum, yang memberikan
KOPERASI kebebasan kepada anggota untuk
- masuk dan keluar, dengan
DEFINISI bekerja sama secara
ARIFINAL
CHANIAGO (1984) kekeluargaan menjalankan usaha
untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya
Koperasi
-> There is no single definition (for
coopertive) which is generally
accepted, but the common
PENGERTIAN principle is that cooperative
KOPERASI union is an association of
- member, either personal or
D E F I N I S I P. J . V.
DOOREN corporate, which have
voluntarily come together in
pursuit of a common economic
objective
Koperasi
-> Organisasi tolong menolong
yang menjalankan ‘urusniaga’
PENGERTIAN secara kumpulan, yang
KOPERASI berazaskan konsep tolong-
- menolong. Aktivitas dalam
DEFINISI
MUNKNER urusniaga semata-mata bertujuan
ekonomi, bukan sosial seperti
yang dikandung gotong royong
Koperasi
-> Badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi,
PENGERTIAN dengan melandaskan
KOPERASI
- kegiataannya berdasarkan
DEFINISI prinsip koperasi sekaligus
UU NO. 25 / 1992 sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas azas
kekeluargaan
5 Unsur Koperasi Indonesia
1. Koperasi adalah Badan Usaha (Business
Enterprise)
2. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan
UNSUR atau badan-badan hukum koperasi
3. Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja
KOPERASI berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”
INDONESIA 4. Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi
Rakyat”
5. Koperasi Indonesia “berazaskan
kekeluargaan”
Koperasi
-> Bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada
TUJUAN umumnya, serta ikut
KOPERASI membangun tatanan
- perekonomian nasional dalam
UU NO. 25 / 1992
PA S A L 3 rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945
Fungsi Koperasi
1. Membangun dan mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya
FUNGSI 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya
KOPERASI mempertinggi kualitas kehidupan manusia
- dan masyarakat
UU NO. 25 / 1992
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sbg
PA S A L 4
dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sbg sokogurunya
4. Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
• Keanggotaan bersifat sukarela
• Keanggotaan terbuka
• Pengembangan anggota
• Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
• Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara
demokratis
• Koperasi sbg kumpulan orang-orang
PRINSIP-PRINSIP • Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
KOPERASI • Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
- • Perkumpulan dengan sukarela
• Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan
MUNKNER penetapan tujuan
• Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil
ekonomi
• Pendidikan anggota
• Swadaya
• Daerah kerja terbatas
• SHU untuk cadangan
• Tanggung jawab anggota tidak
PRINSIP-PRINSIP terbatas
KOPERASI • Pengurus bekerja atas dasar
- kesukarelaan
RAIFFEISEN • Usaha hanya kepada anggota
• Keanggotaan atas dasar watak, bukan
uang
• Swadaya
• Daerah kerja tak terbatas
• SHU untuk cadangan dan untuk
dibagikan kepada anggota
PRINSIP-PRINSIP • Tanggung jawab anggota terbatas
KOPERASI
-
• Pengurus bekerja dengan
HERMAN mendapat imbalan
SCHULZE • Usaha tidak terbatas tidak hanya
untuk anggota
• Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa
adanya pembatasan yang dibuat-buat
• Kepemimpinan yang demokratis atas dasar
satu orang satu suara
• Modal menerima bunga yang terbatas (bila
PRINSIP-PRINSIP ada)
KOPERASI • SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke
- anggota sesuai dengan jasa masing-masing
ICA • Semua koperasi harus melaksanakan
(INTERNATIONAL pendidikan secara terus menerus
• Gerakan koperasi harus melaksanakan
COOPERATIVE kerjasama yang erat, baik ditingkat regional,
ALLIANCE) nasional maupun internasional.
• Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk
setiap warga negara Indonesia
• Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi
• Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-
PRINSIP-PRINSIP masing anggota
KOPERASI • Adanya pembatasan bunga atas modal
• Mengembangkan kesejahteraan anggota
- khususnya dan masyarakat pada umumnya
UU NO. 12 / 1967 • Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat
terbuka
• Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai
pencerminan prinsip dasar percaya pada diri
sendiri
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
• Pembagian SHU dilakukan secara adil
sesuai dengan jasa usaha masing-masing
PRINSIP-PRINSIP
anggota
KOPERASI
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
-
UU NO. 25 / 1992 modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• Kerjasama antar koperasi

Anda mungkin juga menyukai