Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KOPERASI

DAN UKM
“ I D E N T I TA S K O P E R A S I , B E R B A G A I
HUBUNGAN DALAM KOPERASI DAN
P R A S YA R AT K E U N G G U L A N K O P E R A S I ”
OLEH :
• MUHAMMAD AKMAL ABDILLAH (2317041103)
• DONA AMERIA BR. BARUS (2317041179)
• LUH GEDE SUSANTHI AGUSTINI (2317041189)
• GEDE PRIAND WIRA PRAMHANSA(2317041285)
Latar Belakang
Koperasi merupakan usaha Bersama dari sekelompok orang
yang memiliki kepentingan yang sama dengan bertujuan
meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi merupakan
Gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Dalam pelaksanaan kegiatannya koperasi dilandasi oleh nilai-
nilai dan prinsip-prinsip yang mencerminkannya sebagai
lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis. Dengan
demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usaha yang
cukup strategis bagi anggotanya mencapai tujuan-tujuan
ekonomis dan berdampak pada masyarakat luas
• Definisi Koperasi
Perkumpulan orang atau badan usaha yang memiliki tujuan yang
sama yaitu mencapai kesejahteraan ekonomi yang berlandaskan
asas kekeluargaan.

Edi Swasono dalam Hendar Kusnadi (2005: 19)


menjelaskan alasan koperasi menjadi tulang punggung
perekonomian Indonesia yaitu:

koperasi merupakan wadah menampung pesan politik bangsa


terjaja yang miskin ekonominya dan didominasi oleh sistem
ekonomi penjajah. Koperasi menyadarkan kepentingan bersama,
menolong diri sendir secara bersama dalam meningkatkan
kesejahteraan dan kemampuan produktif.
Prinsip-prinsip
Koperasi
• Keanggotaan terbuka
Menurut UU No.25 tahun 1992 t:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
• Satu anggota, satu suar
• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
• Pengembalian (bunga) yang terbatas atas
• Pembagian SHU dilakukan secara adil
modal
• Pemberian balas jasa yang terbatas
• Alokasi sisa usaha sebanding dengan transaksi
terhadap moda
yang dilakukan anggota
• Kemandirian
• Penjualan tunai
• Pendidikan Perkoperasian
• Menekankan pada unsur pendidikan
• Kerja Sama Antar Koperasi
• Netral dalam hal agama dan politik (Sary et al.,
2022)
BERBAGAI HUBUNGAN DALAM
Hubungan antara angota K O P EHubungan
R A S antara
I Anggota dan Brigitte Schwartz
dan Pengurus Badan Pemeriksa

Baik Pengurus maupun


Dalam beberapa hal, Badan Pemeriksa diangkat
• Hubungan atau Kontak Pribadi
• Hubungan melalui Kelompok-kelompok Anggota hubungan dari pihak anggota oleh Rapat Anggota. Kedua-
• Hubungan melalui Perwakilan-perwakilan atau dengan Badan Pemeriksa itu
duanya mempertanggung
Cabang-cabang memang diperlukan
jawabkan pekerjaan kepada
• Hubungan melalui Surat-Menyurat
Rapat Anggota.
• .Hubungan melalui Suatu Majalah atau Penerbitan
Berkala
Sejarah Perkembangan
Koperasi Pada awalnya, Koperasi Rochdale berdiri dengan usaha
penyediaan barang –barang konsumsi untuk kebutuhan
sehari – hari.
Akan tetapi seiring dengan terjadinyapemupukan modal
koperasi , koperasi mulai merintis untuk memproduksi
sendiri barang yangakan dijual.
Kegiatan ini menimbulkan kesempatan kerja bagi
anggota yang belum bekerja danmenambah pendapatan
bagi mereka yang sudah bekerja.
Kondisi inilah yang mendorong munculnyapelopor-
pelopor koperasi di Perancis seperti Charles Fourier dan
Louis Balanc serta FerdinandLasalle, yang menyadari
perlunya perbaikan nasib rakyat, para pengusaha kecil di
Perancisberhasil membangun koperasi-koperasi yang
bergerak di bidang produksi
P R A S YA R AT K E U N G G U L A N
KOPERASI
01 Koperasi meliputi:
Visi dan misi koperasi harus jelas dan 04 Keuangan yang Sehat
Koperasi harus memiliki keuangan yang sehat, yang
membantu dalam memberikan arah dan
melibatkan pengelolaan dana dengan baik, pengelolaan
panduan yang jelas bagi individu atau
risiko, dan pengawasan keuangan yang kuat.
organisasi

02 Anggota
Anggota koperasi harus aktif dalam 05 Kemitraan yang Strategis
Koperasi harus memiliki kemitraan yang
berpartisipasi, mengambil bagian dalam proses
strategis dengan perusahaan, organisasi, dan
manajemen, dan mengikuti peraturan koperasi.
individu lainnya,

03 Manajemen yang Efisien


Manajemen koperasi harus efisien dalam mengelola
06
Penerapan Teknologi yang Tepat
Koperasi harus menggunakan teknologi yang
aset, mengendalikan biaya, dan mengoptimalkan
tepat untuk mendukung proses manajemen,
proses untuk mencapai tujuan koperasi.
pengelolaan data, dan komunikasi antar anggota
dan dengan perusahaan lainnya.
Penutup
Koperasi merupakan bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip
keanggotaan, partisipasi demokratis, dan pembagian hasil secara
adil, identitas koperasi mencakup tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota dan untuk mencapai tujuan bersama dengan
memberikan kekuasaan pada para anggota dalam pengambilan
keputusan.

Saran
Dalam penguatan identitas koperasi dapat dilakukannya
peningkatan pemahaman anggota terkait dengan identitas koperasi,
prinsip-prinsipnya. Dan dalam mengoptimalkan hubungan dalam
koperaasi dapat dilakukannya dengan cara membangun komunikasi
yang efektif antar manajemen dan anggota untuk memperkuan
kepercayaan satu sama lain.
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai