Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI & PRINSIP

KOPERASI
Koperasi
& UKM
Disusun oleh :
Fungsi Koperasi
Tugas utama koperasi adalah menunjang kegiatan usaha para
anggotanya dalam rangka meningkatkan kepentingan para anggota
melalui pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkannya, yang sama
sekali tidak tersedia dipasar. Oleh karena itu perusahaan koperasi harus
melaksanakan fungsi-fungsi yang menghasikan peningkatan pelayanan
yang bermanfaat bagi para anggotanya.

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah


Mengacu pada Undang-
Undang No. 25 Tahun
1992 pasal 4
3
fungsi koperasi di Indonesia
adalah sebagai berikut:
Memperkuat perekonomian rakyat
sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
ekonomi nasional dimana koperasi
1 menjadi pondasinya
Membangun dan meningkatkan potensi
ekonomi para anggota dan juga
masyarakat secara umum, sehingga
kesejahteraan sosial dapat terwujud. 4
Mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang lebih baik
2 melalui usaha bersama berdasarkan
asas kekeluargaan dan demokrasi
Koperasi memiliki peran aktif dalam ekonomi.
meningkatkan kualitas hidup
anggotanya dan juga masyarakat
PRINSIP
KOPERASI
PRINSIP
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun individual yang dijadikan
oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman
untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip
merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun
perubahan, dan merupakan akumulasi dari
pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah objek
atau subjek tertentu Karakteristik koperasi
berbeda dengan badan usaha lain
Prinsip koperasi merupakan esiensi
dari dasar kerja koperasi sebagai
badan usaha dan merupakan ciri khas
dan jati diri koperasi yang
Perbedaan antara koperasi membedakan dari badan usaha
dengan bentuk perusahaan lain.Bahkan di banyak negara
lainnya tidak hanya terletak bekembang atau maju koperasi
pada landasan dan asasnya tapi mengalami kemajuan pesat sehingga
juga pada prinsip-prinsip tampil sebagai kekuatan ekonomi
pengelolaan organisasi dan nasional. Untuk melangsungkan hidup
usaha yang dianut. Prinsip- koperasi konsumsi ,harus dibuat
prinsip pengelolaan koperasi peraturan yang tepat berdasarkan
merupakan penjabaran lebih musyawarah antara para anggota
lanjut dari asas kekeluargaan dibawah ini dikutip peraturan-
yang dianutnya. Sejarah prinsip peraturan koperasi konsumsi
koperasi dikembangkan oleh Rochdale Inggris yang dipatuhi
koperasi konsumsi di Rochdale. /ditaati oleh para anggota,
sehingga koperasi yang mereka
bentuk berkembang dengan baik.
Peraturan-peraturan Koperasi Rochdale
sangat mashyur hingga sekarang dan dikenal
sebagai “ PRINSIP ROCHDALE “ Pokok-pokok 6 Sebagian keuntungan harus
dari Prinsip tersebut adalah : dicandangkan untuk
memperbesarmodal, untuk
membentuk dana pendidikan guna
menambah pengetahuan dan untuk

1
usaha-usaha sosial.
Pembelian barang secara tunai
7 Keanggotaan terbuka bagi umum

2 Barang-barang dijual sama dengan


harga pasar.
netral terhadap politik dan
agama.

3 Mutu barang yang dijual baik dan


timbangan /ukuran benar.
4 Bunga atas modal dibatasi

5 Keuntungan dibagi menurut

ROCHDALE
banyaknya pembelian barang.
International Cooperative Alliance
/perserikatan Koprasi Internasional pada
konggres tahun 1937 memutuskan
perumuskan dasar pokok atau prinsip
primer sebagai berikut : Pembatasan bunga
atas modal
Keanggotaan berdasar
sukarela
Netral terhadap agama
Susunan dan dan politik
kebijaksanaan
pimpinan diatur
secara demokratis. Pembelian secara
tunai
Laba dibagi menurut
imbangan jasa (
jumlah pembelian ) Memajukan pendidikan
1
Mengacu UU Keanggotaan
bersifat suka rela
perkoperasian No: dan terbuka 4

25 th.1992 Prinsip- Pemberian balas


jasa terbatas

prinsip koperasi
2 atas modal
Pengelolaan
Indonesia sebagai dilakukan secara
demokratis 5
berikut :
Kemandirian
3
Pembagian SHU
dilakukan secara
adil dan sebanding 6
dengan besarnya
jasa usaha Pendidikan
masing2 anggota.
perkoperasian
Menurut UU nomor
25 Tahun 1992

Koperasi bertujuan memajukan


kesejahteraan anggota pada
khususnya serta masyarakat
pada umumnya serta ikut
membangun tatanan
perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat
yang maju adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
Bung Hatta dalam berbagai kesempatan
menegaskan bahwa sejatinya koperasi
memiliki nilai-nilai keutamaan yang
melandasi bertumbuh kembangnya
idialisme koperasi yang mengandung
nilai-nilai sebagai berikut :

1 Rasa Solidaritas

Menanam sifat individualita


2 /tahu akan harga diri

Menghidupkan kemauan dan


3 kepercayaan pada diri sendiri
dalam persekutuan untuk
melaksanakan self help
autoaktiva guna kepentingan
bersama.

Menghidupkan rasa tanggung


4 jawab moril dan sosial. Bung Hatta
Peranan Koperasi dalam
Perekonomian Indonesia
Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia dapat
dibedakan menjadi peranan segi ekonomi sebagai
berikut :

1 2 3 4

Membantu anggota Meningkatkan Ikut mengembangkan Memperluas


meningkatkan pendapatan daya cipta, daya lapangan kerja dan
penghasilan sehingga secara adil dan usaha orang-orang meningkatkan
secara tidak langsung merata. secara individu produksi
ikut serta maupun sebagai masyarakat.
meningkatkan taraf kelompok.
hidup rakyat.
Peranan segi sosial sebagai
berikut :
Membantu membentuk
masyarakat yang bertanggung
jawab yang mampu
menyelesaikan masalah
sendiri.
1

2
Meningkatkan
pendidikan dan
ketrampilan anggota.

Anda mungkin juga menyukai